cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Mamangan
ISSN : 23018496     EISSN : 25031570     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan with registered number ISSN 2301-8496 (Print) and ISSN 2503-1570 (Online) is peer review journal published by Labratory of Sociology Education Department of STKIP PGRI Sumatera Barat. The journal is to disseminating research and conceptual article in the field of social and humanity.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)" : 7 Documents clear
Hubungan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Di SMA Negeri 16 Padang Sri Rahayu
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.887 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v5i1.1929

Abstract

The result of semester mid-test in Academic Year 2014/2015 in sociology subject is low level. Base on te result, this study focused on influence of family environment to study result on sociology at SMA Negeri 16 Padang. This study uses a quantitative method with ex-post facto study approach. The population is 123 sociology students from class X of SMA Negeri 16 Padang, and sample is 44 students. Sampling was done by proportional random sampling technique. The research variables consist of a family environment variables (X) and variable Learning Outcomes (Y). data was collected through questionnaires. Questionare validity was tested by using the formula product moment correlation and reliability of the instrument was calculated using Cronbach Alpha formula. Prior to the data analysis first conducted the testing requirements analysis including normality test, homogeneity test. The data analysis technique used to test the hypothesis is the product moment correlation analysis technique. The results showed that: There is a significant positive effect between family environment and learning outcomes where the results count r is 0.423, greater than 0.266 ta­bles.. The results showed the better family environment will improve student learning outcomes.Hasil ujian tengah semester siswa pada Tahun Pelajaran 2014/2015 berada pada lelevel rendah pada mata pelajaran sosiologi. Atas dasar masalah tersebut penelitian ini difokuskan pada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar sosiologi di SMA Negeri 16 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 16 Padang yang belajar mata pelajaran sosiologi yang berjumlah 123 orang. Dengan jumlah sampel sebanyak 44 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel lingkungan keluarga (X) dan Variabel Hasil Belajar (Y). Data dikumpulkan melalui angket. Validitas angket dilakukan dengan mengunakan rumus korelasi product moment dan reabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh positif signifikan antara lingkungan keluarga dengan hasil belajar sosiologi dimana hasil r hitung 0.423 lebih besar dari r tabel 0.266.  Hasil penelitian menunjukkan semakin baik lingkungan keluarga maka akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Dampak Transmigrasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat: Studi Sejarah Masyarakat Timpeh Dharmasraya Yosi Nova
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1096.802 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v5i1.1927

Abstract

Dharmasraya regency is once the destination of transmigration for Suamtera region. Some of them is Timpeh. The pattern of transmigration in Timpeh is general transmigration and local transmigration. Dharmasraya is of the most successful transmigration destination in Indonesia withTransmigration Award “Makarti Nayomata from the Indonesian minister of Transmigration in 2012 as indicator. This study conducted with qualitative research. Data collected through document study, interviews and observation. Result is the Dharmasraya transmigration program succesfull aired on nation TV station once year after. Transmigration program bring the changes on the social life of Timpeh. Transmigration conducted the new social identity, new culture and the pattern of economic development in Timpeh.  Kabupaten Dharmasraya adalah salah satu daerah tujuan transmigrasi untuk wilayah Sumatera. Di antara beberapa daerah yang berada dalam Kabupaten Dharmasraya yang menjadi daerah tujuan transmigrasi adalah Timpeh. Pola transmigrasi yang berlangsung di kecamatan Timpeh adalah Transmigrasi Umum (TU) dan Transmigrasi Lokal. Dalam menjalankan program transmigrasi yang diadakan oleh pemerintah, kabupaten Dharmasraya adalah contoh daerah tujuan transmigrasi yang paling berhasil di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan penghargaan Transmigration Award “Makarti Nayomata” dari Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia yang diraih oleh kabupaten Dharmasraya pada tahun 2012. Atas prestasi ini, maka tahun selanjutnya keberhasilan program transmigrasi di Kabupaten Dharmasraya juga ditayangkan di stasiun televisi nasional. Penelitian dilakukan secara qualitatif di nagari kecamatan Timpeh. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program transmigrasi ternyata telah membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat kecamatan Timpeh. Transmigrasi membentuk identitas baru sosial, budaya masyarakat serta pola pembangunan ekonomi.
Front Matter Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Admin Admin
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3695.796 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v5i1.2178

Abstract

...
Evaluasi Proyek pembangunan Sosial Pada Kelompok Masyarakat Kawasan Hutan Mbeliling, Kab. Manggarai Barat, NTT Firdaus Firdaus
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.324 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v5i1.1926

Abstract

Social development concept has evolved over the last decades, especially post-criticism of physical development oriented. The social development are more social-oriented and prioritizing people through participatory approaches. This asrticle discusses the evaluation of a Community as social development project in the Mbleliling forest area, West Manggarai. The community group founded by multi-stakeholders called Forum Masyarakat Peduli Kawasan Mbeliling (FPKM) is intended to social development around the forest area. After one year, the forum has been evaluated on a large multistakeholder meeting. The evaluation results show that the forum has not been able to answer the multistakeholder expectations against its founders. The problem of funding and coordinating are the main factors causing the inability of the forum to carry out the institution's mandate.Pasca kritik pembangunan berorientasi fisik berkembang beberapa dekade terakhir, berkembang konsep pembangunan sosial yang lebih berorientasi pada aspek sosial dan mengutamakan manusia melalui pendekatan partisipatif. Artikel membahas evaluasi terhadap proyek pembangunan sosial melalui kelompok masyarakat di kawasan hutan Mbeliling, Manggarai Barat. Kelompok masyarakat yang dibentuk oleh multifihak yang bernama Forum Masyarakat Peduli Kawasan Mbeliling (FPKM) tersebut ditujukan untuk pembangunan sosial kemasyarakatan di sekitar kawasan hutan. Setelah satu tahun didirikan, dilakukan evalusi terhadap keberadaan forum. Hasil evalusi menunjukkan bahwa keberadaan kelompok belum mampu menjawab ekspektasi multistakeholder terhadap pendirinya. Katiadaan dana dan sulitnya berkoordinasi menjadi faktor penyebab utama ketidakmampuan forum menjalankan mandat lembaga. 
Back Matter Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Admin Admin
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.669 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v5i1.2179

Abstract

..
Menjinakkan” Globalisasi: Studi Kritis Globalisasi Budaya Pada Pementasan Sendratari Ramayana Borobudur Nuruddin Al Akbar
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1860.181 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v5i1.1925

Abstract

This article seeks to critically examine the performances of Ramayana as one of the cultural attractions is held periodically in the area of Prambanan temple. This study is motivated from concerns about the negative impact of globalization that hit the third world countries, including Indonesia. Among the negative form of globalization is economic and foreign cultural invasion that further marginalize local economic actors and diluting the national culture. Ramayana is an example case interesting because it uses global influences into Indonesia and transforming positively for the benefit of culture-based tourism. This tactic proved to be successful to make Ramayana as a tourist attraction that is quite attractive to foreign tourists or domestic. The article attempts to read the Ramayana as a form of glocalization, which emphasizes creativity in combining global elements with a particular locality. In addition, this article seeks to offer alternative improvements to the Ramayana using Multi-Stakeholder Governance framework and Value Chain approach. Artikel ini berupaya melakukan telaah kritis terhadap pagelaran Sendratari Ramayana sebagai salah satu atraksi budaya yang diselenggarakan secara periodik di kawasan Candi Prambanan. Telaah ini dilatarbelakangi dari kekhawatiran akan dampak negatif globalisasi yang menerpa negara-negara dunia ketiga, termasuk Indonesia. Diantara bentuk negatif globalisasi ialah invasi  ekonomi dan budaya asing yang semakin meminggirkan pelaku ekonomi lokal dan melunturkan budaya nasional. Kasus Sendratari Ramayana menjadi contoh menarik karena berhasil mempergunakan pengaruh global yang masuk ke Indonesia dan mentransformasikannya secara positif untuk kepentingan pariwisata berbasis budaya. Siasat ini terbukti berhasil menjadikan Sendratari Ramayana sebagai sebuah daya tarik wisata yang cukup diminati bagi wisatawan asing ataupun domestik. Artikel ini berupaya membaca Sendratari Ramayana sebagai bentuk dari glokalisasi, yang menekankan pada kreatifitas dalam menggabungkan antara unsur global dengan lokalitas tertentu. Selain itu artikel ini juga berupaya menawarkan alternatif pembenahan terhadap Sendratari Ramayana menggunakan  kerangka pikir Multistakeholder Governance dan Value Chain.
Analisis Pemenuhan Hak Dasar Anak Pada Program “Kota Layak Anak” Di Kecamatan Gading Cempaka, Bengkulu Ika Pasca Himawati; Heni Nopianti; Sri Hartati; Sri Handayani Hanum
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1175.652 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v5i1.1928

Abstract

The purpose of this research is to find and to analyzes the fulfillment of the basic rights on child based on the regulation of the state minister for women empowerment and child protection of the republic of Indonesia No. 12 of 2011 on indicators district of a city worthy of child. The research was done in 2 areas which is located in Gading Cempaka Subdistrict, they are in Cempaka Permai and Lingkar Baratvillage. Research conducted with qualitative approach and data was collected  throughout observation, interview , FGD and study document . The result is a). In the both of areas have not had children forum which can directly accommodate the aspirations of children and do not involve children (age category of teenagers) on the activities and deliberations or work programs that exist in the environment RT or RW. b). In the both of areas has not been in the region of the unavailability of two consulting agencies for parents/family and child welfare agencies. c). In the both of areas has not been in an optimum manner use of leisure time and cultural activities it was found problems yet the number of program activity level of RT and RW aimed at maximizing the potential of children, as well as the unavailability of Green Open Space (RTH) as playing area that is safe and comfortable for children. Tujuan penelitian ini ialah menemukenali serta menganalisis pemenuhan hak dasar pada anak yang didasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak Republik Indonesia No. 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten Kota Layak Anak. Penelitian dilakukan di 2 kawasan yang berada di Kecamatan Gading Cempaka, yakni Kelurahan Cempaka Permai dan Kelurahan Lingkar Barat. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan informan melalui purposive dan snowball sampling. Adapun teknik pengambilan data dilakukan  melalui observasi, wawancara, FGD dan studi dokumen. Temua penelitian menunjukkan bahwa a). Kedua wilayah penelitian belum memiliki forum anak yang dapat mengakomodir aspirasi anak secara langsung serta belum melibatkan anak khususnya anak kategori usia remaja pada kegiatan dan musyawarah ataupun program kerja yang ada di lingkungan RT/RW maupun kelurahan, b). Di dua kawasan tersebut belum tersedia lembaga konsultasi bagi orang tua/keluarga dan lembaga kesejahteraan anak. c). Belum banyaknya program kegiatan di tingkat RT dan RW yang ditujukan untuk memaksimalkan potensi anak serta belum tersedianya kawasan Ruang terbuka Hijau (RTH) sebagai kawasan bermain yang amandan nyaman bagi anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023) Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan More Issue