cover
Contact Name
Saiful Anwar
Contact Email
saifulanwar@unida.gontor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
attadib@unida.gontor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
AT TA´DIB
ISSN : 02169142     EISSN : 25033514     DOI : -
At-Ta'dib adalah media ilmiah bidang kependidikan Islam, baik berupa studi kepustakaan, hasil penelitian maupun karya ilmiah terkait. Terbit dua kali dalam setahun, sebagai sarana pengembangan tradisi keilmuan insan tarbiyah dan pendidikan pada umumnya. Jurnal kependidikan Islam ini diterbitkan oleh Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam Gontor.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan" : 8 Documents clear
Teknologi Pendidikan dan Dinamika Pendidikan Agama Islam Agus Budiman
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.564

Abstract

Salah satu unsur pendidikan adalah pengajaran di sekolah,dan permasalah pendidikan saat ini banyak ditimbulkan dari unsurtersebut, mulai dari kurikulum, cara penyampaian pelajaran,sampai keadaan dan kualitas guru pengajar. Walaupun telahbanyak teori – teori tentang pengajaran, namun metode tersebutselalu saja mengalami kendala dalam prakteknya. Salah satunyaadalah kejenuhan siswa dalam pembelajaran karena metodepembelajaran dan tempat pembelajaran cenderung membosankansiswa.Teknologi pendidikan berusaha memecahkan dan ataumemfasilitasi pemecahan masalah belajar manusia sepanjanghayat, di mana, kapan, dengan cara, dan oleh siapa saja. Masalahbelajar itu bisa dijumpai di rumah, di sekolah, di tempat ibadah,di tempat kerja, dan ditenggah masyarakat. Dengan mengembangkansalah satu prinsip teknologi pendidikan “belajar bisadimana saja”, guru di kelas dan orang tua di rumah bisa menggunakansarana belajar yang sangat luas dan tidak terbatas padaruang kelas dan kamar belajar.
Madrasah dan Diskursus Keilmuan Islam (Satu Sisi Pendidikan Islam di Abad Pertengahan) M. Muslih
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.565

Abstract

Artikel ini mengungkap seberapa jauh peran madrasahdalam diskurus keilmuan Islam. Islam memberikan posisi tinggibagi pengembangan ilmu. Namun secara historis, klasfikasibahkan herarki ilmu dalam Islam bukan tanpa proses sejarah.Berbagai institusi ikut ambil peran. Madrasah, sebagai institusibagi proses pengembangan dan proses transmisi keilmuan Islam,sejak kelahirannya sudah tentu turut ambil bagian dalammenentukan ‘wajah’ keilmuan dalam Islam. Sejarah menunjukkanbahwa madrasah kemudian menjadi lembaga pendidikan yangkhas bagi ilmu syari’ah. Artinya, para fuqaha menggunakanmadrasah sebagai sarana bagi proses pengembangan dan transmisikeilmuannya. Berbeda dengan para failasuf, mutashawwifin,syi’iyyin, dan mutakallimin, yang pusat studi mereka lebih bersifatinformal.
Gagasan Pendidikan Ivan Illich (Sebuah Analisis Kritis) M. Arfan Mu’ammar
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.500

Abstract

Pendidikan yang selama ini dianggap sebagai pahlawandalam menegakkan kebenaran, pahlawan dalam membangunbangsa. Ternyata hanyalah sebuah topeng untuk mengelabui parakonsumennya. Dengan segala semboyan atas nama pembangunandan perkembangan anak didik, mereka para praktisi pendidikanmulai melebarkan sayapnya, terbukti dengan semakin menjamurnyapersekolahan dimana-mana, dan sekolah, kini dianggapsebagai jalan hidup bagi manusia modern. Mereka yang tidaksekolah berarti mereka terbelakang. Padahal memperoleh ilmupengetahuan tidak mesti melalui sekolah.Sehingga tidak heran jika model pendidikan seperti inimenuai kritikan dari berbagai kalangan, diantaranya adalah IvanIllich. Gagasannya untuk menggulingkan sekolah dan menyadarkanmasyarakat akan kebohongan ini, perlu kiranya diberidukungan dari berbagai pihak. Walaupun beberapa gagasannyatersebut perlu juga di telaah secara kritis dari sudut pandangIslam. Karena ternyata Ivan Illich seakan mengesampingkanetika dalam tujuan pendidikan, yang berakibat pada kebebasantak terbelenggu dan liar. Sehingga muncul ungkapan “ karenakebebasanlah siswa berpikir”. Disamping itu, penilaian Ivan Illichterhadap masyarakat hanya sampai pada sisi materialnya saja.Padahal di dalam Islam, materi bukanlah ukuran kebaikanseorang.
Pendidikan Islam Modern ala Trimurti Pondok Modern Darussalam Gontor Alhamuddin .
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.566

Abstract

Modernisasi pendidikan Islam di satu sisi, lahir daripengaruh modernisasi pemikiran Islam, termasuk didalamnyamodernisasi bidang pendidikan. Disisi lain, modernisasi inidipengaruhi oleh model pendidikan yang dibawa oleh penjajahbelanda.Pondok Modern Darussalam Gontor Lahir, tahun 1926ditengah hangatnya pertemuan dua sistem pendidikan; sistempendidikan modern barat dan sistem pendidikan modern Islamyang dimotori oleh gerakan modernis dan reformis muslim.Suasana ini tidak dapat dipungkiri ikut mewarnai pembukaanGontor Baru. Pondok gontor baru dibangun diatas warisan nilainilailuhur pesantren yang diintegrasikan dengan sistem danmetode pendidikan modern. Idealisme, jiwa dan falsafah hiduppesantren tetap menjadi ruh pondok gontor. Tetapi penanamanitu dilakukan secara efektif dan efesien dengan menggunakansistem dan metode pendidikan modern. Cara ini pada berikutnyadapat melahirkan dan mengembangkan etos–etos tertentu yangmembuat anak didik menjadi lebih dinamis, kritis dan kreatif.Tulisan ini, mencoba menelaah konsep pendidikanmodern yang digagas oleh pendiri pondok modern darussalamgontor, dalam cakupan pembaruan pendidikan Islam di Indonesiapada saat itu
نحو استراتيجية تعليم اللغة العربية الفعال Dihyatun Masqon
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.567

Abstract

Bahasa merupakan alat utama yang digunakan dalampembelajaran, tanpa bahasa pembelajaran tidak akan berjalandengan baik. Demikian juga dalam memahami berbagailiteratur dan buku diperlukan bahasa yang baik sehingga dapatmemahaminya dengan baik pula.Mengingat bahasa yang digunakan oleh al-Qur’an adalahbahasa Arab, maka sangat dianjurkan bagi seorang muslim untukdapat berbahasa Arab dengan baik sehingga diharapkan dapatmemahami al-Qur’an dengan baik tanpa ada salah penafsiran.Tulisan di bawah ini mencoba membaca bagaimanametode pembelajaran bahasa Arab yang digunakan PondokModern Gontor Ponorogo kepada anak didiknya, dengan harapansiswa tidak hanya belajar “qawa’id” bahasa Arab dikelas, akantetapi lebih dari itu, siswa dapat berbicara dengan bahasa Arabdalam kesehariannya.
Pendidikan dan Faham Liberalisme Moch Tolchah
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.563

Abstract

Lahirnya liberalisme tidak terlepas dari perkembanganmutakhir Barat sejak era renaissance dan Aufklaerung, yang secaramassive mendasari berbagai perubahan besar dalam kultur danperadaban Barat, sehingga dunia pendidikan yang memiliki posisistrategis dalam struktur kebudayaan setiap bangsa dengansendirinya juga tidak luput dari keharusan menyesuaikan diridengan tuntutan liberalisasi.Padahal, liberalisme yang nota bene menjadi penopangkemajuan Barat dengan berkembangnya sains, teknologisasi danindustrialisasinya juga menyisakan penderitaan dan krisiskemanusiaan, hingga menimbulkan respon keras dengan lahirnyasosialisme-komunismeTulisan ini mencoba menelusuri sejauh mana implikasiliberalisme terhadap pendidikan. Selain itu tulisan ini jugadiarahkan dalam rangka penelusuran terhadap berbagai dampakpositif dan negatifnya. Sehingga tulisan ini diharapkan dapatmembangun sikap kritis terhadapnya.
Pembelajaran Kontekstual [Resensi Buku] Luthfi Muhyiddin
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.568

Abstract

Judul : Contextual Teaching and LearningPenulis : Elane B. Johnson, Ph.DPenerbit : Mizan Learning Centre (MLC)Cetakan : Kedua, Januari 2007Tebal : 349 Halaman
Membangun Pendidikan Berbasis Kritis, Humanis dan Populis Basuki .
At-Ta'dib Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/at-tadib.v3i2.499

Abstract

Hingga saat ini, Memang globalisasi telah membawakemakmuran ekonomi dan kemajuan iptek, akan tetapiglobalisasi juga membawa dampak krisis spiritual dan kepribadianmanusia, sehingga lebih memunculkan kesenjangan dankekarasan sosial, ketidakadilan dan tidak adanya demokrasi.Tulisan singkat ini menawarkan konsep Pendidikan Kritis,Humanis, Populis dalam konteks dinamika pendidikan diIndonesia dalam era globalisasi. Pendidikan era Globalisasiinformasi sekarang ini sedang diuji untuk memberikan jawabanyang menyulitkan, yakni antara melegitimasi atau melanggengkansistem dan struktural sosial yang ada, atau pendidikan harusberperan kritis dalam melakukan perubahan sosial dan transformasimenuju dunia yang lebih adil. Kedua peran pendidikandilematis tersebut hanya bisa dijawab melalui pemilihanparadigma dan idelologi pendidikan yang mendasarinya

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 1 (2023): At-Ta'dib Journal of Pesantren Education Vol 17, No 2 (2022): Islamic Education and Its Methods Vol. 17 No. 2 (2022): Islamic Education and Its Methods Vol 17, No 1 (2022): Approaches, Strategies, Methods and Islamic Education Vol 16, No 2 (2021): Learning Strategies During The Pandemic Vol 16, No 1 (2021): Mental, Character and Moral education Vol 15, No 2 (2020): Pembelajaran Model Islami dan Efektifitasnya Vol 15, No 1 (2020): Pembelajaran Islam dalam Konteks Pesantren Masa Kini Vol 14, No 2 (2019): Pendidikan Islam Perkembangan dan Tantangannya Vol 14, No 1 (2019): Mental Education in Pesantren Vol 13, No 2 (2018): Pesantren as a Center for Developing Arabic & English Teaching Vol 13, No 1 (2018): Education System and Education Method in Pesantren Vol 12, No 2 (2017): the values of education in pesantren Vol 12, No 1 (2017): Islamic Character Education Vol 11, No 2 (2016): Standarisasi Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2016): Manajemen Penddiikan Islam Vol 10, No 2 (2015): Integrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2015): Pendidikan Akhlak Vol 9, No 2 (2014): Islamisasi Ilmu Pendidikan Vol 9, No 1 (2014): Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2013): Urgensi Pendidikan Pesantren Vol 8, No 1 (2013): Tantangan Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2012): Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2012): Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2012): Teori Pendidikan Vol 6, No 2 (2011): Pendidikan Karakter Vol 6, No 1 (2011): Teknologi Pendidikan Vol 5, No 1 (2010): Prinsip Pendidikan Islam Vol 4, No 2 (2009): Pendidikan Anak Vol 4, No 1 (2009): Kurikulum Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2008): Filsafat Pendidikan Vol 3, No 1 (2008): Dikotomi ilmu pendidikan More Issue