cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
majalahkkp@yahoo.co.id
Editorial Address
Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Jl. Sokonandi No. 9 Yogyakarta 55166
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
ISSN : 18296971     EISSN : 24604461     DOI : 10.20543
Core Subject : Engineering,
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik (Journal of Leather, Rubber, and Plastics) publishes original research focused on materials, processes, and waste management in the field of leather, rubber, and plastics.
Articles 12 Documents
Search results for , issue " Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik" : 12 Documents clear
Penelitian kandungan logam berbahaya pada jerigen polyolefin dengan metode analisa kualitatif Winahyu, Kusumo Retno
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.275 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.408

Abstract

The Research of the contain of dangerous metal in Poly Olefin jerrycan to cetect the possible of dangerous metals like Mercury, Plumbum, Cupper and Arsenic that be containied in jerrican Poly Olefin. For this purpose it is used aquades keep in 10 red and blue jerrycans Poly Olfins wich have capacity 20 1. The method of examination by Volumetri Analysis. The results of the reseach prove that jerrycan Poly Olefins do not contain of dangerous metals like Mercury, Plumbum, Cupper and Arsenic. INTISARI Penelitian kandungan logam berbahaya pada jerigen Polylefin mempunyai tujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya logam-logam berbahaya, berupa Hg, Pb, Cu dan As pada jerigen Polyolefin. Penelitian ini menggunakan contoh uji aquades yang disimpan pada jerigen Polyolefin warna merah dan biru sebanyak 10 buah dengan kapasitas 20 liter. Metode pengujian dilakukan dengan cara analisa Volumetri (uji kualitatif). Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terdeteksi kandungan logam berbahaya pada jerigen Polyolefin. 
Penelitian korelasi pengaruh cuaca dengan alat weather 0 meter dan dengan cuata langsung udara terbuka terhadap kekuatan bengkuk sol karet cetak Kasmudjiastuti, Emiliana
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.852 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.413

Abstract

The aim of this research was to obtain the correlation weathering exposure by Weathering 0 Meter Apparatus (in door weathering test) and directly exposure to the out door weather (out door weather test) on the flexing of moulding rubber sole. Sample used in this research were 216 by weather 0 Meter Apparatus and 147 by directly exposure to the out door weather. Testing for the flexing on rubber and Plastic Physical And Chemist Laboratory, IRDLAI, Yogyakarta, by reference SNI.0778-1989-A. The results of physical tests were analysed using T test. The Correlation for testing of moulding  rubber sole specimen exposes by Weather 0 Meter (in door) for one hour giving similar change in the out door weather as long as 12,8 hours.   INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pengaruh cuaca dengan alat Weather 0 Meter (in door) dan dengan cuaca langsung udara terbuka (out door) terhadap kekuatan bengkuk sol karet cetak. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 216 sampel dengan alat Weather 0 Meter dan 147 sampel dengan cuaca langsung udara terbuka. Pengujian kekuatan bengkuk dilakukan di Laboratorium Fisis dan Khemis barang karet dan Plastik BBKKP Yogyakarta dengan mengacu pada SNI 078-1989-A, Sol Karet Cetak. Analisa hasil uji menggunakan metode T test. Korelasi untuk pengujian cuplikan sol karet cetak yang mendapat perlakuan alat Weather 0 Meter (in door) selama 1 jam memberikan perubahan yang sama pada keretakan cuplikan sol karet cetak dengan cuaca langsung udara terbuka (out door) selama 12,8 jam.
Daur ulang bahan penyamak krom Oetojo, Bambang
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1108.297 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.403

Abstract

Reusing of waste chrome to minimize the pollutant is the purpose of this study. Nevertheless the leather output must be fulfill the standard. For each treatment used, three sides of cow hide with twice replications. The treatment was nine time done. Before the waste chrome liquor was used for tanning it must be adjusted for the quantity of the flood, the pH and the, consenteration. Ther more 7% basic chrome-sulphate base on the pelt weight was added. The leathers out put were visual investigated, and chemically analysed. The waste chrome liquor was chemically analysed. Statistically analyse point out that there is no significance different (P ≤ 0.05) degree of Cr2O3 either in the leather or in the waste chrome liquor due to the treatment. Degree of Cr2O3 of the leather revolve from 3,17 up to 3,82%, whereas degree of, Cr2O3 of the liquor revolve from 7,81%, up to, 13,4 gram per litre. Visual investigation and physical testing point out that the leathers output fulfill the standard. Practical meaning of the study are waste chrome liquor may be reused for tanning by adding 7 % basic chrome sulphate and the leather output fulfill the standard.   INTISARI Pemanfaatan kembali cairan krom bekas untuk mengurangi bahan pencemar adalah tujuan dari penelitian ini. Namun demikian kulit jadi yang dihasilkan harus memenuhi standar. Untuk setiap perlakuan menggunakan tiga tengahan lembar kulit sapi dengan dua kali ulangan. Perlakuan dikerjakan Sembilan kali. Sebelum cairan krom bekas digunakan untuk menyamak, disesuaikan dulu jumlahnya, pH dan kepekatannya. Selanjutnya krom sulfat basa sebesar 7% berdasarkan berat setelah proses pengapuran, ditambahkan. Kulit jadi yang dihasilkan diuji secara organoleptis, dan kimiawi. Cairan krom bekas diuji secara kimiawi. Analisa statistik menunjukkan bahwa tidak ada beda nyata (P ≤ 0.05) pengaruh perlakuan terhadap kandungan Cr2O3­  baik didalam kulit maupun cairan krom bekas. Kadar Cr2O3 didalam kulit berkisar dari 3.17 % sampai 3.82% sedangkan kadar Cr2O3 dalam cairan krom bekas 7.81 sampai dengan 13.4 gram per liter larutan. Uji organoleptis dan phisis menunjukkan bahwa kulit jadi yang dihasilkan memenuhi standar. Arti praktis dari penelitian ini adalah cairan krom bekas dapat digunakan kembali untuk menyamak dengan menambahkan 7 % krom sulfat basa dan kulit yang dihasilkan memenuhi standar. 
Penelitian pengaruh bahan pengisi alumunimum silikat terhadap sofat fisis sol karet untuk sepatu kanvas Sunarjo, Luciawati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.245 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.409

Abstract

The objective of this research is to know the alumunium silicate as filter of the physical properties rubber sole for canvas shoes. Rubber sole compound for canvas shoes is made from natural rubber ( Pale crepe) with the addition of ingredient such as : softener, activator, filler, anti oxidant, accelerator and vulcanizing agent. It should be carried out using base formula by variying alumunium silicate 10; 15 and 20 parts. The it should be tested their physical properties, hardness, tensile strength, elongation at break, abrasion resistant, aging and flexing. The application alumunium silicate 20 parts will give the best compound with the tensile strength 245,03 Kg/Cm2, and elongation at break 813,30%.  INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan pengisi alumunium silikat terhadap sifat fisis sol karet untuk sepatu kanvas. Kompon sol karet untuk sepatu kanvas dibuat dari bahan baku karet (Pale crepe) alam dengan ditambah bahan-bahan pembantu (ingredient) seperti bahan pelunak, pengaktif, bahan pengisi, anti oksidan, pencepat dan pemvulkanisasi. Dengan formula tertentu dibuat kompon sol karet sepatu kanvas dengan memvariasikan alumunium silikat : 10; 15 dan 20 bagian. Kompon yang didapat diuji sifat-sifat fisisnya meliputi kekerasan, tegangan putus, ketahanan kikis dan pengusangan. Perhitungan statistic menunjukkan bahwa alumunium silikat berpengaruh terhadap sifat fisika yang diuji. Hasil uji terbaik dengan jumlah alumunium silikat 20 bagian, dengan memberikan tegangan putus 245,03 kg/Cm2 dan perpanjangan putus 813,30%.
Penelitian tentang ukuran acuan sepatu pelajar pria Indonesia tingkat SD, SLTP dan SLTA bandi, Sri
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.5 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.414

Abstract

The study was subjected to 500 Indonesia School boy of North- Sumatra Province (Medan), West Java Province (Bandung), Central-Java Province (Semarang), East-Java Province (Surabaya) and DKI Jaya. 100 samples of foot sizes which represented foot sizes of SD, SLTP, and SLTA School boy werw taken from each province. By analyzing the data of foot sizes of the school man, a suggestion on design of shoe lasts seritable with the shape and type of foot, fits and conform the requirements to be used as lost in shoe manufacturing could be proposed. The results of data analyse shown that : 1. The length of soles ranged from 30-37 ps, the mean of which was 34 ps. 2. Instep girth ranged withim F,G,H,I,J,K. 3. The foot sizes scattered between (8-12) years of age at (31-32) ps.   INTISARI Penelitian dilaksanakan terhadap 500 pelajar pria Indonesia, meliputi wilayah Sumatera Utara (Medan), Jawa Barat (Bandung), Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Surabaya) dan DKI Jaya. Masing-masing daerah diambil 100 sample dari klas I Sekolah Dasar sampai dengan klas I Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Dengan mengetahui data ukuran kaki pelajar pria Indonesia, sehingga dapat disarankan bentuk desain acuan yang bagaimana yang sesuai dengan bentuk dan sifat kaki tersebut, yang enak dan tepat apabila dipergunakan untuk cetakan dalam membuat sepatu. Dari hasil analisa dapat diketahui sifat-sifat sebagai berikut : 1. Panjang telapak kaki berkisar antara 30-37 PS dengan rata-rata 34 PS. 2. Ukuran gemuk berkisar antara F,G,H,I,J,K 3. Penyebaran ukuran kaki menyebar diantara selang umur 8 – 12 tahun yaitu pada ukuran 31 – 32 PS.
Penelitian pemanfaatan kulit itik Untari, Sri
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.406 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.404

Abstract

Study on utilization of duck skins was intended to identify the right method of obtaining duck skins which could be utilized as maximum as possible, and it was conducted among others by observing the method of depilating feathers and obtaining quality duck skins. 24 duck of confine and tended were used in this study, and ther were 3 treat ments provided on the duck skins i.e : feasher depilation, no feather depilation and depilation using ash. The results of the study showed that the re were no significant between tended and confine duck skins (P≤  0,05) on-the test results of tensile strength. On visual inspection of no depilated duck skins showed there was only 1 % damage occurred, but the feather coul be not be utilized, while 5% damage occurred on the depilated duck skins, but the feather could be not be utilized. It was suggested that the feather of the duck skins should be depilated before processing.  INTISARI  Yang dimaksud dengan Penelitian Pemanfaatan Kulit Itik ini ialah penelitian untuk mendapatkan kulit itik yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin antara lain dengan penelitian cara pencabutan bulu yang baik. Penelitian ini menggunakan sampel 24 ekor itik yang terdiri dari itik terkurang dan itik gembala dengan 3 perlakuan yaitu : dicabut bulunya tanpa dicabut bulu dan dicabut bulu dengan abu gosok sebagai bahan pembantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada beda  nyata antara cara pencabutan bulu (P ≤ 0,05) pada hasil uji kekuatan tarik. Pada uji organoleptis kulit yang dicabut bulunya sebelum diproses kerusakan kulitnya 5% dan bulunya dapat dimanfaatkan. Disarankan agar dalam pemanfaatan kulit itik sebaiknya dilakukan pencabutan bulu sebelum diproses. 
Penentuan jenis lem yang tepat pada pembuatan sepatu plastik dengan sol pvc sistim pres dingin Murwati, Murwati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.43 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.410

Abstract

In this research, used 5 kinds of adhesive wich has code : RU, NU, SG, PD and EK for making plastic shoes, imitation leather, and PVC battom. We made 5 pairs of men shoes of each kinds of adhesion. The total of shoes are 25 pairs, 20 pairs for adhesion test and peel test, and the other 5 pairs for fils. The best decision of adhesive is depanded on the result of the adhesion test and peel test. INTISARI Pembuatan sepatu plastic atasan kulit imitasi, sol PVC pada penelitian ini, menggunakan 5 jenis lem dengan kode : RU, NU, SG, PD, dan EK, untuk setiap jenis lem masing-masing dibuat 5 pasang sepatu pria, jadi jumlah sepatu yang dibuat adalah 25 pasang, dimana 20 pasang untuk uji kekuatan rekat lem (Adhesion Test dan Peel Test) dan 5 pasang untuk arsip. Penelitian jenis yang terbaik berdasarkan prioritas yang diperoleh dari pengamatan nilai adhesion test dan peel test dengan urutan sebagai berikut :-          Lem dengan kode RU-          Lem dengan kode NU-          Lem dengan kode SG
Pengaruh dosis iradiasi sinar ultra violet pada pelapisan film pet dengan resin resol Nurhajati, Dwi Wahini
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.789 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.415

Abstract

PET film coating process in this research is a photopolymerization process between resin resol (phenol resol or bisphenol A resol) with acrylate monomers on PET film via interaction with ultra violet – rays. Irradiation dose used in this research was varied from 420 mJ/cm2 to 1680 mJ/cm2. The result of an increasing in the irradiation dose. The increasing of irradiation dose caused the PET film surface more drying.INTISARI Proses pelapisan film PET pada penelitian ini merupakan proses photopolimerisasi resin resol (phenol resol bisphenol A resol) dengan monomer akrilat diatas film PET melalui interaksi dengan sinar ultra violet. Pada penelitian ini dosis iradiasi yang digunakan divariasi dari 420 mJ/cm2 sampai 1680 mJ/cm2. Dari hasil analisa diperoleh bahwa : Jumlah polimer yang terbentuk pada permukaan film PET naik dengan naiknya dosis iradiasi. Naiknya dosis iradiasi menyebabkan permukaan film pelapis bertambah kering
Penelitian konversi hubungan timbal balik antara kulit domba segar menjadi kulit domba awetan dan kulit domba pikel Supriyono, Bambang
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.304 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.405

Abstract

The aim of this research is to determine the conversion of value of sheep skin to know the mutual relationship initiating between fresh leather, preservation leather and pickle leather. The raw material used in this research in the form of primary data of fresh sheep skin, dried sheep skin and salted sheep skin came from house of butchering animal and leather collector / preservators in Yogyakarta special region (DIY) and secondary data from IRDLAI Tanning Process Laboratory in the form of square data of pickle sheep skin came from salted leather. Data analysed using statistic method with  mean calculation and deviation standard. The results of the study could to know several conversion of sheep skin may be used in the Indonesian Leather Industry.   INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga konversi kulit domba sebagai alat untuk mengetahui hubungan timbal balik antara kulit domba segar menjadi kulit domba awetan dan kulit domba pikel. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer kulit domba segar, kulit awet kering dan kulit awet garam yang berasal dari Rumah Pemotongan Hewan dan pengumpulan/ pengawet kulit di DIY dan data sekunder dari laboratorium proses penyamakan Kulit BBKKP berupa data luas kulit domba pikel yang berasal dari kulit garaman. Analisa data menggunakan metoda statistik dengan menghitung mean (rata-rata) dan standar deviasi. Dari hasil penelitian dapat diketahui berapa konversi kulit domba yang mungkin dapat digunakan di Industri Kulit Indonesia. 
Penelitian pengaruh variasi dioktyl phtalat dan azodicarbonamide terhadap ketahanan kikis dan berat jenis kompon sol PVC Rochani, Siti
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.683 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i17.411

Abstract

The aim of this research is to know influence of plasticizer Dioctyl Phtalat (DOP) and blowing agent Azodicarbonamide (ADCM) to the physical properties of abrasive resistant and density PVC compound for sole. It makes from PVC suspension EH 1000 as raw material with addition ingredients are DOP, epoxy plasticizer oil, Ba Cd Zn complex stabilizer, kicker, stearic acid and ADCM blowing agent. PVC compound for sole, formed to slab by hydraulic press at 170oC and than tested density and abrasive resistant. The result of this reseach indicated that DOP and blowing agent ADCM variation are high significant to density and abrasive resistant properties of PVC compound for sole.   INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi Dioctyl Phtalat dan bahan pengembang (bowing agent) Azodicarbonamide terhadap sifat fisis ketahanan kikis dan berat jenis kompon sol PVC. Kompon sol PVC dibuat dari bahan baku Poly Vinly Chlorida jenis suspension EH 1000 ditambah dengan ingredient-ingredient antara lain plasticizer Dioktyl phtalat, epoxy plasticizer oil Ba Cd Zn kompleks, kickr, asam steart dan bahan pengembangan Azodicarbonamide. Kompon sol PVC dibuat menjadi bentuk slab dengan alat hidrolik press, pada suhu 170oC. kompon yang didapat diukur Berat Jenisnya kemudian diuji sifat ketahanan kikisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi DOP dan blowing agent Azodicarbonamide (ADCM) berpengaruh nyata terhadap sifat ketahanan kikis dan berat jenis kompon sol PVC.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

1994 1994


Filter By Issues
All Issue Vol 37, No 2 (2021): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 37, No 1 (2021): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 2 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 1 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 35, No 2 (2019): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 35, No 1 (2019): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 34, No 2 (2018): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 34, No 1 (2018): Majalah Kulit, Karet dan Plastik Vol 33, No 2 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 2 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 1 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 1 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 2 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 2 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 1 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 1 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 2 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 2 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 1 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 1 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 2 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 2 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 1 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 1 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 2 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 2 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 1 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 1 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 2 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 2 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 1 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 1 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 27, No 1 (2011): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 27, No 1 (2011): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 26, No 1 (2010): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 26, No 1 (2010): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 25, No 1 (2009): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 25, No 1 (2009): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 24, No 1 (2008): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 24, No 1 (2008): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 23, No 1 (2007): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 23, No 1 (2007): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 22, No 1 (2006): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 22, No 1 (2006): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 21, No 1 (2005): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 21, No 1 (2005): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 19, No 1 (2003): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 19, No 1 (2003): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 18, No 1 (2002): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 18, No 1 (2002): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 17, No 1-2 (2001): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 17, No 1-2 (2001): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 14, No 26 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 14, No 26 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 15, No 2 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 15, No 2 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 25 (1998): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 25 (1998): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 23 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 23 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 11, No 21 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 11, No 21 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 20 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 20 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 19 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 19 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 16 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 16 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 7, No 12-13 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 7, No 12-13 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 15 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 15 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 14 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 14 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 6, No 10-11 (1991): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 6, No 10-11 (1991): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 5, No 9 (1990): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 5, No 9 (1990): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 4, No 8 (1989): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 4, No 8 (1989): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 6 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 6 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 5 (1987): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 5 (1987): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 3-4 (1986): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 3-4 (1986): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 2 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 2 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 1 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 1 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik More Issue