cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
majalahkkp@yahoo.co.id
Editorial Address
Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Jl. Sokonandi No. 9 Yogyakarta 55166
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
ISSN : 18296971     EISSN : 24604461     DOI : 10.20543
Core Subject : Engineering,
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik (Journal of Leather, Rubber, and Plastics) publishes original research focused on materials, processes, and waste management in the field of leather, rubber, and plastics.
Articles 12 Documents
Search results for , issue " Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik" : 12 Documents clear
Rumen kambing sebagai bahan baku barang kulit Lutfi, Muchtar
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.897 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.416

Abstract

The objective of this research is to identify the physical strength of crust of goat rumen to decide their benefit. Materials used in this study were 8 pieces of salted goat rumens which were then tanned to crust leather using chromosal B, and Irgatan LV. as tanning and retaning material. The crust leather, then, were tested on their strength and flexibility at Laboratory of leather and leather product quality control and normalization IRDLAI and the result showed that the tensile strength was low of (on average) 29,84 Kg./Cm2, while the flexibility (on average) was 103,13%. Viewed from the test result, the skins were still possible to be prepared as a kind of leather, or the skins were used as car whell sterring cover.  INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan fisis kulit kras dari rumen kambing agar dapat ditentukan pemanfaatannya. Dengan menggunakan 8 buah rumen kambing awet garaman disamak menjadi kulit kras dengan menggunakan Chromosal B. sebagai bahan penyamak dan Irgatan LV. sebagai bahan penyamak ulangnya. Kulit kras hasil penelitian ini diujikan kekuatan tarik dan kemulurannya di Laboratorium PMNK. Balai Pengembangan Barang Kulit, dan didapatkan hasil kekuatan tarik yang rendah yaitu sebesar (rata-rata) 29,84 Kg./Cm2. sedangkan kemulurannya (rata-rata) 103,13%. Dilihat dari hasil uji tersebut, kulit dari rumen kambing masih memungkinkan dimanfaatkan untuk pengolahan sejenis dompet atau tas untuk wanita dengan cara dilapisi dengan kulit yang lain, atau dimanfaatkan untuk pembungkus stir mobil.
Penelitian korelasi plasticizer dop dan filler serbuk kayu meranti untuk acuan sepatu Sukaeni, Irene Sri
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1067.805 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.421

Abstract

This research is to find out correlation of using DOP plasticier and Shorea Parvifolis Dyer wood flour filler to physical properties of PVC compound for shoe lasting. PVC compound is made from PVC resin added by other ingredients as plasticizer, stabilizer, lubricant and filler. Ingredient used in this research is DOP, Expoxy oil, BaCdZn, Stearic acid, CaCO3 filler and wood flour by variation of DOP and filler percentage. PVC compound produced is tested its physical properties for hardness, impact strength and tensil strength. Data prove that there is correlation between the physical test and percentage of DOP and wood flour filler fulfilling multiple linier regression for hardness and multiple quadratis regression for impact strength and tensile strength.  INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi penggunaan plasticier DOP dan filler serbuk kayu meranti terhadap sifat-sifat fisika kompon PVC untuk acuan sepatu. Kompon PVC dibuat dari bahan baku resin PVC dengan ditambah ingredient lain yang berfungsi sebagai plasticizer, stabailizer, lubricant dan filler. Pada penelitian ini ingredient yang dipergunakan adalah : DOP, Epoxy oil, BaCdZn, asam stearat serta filler CaCO3 dan sebuk kayu meranti dengan variasi persentase DOP dan filler serbuk kayu. Kompon PVC yang dihasilkan diuji sifat fisikanya menunjukkan adanya korelasi antara uji fisika tersebut denga persentase DOP dan filler serbuk kayu dengan memenuhi persamaan regresi linier multipel untuk kekerasan dan regresi kuadratis multipel untuk uji ketahanan pukul takik dan kekuatan tarik. 
Penelitian pengaruh sudut kemiringan rak pada uji out door terhadap sifat tegangan putus, perpanjangan putus sol karet cetak Suprapto, Suprapto
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.683 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.426

Abstract

-
Kekuatan fisik kulit kaki ayam pedaging samak nabati ditinjau dari perbedaan lama penyimpanan dengan garam kristal Rumiyati, V Sri Pertiwi
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1374.771 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.417

Abstract

The aim of this research was to identify physical strength (tensile strength, elongation at break and tear strength) of shank skin leather which had been painted salt for 12 weeks. Raw materials used in this research were shank skins taken from Glagah. Yogyakarta, while 60 – 70 sides of skins were used for each treatment. 250% salt calculated from the weight of the skins was painted on the flesh sides, the were then preserved in 0; 2; 4; 6; 8; 10 and 12 weeks, followed by vegetable tanning process. A 5 sides of speciment was taken randomly from every treatment for tensile strength and elongation at break tests, while 4 sides of them was taken randomly from every treatment for tear strength test. The test result of tensile strength, elongation at break and tear strength of skins preserved for 12 weeks were successively 113,558 kg/cm2; 66% and 17.745 kg/cm. Compare to SNI 0250-89-A, tensile strength and elongation at break still comformed the requiment stated. Data analyse used in this study was Complete Random Design (CRD) and the data showed that there were not significant difference. It has practical meaning that the use of crystal salt 250% from the weight of shank skins for 2 weeks preservation will produce good quality leather viewed from their physical strength.  INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan fisik (kekuatan tarik, kemuluran dan kekuatan sobek) kulit kaki ayam pedaging dengan pengulasan garam Kristal sampai 12 minggu. Materi penelitian diambil dari pemotong aam pedaging di Kampung Glagah, Yogyakarta sejumlah 60-70 lembar setiap perlakuan. Garam yang digunakan sebesar 250% dari berat kulit dengan cara diulaskan pada bagian daging. Lama penyimpanan 0; 2; 4; 6; 8; 10 dan 12 minggu, kemudian diproses dalam satu kali proses dengan bahan penyamak nabati. Contoh uji diambil secara acak 5 (lima) lembar per perlakuan untuk uji kekuatan tari dan kemuluran sedang untuk uji kekuatan sobek 4 (empat) lembar per perlakuan. Hasil uji kekuatan tarik, kemuluran dan kekuatan sobek pada penyimpanan sampai 12 minggu berturut-turut sebesar 113,558 Kg/cm2, 66% dan 17,745 Kg/cm. Hasil uji kekuatan tarik dan kemuluran tersebut bila dibandingkan dengan SNI 0250-89-A, masih memenuhi persyaratan. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (CRD), hasilnya terhadap semua uji tidak ada perbedaan nyata. Arti praktisnya adalah penggunaan garam Kristal sebanyak 250% dari berat kulit kaki ayam pada penyimpangan kulit sampai 12 minggu kekuatan fisik kulit tersebut masih baik.
Pengaruh platicizer DOP dan filler fiber glass terhadap kekerasan dan ketahanan pukul kompon acuan sepatu dari PVC Sunarso, Sunarso
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.403 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.422

Abstract

The aim of this research is to find out the effluence of DOP plasticizer and fiber glass as filler against hardness  and impact resistance of shoe lasting compound made of PVC. PVC resin used as raw material, DOP as plasticizer  and fiber  glass as filler. Added to the resin beside  plasticizer and  filler, stabilizer and lubricant are also  added. Variation of DOP used : 20, 25, 30, 35, 40, and, 45 part by weight fiber glass : 10, 15, 20, 25, and 30 part. Research results proves that the highest hardness value is 67 shore F achive by 20 part DOP, and 10 part fiber glass. The highest impact resistance (46,12 kg cm/cm) is compound using 40 part  DOP and 10 part fiber glass. The influence of plasticizer DOP and filler fiber glass  to the shoe lasting compund can be estimad by statistical regression and correlation , aproach there  is Correlation between hardnes (Y1) and impact resistance (Y2) with variable of plasticizer DOP (X1) and filler fiber glass (X2) and Regression equation result as follow  :Y1 = 84,6957 – 0,9417 X1 – 0,3422 X2 Y2 = -17,1684 + 1,1931 X1 – 0,5085 X2            INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh plasticizer DOP dan filler fiber glass terhadap kekerasan dan ketahanan  pukul kompon acuan sepatu dari PVC. Bahan baku yang dipergunakan adalah resin PVC, ditambah bahan pembantu DOP yang berfungsi sebagai plasticizer dan fiber glass sebagai bahan pengisi. Selain plasticizer dan filler ditambahkan pula stabilizer dan lubricant. DOP yang ditambahkan bervariasi yaitu : 20, 25, 30, 35, dan 40 bagian sedangkan fiber glass : 10, 15, 20, 25 dan 30 bagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan tertinggi adalah komponen dengan penambahan 20 bagian DOP dan fiber glass 10 bagian dengan nilai 67 shore D. Ketahanan pukul terbesar adalah 46,12  kg cm/cm diperoleh pada kompo dengan kandungan DOP 40 bagian dan fiber glass  10 bagian. Pengaruh DOP dan fiber glass pada komponen acuan sepatu  dapat diestimasi dengan pendekatan statistik dengan analisa regresi dan korelasi  yang ternyata ada korelasi antara kekerasan (Y1) dan kekerasan pukul (Y2) dengan plasticizer DOP (X1) dan filler fiber glass (X2), persamaan regresi sebagai berikut :Y1 = 84,6957 – 0,9417 X1 – 0,3422 X2Y2 = -17,1684 + 1,1931 X1 – 0,5085 X2           
Peranan penataan ruang untuk menanggulangi dampak transformasi struktur sosial-ekonomi dalam industrialisasi pada pembangunan jangka panjang Indonesia tahap II Susilowati, Susilowati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.579 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.427

Abstract

The Indonesia population lived in urban has in creased rapidly and the number will be 50% of the total Indonesia population in the second Phase Loug Term Development. Indutrialisation centered at town and the higher capacity of development at town become a power of attraction  for people  to move town. The diversity of culture, etnic, education  and social level background make the manpowers with minimum capitals gathered in a slum  area and are not be able  to be served by urban facilities, where as for the town it self, in this globalization era, towns which are served with International Communication facilities and the isolated areas. This situation and condition on makes the isolated areas will  be deeply isolated. It make possible an economic and social gap that is able to create an crime-infested. Prevention or at bast minindization of this can be strove by an  issue of an arrangement and goverment policy on the determination o f industrial-  development Area thtought an arrangement of Area Lay – Outing, UURI No. 24, 1992 Concering “Lay Outing”. ABSTRAK Proporsi penduduk Indonesia  yang tinggal di daerah perkotaan terus meningkat dengan pesat, dan akan menjadi 50% dari total seluruh pendudukan Indonesia pada PJPT II. Industrialisasi yang terpusat   di kota dan hasil pembangunan  yang lebih tinggi di kota, merupakan daya tarik bagi penduduk untuk berurbanisasi ke kota. Dengan latar belakang perbedaan  budaya, etnis, pendidikan dan tingkat sosial yang beraneka ragam,  makan tenaga kerja dengan modal minim      
Pengaruh cara pengawetan terhadap sifat fisis kulit kelinci rex berbulu Widari, Widari
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.955 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.418

Abstract

This experiment was done to compare the preservation (curing) method of for Rex rabbit skin on their physical properties tensile strength, tear strength and stick-tear strength. The raw material used in this experiment were 36 pieces rabbit skin. The skins devided in to three curing methods were salted, dry salted and combination dry salted and poison each nine pieces respectively. Nine pieces for uncured/fresh skins used as control. The cured and uncured skins were than processed as finished leather. The physical properties of cured finish leather were analyzed and compare with physical properties of uncured leather. The physical properties of uncured leather had better quality compared than cured leather. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap sifat fisis (kekuatan tarik, kekuatan sobek dan kekuatan jahit) kulit kelinci Rex berbulu. Materi yang digunakan adalah kulit kelinci Rex sebanyak 36 lembar, terdiri dari 9 lembar kulit awet kering menggunakan racun dan 9 lembar kulit segar sebagai kontrol. Dari pengujian fisis terhadap kulit jadinya diperoleh hasil bahwa kulit jadi yang berasal dari kulit segar kualitasnya lebih baik dibandingkan kulit yang mengalami proses pengawetan.
Penelitian pengaruh pemakaian filler carbon black dalam jumlah bervariasi terhadap sifat tegangan putus dan pampatan tetap bantalan karet untuk dermaga Musthofa, Hadi
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.796 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.423

Abstract

The objective of the researc is to know the influence of carbon black as filler of the properties tensile strength and compression deflection for dock vender. The research was done by using standarcompound for dock vender in which the carbon black as filler was varied at 45, 50, 55, 60, 65, and 70 parts for every 100 parts of natural rubber. Statistical analysis  paint out that there is no significant deferences. The application carbon black 45 parts will give the best compound with the tensile strength 19,22 N/mm2 and compression set deflection 6,67%. INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pengisi carbon  black terhadap sifat tegangan putus dan pampatan tetap untuk batalan karet dermaga. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasi jumlah carbon black yang ditambahkan ke dalam kompon standar dengan variasi 48, 45, 50, 55, 60, 65 dan 70 bagian pada setiap 100 bagian karet. Analisa statistik menunjukkan bahwa sifat tegangan putus dan pampatan tetap tidak berbeda nyata, hasil uji terbaik dengan jumlah karbon black 45 bagian dengan memberikan tegangan putus 19,22 N/mm2, pampatan tetap 6,67%.   
Penelitian penggunaan tenaga kerja pada industri perkulitan indonesia tahun 1986-1990 dan proyeksi untuk tahun 1991-1995 Tisnowati, Tisnowati
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1567.999 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.419

Abstract

The aim of this study was to observe  the description of the leather industry labour’s condition  in medium and large scale during 1986-1990 and its proyection during 1991-1995 period. In this study is discussed about the quantity of the industry, the quantity and type of labour  and expenses spent for them in each types leather industries respectively. The quantity of the leather industry , quantity of  labour and expenses spent  for them increasing every  year during that period. Sharing of the three types in leather industry, quantity of labour and expenses spent for them increasing every year during that period. Sharing of the three types in leather industry moved although the most contribution settled be dominated by footwear manufacturing. In 1990, footwear manufacturing had sharing 62,85% in quantity of the industry but they may absorb 80,43% labour and spent 90,8% expenses of the leather industry proyection. In 1995, this industry have sharing 64,70%, absorb 82,06% labour and spent 90,93% expenses of the skilled labour absolute be needed for developing of the leather industry in the future.   INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan ketenaga-kerjaan industry perkuliahan Indonesia skala besar dan sedang tahun 1986-1990 dan proyeksinya antara tahun 1991-1995. Pada penelitian ini dibahas jumlah perusahaan, banyak dan jenis industry perkulitan. Jumlah perusahaan, banyak tenaga kerja serta pengeluaran tenga kerja untuk tiga jenis industry perkulitan tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Peranan ketiga jenis industry perkulitan pun mengalami pergeseran walaupun keperluan kaki dari kulit dan kulit imitasi. Pada tahun 1990 jumlah perusahaan industry barang-barang keperluan kaki dari kulit dan kulit imitasi menyumbang peran 62,85%, namun mampu menyerap 80,43% tenaga dan membutuhkan pengeluaran 90,48% dari sektor industri perkulitan. Pada tahun 1995 industri ini diproyeksikan menyumbang peran 64,70% dari jumlah usaha, menyerap tenga kerja 82,06% serta membutuhkan pengeluaran 90,93% dari sektor industri perkulitan. Dari pembahasan yang dilakukan di peroleh kesimpulan bahwa tersedianya tenaga trampil  akan sangat diperlukan untuk pengembangan industri perkulitan di tahun-tahun mendatang.
Penelitian pemanfaatan paraffinic oil sebagai plasticizer untuk sifat tegangan putus, perpanjangan putus dan ketahanan kikis rol karet gilingan padi Setyaningsih, Any
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.798 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v9i18.424

Abstract

This research aims to know how much maximum paraffinic oil as plasticizer which may be added to rubber roll for rice mill. The physical properties of the rubber roll compound is tested about its tensile strength, elongation at break and abrasion resistence suit to SII 1902-86. Paraffinic oil as plasticizer which fulfil a condition suit to the SII 1902-86 are paraffinic P 60 type 2, paraffinic P 60  tipe 3 and paraffinic P 95 type 2 with amount each 5 parts. INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui  jumlah maksimum paraffinic oil sebagai plasticizer yang dapat ditambahkan pada rol karet gilingan padi. Komponen rol karet gilingan padi diuji sifat – sifat fisiknya yaitu : teganggan putus, perpanjangan putus dan ketahanan kikis sesuai SII 1902-86. Paraffinic oil sebagai plasticizer yang memenuhi persyaratan SII  1902-86, yaitu : paraffinic P 60 tipe 2, paraffinic P 60 tipe 3, dan paraffinic P 95 tipe 2 dengan jumlah masing-masing 5 bagian.  

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

1994 1994


Filter By Issues
All Issue Vol 37, No 2 (2021): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 37, No 1 (2021): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 2 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 36, No 1 (2020): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 35, No 2 (2019): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 35, No 1 (2019): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 34, No 2 (2018): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 34, No 1 (2018): Majalah Kulit, Karet dan Plastik Vol 33, No 2 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 2 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 1 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 33, No 1 (2017): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 2 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 2 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 1 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 32, No 1 (2016): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 2 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 2 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 1 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 31, No 1 (2015): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 2 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 2 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 1 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 30, No 1 (2014): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 2 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 2 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 1 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 1 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 2 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 2 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 1 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 1 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 27, No 1 (2011): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 27, No 1 (2011): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 26, No 1 (2010): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 26, No 1 (2010): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 25, No 1 (2009): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 25, No 1 (2009): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 24, No 1 (2008): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 24, No 1 (2008): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 23, No 1 (2007): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 23, No 1 (2007): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 22, No 1 (2006): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 22, No 1 (2006): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 21, No 1 (2005): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 21, No 1 (2005): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 19, No 1 (2003): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 19, No 1 (2003): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 18, No 1 (2002): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 18, No 1 (2002): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 17, No 1-2 (2001): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 17, No 1-2 (2001): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 14, No 26 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 14, No 26 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 15, No 2 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 15, No 2 (1999): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 25 (1998): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 25 (1998): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 23 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 23 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 11, No 21 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 11, No 21 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 20 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 20 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 19 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 19 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 18 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 17 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 16 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 9, No 16 (1994): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 7, No 12-13 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 7, No 12-13 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 15 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 15 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 14 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 8, No 14 (1992): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 6, No 10-11 (1991): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 6, No 10-11 (1991): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 5, No 9 (1990): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 5, No 9 (1990): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 4, No 8 (1989): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 4, No 8 (1989): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 7 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 6 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 3, No 6 (1988): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 5 (1987): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 5 (1987): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 3-4 (1986): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 2, No 3-4 (1986): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 2 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 2 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 1 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik Vol 1, No 1 (1984): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik More Issue