cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
JIEM
ISSN : 977244287     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Edukasi Matematika (JIEM) adalah jurnal ilmiah online Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun yang berdiri sejak 23 Februari 2015. Jurnal ini merupakan terbitan berkala 6 bulan, dengan jadwal terbit bulan April dan Oktober di setiap tahunnya. Artikel pada jurnal ini ditujukan untuk mewadahi publikasi artikel yang bersumber dari mahasiswa, guru, dosen, dan pemerhati bidang pendidikan matematika maupun matematika sain. Artikel yang dimuat di jurnal ini adalah artikel hasil penelitian atau hasil kajian dengan format penulisan mengikuti kaidah ilmiah.
Arjuna Subject : -
Articles 195 Documents
SAMPUL BELAKANG JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Dewan Redaksi Jurnal Ilmiah Edukasi Matematika
JIEM | JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampul Belakang Jurnal Ilmiah Edukasi Matematika
KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP DI KOTA MADIUN SEBELUM DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Margareta Yulitasari; Fransiskus Gatot Iman Santoso
JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA (JIEM) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan dalam proses pembelajaran matematika terutama pada kemandirian belajar matematika siswa sebelum dan selama masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemandirian belajar matematika siswa SMP di Madiun sebelum masa pandemi covid-19 lebih baik atau tidak dari kemandirian belajar matematika siswa SMP di Madiun selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 April 2021 – 2 Mei 2021 dengan populasi adalah siswa SMP di Kota Madiun dan sampel 4 sekolah dari SMP di Kota Madiun yaitu SMPN 3 Madiun, SMPN 4 Madiun, SMPK Santo Bernardus Madiun, SMPK Santo Yusuf Madiun. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji non parametrik dengan uji peringkat bertanda Wilcoxon. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Angket kemandirian belajar matematika siswa SMP di Kota Madiun sebelum masa pandemi covid-19 dengan responden sebanyak (n1) = 248 siswa dengan nilai rata-rata sebesar (1) = 96,71 dan mempunyai Simpangan baku = 12,566. Sedangkan Angket kemandirian belajar matematika siswa SMP di Kota Madiun selama masa pandemi covid-19  dengan responden sebanyak (n2) = 248 siswa dengan nilai rata-rata sebesar (2) = 94,54 dan mempunyai Simpangan baku  = 13,970. 2) Dari hasil analisis statistik yang telah diuraikan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada perbedaan antara kemandirian belajar matematika siswa SMP di Kota Madiun sebelum masa pandemi covid-19 dengan kemandirian belajar matematika siswa SMP di Kota Madiun selama masa pandemi covid-19.
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMAK SANTO BONAVENTURA MADIUN DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN DAN DERET GEOMETRI Natalia Hana Pratiwi; Rudi Santoso Yohanes
JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA (JIEM) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan Barisan dan Deret Geometri. Mendeskrispsikan kesalahan yang terjadi oleh siswa dan mengetahui faktor kesalahan-kesalahan siswa tersebut. Penelitian ini adalah penelitan kualitatif. Data yang diperoleh dengan memberikan tes penelitian dan melakukan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah tes penelitian dan pedoman wawancara. Siswa yang diambil tiga siswa dalam tiga kelas yaitu subyek analisis kesalahan siswa yang mempunyai kemampuan tingkat rendah kesalahan tingkat sedang dan tinggi. Hasil penelitian menunjukan siswa mengalami kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan teknis atau operasi hitung berdasarkan hasil tes yang telah dilaksanakan. Faktor penyebab terjadinya kesalahan-kesalahan ketika siswa menyelesaikan soal matematikapada pokok bahasan Barisan dan Deret Geometri ialah: 1) Siswa tidak tahu cara penyelesaian yang tepat, 2) Siswa menanyakan jawaban dan cara kepada temannya, 3) Siswa tidak bisa mengerjakan soal, 4) Siswa lupa materi barisan, 5) Siswa tidak suka pelajaran matematika, 6) Siswa mengalami kesulitan saat mengerjakan soal, 7) Siswa salah menggunakan rumus, 8) Siswa ragu – ragu saat mengerjakan, 9) Siswa tidak bisa menghitung, 10) Siswa menggunakan cara manual, 11) Siswa kekurangan waktu dalam mengerjakan soal matematika. 12) Siswa tidak mengerjakan dengan menggunakan struktur matematika yang tepat yaitu diketahui dan ditanya dalam tes tersebut.
MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA DI MADIUN SEBELUM MASA PANDEMI COVID-19 DAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Maria Vialintina; Fransiskus Gatot Iman Santoso
JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA (JIEM) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan dalam proses kegiatan pembelajaran di masa pandemi covid-19 terutama pada minat belajar matematika siswa SMA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara minat belajar matematika siswa SMA di Madiun sebelum masa pandemi covid-19 dengan minat belajar matematika siswa SMA di Madiun selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 April – 4 Mei 2021, dengan populasinya adalah siswa SMA di Madiun, sampel dari penelitian ini yaitu SMAN 4 Madiun, SMAN 5 Madiun, SMAN 6 Madiun, dan SMAK Santo Bonaventura Madiun. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji non parametrik dengan uji peringkat bertanda Wilcoxon. Berdasarkan analisis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) Minat belajar matematika siswa SMA di Madiun sebelum masa pandemi covid-19 dengan responden sebanyak 158 siswa diperoleh nilai mean sebesar 68,79, dengan standart deviasi sebesar 9,121. 2) Minat belajar matematika siswa SMA di Madiun selama masa pandemi covid-19 dengan responden sebanyak 158 siswa, diperoleh nilai mean sebesar 61,10, dengan standart deviasi sebesar 10,489. 3) Dari hasil analisis statistika yang telah diuraikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara minat belajar matematika siswa SMA di Madiun sebelum masa pandemi covid-19 dengan minat belajar matematika siswa SMA di Madiun selama masa pandemi covid-19. Hal ini menyatakan bahwa minat belajar matematika siswa SMA di Madiun sebelum masa pandemi covid-19 lebih baik dari pada minat belajar matematika siswa SMA di Madiun selama masa pandemi covid-19
ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 4 KOTA MADIUN DALAM MEMECAHKAN MASALAH TEOREMA PYTHAGORAS DITINJAU DARI KECERDASAN ADVERSITAS Inez Audika Putri; Rudi Santoso Yohanes
JURNAL ILMIAH EDUKASI MATEMATIKA (JIEM) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah Teorema Pytahgoras  ditinjau dari kecerdasan adversitas untuk siswa tipe Quitter, (2) mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah Teorema Pythagoras  ditinjau dari kecerdasan adversitas untuk siswa tipe Camper, (3) mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah Teorema Pytahgoras  ditinjau dari kecerdasan adversitas untuk siswa tipe Climber. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Adversity Response Profile   (ARP), tes pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses berpikir siswa  Quitter  dalam memecahkan masalah teorema pythagoras yaitu, dalam memahami masalah tidak dapat menuliskan informasi apa saja yang diketahui dalam soal dengan baik, tidak menuliskan yang ditanyakan. Strategi yang dilakukan seringkali kurang tepat karena perhitungan yang salah, rumus yang tidak sesuai. (2) Proses berpikir siswa  Camper,  dalam memahami masalah siswa dapat menuliskan yang diketahui dengan tepat tetapi kurang lengkap, siswa juga menuliskan yang ditanyakan dengan baik. Dalam memilih startegi siswa melakukan dengan benar hanya saja dalam proses pengerjaannya masih terdapat salah hitung dan lupa rumus yang mengakibatkan jawabnnya kurang tepat. (3) Proses berpikir siswa  Climber,   dalam memahami masalah siswa dapat menuliskan yang diketahui dengan tepat dan lengkap, siswa juga menuliskan yang ditanyakan dengan baik. Strategi yang pilih siswa sudah tepat dan hasil perhitungan maupun rumus yang digunakan juga sudah tepat. Siswa selalu melakukan pengecekan ulang untuk setiap jawabnnya karena siswa merasa kurang yakin, setelah yakin siswa baru melanjutkan ke soal berikutnya.