cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik" : 6 Documents clear
PENGARUH INFORMASI PENDIDIKAN GRATIS PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SANTA KRISTINA WAUR- KECAMATAN KEI BESAR KABUPATEN MALUKU TENGGARA Bernardus Farneubun
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.632 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui sistem penerapan pembelajaran di jenjang pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan metode belajar dan bermain, 2) Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada pendidikan PAUD, dan 3) Mencari alternatif solusi terhadap kebijakan pendidikan gratis di daerah Maluku Tenggara. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data adalah wawancara dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa pengelola/pendidik belum seluruhnya memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengasuh, membina dan mendidik anak usia dini, kualitas layanan pendidikan pada PAUD Kristina Waur belum optimal, pelayanan pendidikan gratis dari pemerintah belum seutuhnya menjangkau pendidikan anak usia dini di daerah.Kata kunci : pengaruh informasi, informasi pendidikan, anak usia dini.
PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA STMIK HANDAYANI MAKASSAR Herlinah -
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.942 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.329

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui 1) tingkat minat belajar mahasiswa STMIK Handayani yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif, 2) tingkat minat belajar mahasiswa STMIK Handayani yang diajar tanpa menggunakan multimedia interaktif, dan 3) perbedaan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif dan tanpa menggunakan multimedia interaktif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design yang melibatkan dua variabel terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat yaitu tingkat minat belajar mahasiswa dan variabel bebas yaitu pengajaran dengan menggunakan multimedia interaktif dan pengajaran tanpa menggunakan multimedia interaktif. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif berupa tabel distribusi frekuensi, t-tes untuk uji hipotesis dengan menggunakan mean dari gain score dan analisis hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar mahasiswa yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif dan minat belajar mahasiswa yang diajar dengan tanpa menggunakan multimedia interaktif. Hasil observasi pada kedua kelas mengindikasikan adanya perbedaan tingkat minat belajar mahasiswa yang diajar dengan menggunakan multimedia interaktif dan yang tanpa menggunakan multimedia interaktif. Indikasi-indikasi yang berbeda tersebut adalah 1) data kehadiran mahasiswa, 2) perhatian terhadap penjelasan dosen, 3) perhatian terhadap demo program, 4) tekun bekerja pada saat praktikum, dan 5) kerja sama dengan anggota kelompok.Kata kunci : multimedia, motivasi belajar, minat belajar.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUNINGAN DALAM PEMANFAATAN TIK BAGI PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DAERAH Mulyono Yalia
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.56 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.330

Abstract

AbstrakPerkembangan TIK yang sudah maju belum bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kuningan dalam rangka pengembangan kepariwisataan daerah, hal ini disebabkan oleh terkendalanya SDM yang akan menangani website kantor Dinas Kepariwisataan Daerah di Kabupaten Kuningan. Sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000 dan Inpres RI No. 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government serta Inpres RI No 6 Tahun 2001 Tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia bahwa untuk mendorong terjadinya pemerataan peningkatan pembangunan di seluruh wilayah Republik Indonesia harus ditunjang oleh sarana penunjang pembangunan di antaranya telekomunikasi dan informatika (telematika) dan perda yang mengatur penggunaan TIK bagi kepariwisataan. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan No. 7 Tahun 2009 Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Kuningan. Kecenderungan jawaban responden menunjukkan bahwa dalam konteks penyelenggaraan fungsi Dinas Kepariwisataan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, berdasarkan pendapat responden diketahui bahwa seringkali informasi kebijakan pemanfaatan TIK ini yang berkaitan dengan pedoman penyelenggaraan maupun panduan kegiatan diperoleh kurang lengkap.Kata kunci : kebijakan pemerintah, pemanfaatan TIK, pariwisata daerah.
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KAMPANYE TELEVISI DIGITAL PADA MEDIA TELEVISI Syarif Budhirianto
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.056 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.326

Abstract

Keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadopsi teknologi penyiaran digital menggantikan teknologi televisi analog merupakan tuntutan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mengimplementasikan program tersebut, dilakukan kampanye melalui media televisi sampai pada tingkat kesiapan masyarakat sesuai batas waktu yang ditetapkan pada tahun 2018 yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis yang bertujuan untuk mengetahui sikap khalayak penonton televisi terhadap kampanye televisi digital. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bandung Kulon, dengan pemilihan lokasi secara multistage cluster random sampling, jumlah sampel 110 orang yang ditetapkan secara proposional sampling. Analisis data menggunakan skala likert yang dikonsultasikan dalam interpretasi skor. Hasil penelitian menunjukkan sikap masyarakat terhadap kampanye televisi digital di televisi dari aspek pemahaman mendapat interpretasi sangat baik, sedangkan ketertarikan atau perasaan terhadap isi kampanye yang disampaikan oleh sumber informasi dari Kemenkominfo dan kesadaran akan manfaat penggunaan dan kepedulian untuk merubah sebelum kebijakan ini diberlakukan mendapat interpretasi baik.Kata kunci : sikap masyarakat, kampanye televisi digital, media televisi.
PENERAPAN E-GOVERNMENT PUBLIK PADA SETIAP SKPD BERBASIS PELAYANAN DI KOTA PALU Emilsyah Nur
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.154 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.331

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui penerapan government publik pada setiap SKPD berbasis pelayanan di Kota Palu. Proses pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dari bulan Juli sampai September 2014 dan mengambil sampel sebanyak 7 (tujuh) SKPD yang mewakili 23% dari total SKPD yang ada yaitu BAPPEDA, BKAD, Dinas Pendapatan, BPMD Pelayanan Perizinan, Dishubkominfo, BKDD, dan Asisten Sekertariat Daerah III (LSU). Selain itu untuk memperkuat data di atas kami melaksanakan FGD yang terdiri dari 19 SKPD di luar sampel yang di atas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota Palu telah mengimplementasikan e-government seperti yang diamanahkan dari inpres tersebut pada lingkungan pemerintahannya. Namun penerapan yang dilakukan di lapangan sangatlah tidak memuaskan. Pemerintah Kota Palu masih “setengah hati” dalam mengimplementasikan inpres ini karena tidak pernah melakukan perencanaan pembangunan e-government yang baik. Pemerintah Kota Palu “kurang serius” mendukung pelaksanaan e-government di pemerintahan, pengembangan SDM, infrastruktur dan anggaran masih berupa janji-janji dan harapan belaka. Masyarakat yang menjadi sasaran dari pelaksanaan e-government, di Kota Palu masih belum tersentuh sama sekali khususnya dalam mendukung kualitas pelayanan di setiap SKPD di Kota Palu.Kata kunci : e-government, pelayanan publik, SKPD.
REPRESENTASI FEMINISME LIBERAL DALAM SINETRON: ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP SINETRON KITA NIKAH YUK Nur Zaini
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol 18, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik
Publisher : BPSDMP Kominfo Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.496 KB) | DOI: 10.33299/jpkop.18.3.327

Abstract

Penelitian ini mengambil topik tentang representasi feminisme liberal dalam sinetron Kita Nikah Yuk. Permasalahan yang diungkap bagaimana representasi feminisme liberal dalam sinetron tersebut. Sesuai dengan permasalahan, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi feminisme liberal dalam sinetron tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotika C.S. Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi feminisme liberal dalam sinetron tersebut mencakup 5 hal antara lain perempuan bukan kelompok marginal, perempuan bukan kelas kedua, perempuan juga berpikir secara cerdas, kesetaraan sosial antara laki-laki dan perempuan, serta perempuan tidak lemah. Kelima representasi tersebut terlihat melalui penampilan tokoh Mawar dan Mirna. Pemilihan tema seperti ini perlu dipertahankan dan diikuti oleh pembuat sinetron lainnya agar sinetron tidak hanya sebagai tontonan melainkan juga sebagai tuntunan.Kata kunci : representasi, feminisme liberal, sinetron, semiotika.

Page 1 of 1 | Total Record : 6