cover
Contact Name
Imam Syafa'at
Contact Email
-
Phone
+6224-8505680
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Menoreh Tengah X/22 Sampangan Semarang » Tel / fax : 0248505680 / 0248505680
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Majalah Ilmiah MOMENTUM
ISSN : 24069329     EISSN : 24069329     DOI : -
Core Subject : Education,
"MOMENTUM" adalah sebuah Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim dengan ISSN cetak 0216-7395. Terbit setahun dua kali yaitu tiap bulan April dan Oktober. Lingkup bidang yang dapat dipublikasikan di jurnal ini adalah teknik mesin, teknik kimia dan teknik informatika
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2021)" : 15 Documents clear
Analisis Pengaruh Jenis BBM Terhadap Konsumsi BBM Kendaraan Penumpang 1200 CC di Lalu Lintas Tol Semarang Haris Kurniawan Sandi; Tabah Priangkoso; Darmanto Darmanto
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4368

Abstract

Motor bakar merupakan mesin kalor yang menggunakan energi panas untuk melakukan kerja mekanis atau mengubah energi panas menjadi tenaga mekanis. Motor bakar itu memerlukan bahan bakar yang sesuai mesin itu sendiri agar bekerja dengan baik dan menghasilkan tenaga yang optimal, maka perlu meneliti tentang pengaruh konsumsi BBM kendaraan penumpang terhadap lalu lintas di jalan tol Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsumsi BBM kendaraan penumpang terhadap lalu lintas di jalan tol Semarang. Dari hasil analisis bahwa semua bahan bakar yang menggunakan gigi tertinggi akan lebih hemat bahan bakarnya pada kendaraan penumpang dan konsumsi bahan bakar yang paling hemat adalah Pertamax pada semua kecepatan bisa menempuh jarak 18,42 km/L sedangkan yang paling boros yaitu Pertalite cuma menempuh jarak 17,2 km/L.
Analisis Tegangan Pada Piston Mesin Diesel 100 PS dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga Aribal Ma'ruf; Imam Syafa'at; Agung Nugroho
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4364

Abstract

Analisis struktural biasa digunakan dalam bidang engineering seperti simulasi aliran udara, struktur dan thermal. Makalah ini menyajikan tentang simulasi equivalent von mises yang juga dikenal sebagai energi distorsi maksimum yang menunjukkan bahwa hasil dari bahan ulet dimulai ketika mencapai nilai kritis, dan simulasi deformasi yang berarti perubahan bentuk atau ukuran dari sebuah objek karena sebuah pemberian gaya. Bahan yang digunakan untuk simulasi ini adalah piston mesin diesel 100 ps dengan fariasi piston over size 0,25, 0,50 dan 0,75, dengan bahan material allumunium alloy, input yang diberikan pada desain adalah force, fixed support dan friction support sedangkan hasil output equivalent stress dan total deformasi Piston 1 memiliki hasil terendah dengan nilai equivalent stress maksimal 173,22 MPa dan equivalent stress minimal 2,66x10-2 Mpa dan deformasi maksimal 2,90x10-2 MPa dan total deformasi minimal 0 MPa.Sedangkan piston 4 dengan over size 0,75 mm memiliki nilai tertinggi dengan nilai equivalent stress maksimal 186,65 MPa dan equivalent stress minimal 2,02x10-2 MPa,dan total deformasi maksimal 3,13x10-2 MPa dan total deformasi minimal 0 Mpa.
Analisis Pengaruh Arus Pengelasan GMAW Terhadap Struktur Makro, Mikro dan Sifat Mekanik Pada Material Baja Karbon ASTM A36 Bajar Sulistiyo; Helmy Purwanto
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap struktur makro, mikro dan sifat mekanik pada baja karbon rendah ASTM A36. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 90 Amper, 110 Amper dan 130 Amper dengan menggunakan las GMAW. Spesimen dilakukan pengujian foto makro, mikro, kekerasan, dan uji tarik. Data dari hasil pengujian makro dan mikro menunjukkan bahwa arus 90 ampere, arus 110 ampere dan arus 130 ampere sangat berpengaruh pada perubahan struktur makro dan mikro material uji. Arus pengerasan juga berpengaruh terhadap hasil pengelasan. Semakin besar arus pengelasan, kekerasan daerah las semakin tinggi. Kekerasan tertinggi dihasilkan pada daerah las dengan besar arus 130 ampere, yaitu 82, 7 HRB. Tegangan maksimum pengelasan tertinggi adalah 354,18 MPa pada arus 110 ampere, dan nilai tegangan maksimum pengelasan terendah adalah 327,21 MPa pada arus 90 ampere. Begitu pula dari nilai tegangan luluh pengelasan tertinggi adalah 298,44 MPa pada arus 110 ampere, nilai tegangan luluh pengelasan terendah adalah 252,83 MPa pada arus 130 ampere. Kata kunci : Arus, GMAW, Struktur makro dan mikro, Kekerasan, Tegangan.
Simulasi Pengelasan Menggunakan Dua Buah Model Plat Baja AISI 304 Ketebalan 1,2 mm Rizki Kurniadi; Imam Syafa'at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4381

Abstract

Pengelasan merupakan metode penyambungan yang umum digunakan dalam bidang konstruksi ataupun aplikasi di industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memprediksi sebaran panas yang terjadi pada area las dalam bentuk model dengan parameter suhu. Dua buah plat baja yang dimodelkan dengan tambahan area las di tengah untuk menggabungkan kedua buah plat tersebut, kemudian diberikan meshing pada model dan diberikan beban thermal pada area las. Kondisi batas diterapkan dengan suhu awal ruangan 303°K, dengan metode transient analysis pembebanan thermal diberikan kepada daerah las dalam waktu 15 detik untuk kemudian proses cooling sampai detik ke-80. Kontur distribusi panas dapat terlihat hingga mencapai base plate, dari parameter suhu didapatkan suhu terendah yaitu 303° K sedangkan suhu tertinggi yaitu sebesar 2314° K. Simpangan pada parameter suhu di awal sebesar 6 % sedangkan di akhir parameter sebesar 1,6 %. Daerah Fusion Zone mencapai 2096°K, pada daerah HAZ mencapai 1366°K dan pada Base Plate mencapai 724°K dengan koefisien konveksi 16,6 (303°K). Jarak sebaran panas dari titik tengah pengelasan sejauh 0,84 m. Kondisi batas dan volume meshing merupakan faktor yang paling menentukan hasil pada saat proses simulasi, selain itu adalah jenis pembebanan akan diberikan ke area, node, element, atau line juga sangat menentukan hasil sebaran panas pada model simulasi.
Pengaruh Campuran Acrylonitrile-Styrene/Acrylonitrile-Butadiene-Styrene (AS/ABS) Terhadap Estetika dan Kelancaran Perakitan pada Kemasan Kosmetik. Puji Basuki; Agustien Zulaidah
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4323

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari penggunaan plastik, baik sebagai bahan pembungkus maupun alat rumah tangga, dan juga sebagai bahan kemasan kosmestik. Kosmestik banyak dianalogikan dengan kecantikan, untuk itu kemasan yang menarik juga sangat mempengaruhi kualitas dan minat beli konsumen. Dalam membuat plastik kemasan agar dihasilkan produk yang menarik maka perlu diketahui perbantingan AS dan ABS yang sesuia, untuk itu perlu dilakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh perbandingan AS dan ABS yang sesuai untuk menghasilkan produk dengan estetika menarik dan mudah diproses produksi. Dalam penelitian ini variabel tetapnya adalah bahan baku plastik yang digunakan yaitu campuran AS dan BS, serta kondisi operasi suhu nozle 220°C, barrel zona 1 225°C, zona 2 220°C, zona 3 215°C, zona 4 210°C. Sedangkan variabel berubahnya adalah perbandingan AS dan ABS sebesar 30%+70 % ; 40%+60% dan 50%+50%. Alat yang digunakan adalah mesin injeksi dan molding plastik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perbandingan AS/ABS sebesar 40%+60% menghasilkan material mudah dicetak, permukaan mengkilat, dan tidak pecah saat dirakit. Sedangkan untuk perbandingan AS/ABS 50%+50% menghasilkan produk retak pada lubang engsel. Perbandingan AS/ABS 30%+70% menghasilkan mudah dicetak, aman dari kerusakan lubang engsel, tetapi permukaan tidak mengkilat.
Analisis Keausan Disc dengan Material Baja ST 70 Menggunakan Alat Tribotester Pin-On-Disc dengan Variasi Pelumasan Imam Yudi Amami; Darmanto Darmanto; Imam Syafa’at
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4365

Abstract

Pin-on-disc merupakan salah satu komponen dari tribotester yang berfungsi untuk menguji tingkat keausan dan gesekan dari suatu material. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat volume keausan dari disc dengan menggunakan variasi kondisi pelumasan. Material yang digunakan pada pengujian adalah material baja jenis karbon rendah yaitu : Baja ST 70. Sedangkan variasi pelumas yang digunakan pada penelitian ini adalah tanpa pelumasan, pelumas SAE 40, SAE 90 dan SAE 140. Pada penelitian ini menunjukkan volume keausan tertinggi terletak pada pengujian tanpa pelumas yaitu 23,1521 mm3 dengan panjang jarak tempuh 1,1684 km, sedangkan kondisi pelumasan volume keausan yang terjadi pada disc mengalami perubahan, hal ini disebabkan karena pin dan disc di separasi/dilapisi lapisan film. Sedangkan faktor keausan disc tanpa pelumas adalah 8,1159E-10 mm3/N.mm, sedangkan nilai faktor keausan pada masing–masing kondisi pelumasan SAE 40, SAE 90 dan SAE 140 adalah 5,0897E-10 mm3/N.mm, 4,4114E-10 mm3/N.mm dan 3,0044E-10 mm3/N.mm.
Pengaruh Posisi Penggerindaan Tungsten dan Variasi Kuat Arus Pengelasan GTAW terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Material Stainless Steel 202 Kumaruddin Kumaruddin; Sri Mulyo Bondan Respati
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4347

Abstract

Pekerjaan pengelasan sering digunakan di dunia industri manufaktur maupun industri kecil untuk penyambungan suatu bahan, salah satu bahan yang digunakan adalah stainles steel 202 dan metode pengelasan yang sering digunakan yaitu dengan menggunakan las GTAW. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik dari hasil pengelasan GTAW yang meliputi kekuatan tarik dan struktur mikro. Parameter yang di gunakan pada pengelasan ini adalah pengguanaan elektroda tungsten yang diasah membujur terhadap putaran batu gerinda dan penggunaan elektroda tungsten yang diasah melintang terhadap putaran batu gerinda dengan menggunakan arus 70 A, 80 A, 90 A. Berdasarkan pengujian kekuatan tarik penggunaan elektroda tungsten yang diasah membujur terhadap putaran batu gerinda pada arus 70 A dan 80 A menghasilkan kekuatan tarik yang lebih tinggi yaitu 661,659 Mpa dan 849,278 Mpa dan hasil pengelasan dengan menggunakan elektroda tungsten yang diasah melintang terhadap putaran batu gerinda menghasilkan kekuatan tarik yang lebih rendah yaitu 473,651 Mpa dan 841,097 Mpa. Pada arus 90 A pengelasan dengan menggunakan elektroda tungsten yang diasah membujur terhadap putaran batu gerinda menghasilkan kekuatan tarik yang lebih rendah yaitu 803,421 Mpa dan hasil pengelasan dengan menggunakan elektroda tungsten yang diasah melintang terhadap putaran batu gerinda menghasilkan kekuatan tarik yang lebih tinggi yaitu 857,952 Mpa. Untuk tegangan luluh pada arus 70 A, 80 A dan 90 A pengelasan dengan menggunakan elektroda tungsten yang diasah membujur terhadap putaran batu gerinda menghasilkan tegangan luluh yang lebih tinggi dari pengelasan dengan menggunakan elektroda tungsten yang diasah melintang terhadap putaran batu gerinda. Hubungan antara struktur mikro dengan kekuatan tarik logam dimana semakin besar butiran logam yang dihasilkan maka kekuatan luluhnya semakin rendah.
Analisis Variasi Kecepatan Angin Terhadap Keausan Kampas Rem Ahmad Syarafi; Darmanto Darmanto; Agung Nugroho
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4382

Abstract

Kampas rem merupakan salah satu bagian dari kendaraan bermotor yang bekerja untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan bermotor. Dalam konsep pengereman hal yang tidak dapat dihindarkan adalah sebuah keausan. Keausan terjadi apabila dua buah benda yang saling menekan dan saling bergesekan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecepatan angin terhadap volume dan laju keausan kampas rem, penelitian ini dengan menggunakan alat uji keausan kampas rem dengan variasi kecepatan angin 0, 5, 10, 15, 20 km/j dengan beban pengereman 2 Kg. Durasi waktu pengujian yaitu 50 menit yang dilakukan penimbangan per10 menit. Hasil penelitian ini nilai volume keausan tertinggi terjadi pada variasi angin 0 km/j sisi kampas A 102,69 mm3 dan sisi B 81,42 mm3, nilai rata-rata volume keausan yang terbesar terjadi pada variasi kecepatan angin 0 km/j sisi A 67,631 mm3 dan sisi B 55,381 mm3, sedangkan nilai laju keausan yang terbesar terjadi pada variasi kecepatan angin 0 km/j sisi A 1,1E-07 gr/s.mm² sisi B 9,6E-08 gr/s.mm², nilai rata rata laju keausan terbesar terjadi pada variasi kecepatan angin 0 km/j sisi A 8,63E-08 gr/s.mm² sisi B 7,20E-08 gr/s.mm², nilai volume keausan terkecil terjadi pada variasi angin 20 km/j sisi kampas A 51,34 mm3 dan sisi B 46,21mm3, nilai rata-rata volume keausan yang terkecil terjadi pada variasi kecepatan angin 20 km/j sisi A 35,062 mm3 dan sisi B 32,642 mm3, sedangkan nilai laju keausan yang terkecil terjadi pada variasi kecepatan angin 20 km/j sisi A 3,7E-08 gr/s.mm² sisi B 3,3E-08 gr/s.mm², nilai rata rata laju keausan terkecil terjadi pada variasi kecepatan angin 20 km/j sisi A 4,48E-08 gr/s.mm² dan sisi B 4,28E-08 gr/s.mm²
Analisis Sifat Fisik dan Kualitas Air Penyaringan Membran Keramik Zeolit, Lempung, Arang Batok Kelapa dengan Variasi Suhu Sintering Wahyu Tri Ardhana; Sri Mulyo Bondan Respati; Suwardiyono Suwardiyono
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4380

Abstract

Air yang tercemar dan terkontaminasi oleh logam berat biasanya disebabkan karena pembuangan limbah industri dan rumah tangga yang sembarangan. Filter air yang murah, efisien dan ramah lingkungan diperlukan untuk mengurangi kadar kandungan air dengan menggunakan teknologi membran. Selain membran keramik bisa menyerap fluida, membran keramik juga lebih tahan terhadap perubahan suhu yang tinggi, koros, dan kontaminasi bahan lain, sehingga membran keramik dapat digunakan sebagai media filter yang baik. Material yang sering digunakan dalam pembuatan filter keramik terdiri dari material campuran seperti zeolit, lempung dan arang batok kelapa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik dan kandungan kualitas air hasil penyaringan membran keramik zeolit, lempung dan arang batok kelapa dengan variasi suhu sintering. Penelitian ini menggunakan perhitungan susut volume, susut massa, bulk densitas, archimedes densitas, porositas, laju aliran air dan nilai TDS (Total Dissolved Solids), serta pegujian kandungan air hasil penyaringan dengan alat uji ICP-OES (Inductively Coupled Plasma–Optical Emission Spectrometry). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu sintering maka semakin besar penyusutan terhadap volume dan massa sehingga nilai densitas dan porositas semakin tinggi, semakin besar laju aliran air dan semakin rendah nilai TDS, serta penurunan kandungan unsur logam yang terdapat pada air hasil penyaringan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa suhu sintering memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat fisik dan kandungan kualitas air hasil penyaringan membran keramik zeolit, lempung dan arang batok kelapa.
Analisis Struktur dan Sifat Mekanik Ring Piston Sepeda Motor Asli dan KW dengan Perlakuan Panas Variasi Suhu 600˚C, 700˚C, 800˚C Arif Mustofa; Sri Mulyo Bondan Respati; Muhammad Dzulfikar
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4348

Abstract

Kualitas ring piston salah satunya dipengaruhi oleh material yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas ring piston KW dengan perlakuan panas kekuatan mekanik dapat menyerupai dengan ring piston genuine part . Bahan yang digunakan dalam analisis ini adalah ring piston genuine part dan ring piston KW, ring piston KW diperlakukan menggunakan heat treatment dengan suhu 600 ˚C, 700 ˚C dan 800 ˚C dengan penahanan waktu 20 menit. Hasil yang diperoleh dari pengujian tersebut kekerasan ring piston genuine part memiliki nilai 109,83 HRB sedangkan ring piston KW tanpa perlakuan memiliki kekerasan 96,17 HRB. Ring piston KW dengan perlakuan nilai kekerasannya 96,5 HRB pada suhu 600 ˚C, 97,33 HRB pada suhu 700 ˚C dan 98,17 HRB pada suhu 800 ˚C. Nilai tekan terhadap dinding liner ring piston genuine part yaitu 1,257 kg, ring piston KW 1,157 kg, ring piston KW dengan perlakuan nilainya meningkat dari 1,368 kg pada suhu 600 ˚C, 1,418 pada suhu 700 ˚C dan 1,575 kg pada suhu 800 ˚C . Ring piston yang mengalami perlakuan nilai tekannya semakin meningkat rata – rata 0,100 kg.

Page 1 of 2 | Total Record : 15