cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Kubik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika" : 6 Documents clear
Perbandingan Penerapan Metode Agglomerative dengan Metode K-Means pada Data Curah Hujan di Wilayah Bogor Budi Nurani Ruchjana; Hera Khoirunnisa; iin Irianingsih; Bambang Suhandi
KUBIK Vol 5, No 2 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v5i2.7581

Abstract

Bogor merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang dijuluki sebagai kota hujan karena memiliki curah hujan relatif lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain sehingga perlu diadakannya pengelompokan wilayah berdasarkan tinggi rendahnya curah hujan sebagai acuan pemerintah dalam penanganan bencana. Teknik statistika multivariat yang bertujuan untuk mengelompokan objek berdasarkan karakteristiknya adalah analisis cluster. Metode analisis cluster yang digunakan penelitian ini yaitu Agglomerative dan K-Means. Perbedaan yang signifikan dari kedua metode tersebut terdapat pada proses pembentukan cluster. Oleh karena itu, tujuan pada penelitian ini adalah membandingkan metode yang tebaik berdasarkan kerapatan cluster. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data agregat curah hujan bulanan musim basah dari 24 stasiun pos hujan di wilayah Bogor. Hasil penelitian ini adalah wilayah Bogor dapat dibagi menjadi 2 cluster yaitu cluster 1 kategori curah hujan sedang dan cluster 2 kategori curah hujan tinggi dengan perbandingan nilai kerapatan cluster kedua metode menghasilkan nilai yang sama yaitu sebesar 49,4% sehingga kedua metode tersebut baik untuk digunakan dalam pembentukan cluster curah hujan di wilayah Bogor dan bisa dijadikan sebagai rekomendasi bagi instansi terkait penggunaan data curah hujan seperti LAPAN dan BMKG.
OPTIMASI PEMBAGIAN BEBAN PADA TURBIN GAS BLOK 1 DAN BLOK 3 PLTGU PT. PJB UP GRESIK MENGGUNAKAN METODE ITERASI LAMBDA BERDASARKAN BASE POINT AND PARTICIPATION FACTORS Ery Fuji Risnawati; Nurissaidah Ulinnuha
KUBIK Vol 5, No 2 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v5i2.5094

Abstract

Pengoperasian sistem tenaga listrik yang baik dibutuhkan pada sistem pembangkitan untuk mendapatkan biaya operasi yang ekonomis dan pembagian beban yang optimal. Pengoptimalan pembangkitan dapat dilakukan dengan pembagian pembebanan atau economic dispatch untuk mendapatkan daya yang maksimum dengan biaya yang minimum. Metode yang dipakai yaitu iterasi lambda berdasarkan base point and participation factors untuk pembagian beban secara optimal. Pada penelitian ini, metode iterasi lambda berdasarkan base point and participation factors memberikan pembagian beban yang lebih optimal dan biaya operasi lebih hemat dibandingkan sebelumnya. Hasil pembagian beban pada kasus di PLTGU PT PJB UP Gresik yang lebih optimal yaitu turbin gas 1.3 pada Blok 1 dan turbin gas 3.3 pada Blok 3. Pada Blok 1, rata-rata daya yang dibangkitkan turbin gas 1.3 95,449 MW. Pada Blok 3, rata-rata daya yang mampu dibangkitkan turbin gas 3.3 89,205 MW. Biaya yang dihemat setelah optimasi diperoleh selisih pada Blok 1 sebesar Rp. 395.955.074,64 dan Blok 3 sebesar Rp. 565.297.532,00.
Analisis Kestabilan Lokal Titik Ekuilibrium Model Dinamik Kebiasaan Merokok Joko Harianto; Mira Aprilia Marcus; Jonner Nainggolan
KUBIK Vol 5, No 2 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v5i2.9348

Abstract

Dinamika kebiasaan merokok dalam artikel ini dianalisis dengan pendekatan model epidemiologi. Lingkungan perokok dibagi menjadi empat populasi, yaitu populasi  (Potential) menyatakan populasi dari individu-individu yang tidak merokok, populasi  (Light) menyatakan populasi dari perokok ringan, populasi (Smokers) menyatakan populasi dari perokok berat, populasi  menyatakan populasi dari individu-individu yang berhenti merokok sementara dan populasi  menyatakan populasi dari individu-individu yang berhenti merokok secara permanen. Model  tersebut dimodifikasi kemudian dianalisis titik ekuilibriumnya. Langkah pertama, ditentukan titik ekuilibrium bebas rokok. Langkah kedua, ditentukan titik ekuilibrium kebiasaan merokok. Langkah ketiga, ditentukan the Smoking Generation Number (R0 ) dengan menggunakan next generation matrix yang melibatkan radius spektral. Langkah terakhir, kestabilan lokal setiap titik ekuilibrium pada modelnya dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa titik ekuilibrium bebas rokok stabil asimtotik lokal saat nilai the Smoking Generation Number kurang dari satu. Sebaliknya, jika nilai the Smoking Generation Number lebih dari satu dan b1(m+g) lebih dari b2(b1-m), maka titik ekuilibrium perokok ringan stabil asimtotik lokal. Sedangkan titik ekuilibrium perokok berat stabil asimtotik lokal jika nilai the Heavy Smoking Generation Number lebih dari satu. Kemudian dilakukan simulasi numerik menggunakan Software Maple untuk mengecek hasil analisis kestabilan lokal titik ekuilibrium tersebut.
ESTIMASI POTENSI KLAIM MAKSIMAL DALAM RISIKO KERUGIAN KEBAKARAN RUMAH DENGAN METODE EXTREME VALUE THEORY (EVT) DI KOTA BANDUNG Moch Panji Agung Saputra; Endang Soeryana Hasbullah; Firman Sukono
KUBIK Vol 5, No 2 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v5i2.7445

Abstract

Permasalahan kebakaran rumah di kawasan padat penduduk memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi. Salah satu kota besar dengan risiko tersebut adalah Kota Bandung. Risiko tersebut menimbulkan rasa khawatir dari masyarakat sehingga memunculkan produk-produk asuransi kebakaran rumah. Produk asuransi dibuat untuk melindungi konsumen dari risiko yang dijamin oleh sebuah premi. Perusahaan asuransi membentuk premi berdasarkan analisis perhitungan potensi klaim, biaya, komisi, dan margin. Dalam makalah ini dibahas tentang bagaimana mengestimasi potensi klaim maksimal dari risiko kebakaran rumah. Dalam hal ini potensi klaim didapat berdasarkan nilai kerugian kebakaran rumah tahunan (2007-2018) di Kota Bandung. Untuk mengestimasi potensi klaim maksimal dilakukan dengan metode Extreme Value Theory (EVT). Ada beberapa tahap dalam penelitian ini. Langkah pertama adalah melakukan resampling data dengan Maximum Entropy Botstraping (MEBoot). Selanjutnya, menentukan nilai threshold untuk mendapatkan data ekstrim. Kemudian, dilakukan uji Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui kesesuaian data ekstrim dengan Generalized Pareto Distribution (GPD). Setelah itu, melakukan estimasi parameter GPD. Kemudian, menghitung nilai Operational Value-at-Risk (OpVaR) sebagai ukuran potensi klaim maksimal. Hasil penelitian ini mendapatkan potensi klaim maksimal untuk satu tahun kedepan adalah Rp.18.690.352.676,615 dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan estimasi potensi klaim tersebut dapat dijadikan dasar pembuatan produk asuransi kebakaran rumah yang sesuai untuk masyarakat Kota Bandung.
Analisis Kestabilan Sistem Linear Time Invariant (Studi Kasus Gerak Longitudinal Pesawat Terbang BWB AC 20.30) Muhammad Wakhid Musthofa; Maulida Agustin
KUBIK Vol 5, No 2 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v5i2.9336

Abstract

Stabilitas adalah hal terpenting dalam dunia penerbangan. Salah satu gerak pesawat yang memerlukan kestabilan adalah gerak longitudinal pesawat terbang. Gerak ini merupakan gerak dalam arah vertikal dengan gaya yang bekerja di bagian sumbu roll X dan yaw Z sebagai penyebabnya. Pada artikel ini akan dipaparkan model matematika dalam sistem linear time invariant (LTI) dan analisis kestabilan dari sistem gerak longitudinal pesawat terbang BWB AC 20.30 sebagai pesawat terbang tanpa awak. Analisis kestabilan sistem tersebut menggunakan lima macam metode, yaitu metode nilai eigen, Routh-Hurwitz, Lyapunov, linearisasi dan metode input-output. Selanjutnya, guna memberikan gambaran kestabilan secara geometri akan dilakukan simulasi dengan menggunakan MATLAB R2013a.
Metode Iterasi Dua Titik Berparameter Real dengan orde Konvergensi Optimal Wartono Wartono; Ika Safitri
KUBIK Vol 5, No 2 (2020): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v5i2.6037

Abstract

Pada artikel ini, sebuah metode iterasi baru dikonstruksi menggunakan generalisasi metode iterasi dua titik dengan delapan parameter real A, B, C, D, E, F, G, dan H. Generalisasi bentuk metode iterasi dilakukan untuk menentukan orde konvergensi optimal dengan mengganti nilai-nilai parameter real. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode iterasi mempunyai orde konvergensi tiga yang melibatkan delapan parameter real. Selanjutnya orde konvergensi metode iterasi meningkat dengan mengganti  A = E dan B = F + 2  sehingga hanya melibatkan enam parameter real. Selain itu, metode iterasi memerlukan  tiga evaluasi fungsi dan memiliki indeks efisiensi sebesar 41/3 » 1,5874. Simulasi numerik diberikan untuk menguji performasi metode baru dengan menggunakan beberapa fungsi real. Performa metode iterasi baru tersebut adalah jumlah iterasi, orde konvergensi yang dihitung secara komputasi dan nilai mutlak fungsi. Selanjutnya, ukuran-ukuran performasi metode iterasi baru dibandingkan dengan Metode Newton, Metode Chun, Metode Newton Ganda dan Metode Noor. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa metode iterasi baru mempunyai performa lebih baik dibandingkan dengan metode iterasi lainnya

Page 1 of 1 | Total Record : 6