cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
semesta_teknika@umy.ac.id
Editorial Address
Jln. Brawijaya Tamantirto Kasihan Bantul 55183 Indonesia
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Semesta Teknika
ISSN : 1411061X     EISSN : 25025481     DOI : https://doi.org/10.18196/st
Core Subject : Engineering,
SEMESTA TEKNIKA is a reputable refereed journal devoted to the publication and dissemination of basic and applied research in engineering. SEMESTA TEKNIKA is a forum for publishing high quality papers and references in engineering science and technology. The Journal is published by the Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, INDONESIA. Copyright is by the publisher and the authors. The Journal is issued in electronic form and also issued in printed form as annual volume for the contributors only. The journal contains original research papers, review articles, short notes and letters to the editors. The topics of interest include modeling, experimental, analytical and numerical investigations on the mechanical, physical, chemical and mineralogical properties of material, developing the prototype/instrument, technology and construction process. Topic of management in industry and civil construction is also considered. SEMESTA TEKNIKA receives manuscripts from the contributor written in the Indonesian and English. Manuscripts submitted to the journal for publication must not have been previously published or is under consideration simultaneously by any other publication. Manuscripts submitted to SEMESTA TEKNIKA will be reviewed Peer Reviewers local and foreign.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 26, No 1 (2023): MEI" : 12 Documents clear
Unjuk-kerja Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Berbasis Mikrohidro dan Surya Ramadoni Syahputra; Yudha Agung Subarkah; Kunnu Purwanto; Agus Jamal
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.16284

Abstract

Sumber energi terbarukan yang sangat potensial adalah energi mikrohidro dan surya. Dalam aplikasinya, diperlukan suatu pembangkit listrik berukuran kecil dengan beban listrik yang sesuai yang dapat digunakan secara fleksibel. Dalam penelitian ini dibahas performa pembangkit listrik hibrid tenaga surya dan mikrohidro portable. Pembangkit listrik hybrid tersebut dirancang dengan kapasitas maksimum 1100 watt. Pembangkit listrik yang dirancang adalah bersifat portable, sehingga dapat dibawa dan dipindahkan dengan mudah sesuai lokasi yang sesuai. Lokasi yang sesuai untuk operasional pembangkit listrik ini adalah saluran irigasi, sungai kecil, atau selokan dengan area terbuka. Hal ini dimaksudkan agar pembangkit listrik ini menghasilkan daya listrik yang optimal, karena selain mendapatkan aliran air untuk menggerakkan mikrohidro juga mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Ujicoba pembangkit listrik ini telah dilakukan untuk uji tanpa beban dan menghasilkan keluaran tegangan yang memadai. Pengujian telah dilakukan untuk pulley turbin mikrohidro berukuran 45 mm dan 100 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pulley turbin mikrohidro berukuran 45 mm menghasilkan daya listrik yang lebih tinggi dibanding pulley 100 mm.
Investigasi Kapasitas Energi Termal pada Solar Water Heater Berbasis Kalor Laten dengan Variasi Debit Air Muhammad Nadjib; Novi Caroko; Thoharudin Thoharudin; Hanifan Darmawan
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.18196

Abstract

Material penyimpan kalor pada solar water heater adalah air sebagai kalor sensibel. Kekurangan air adalah densitas energinya rendah. Material lain adalah dari golongan kalor laten (phase change material, PCM) yang memiliki densitas energi tinggi. Unjuk kerja termal SWH tipe aktif dengan tangki horizontal dan memakai PCM jenis paraffin wax terhadap perubahan debit aliran air belum pernah diungkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik pengaruh perubahan debit air terhadap kapasitas penyimpanan energi termal di tangki. Penelitian menggunakan SWH dengan tangki yang di dalamnya diletakkan kapsul silinder berisi paraffin wax RT55. Termokopel dipasang di sisi air dan PCM. Eksperimen dilakukan secara indoor memakai solar simulator. Debit aliran air yang digunakan adalah 1 lpm, 2 lpm dan 3 lpm. Penelitian ini mendapatkan hasil yaitu kapasitas energi termal untuk debit aliran tersebut masing-masing adalah 10,45 MJ, 10,59 MJ dan 10,71 MJ. Semakin besar debit air maka kapasitas penyimpanan energi termal semakin tinggi.
Kinerja Pembubutan Basah pada Baja Dikeraskan Berdasarkan Permukaan Akhir Menggunakan Parameter Pemotongan yang Berbeda Paulus Yustinus Maria Wibowo Ndaruhadi; Toto Triantoro Budi Wardoyo; Deny Bayu Saefudin; Muhamad Zulfian Fiqri
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.16970

Abstract

Baja yang dikeraskan banyak digunakan untuk produk dengan persyaratan tinggi, termasuk akurasi dimensi dan permukaan akhir. Proses gerinda silindris yang dinilai kurang ramah lingkungan karena penggunaan cairan pemotongan yang banyak. Proses pembubutan baja yang dikeraskan dapat sebagai substitusi proses gerinda. Tujuan studi adalah untuk mengetahui kinerja pembubutan basah dari baja yang dikeraskan berdasarkan respon permukaan akhir dan keausan pahat menggunakan parameter pemotongan yang berbeda. Beberapa percobaan pembubutan basah dilakukan pada baja AISI-O1 yang dikeraskan (± 58 HRC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak makan minimum pada semua kecepatan potong mampu menghasilkan kekasaran permukaan yang menurut ISO dikategorikan sebagai N6 dan identik dengan produk proses gerinda. Kombinasi parameter pemotongan minimum menghasilkan permukaan akhir terbaik (Ra 0,625 – 0,802 mm). Keausan tepi meningkat seiring dengan peningkatan gerak makan yang berada pada kisaran 0,037 – 0,109 mm.
Pengembangan Aktivitas Green Construction, Green Recycling, dan Green Warehousing Sebagai Bagian dari Green Supply Chain Management di Proyek Konstruksi Larashati B'tari Setyaning
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.16490

Abstract

Green Supply Chain Management (GSCM) adalah pengembangan dari konsep tradisional SCM di mana konsep ini memasukkan faktor lingkungan yang dimulai dari proses desain hingga pengelolaan produk setelah habis masa pakainya. Penerapan GSCM mempunyai dampak positif tidak hanya bagi lingkungan, tapi juga dari segi kinerja ekonomi dan kinerja organisasi. Berbagai literatur menuliskan bahwa sektor manufaktur dan otomotif mendapatkan benefit yang besar dari penerapan GSCM, sehingga sektor konstruksi perlu mempertimbangkan untuk mengadopsi praktik ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi praktik green construction, green recycling dan green warehousing sebagai bagian dari GSCM yang relevan jika diimplementasikan di sektor konstruksi. Variabel penelitian didapatkan dari kajian literatur tentang GSCM baik di sektor konstruksi maupun sektor lainnya, kemudian variabel akan divalidasi oleh responden yang merupakan praktisi di sektor konstruksi. Berdasarkan tiga responden, ada tujuh praktik green construction, empat praktik green recycling dan dua praktik green warehousing yang relevan dengan sektor konstruksi terutama proyek bangunan gedung.
Perbandingan Standardized Precipitation Index dan Standardized Anomaly Index untuk Penentuan Tingkat Kekeringan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Muhammad Zaki Ramdhani; Fendy Arifianto; Giarno Giarno
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.16310

Abstract

Kekeringan adalah suatu peristiwa dimana terjadinya penurunan intensitas curah hujan dan mengakibatkan krisis air untuk menunjang kebutuhan sehari hari manusia. Kasus kekeringan selalu terjadi setiap tahun di Jawa Tengah dengan berbagai macam dampak yang ditimbulkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pada indeks kekeringan yang digunakan, yaitu indeks kekeringan Standardized Precipitation Index (SPI) dan indeks kekeringan Standardized Anomaly Index (SAI). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisa secara spasial menggunakan metode perhitungan indeks kekeringan SPI dan SAI. Hasil yang diperoleh yaitu pada perhitungan menggunakan rumus SPI maupun SAI untuk menentukan tingkat kekeringan di Kabupaten Sragen periode 2011-2020 memiliki kesamaan pola sebesar 89% untuk tahun kering dan tahun basah. Selain itu, kasus kekeringan di Kabupaten Sragen untuk setiap tahunnya di dominasi oleh kategori normal. Tahun kekeringan terjadi pada tahun 2012, 2015, 2018 dengan kasus kekeringan sedang, tahun 2014 dan tahun 2019 dengan kasus kekeringan parah.  
Dasbor Akademik: Pendukung Data Akademik Universitas dan Pemantauan Studi Mahasiswa Eko Prasetyo; Nur Iqra Sari; Aprilia Kurnianti
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.18516

Abstract

Kecerdasan bisnis diperlukan oleh manajemen puncak untuk mendukung berbagai keputusan. Data pendidikan, seperti data penerimaan, akademik, dan alumni pada institusi akademik akan semakin bertambah dari waktu ke waktu. Sehingga, proses pengumpulan, komputasi, analisis, dan visualisasi data yang sangat besar menjadi tantangan bagi manajemen puncak. Institusi akan membutuhkan pengumpulan data untuk melengkapi formulir akreditasi dengan dukungan pengaturan pengakses laporan. Data yang dikumpulkan dari berbagai aplikasi ini dapat memunculkan masalah baru, di antaranya data yang tidak lengkap dan tidak standar. Tujuan makalah ini adalah mengembangkan dasbor akademik yang berisi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan menyajikan informasi penting yang berguna dalam memantau kinerja mahasiswa. Metode pengembangan dasbor akademik menggunakan Business Intelligence Roadmap yang meliputi Justification, Planning, Business Analysis, Design, Construction, dan Deployment. Pada pengembangan ini juga dibangun data warehouse yang mengintegrasikan data akademik dari berbagai sumber serta menggunakan penyimpanan data yang dinormalisasi (NDS) dan arsitektur penyimpanan data dimensional (DDS). Arsitektur menyediakan data master akademik yang disimpan di NDS. Kemudian dasbor dikembangkan menggunakan Microsoft Power BI. Hasil pengembangan memperlihatkan bahwa dasbor mampu untuk menampilkan data penting universitas dan mendukung pembuatan laporan untuk akreditasi. Selain itu juga digunakan untuk memantau kinerja mahasiswa dengan menggunakan IPK rata-rata sebagai acuan.
A Prospective Study of Thermal Comfort in Users in Technical Institution TVET: Workshop Facilities Space Noorazimah Mat Alias; Umar Kassim
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.17931

Abstract

Thermal comfort is a part of indoor environmental quality that should be considered to ensure the occupants' well-being. Unconducive buildings not only bring occupants discomfort but also tend to affect health, disrupt the process of teaching and learning, and reduce work productivity. Thus, this study determines the thermal condition of existing workshop buildings used in Technical and Vocational Education and Training (TVET) implementation. Evaluations of comfort are based on occupant surveys and environmental measurements. A total of 257 people completed a questionnaire distributed at three technical institutions in Kedah, Malaysia. According to the findings, the average thermal sensation vote is 1.85, which leads to 66.5% of respondents feeling discomfort. Meanwhile, the adaptive model analysis showed that the workshop environmental conditions were out of the comfort zone and did not comply with the ASHRAE 55 standard. Hence, the thermal discomfort factors from the occupants' perspective were identified and widely discussed. As a result, the research findings will benefit parties involved in new building construction or existing building renovations to improve indoor air quality.
The Influence of Fiber Treatment and Matrix Type on the Impregnation Quality of Carbon Fiber Reinforced Thermoplastics Cahyo Budiyantoro; Harini Sosiati; Kevin Atila Syahputra; Sudarisman Sudarisman
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.18597

Abstract

One of the main issues with Carbon Fiber Reinforced Thermoplastics (CFRTP) is the poor impregnation quality of the matrix on carbon fiber due to the high viscosity of the thermoplastic. Impregnation quality can significantly affect the mechanical properties of the composite. This study aims to compare the impregnation abilities of various types of thermoplastic matrices on carbon fiber. The matrices used in this study are HDPE, PC, and PET. Three variations of carbon fiber treatment were employed: the first variation involved immersion in liquid nitrogen at -196°C, the second variation included heating in an electric furnace at 600°C followed by rapid cooling in liquid nitrogen, and the third variation utilized treatment with a silane coupling agent. The research findings demonstrate that composites comprising a Polycarbonate matrix and carbon fiber reinforcement, treated with a silane coupling agent, exhibit superior impregnation quality, as evidenced by an Interfacial Shear Strength (IFSS) value of 9.34 MPa.. The lowest impregnation quality was observed in HDPE reinforced with carbon fiber that had been heated and rapidly cooled, with an IFSS of 5.52 MPa.
Purwarupa Radio Beacon sebagai Bagian dari Sistem Intelligent Speed Assistance untuk Manajemen Lalu Lintas Randy Erfa Saputra; Agus Virgono
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.16560

Abstract

Kecelakaan lalu lintas mayoritas disebabkan karena pengemudi melebihi batas kecepatan aman.  Penggunaan rambu batas kecepatan hanya akan membantu jika pengemudi patuh pada rambu yang terpasang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perancangan sebuah alat yang dapat memaksa pengemudi untuk patuh pada aturan batas kecepatan dapat menjadi sebuah solusi. Alat yang dimaksud terdiri atas tiga subsistem, yaitu pemancar dan penerima radio, pengolah informasi dan pengambil keputusan, serta kendali pembatas kecepatan kendaraan. Penelitian ini difokuskan pada perancangan purwarupa pemancar dan penerima radio menggunakan Arduino dan radio RS-232 pada frekuensi 433 MHz. Hasil penelitian menunjukkan purwarupa radio dapat diimplementasikan dengan daya jangkau radio antara 7 meter sampai dengan 10 meter untuk kondisi ada halangan, dan 10 meter sampai 15 meter untuk kondisi tanpa halangan. Handoff dapat berjalan dengan baik selama berada dalam jangkauan pemancar yaitu antara 10 meter sampai dengan 12 meter, dengan jarak antar dua pemancar yaitu 20 meter sampai 25 meter.
Analysis of Tensile Strength and Water Absorption Properties of Glass-Ramie Hybrid Laminated Composite Ferriawan Yudhanto
Semesta Teknika Vol 26, No 1 (2023): MEI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v26i1.18501

Abstract

Hybrid layered composites (HLC), combining natural and synthetic fibers, are mainly used in the automotive composite industry. The factor determining the inter-mechanical bond between layers impacts the mechanical strength.. Ramie fibers were immersed in a 5 wt.% NaOH solution for 2 hours to remove lignin and hemicellulose content in the fiber surface. Alkali treatment increases the adhesion bond between cellulose and the polyester matrix. The treated ramie fibers to be weaved by traditional machine to produce the woven ramie. The three-layer fibers are manufactured by press mold with a 2-bar pressure. The characterization of HLC for tensile strength according to ASTM D638 and water absorption refers to ASTM D570. The excellent tensile strength and elastic modulus of HLC have a stacking sequence of woven ramie-unidirectional glass-woven ramie (WR-UG-WR) by 150 MPa and 24.1 GPa, respectively, and its lowest water absorption by 3.31%.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 26, No 1 (2023): MEI Vol 25, No 2 (2022): NOVEMBER 2022 Vol 25, No 1 (2022): MEI 2022 Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER 2021 Vol 24, No 1 (2021): MEI 2021 Vol 24, No 2 (2021): NOVEMBER Vol 23, No 2 (2020): NOVEMBER 2020 Vol 23, No 1 (2020): MEI 2020 Vol 22, No 2 (2019): NOVEMBER 2019 Vol 22, No 1 (2019): MEI 2019 Vol 21, No 2 (2018): NOVEMBER 2018 Vol 21, No 2 (2018): NOVEMBER 2018 Vol 21, No 1 (2018): MEI 2018 Vol 20, No 2 (2017): NOVEMBER 2017 Vol 20, No 2 (2017): NOVEMBER 2017 Vol 20, No 1 (2017): MEI 2017 Vol 20, No 1 (2017): MEI 2017 Vol 19, No 2 (2016): NOVEMBER 2016 Vol 19, No 2 (2016): NOVEMBER 2016 Vol 19, No 1 (2016): MEI 2016 Vol 19, No 1 (2016): MEI 2016 Vol 18, No 2 (2015): NOVEMBER 2015 Vol 18, No 2 (2015): NOVEMBER 2015 Vol 18, No 1 (2015): MEI 2015 Vol 18, No 1 (2015): MEI 2015 Vol 17, No 2 (2014): NOVEMBER 2014 Vol 17, No 2 (2014): NOVEMBER 2014 Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014 Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014 Vol 16, No 2 (2013): NOVEMBER 2013 Vol 16, No 2 (2013): NOVEMBER 2013 Vol 16, No 1 (2013): MEI 2013 Vol 16, No 1 (2013): MEI 2013 Vol 15, No 2 (2012): NOVEMBER 2012 Vol 15, No 2 (2012): NOVEMBER 2012 Vol 15, No 1 (2012): MEI 2012 Vol 15, No 1 (2012): MEI 2012 Vol 14, No 2 (2011): NOVEMBER 2011 Vol 14, No 2 (2011): NOVEMBER 2011 Vol 14, No 1 (2011): MEI 2011 Vol 14, No 1 (2011): MEI 2011 Vol 13, No 2 (2010): NOVEMBER 2010 Vol 13, No 2 (2010): NOVEMBER 2010 Vol 13, No 1 (2010): MEI 2010 Vol 13, No 1 (2010): MEI 2010 Vol 12, No 2 (2009): NOVEMBER 2009 Vol 12, No 2 (2009): NOVEMBER 2009 Vol 12, No 1 (2009): MEI 2009 Vol 12, No 1 (2009): MEI 2009 Vol 11, No 2 (2008): NOVEMBER 2008 Vol 11, No 2 (2008): NOVEMBER 2008 Vol 11, No 1 (2008): MEI 2008 Vol 11, No 1 (2008): MEI 2008 Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007 Vol 10, No 2 (2007): NOVEMBER 2007 Vol 10, No 1 (2007): MEI 2007 Vol 10, No 1 (2007): MEI 2007 Vol 9, No 2 (2006): NOVEMBER 2006 Vol 9, No 2 (2006): NOVEMBER 2006 Vol 9, No 1 (2006): MEI 2006 Vol 9, No 1 (2006): MEI 2006 Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005 Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005 Vol 8, No 1 (2005): MEI 2005 Vol 8, No 1 (2005): MEI 2005 More Issue