cover
Contact Name
Nur Rahmawati Syamsiyah
Contact Email
nur_rahmawati@ums.ac.id
Phone
+628562830285
Journal Mail Official
jurnalsinektika@ums.ac.id
Editorial Address
Architecture Department, Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos 1 Surakarta 57162
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
SINEKTIKA: Jurnal Arsitektur
ISSN : 14118912     EISSN : 27146251     DOI : 10.23917/sinektika
Core Subject : Art, Engineering,
SINEKTIKA: Jurnal Arsitektur is a scientific journal of the Architecture Department, Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiyah Surakarta which focuses on delivering information on the results of scientific research conducted by researchers, especially in the field of architecture. The scientific articles in the scope of pure and applied sciences about architectural science including art & design, history & human behavior, technology, urban planning and the environment. Research results are scientific, critical and comprehensive on important and current issues covered in the field of architecture.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 1: Januari 2023" : 13 Documents clear
Mosque Typology in Indonesia Based on Vernacular Architecture Fairuz Satwiko; Maria Immaculata ririk Winandari; Julindiani Iskandar
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.19540

Abstract

The mosque which was built in various regions in Indonesia has a variety of its uniqueness. People in Indonesia in general only see that people understand architecture in a mosque only as a domed building or apply Middle Eastern elements only. However, many mosques in Indonesia have applied various Vernaculars to their architectural applications and experienced significant changes to the concept and form of the building. This study aims to find the application of Vernacular facades to 4 mosques in Indonesia, namely the Great Mosque of West Sumatra, the Sunan Ampel Mosque, the Great Mosque of Central Java, and the Grand Mosque of K.H. Hasyim Asyari. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques based on journals and articles from the Internet and processed using tables in the form of variables with variables in the form of roofs and mosque wall ornaments. The results of this study are the application of vernacular roof architecture to the mosque in the form of modifications of the local form of each mosque that originates and the application of ornaments on the walls of the mosque which is an adaptation of the local architecture of the local area.
Pengaruh Penggunaan Warna Ruang terhadap Psikologis Pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak Adinda Larasati Darmawan; Azkia Avenzoar
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.19229

Abstract

Rumah Sakit Ibu dan Anak atau RSIA termasuk fasilitas kesehatan yang berfokus untuk melayani ibu dan anak. Dalam RSIA dibutuhkan perhatian khusus dalam penggunaan warnanya guna memenuhi karakter masing-masing. Warna merupakan aspek visual yang cepat ditangkap oleh manusia dan memiliki efek psikologis yang berbeda di setiap warna. Rumah sakit kerap kali memiliki citra menyeramkan dan membosankan bagi penggunanya karena pemilihan warna yang monoton. Oleh karena itu, warna memiliki pengaruh yang besar dalam membangun suasana dan mempengaruhi psikologis pengguna dalam sebuah ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu dalam pemilihan warna yang tepat pada RSIA sehingga bisa memenuhi kebutuhan psikologis bagi penggunanya untuk bisa lebih beradaptasi dengan ruangan yang digunakan dan membantu proses pemulihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif guna mengembangkan dan menggambarkan fenomena yang ada pada RSIA dengan cara melakukan analisis terhadap penelitian yang telah ada lalu membandingkan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah penggunaan warna yang memberikan efek tenang pada pasien RSIA antara lain adalah hijau, biru, dan putih. Selain itu, ketersediaan fasilitas bermain dan pemberian gambar yang menarik juga membantu dalam proses pemulihan pasien anak.
Fungsi dan Tata Letak Ruang dalam Bangunan Etnik pada Kawasan Permukiman Kampung Melayu Semarang Monaliza Agustina; Endy Agustian
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.20050

Abstract

Kampung Melayu Semarang merupakan kawasan budaya multietnik antara etnik Arab, Tionghoa, Bugis Banjar dan etnik lainnya dari luar Semarang. Bangunan rumah-rumah yang ada pada kawasan Kampung Melayu Semarang memiliki karakteristik ruang sesuai dengan masing-masing etnik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkomparasi masing-masing fungsi dan tata letak ruang dalam bangunan rumah-rumah berbagai etnik di kawasan Kampung Melayu Semarang. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan metode deskriptif kualitatif, serta teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi rumah dari masing-masing etnik memiliki kesamaan sebagai rumah tinggal atau tempat berlindung bagi masyarakat, namun pada etnik Tionghoa rumah tinggal juga berfungsi sebagai tempat berdagang. serta penataan ruang dalam bangunan rumah tinggal setiap etnik juga berdasarkan pada kebutuhan, aktivitas dan kegiatan masing-masing penghuninya.
Perancangan Agrowisata di Desa Hurung Bunut Kabupaten Gunung Mas Vinolia Florensa; Noor Hamidah; Theresia Susi
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.19107

Abstract

Desa Hurung Bunut telah ditetapkan sebagai desa wisata sejak tahun 2016. Desa Hurung Bunut difokuskan Pemerintah Daerah sebagai agrowisata. Potensi alami yang dimiliki Desa Hurung Bunut antara lain perkebunan jagung, padi, singkong, pisang dan budidaya madu kelulut serta sanggar tari yang dapat menjadi destinasi kebudayaan. Pengelolaan wisata agro di Desa Hurung Bunut sampai saat ini berjalan masih kurang optimal dan belum ada perencanaan dengan baik. Hal itu dapat dilihat dari penataan pola massa yang masih kurang teratur dan tidak terarah, sirkulasi yang tidak jelas maupun tidak ada penanda yang jelas. Oleh sebab itulah kawasan tersebut tidak punya atraksi yang menarik ditambah lagi dengan kurangnya fasilitas di dalam objek wisata Desa Hurung Bunut menjadikannya tidak bisa dinikmati oleh pengunjung. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berikut beberapa tahap yang dilakukan yaitu: 1) metode penulisan, antara lain pengumpulan data, analisis dan sintesa. 2) metode perancangan, antara lain rekognisi, fase kreatif dan implementasi. Berkaitan dengan perancangan agrowisata di Desa Hurung Bunut Kabupaten Gunung Mas, maka perlu tetap mempertahankan kelestarian alam yang masih terjaga tanpa mengganggu ekosistem yang ada. Hal ini yang menjadi penyelesaian dimana berkaitan dengan teori mengenai pendekatan arsitektur organik yang menyatakan bahwa arsitektur organik adalah filosofi arsitektur dimana tempat manusia berkegiatan selaras dengan alamnya. Penyusunan karya ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan kawasan agrowisata di Desa Hurung Bunut Kabupaten Gunung Mas dengan pendekatan arsitektur organik yang menyesuaikan dengan potensi lingkungan serta memperhatikan penataan pola massa, sirkulasi dan karakter visual.
Space Syntax Analysis on Edu-Tourism Accessibility (Case Study: Planetarium UIN Walisongo Area) Alifiano Rezka Adi; Selamet Riyadi
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.19342

Abstract

Planetarium UIN Walisongo is an educational facility that not only accommodates academic needs but is also projected to become a tourism destination in Semarang. The density of activity is the main focus that must be considered. The building's existence in the middle of the campus also demands that it has good visual access. The study focused on configuration and visibility analysis by looking at their effect on accessibility around the building. The research was conducted using quantitative methods with a descriptive and simulation framework. The simulation process is carried out using a space syntax approach with Depthmap software. Macroanalysis shows that the building is located in the central area with a relatively high integration value. The high intelligence value shows that the spatial configuration is relatively easy to recognize. The wide and integrated road makes this area have relatively high visibility. Microanalysis shows that the pedestrian around the Planetarium is not well connected. Space engineering by connecting pedestrians is carried out to provide better accessibility. Achievement efficiency is the main consideration to produce a high value of integration and visibility around the building. Therefore, the area quality will be better with an accessible space on macro and micro scales
Keterkaitan Aspek Sense of Place dalam Pembentukan Perilaku Wanita sebagai Pengguna Bangunan Farah Widya Utami; Fairuz Mutia
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.20085

Abstract

Keberadaan bangunan untuk wanita di Indonesia sangat jarang dijumpai, padahal fungsi bangunan tersebut cukup penting dalam pembentukan perilaku masyarakat. Objek yang diteliti pada artikel ini berada di Afrika Tengah, dengan budaya yang sangat berbeda tersebut bangunan pusat edukasi dan pengembangan wanita tetap disediakan untuk masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi maksud dari suatu bangunan dalam penciptaan perilaku pengguna lalu dikaitkan dengan aspek-aspek sense of place. Metode yang diaplikasikan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memberikan penjelasan dengan menganalisa, subjektif, dan berfokus pada pengembangan teori serta data yang telah diobservasi. Pengumpulan data menggunakan telusur pustaka dan observasi untuk mengidentifikasi terkait bangunan, aktivitas pengguna, dan makna pada obyek yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat komponen pembentuk sense of place yang berpengaruh membentuk perilaku wanita lokal Rwanda untuk membangkitkan diri dari keterpurukan insiden genosida di waktu yang lalu.
Analisis Penerapan Therapeutic Architecture pada Rumah Sakit Saint Vincentius A Paulo Surabaya Arum Maheswari; Wiwik Dwi Susanti
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.19108

Abstract

Era pasca pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan yang besar dalam pelayanan rumah sakit. Ketakutan masyarakat untuk mendatangi fasilitas kesehatan semakin tinggi. Permasalahan baru yang muncul yaitu  bagaimana fasilitas kesehatan dapat menciptakan lingkungan yang positif dan nyaman bagi pasien. Fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya harus menyediakan dokter, perawat, terapis sebagai ujung tombak perawatan medis serta alat-alat kedokteran yang menjadi fasilitator, melainkan juga lingkungan yang mendukung proses kesembuhan pasien dan mendukung kegiatan pelayanan kepada pasien. Namun desain dan arsitektur dapat dilibatkan secara langsung untuk mendukung proses tersebut menggunakan pendekatan therapeutic architecture. Penerapan konsep seperti penataan massa, penciptaan ruang interaksi sosial, penciptaan ruang hijau seperti therapeutic garden dan holticultural theraphy dapat menunjang proses pemulihan dengan memberikan pengaruh aspek psikologis dan aspek fisik penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui aspek-aspek therapeutic architecture beserta penerapannya pada Rumah Sakit Katolik Saint Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif serta menggunakan pengumpulan data sekunder dari beberapa teori dan studi literatur yang terkait dengan penelitian. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan prinsip desain healing therapeutic (Chrysikou) dan prinsip desain therapeutic media (Holowitz), menghasilkan kajian bahwa Rumah Sakit Katolik Saint Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya menerapkan konsep healing therapeutic dan memenuhi kriteria care in community, design for domesticity, social valorization, integrated with nature, dan therapeutic media.
Kesetempatan dan Kesemestaan di Arsitektur Nusantara Evandry Ramadhan; Yulianto P. Prihatmaji
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.19397

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keragaman pada arsitektur nusantara. Kesetempatan dan kesemestaan adalah salah satu ciri khas pada arsitektur nusantara. Kesetempatan dan kesemestaan juga merupakan salah satu dari filosofi yang ada pada bangunan nusantara.  Kesetempatan dan kesemestaan merupakan salah satu cara manusia untuk lebih dekat terhadap sang pencipta dan juga alam. Metode yang digunakan adalah systematic literature review, untuk mencari pustaka perlu melihat judul serta membaca abstrak sebagai penarik kesimpulan dalam sebuah pustaka. Pencaharian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, serta menemukan kesetempatan dan kesemestaan pada arsitektur nusantara berdasarkan paradigma, konsep, model, dan teknologi. Setelah melakukan analisis berdasarkan data, didapat bahwa kesetempatan dan kesemestaan memiliki beberapa cakupan pembahasan seperti paradigma, konsep, model, dan teknologi. Hasil analisis menjelaskan kesemestaan dan kesetempatan di arsitektur nusantara memiliki 2 fokus besar yang berkaitan dengan regionalisme dan unsur kepercayaan. Regionalisme yang berfokus pada kesetempatan memiliki arti sebagai identitas. Sedangkan unsur kepercayaan berfokus pada kesemestaan. Kesemestaan memiliki cakupan yang berhubungan dengan alam, manusia, dan semesta. Sehingga kesetempatan dan kesemestaan pada arsitektur nusantara membahas terkait identitas serta cara kita menghargai alam dan sang pencipta-Nya.
Biophilic Design: Virtual Nature Application in a Windowless Room Wilda Maulina; Dalhar Susanto
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.20484

Abstract

Biophilic design recommends the connection between humans and nature because it positively influences human health and well-being. Due to the pandemic, some humans have been forced to work at home or in windowless rooms. This situation makes occupants unable to connect with nature. One solution in biophilic design is to present natural substitute elements such as virtual nature to reconnect nature in spaces that cannot access it. This paper discusses the application of virtual nature in windowless space which aims to help users get positive benefits for affective well-being (AWB) such as emotions and moods. This paper is compiled through literature exploration by synthesizing various previous research results. Based on several studies, shows that virtual nature is not just replacing real nature but is a boundary of the interior that reconnects with nature. This connection emotionally determines the quality of the windowless room so that it has benefits for the well-being of the occupants, especially affective well-being (emotions and moods).
Kajian Nilai Arsitektural Kawasan Berpotensi Wisata Sejarah dengan Pendekatan Semiotik Adinda Larasati Darmawan; Anggun Rahmawati; Nur Rahmatul Lailyah
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i1.19190

Abstract

 Kota Surabaya memiliki julukan sebagai Kota Pahlawan dimana pertempuran melawan penjajah pada tanggal 10 November 1945 terjadi, yang membuat Surabaya memiliki banyak lokasi dengan peninggalan dari para penjajah sehingga membuat lokasi tersebut berpotensi untuk digunakan sebagai lokasi wisata sejarah. Setiap lokasi tentu saja memiliki ciri khas atau tanda yang berbeda-beda. Dengan pendekatan semiotik, simbol atau tanda yang ada di suatu lokasi dapat menjadikan lokasi tersebut memiliki nilai arsitektural yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji sejauh mana tanda-tanda fisik pada objek arsitektur dapat meningkatkan potensi wisata suatu kawasan Alun-Alun Contong Surabaya dari sudut pandang pendekatan semiotik. Metode yang digunakan adalah observasi secara langsung yang akan lebih memaksimalkan hasil analisis dalam jurnal ini. Adapun hasil yang diperoleh adalah kajian nilai arsitektural di Kelurahan Alun-Alun Contong dengan pendekatan semiotik terdiri dari tanda-tanda yang berasal dari ciri khas bangunan tua di kelurahan tersebut dan beberapa tanda berasal dari benda-benda budaya.

Page 1 of 2 | Total Record : 13