cover
Contact Name
-
Contact Email
mediamesin@ums.ac.id
Phone
+62271-717417
Journal Mail Official
mediamesin@ums.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57162 INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin
ISSN : 14114348     EISSN : 25414577     DOI : 10.23917/mesin
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 8, No 1 (2007)" : 6 Documents clear
PENGARUH SPASI NOSEL TERHADAP UNJUK KERJA EJEKTOR POMPA JE Nugraha, Nurmuntaha Agung; Effendy, Marwan; Robbany, Ade Faris
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang sering muncul bagi daerah yang sumurnya dalam adalah cara mengangkat air dari sumur. Pada sisi lain kinerja pompa dibatasi oleh tinggi tekan (head) untuk daya tertentu. Dari permasalahan ini akhirnya dikembangkan pompa jet atau sering dikenal “jet pump”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ejektor jet pump dengan melakukan variasi terhadap spasi nosel untuk memperoleh nilai spasi nosel yang optimal dari kinerja ejektor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sistem instalasi perpipaan yang dihubungkan dengan ejektor yang dirancang sesuai dengan cara kerja pompa jet, untuk fluida kerja yang digunakan adalah air. Spasi nosel yang divariasikan masing – masing 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 mm. Data yang didapat merupakan hasil dari pengukuran debit aliran keluar ejektor (Q3) dan tekanan pada aliran primer masuk ejektor (P1), tekanan sekunder (P2), dan tekanan keluar ejektor (P3), dan kemudiam digunakan untuk menghitung kinerja dari ejektor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spasi nosel yang menghasilkan efisiensi yang optimal adalah antara 5 – 10 mm, sedangkan penurunan  efisiensi terjadit seiring dengan bertambahnya nilai spasi nosel.
Total Incremental Method for Solving Nonlinear System of Equation Due to Plasticity of Reissner Plates with Boundary Element Method Supriyono, Supriyono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this paper a total incremental method for solving nonlinear system equation due to plasticity of shear deformable plates is presented. The material is assumed to undergo small strains. The von Mises criterion is used to evaluate the plastic zone and elastic perfectly plastic material behaviour is assumed. An initial stress formulation is used to formulate the boundary integral equations. The domain integral due to material nonlinearity is evaluated using a cell discretization technique. Several examples are presented and comparisons are made to demonstrate the validity and the accuracy of the total incremental method to solve the nonlinear system of equation due to plasticity.
PENINGKATAN KETAHANAN BENDING KOMPOSIT HIBRID SANDWICH SERAT KENAF DAN SERAT GELAS BERMATRIK POLYESTER DENGAN CORE KAYU SENGON LAU Hariyanto, Agus
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh ketebalan core dan perlakuan alkali serat kenaf terhadap peningkatan kekuatan bending komposit hibrid sandwich kombinasi serat kenaf dan serat gelas bermatrix Polyester dengan core kayu sengon laut. Mekanisme perpatahan diamati dengan photo makro.Bahan yang digunakan adalah serat kenaf (acak, anyam), serat E-Glass (anyam), resin unsaturated polyester 157 BQTN (UPRs), kayu sengon laut, dan NaOH teknis. Hardener yang digunakan adalah MEKPO dengan konsentrasi 1%. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan. Komposit  hibrid sandwich  tersusun  terdiri  dari dua lamina komposit hibrid dengan core ditengahnya. Lamina komposit hibrid sebagai skin terdiri  dari satu lamina serat gelas anyam dan 3 lamina serat kenaf (acak - anyam – acak). Fraksi volume serat komposit hibrid adalah 30%. Core yang digunakan adalah kayu sengon laut yang dipotong pada arah melintang. Variabel utama penelitian yaitu perlakuan alkali serat kenaf  (0 & 2 jam) dan tebal core (5,10,15,20 mm). Spesimen dan prosedur pengujian bending mengacu pada standard ASTM C 393. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ketebalan core mampu meningkatkan kekuatan bending dan momen bending komposit hibrid sandwich. Perlakuan alkali pada serat kenaf menurunkan kekuatan bending pada komposit hybrid sandwich. Mekanisme patahan diawali oleh kegagalan komposit skin bagian tarik, core gagal geser, dan diakhiri oleh kegagalan skin sisi tekan. Pada bagian daerah batas core dan komposit skin menunjukkan adanya kegagalan delaminasi.
ANALYSIS OF SOUND PRESSURE LEVEL (SPL) AND LAY OUT OF ENGINES IN THE FACTORY Wijianto, Wijianto
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modeling layout of engines in the factory is very useful to know how many dB sound pressure level that are occur in the building in order to avoid hearing damage of employees that are caused by noise. The objective of this research is to know how many dB sound pressure level that are occur in the factory with engine composition such as boiler, diesel, turbine, motor and gear box with dimension of building are 40 m length, 35 m width and 10 m height. With MATLAB analysis can be obtain that the highest SPL is 104.7 dB and the lowest is 93.5 dB, so, this range are dangerous for human hearing. To avoid hearing damage in this area, employees must use hearing protector.
KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET CAMPURAN ARANG KAYU DAN JERAMI Subroto, Subroto
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, harga bahan bakar minyak semakin membumbung tinggi, sebagai alternatif maka dilakukan penelitian tentang potensi biomass jerami dan arang kayu sebagai sumber energi alternatif. Tujuan penelitian ini adalah mencampur jerami dan arang dengan komposisi tertentu dan menentukan karakter pembakarannya, sehingga nantinya dapat diketahui komposisi mana yang paling baik digunakan. Dalam penelitian ini komposisi yang diuji adalah biobriket dengan perbandingan prosentase jerami: arang kayu = 30% : 70%, 40% : 60%, 50% : 50%. Pengujian pembakaran dilakukan dengan kecepatan udara konstan  untuk mengetahui besarnya laju pengurangan massa, laju pembakaran dan temperatur pembakaran, kemudian dilanjutkan dengan pengujian emisi polutan. Berdasarkan percobaan dan parameter yang telah diuji, biobriket dengan campuran 50% jerami dan 50% arang kayu mempunyai laju pembakaran yang tinggi. Penambahan biomasa juga dapat menurunkan emisi polutan yang dihasilkan pada saat pembakaran. Komposisi biobriket terbaik yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari adalah komposisi arang kayu : jerami = 50% : 50% karena lebih ramah lingkungan, sedangkan untuk kebutuhan industri, komposisi terbaik dengan pencapaian temperatur tertinggi adalah komposisi arang kayu : jerami = 70% : 30%.
PENINGKATAN KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR ALIRAN AIR MENGGUNAKAN GELEMBUNG UDARA Putro, Sartono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan koefisien perpindahan kalor konveksi dapat dilakukan dengan memodifikasi permukaan saluran  dengan pemasangan sirip. Adapun permasalahan yang ditimbulkan dalam modifikasi ini  adalah  kesulitan pabrikasi dan meningkatkan pressure drop. Perpindahan kalor dalam media aliran gas-cair banyak dijumpai dalam komponen-komponen sistem konversi energi. Perpindahan kalor yang terjadi ditentukan oleh koefisien perpindahan kalor  yang dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh hubungan kompleks antara properties fluida, dimensi dan permukaan pipa, serta pola aliran (flow pattern) dua fasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perubahan debit air, debit udara dan fluks kalor terhadap koefisien perpindahan kalor. Penelitian dilakukan dengan mengalirkan air dari atas dan udara dari bawah dalam bentuk aliran gelembung. Pipa uji  terdiri atas pipa tembaga dengan Di 24 mm panjang 800 mm dililit dengan elemen pemanas listrik sepanjang pipa. Ujung atas dan bawah pipa uji disambung dengan pipa transparan untuk mengetahui pola aliran yang terjadi. Untuk mengukur temperatur dinding dipasang termokopel di dinding luar pada lima titik sepanjang pipa uji, sedangkan temperatur fluida diukur dengan memasang termokopel pada sumbu pipa di tujuh titik sepanjang pipa uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien perpindahan kalor eksperimen meningkat dengan meningkatnya debit udara dan menurun dengan meningkatnya debit air. Koefisien perpindahan kalor eksperimen juga meningkat dengan meningkatnya fluks kalor listrik. Koefisien perpindahan kalor prediksi Chen maupun Ghajar memiliki harga yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan  hasil eksperimen. Kondisi penelitian berada pada: kualitas gas (x) 0,000058 sampai 0,000116, dan fraksi hampa (a) 0,0462 sampai 0,1021, serta fluks kalor listrik (q”)1627,189 W/m2 sampai 11398,62 W/m2.

Page 1 of 1 | Total Record : 6