cover
Contact Name
-
Contact Email
mediamesin@ums.ac.id
Phone
+62271-717417
Journal Mail Official
mediamesin@ums.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57162 INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin
ISSN : 14114348     EISSN : 25414577     DOI : 10.23917/mesin
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 2 (2021)" : 6 Documents clear
KAJIAN TEORITIS PENGARUH PARAMETER INTERNAL TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN PROPELLER SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR PADA SKALA PICO Akhmad Nurdin; Dwi Aries Himawanto; Syamsul Hadi; Febri Budi Darsono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i2.14215

Abstract

Merancang sebuah turbin propeller membutuhkan pemahaman tentang pengaruh parameter terhadap kinerjanya dan hal akan memberikan informasi penting agar hasil perancangan sesuai yang direncankan. Jumlah sudu, kemiringan sudu, dan sudut outlet pada bagian tip sudu merupakan parameter internal yang mempengaruhi kinerja dari turbin propeller. Kajian ini bertujuan untuk membahas beberapa parameter internal dari turbin propeller pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Parameter jumlah sudu dan kemiringan sudu menunjukkan kinerja turbin dipengaruhi oleh gaya aksial yang diterima oleh setiap sudunya mempengaruhi kinerja turbin, selain itu jarak antar sudu juga mempengaruhi kinerja turbin. Sedangkan pada parameter sudut outlet bagian tip akan mempengaruhi nilai selisih kecepatan tangensial absolute antara inlet dan outlet.
OPTIMASI DESAIN BILAH DENGAN METODE LINEARISASI CHORD DAN TWIST TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL Bramandhika Augustiantyo; Reza Setiawan; Oleh Oleh
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i2.14712

Abstract

Turbin angin merupakan salah satu alat konversi ramah lingkungan dengan salah satu komponen utamanya adalah bilah. Dalam optimasi bilah perlu diperhatikan beberapa parameter yaitu chord dan twist. Rancangan desain yang tepat akan menghasilkan bilah yang memiliki performa yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi dengan bantuan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Excel dan Qblade. Adapun target yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu mencari desain bilah yang terbaik dengan cara optimasi menggunakan metode linearisasi chord dan twist, hasil akhirnya akan didapat grafik performansi Coefficient power (Cp) dan Tip speed ratio (TSR). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mendapatkah hasil bahwa bilah airfoil SG6043 Taper dengan distribusi twist dari hub adalah sebesar 10.77 hingga ujung sebesar 0.91 dan distribusi chord adalah sebesar 0.120 m pada bagian hub dan 0.042 m pada bagian pangkal. Hasil pengujian variasi linearisasi chord dan twist didapat bahwa titik linearisasi twist pada 55% dan chord pada 25% menghasilkan coefficient power (Cp) sebesar 52.6% dengan Tip speed ratio optimal sebesar 4.5. 
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK TEMBAGA (Cu) DENGAN VARIASI MESH 40, 50, 60 PADA LAS TITIK PADA PENGELASAN PLAT LOGAM ALUMINIUM Patna Partono; Pramuko Ilmu Purboputro
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i2.14746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh penambahan serbuk tembaga (Cu), dengan ukuran mesh yang berbeda-beda pada las titik pelat aluminium. Karakterisasi yang akan diinvestigasi adalah pada: kekuatan tarik, foto mikro dan kekerasan . Bahan baku penelitian ini adalah pelat aluminium tipe 1100. Pada penelitian ini akan dikaji pengaruh besar ukuran serbuk tembaga mesh 40, 50, dan 60 pada karakteristik pengelasan plat aluminium. Pengujian yang dilakukan antara lain uji kekuatan tarik (standar ASME QW-462.9), uji foto mikro dengan mikroskop metalografi, dan uji vickers (standar AWS D8.9-97). Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa bahwa angka pada pengujian geser pada mesh 40 adalah 556.38 kg/mm2, pada mesh 50 adalah 739.13 kg/mm2, dan pada mesh 60 adalah 1316.10kg/mm2. Harga kekerasan tertinggi terdapat pada daerah fusion zone (nugget), kemudian daerah heat affected zone, terakhir pada daerah base metal, dengan urutan kekerasan ukuran mesh 60, 50, dan 40.  
PENGARUH UDARA LEBIH DAN UDARA SEKUNDER TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN PADA CIRCULATING FLUIDIZED BED COMBUSTOR Sayid Ibrahim; Tri Agung Rohmat
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i2.13964

Abstract

Circulating Fluidized Bed Combustor (CFBC) merupakan reaktor pembakaran yang melibatkan partikel pasir terfluidisasi yang mengalir bersama udara. Pasir adalah media dengan kapasitas kalor yang besar sehingga dapat mendistribusikan kalor lebih baik dibandingkan gas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan udara lebih (excess air) dan penggunaan udara sekunder terhadap karakteristik CFBC berupa komposisi flue gas yang dihasilkan dari reaksi pembakaran dan distribusi temperatur. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi numerik berbasis multiphase particle-in-cell (MP-PIC). Model CFBC terdiri dari bagian pokok: riser tempat terjadinya proses pembakaran dengan tinggi 3 m, siklon alat untuk memisahkan partikel pasir dari aliran flue gas, dan loop-seal yang merupakan non-mechanical valve untuk memisahkan riser dan siklon. Udara primer (PA) dialirkan dari bagian bawah riser, batubara dimasukkan ke riser pada ketinggian 35 cm dari dasar riser, dan udara sekunder (SA) diinjeksikan di atas saluran batubara. Digunakan 3 variasi berdasar udara lebih (EA) dan ada tidaknya SA yaitu Variasi 1 (stoikiometris, hanya PA), Variasi 2 (EA=24%, hanya PA), dan Variasi 3 (EA=46%, PA dan SA). Hasil menunjukkan bahwa pada Variasi 1 pembakaran terjadi dengan baik walaupun intermediate spesies CO, CH4, dan H2 terbentuk dalam jumlah cukup banyak. Dengan menambahkan jumlah udara (Variasi 2) maka intermediate spesies turun drastis. Penambahan jumlah udara melalui SA (Variasi 3) menurunkan pembentukan intermediate spesies lebih jauh sampai 50% dibandingkan Variasi 2. Penambahan udara lebih juga berakibat penurunan temperatur di dalam riser secara keseluruhan. 
OPTIMASI ALUR PASAK DENGAN VARIASI FILLET DAN CHAMFER UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN POROS AISI 1045 Edy Suryono; Nikolaus Wignyo Darmaatmadja; Bambang Margono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i2.14455

Abstract

Alur pasak adalah tempat atau slot dimana pasak dipasangkan atau diletakkan sesuai dengan bentuk pasak. Pasak jenis sunk key merupakan salah satu pasak yang paling umum dipakai. Dalam rangka mengoptimalkan kekuatan penguncian pasak dengan tetap mempertahankan kekuatan poros yang optimal maka perlu dilakukan penelitian. Penelitian dengan memodifikasi desain alur pasak dengan profil radius maupun chamfer. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan ukuran radius dan chamfer sebesar 0.05 mm – 2.00 mm dengan range 0.05 dan 0.25 pada alur pasak. Material poros yang diteliti adalah AISI 1045 steel dengan tegangan geser yang diijinkan sebesar 625 MPa. Metode yang digunakan adalah analisis statis pada poros dengan beban torsi. Parameter simulasi meliputi analisis statis, beban berupa torsi sebesar 702.084 N/m2, ukuran mesh adalah standar fine dengan metode 4 jacobian points, ukuran elemen 4.697 mm dan toleransi 0.235 mm. Sedangkan mesh control pada bagian fillet dengan ukuran 1.174 mm.Hasil penelitian berupa rekomendasi profil alur pasak dengan radius 0.25 mm, dimana memiliki tegangan yang optimal sebesar 604.104 MPa, displacement sebesar 0.366 dan regangan sebesar 0.001. Poros beralur pasak dengan profil radius memiliki kekuatan lebih tinggi sebesar 2.299% dibandingkan poros alur pasak berprofil chamfer.
PENGARUH KETEBALAN DINDING DAN TEKANAN INTERNAL TERHADAP FAKTOR KEAMANAN TABUNG MOTOR ROKET DEXTROSE MENGGUNAKAN ANSYS WORKBENCH Lasinta Ari Nendra Wibawa; Unggul Satrio Yudhotomo; Yudi Haryanto; Arief Kurniawan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v22i2.14113

Abstract

Salah satu komponen penting pada roket Dextrose adalah tabung motor roket. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tabung motor roket Dextrose yang mampu menahan tekanan internal 5 MPa. Pada penelitian ini, desain tabung roket Dextrose menggunakan silinder berdinding tebal dengan diameter luar 32 mm, radius fillet 2 mm, dan panjang 200 mm. Variasi ketebalan dinding yang digunakan yaitu 2 mm, 2.5 mm, dan 3 mm. Tekanan internal divariasikan mulai dari 1, 2, 3, 4, dan 5 MPa. Material yang digunakan dalam penelitian yaitu Aluminium 6063-T5. Analisis tegangan statik menggunakan metode elemen hingga dengan perangkat lunak Ansys Workbench. Hasil simulasi menunjukkan tabung motor roket dengan ketebalan 3 mm mampu menahan tekanan internal hingga 5 MPa karena memiliki faktor keamanan lebih dari 2, yaitu 2.58. Perbandingan nilai tegangan Hoop dan Longitudinal maksimum antara perhitungan analitik dan simulasi Ansys Workbench digunakan untuk proses validasi. Persentase kesalahan antara perhitungan analitik dan simulasi Ansys Workbench kurang dari 0.5 persen.

Page 1 of 1 | Total Record : 6