cover
Contact Name
Wilda Syam Tonra
Contact Email
wildaunkhair@gmail.com
Phone
+6285146375650
Journal Mail Official
wildaunkhair@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bandara Sultan Baabullah, Kelurahan Akehuda Kampus 1 Universitas Khairun, Kota Ternate Utara, Maluku Utara-Indonesia
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Published by Universitas Khairun
ISSN : 2089855X     EISSN : 25412906     DOI : 10.33387/dpi
Core Subject : Science, Education,
Delta pi jurnal adalah jurnal yang memuat hasil penelitian pendidikan matematika dan matematika yang dipublikasi sebanyak 2 kali dalam setahun di bulan April dan Oktober di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2020)" : 20 Documents clear
Gerakan Literasi Matematika dalam Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Halimatus Zahroh; Hafidah Hafidah; Dhofir Dhofir; Moh Zayyadi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2293

Abstract

Literasi telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia internasional dan menjadi harapan besar dunia.Berbagai pihak gencar melakukan penilaian literasi dan berusaha mencari cara untuk meningkatkan literasi di berbagai negara. Begitu juga di Indonesia, pemerintah telah menyadari bahwa untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks diperlukan generasi muda yang tanggap dan kritis. Dunia pendidikan matematika pun tidak ingin ketinggalan dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan literasi matematika siswa. PISA (Program for International Student Assessment) adalah penilaian tiga tahunan bagi siswa yang berusia 15 tahun yang mendekati akhir belajarnya di seluruh dunia dengan tujuan untuk menilai pengetahuan dan keterampilan siswa yang meliputi literasi matematika, literasi sains dan literasi membaca sebagai seorang generasi yang dapat bersaing penuh dan ikut berpartisipasi dalam dunia globalisasi dan masyarakat modern, dengan fokus penilaiannya bukan tentang apa yang siswa ketahui, melainkan apa yang bisa mereka lakukan dengan yang  mereka ketahui.Literasi matematika dapat diartikan sebagai kemampuan setiap individu untuk merumuskan, menafsirkan, menalar, menginterpretasikan, mengkomunikasikan, dan menjelaskan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari secara efektif dan efisien.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Rizka Safira S Samad; Hasan Hamid; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2265

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 2) mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 3) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian ini merupakan penelitian  eksperimen dengan desain penelitian one group  pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kota Ternate Tahun Ajaran 2019/2020.  Teknik pengambilan sampel pada  penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berbentuk essay yang disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir reflektif. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu kriteria kemampuan berpikir reflektif siswa dan perhitungan uji gain ternormalisasi (N-Gain), sedangkan statistik inferensial menggunakan wilcoxon matched pairs test. Hasil analisis data menunjukkan: 1) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel secara keseluruhan diperoleh kategori tinggi dengan presentase 40,7%, kategori sedang dengan presentase 48,2%, dan kategori rendah dengan presentase 11,1%; 2) peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel dengan penerapan model problem based learning diinterpretasikan sedang; 3) penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel.Kata Kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Reflektif, Persamaan Linear Satu Variabel
Penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Iswan Alhadad; Hasan Hamid; Wilda Syam Tonra; Rahmawati Siddik
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2288

Abstract

ABSTRAK                                                 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis  siswa setelah diterapkan Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Halmahera Selatan. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 yang terdiri dari 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berbentuk tes essay. Data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu Pedoman Acuan Patokan (PAP) Skala 5, dan kualifikasi yang diperoleh yaitu siswa kualifikasi cukup, kurang dan gagal. Penelitian ini menggunakan software SPSS 20 for windows untuk menghitung data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis data menunjukkan: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 16 Halamahera Selatansetelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)diperoleh cukup 5 siswa dengan persentase sebesar 25%, kualifikasi kurang sebanyak 11 siswa dengan persentase sebesar 55%, kualifikasi gagal sebanyak 4 siswa dengan persentase sebesar 20%. 2) Siswa kualifikasi cukup, siswa mampu 2 indikator dari 3 indikator. Siswa mampu menuliskan diketahui dan ditanyakan, mampu memecahkan masalah namun siswa tidak melakukan pengecekan kembali jawaban. Pada siswa kualifikasi kurang, siswa mampu 1 indikator dari 3 indikator. Siswa mampu pada indikator menuliskan diketahui dan ditanyakan, siswa juga sudah menyelesaikan soal dengan menerapkan strategi eliminasi dan substitusi, namun ada kekeliruan dalam proses eliminasi. Sedangkan siswa dengan kualifikasi gagal, siswa tidak mampu pada seluruh indikator, siswa mampu menuliskan unsur yang diketahui dan tidak menulis unsur ditanyakan, siswa tidak dapat menerapkan strategi dalam memecahkan masalah. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan masalah Matematis, Model Pembelajaran Problem Based Learning dan sistem persamaan linear dua varibel .
Deskripsi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pokok Bahasan Induksi Matematika Ernawati Ernawati; Ilhamuddin Ilhamuddin
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2274

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal induksi matematika berdasarkan kesalahan konsep, kesalahan prosedur, dan kesalahan teknik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 subjek dari 9 subjek yang diambil dari kelas XI II SMA PGRI Sungguminasa yaitu 2 siswa yang melakukan kesalahan konsep, 2 siswa yang melakukan kesalahan prosedur, dan 2 siswa yang melakukan kesalahan teknik. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah lembar tes dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan tes dan wawancara. Selanjutnya analisis seluruh data dilakukan melalui tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik triangulasi yang digunakan yaitu teknik triangulasi dengan metode yaitu membandingkan hasil tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) bentuk kesalahan konsep yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal induksi matematika, yakni menuliskan jawaban yang tidak sesuai dengan konsep pembuktian n = 1, keliru dalam menuliskan perubahan n menjadi k dan n menjadi k + 1, menuliskan n yang seharusnya sudah diganti menjadi k, keliru dalam menambahkan deret pada perubahan k  menjadi k + 1, dan tidak memberikan pembuktian untuk n = k + 1, (2) bentuk kesalahan prosedur yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal induksi matematika, yakni tidak menunjukkan adanya pembuktian n = 1, n = k, dan n = k + 1, serta tidak menuliskan kesimpulan akhir dari pembuktian sebagai bentuk penegasan bahwa pernyataan yang diberikan telah terbukti benar, dan (3) bentuk kesalahan teknik yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal induksi matematika, yakni kesalahan dalam memindahkan konstanta atau variabel dari satu langkah ke langkah berikutnya, menuliskan penyelesaian yang tidak diperlukan, kesalahan manipulasi aljabar, dan kesalahan penggunaan tanda operasi pada hasil perpangkatan.. Kata kunci :Kesalahan Konsep, Kesalahan Prosedur, Kesalahan Teknik, Induksi Matematika 
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis (Critical Thinking) Peserta Didik Menggunakan Graded Response Models (GRM) dalam Pembelajaran Relasi dan Fungsi Pada Kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Sungguminasa Rezki Ramdani
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis (crical thinking) peserta didik dengan menggunakan Graded Response Models (GRM) dalam pembelajaran relasi dan fungsi pada kelas VIII-3 SMP Negeri 2 Sungguminasa. Hasil penelitian ini menunjukkan Peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi (BKT) yang memenuhi enam indikator berpikir kritis. Diantaranya, a) Focus dimana subjek dapat menuliskan pada lembar jawaban dan menyebutkan pada saat wawancara apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal, b) Reason dimana subjek dapat menyebutkan metode yang digunakan dan memberikan alasan mengenai pemilihan metodenya, c) Inference dimana subjek dapat menyimpulkan hasil akhir yang didapatkan, d) Situation dimana peserta didik mampu menggunakan semua informasi yang telah disesuaikan dengan benar, e) Clarity dimana subjek mampu membedakan beberapa hal dengan benar, f) Overview dimana subjek mampu mengecek semua tindakan yang telah dilakukan atau mengecek kembali lembar jawaban.Peserta didik yang memiliki kemampuan sedang (BKS) yang memenuhi beberapa indikator dari enam indikator berpikir kritis. Diantaranya, a) Focus, b) Reason, c) Inference, d) Situation, e) Clarity. Peserta didik yang memiliki kemampuan rendah (BKR) yang hanya memenuhi beberapa indikator berpikir kritis.Diantaranya, a) Focus, b) Situation, c) Clarity.Kata Kunci    : Kemampuan Berpikir Kritis, Graded Response Models (GRM)
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android pada Materi Himpunan Kelas Zaenal Riva'i; Nurina Ayuningtyas; Achmad Fachrudin Dhany
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2277

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode pegembangan 3D (Define, Design, Develop) sehingga akan di dapat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan media pembelajaran berbasis aplikasi android yang dioperasikan oleh smartphone (2) mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran dengan menggunakan tes hasil belajar peserta didik pada materi himpunan kelas VII.Dari hasil uji coba pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi android pada materi himpunan kelas VII menghasilkan media pembelajaran yang valid karena memenuhi : (1) kategori cukup valid untuk hasil uji validasi (2) kategori valid untuk hasil ujicoba praktisi. Dari hasil uji coba peserta didik pada kelas VII A dan VII B SMP Hasjim Ashari menghasilkan media pembelajaran yang efektif : (1) Tes hasil belajar siswa diatas kriteria ketuntasan minimal, (2) hasil respon peserta didik menarik, navigasi berfungsi dengan baik, animasi dan backsound tidak menggangu.
Pengembangan Media Pembelajaran Digital Book pada Materi Aljabar Angriani, Andi Dian; Kusumayanti, Andi; Yuliany, Nur
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2244

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembalajaran digital book menggunakan flip PDF professional pada materi aljabar kelas VIII SMP yang valid, praktis, dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Lee and Ownes dengan tahapan-tahapan pengembangan yaitu: (1) analisis (2) desain, (3) pengembangan dan implementasi, dan (4) evaluasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi dan angket respons peserta didik. Kualitas media pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Aspek kevalidan berdasarkan skor validasi oleh dua orang validator, aspek kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik, dan aspek keefektifan berdasarkan hasil belajar peserta didik setelah penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil validasi oleh dua validator diperoleh kriteria sangat valid, dengan persentase sebesar 85,71% dan 91,66%. Nilai kepraktisan berdasarkan respon peserta didik diperoleh skor sebesar 89,66 yang menyatakan bahwa media ini sangat praktis untuk dipergunakan pada tahap uji coba skala besar. Selanjutnya nilai kepraktisan berdasarkan respon peserta didik pada tahap II diperoleh skor sebesar 90,64% dengan kriteria sangat praktis. Terakhir uji keefektifan yang diperoleh berdasarkan tes hasil belajar peserta didik, diketahui bahwa rata-rata tes hasil belajar sudah memenuhi nilai KKM dengan rata-rata sebesar 90,12 yang berarti bahwa digital book efektif digunakan dalam proses pembelajaran. 
Analisis pengetahuan numerasi mahasiswa matematika calon guru Ayuningtyas, Nurina; Sukriyah, Dewi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2299

Abstract

Abstrak World Economic Forum tahun 2015 menyepakati penguasaan enam literasi dasar menjadi pengetahuan yang harus dikuasai dan numerasi menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik, orang tua dan masyarakat luas. Numerasi adalah istilah yang digunakan kemendikbud sebagai nama lain dari Mathematical Literacy. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan pengertian numerasi rendah namun mereka cukup memahami kategori soal numerasi yang benar sebesar 68%. Sebanyak 11,63% mahasiswa yang menjawab dengan tepat definisi dari numerasi. Hanya 4,2% mahasiswa yang menjawab dengan benar dalam menjawab ruang lingkup numerasi dan 37,5% mahasiswa menjawab dengan benar bahwa tidak selalu benar jika mememiliki pengetahuan matematika selalu memiliki kemampuan numerasi.
Pengaruh Minat dan Kedisiplinan Siswa dengan Gaya Kognitif Field Indefendent terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Farmasi Yamasi Makassar Jainuddin, Jainuddin; Salim S, Soma; Sirajuddin, Sirajuddin
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2283

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiamana minat belajar dan kedisiplinan siswa dengan gaya kognitif field indefendent terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Farmasi Yamasi Makassar.Penentuan sampel adalah dari seluruh siswa kelas X diberikan tes gaya kognitf Group  Embedded Figures Test (GEFT), dan didapatkan hasil sebanyak 35 orang bergaya kognitif fiekd indefendnt. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Dalam menganalisa data digunakan softwere IBM SPSS versi 25 for Windows. Analisis meliputi uji validitas dan uji relibilitas untuk angket minat dan kedisiplinan. Selanjutnya dilakuka uji prasyarat meliputi a) Uji Normalitas, b) Uji Linearitas, c) Uji Multikolinearitas serta . uji hipotesis yaitu analisis regresi ganda. Pada uji hipotesis didapatkan nilai sig untuk minat belajar dan kedisiplinan dengan taraf signifikan 5% (0,05) yaitu 0.000 < 0,05 artinya minat belajar dan kedisiplinan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa dengan gaya kognitif field indefendent pada kelas X SMK Farmasi Yamasi Makassar. Besar pengaruhnya yaitu 53,9%, selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan penelitian ini yaitu minat belajar dan kedisiplinan berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa dengan gaya kognitif field indefendent pada kelas X SMK Farmasi Yamasi Makassar.Kata Kunci: Field Indefendent, Minat Belajar, Kedisiplinan
Kemampuan Berpikir 4C Matematika dalam Pembelajaran di Masa Covid-19 Terutama Di Era New Normal Suharna, Hery; Hi Abdullah, Nurningsih
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2295

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 ini, kita dipaksa untuk melakukan pembelajaran secara daring. Kesiapan dalam pembelajaran daring tentunya masih banyak masalah, hal ini dikarenakan ada langkan antisipasi sebelumnya. Meningkatkan berpikir 4c sangat penting dalam pembelajaran di kelas, demikian juga berpikir 4c juga dapat meningkatkan proses belajar dengan baik.Diantara permasalahan tersebut yaitu (1) pada pembelajar belum ada kesiapan yang baik dalam menghadapi Covid-19; (2) Kendala jaringan internet di daerah tertentu (3) fasilitas laptop, hp, dll belum bisa dimanfaatkan dengan baik; (4) semua orang tua dipaksa untuk menjadi guru di rumah; (5) pesan-pesan baik tidak tersampaikan. Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan yaitu (1) Memberikan kebebasan kepada siswa/mahasiswa yang luas untuk mengeksplorasi dalam memecahkan masalah; (2)Memberikan Kesempatan Siswa/mahasiswa mengemukakan pendapat dalam berdiskusi dengan kawan sebaya; (3) Mengontruksi dan mengartikulasikan Pengetahuannya lewat belajar mandiri; (4) Orientasikan siswa pada masalah, membangun penyelidikan individu dan kelompok, menganalisis dan mengevaluasi hasil karya.Kata Kunci: Berpikir 4c, matematika, Covid-19, New normal (kebiasaan baru).

Page 1 of 2 | Total Record : 20