cover
Contact Name
Pudyastuti Kusumaningrum
Contact Email
mot.farmasi@ugm.ac.idm
Phone
-
Journal Mail Official
mot.farmasi@ugm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Majalah Obat Tradisional
ISSN : 14105918     EISSN : 24069086     DOI : -
Core Subject : Health,
raditional Medicine Journal (Majalah Obat Tradisional), or Trad. Med. J. (ISSN 1410-5918 (print) and ISSN 2406-9086 (online)), is an international scientific journal published by Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada, three times annually. Collaborating with Indonesian Pharmacist Association, Daerah Istimewa Yogyakarta, and we dedicate our journal to researches and development in traditional medicine. The journal receives papers on research laboratory, field research, and case studies of traditional medicine and its constituent, covering research topics including raw materials, cultivation, phytochemical, pharmacological effects and toxicology, formulation, and biotechnology.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue " Vol 17, No 3 (2012)" : 3 Documents clear
OPTIMASI FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga (L.) Stuntz) DENGAN KOMBINASI BAHAN PEMANIS MANITOL DAN SUKROSA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN mufrod, Mufrod; Pramono, Suwijiyo; Aufiya, Duhita
Majalah Obat Tradisional Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.575 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ17iss3pp%p

Abstract

Lengkuas (Alpinia galanga (L.) Stuntz) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya sebagai tonikum. Lengkuas sebagai tonikum masih digunakan secara tradisional, sehingga dosis tidak tetap dan tidak praktis, maka perlu dilakukan formulasi. Tablet hisap dipilih untuk formulasi lengkuas karena praktis dan nyaman. Rasa merupakan parameter yang penting untuk tablet hisap. Oleh karena itu digunakan campuran antara manitol dan sukrosa. Penelitian ini bertujuan untuk optimasi formula tablet hisap menggunakan campuran manitol dan sukrosa dengan metode Simplex Lattice Design.  Ekstrak rimpang lengkuas diperoleh dengan maserasi menggunakan etanol 70%. Tablet hisap dibuat dalam tiga formula yaitu Formula A (100%:0%), Formula B (50%:50%), dan Formula C (0%:100%) dengan metode SLD secara granulasi basah. Massa granul diayak melalui pengayak no. 10 dan dikeringkan dalam oven suhu 60°C, kemudian granul kering dicampur homogen dengan Mg stearat-talk, selanjutnya diuji sifat fisik meliputi kecepatan alir dan kompaktibilitas. Granul dikempa menjadi tablet dan diuji sifat fisik, meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu larut, serta tanggap rasa. Data yang diperoleh digunakan untuk membuat profil sifat fisik granul dan rasa dari tablet. Formula optimum dipilih berdasarkan respon total tertinggi. Kemudian dibuat tablet berdasarkan formula optimum dan diuji sifat fisik granul dan tablet. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan secara teoritik dan statistik menggunakan T-test. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa formula optimum tablet hisap ekstrak rimpang lengkuas adalah formula dengan perbandingan 25% manitol : 75% sukrosa. Kecepatan alir dan kompaktibilitas granul formula optimum berbeda bermakna antara verifikasi dengan perhitungan SLD, sedangkan waktu larut dan tanggap rasa tablet berbeda tidak bermakna. Komposisi sukrosa yang dominan dapat menaikkan respon kompaktibilitas granul, waktu larut, dan tanggap rasa tablet hisap, menurunkan respon kecepatan alir granul.
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica) DENGAN KOMBINASI BAHAN PENGISIMANITOL – AMILUM MANIHOT Sulaiman, T. Nanda Saifullah; Purwantini, Indah; Haryanti, Farida
Majalah Obat Tradisional Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.864 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ17iss3pp47-52

Abstract

Ekstrak hidroalkoholik kunyit direkomendasikan sebagai suplemen untuk prevensi atherosklerosis. Namun,penggunaannya dalam pengobatan tradisional dirasa kurang praktis dan kurang acceptable, sehingga perlu dibuat sediaan tablet hisap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kombinasi bahan pengisi manitol-amilum manihot terhadap sifat fisik granul, tablet dan rasa tablet.Formula optimum diperoleh dengan menggunakan metode simplex lattice design. Ekstrak air dibuat menggunakan penyari berupa akuades suhu 80OC sedangkan ekstrak alkohol menggunakan penyari etanol 96%. Kedua ekstrak dicampur  sehingga diperoleh ekstrak hidroalkoholik kunyit, kemudian digranul dengan metode granulasi basah, dibuat menjadi lima formula dengan kombinasi bahan pengisi manitol-amilum manihot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bahan pengisi manitol-amilum manihot mampu mempengaruhi kekerasan tablet, waktu larut dan penerimaan rasa. Formula optimum yang didapat adalah campuran bahan pengisi manitol-amilum manihot dengan perbandingan 80% : 20%.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TUMBUHAN Cynara scolimus L., Artemisia china L., Borreria repensDC.,Polygala paniculata L. HASIL KOLEKSI DARI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI DENGAN METODE PENANGKAPAN RADIKAL DPPH (2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL) Santosa, Djoko; Murwanto, Paulus Eko
Majalah Obat Tradisional Vol 17, No 3 (2012)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.993 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ17iss3pp53-60

Abstract

Taman Nasional Gunung Merapi menyimpan berbagai keanekaragaman hayati yang belum dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan empat tumbuhan anggota suku Asteraceae, Rubiaceae dan Polygalaceae. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode penangkapan radikal DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan alat spektrofotometer. Sampel diekstraksi secara bertingkat dengan menggunakan wasbenzen dan metanol. Uji penangkapan radikal DPPH menunjukkan bahwa ekstrak wazbenzen Cynara scolimus L. memiliki IC50 sebesar 496,16g/mL; Artemisia china L. sebesar 407,86g/mL; Borreria repens DC. sebesar 984,04 g/mL dan Polygala paniculata L. sebesar 633,34 g/mL. Ekstrak metanol Cynara scolimus L. memiliki nilai IC50 sebesar 334,94 g/mL; Artemisia china L. sebesar 199,99g/mL; Borreria repens DC. sebesar 402,28 g/mL dan Polygala paniculata L. sebesar 77,00 g/mL . Analisa mengunakan KLT menunjukkan bahwa ekstrak metanol Polygala paniculata L. mengandung flavonoid.

Page 1 of 1 | Total Record : 3