cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
ISSN : 23379049     EISSN : 25024671     DOI : -
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun, pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue " Vol 4, No 1 (2016)" : 8 Documents clear
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBERIAN POST TEST PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS DENGAN PENDEKATAN TERPADU Hanik, Nur Rokhimah; Harsono, Sri
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Biologi SMA melalui pemberian post-test dengan pendekatan terpadu. Harapannya akan diperoleh suatu strategi dan model pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi kurangnya aktivitas dan rendahnya prestasi belajar mahasiswa yang disebabkan oleh jumlah mahasiswa putri yang dominan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus. Tiap siklus terdiri atas 4 tahapan dasar yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-ratahasil belajar siklus I: 78,75tuntas 85% nilai aktivitas 3,72, siklus II: 68,64 tuntas 50% nilai aktivitas 3,4, dan siklus III: 80,45 tuntas 100% dan nilai aktivitas 3,82 semakin terjadi peningkatan yaitu mulai 3,47 ,  3,72 , 3,75 dan 3,82. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian post-test dan pendekatan terpadu dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa.
PENERAPAN MODEL INQUIRY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN ABSTRAK DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA Suseno, Heru
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah prestasi belajar fisika siswa kelas X9 yang rendah pada pokok bahasan fisika. Hal ini ditunjukkan 39,47% (15 dari 38) siswa yang mencapai kriteria ketuntasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model inquiry learning dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan abstrak siswa dan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan persentase rata-rata pencapaian aspek keterampilan abstrak siswa sebesar 39,29% dan ketuntasan belajar siswa 60,53%. Pada siklus II terjadi peningkatan ditunjukkan persentase rata-rata pencapaian aspek keterampilan abstrak siswa sebesar 86,43% dan ketuntasan belajar siswa 89,47%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model inquiry learning dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan abstrak dan prestasi belajar siswa SMA.Penelitian ini dilatarbelakangi masalah prestasi belajar fisika siswa kelas X9 yang rendah pada pokok bahasan fisika. Hal ini ditunjukkan 39,47% (15 dari 38) siswa yang mencapai kriteria ketuntasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model inquiry learning dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan abstrak siswa dan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan persentase rata-rata pencapaian aspek keterampilan abstrak siswa sebesar 39,29% dan ketuntasan belajar siswa 60,53%. Pada siklus II terjadi peningkatan ditunjukkan persentase rata-rata pencapaian aspek keterampilan abstrak siswa sebesar 86,43% dan ketuntasan belajar siswa 89,47%. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model inquiry learning dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan keterampilan abstrak dan prestasi belajar siswa SMA.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL FISIKA TERMODINAMIKA PADA SISWA SMA NEGERI 1 MAGETAN Suroso, Suroso
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Temuan dilapangan beberapa jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal Fisika bahasan Termodinamika adalah: (1) Kesalahan terjemahan (58,24%) berupa kesalahan dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal ke dalam simbol Fisika, memahami maksud soal, serta menuliskan data yang diketahui pada soal secara tepat. (2) Kesalahan konsep (57,14%) berupa kesalahan dalam memahami konsep usaha yang dilakukan lingkungan pada sistem, proses Termodinamika, usaha pada proses Termodinamika, kapasitas kalor, Hukum I Termodinamika, perubahan energi dalam, siklus termodinamika, mesin Carnot, perubahan entropi, dan mesin pendingin, serta mengkonversikan ke Satuan Internasional (SI). (3) Kesalahan strategi (60,44%) berupa kesalahan dalam menggunakan data dan dalam penentuan langkah penyelesaian soal. (4) kesalahan hitung (34,07%) berupa kesalahan dalam melakukan operasi hitung.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA KOMPETENSI LAJU REAKSI KELAS XI IPA 3 SEMESTER 1 SMA N 1 POLOKARTO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Suyono, Edi
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: apakah model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik terhadap materi ajar laju reaksi yang dipelajarinya.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, Populasinya adalah kelas Kelas XI IPA 3. Data dikumpulkan dengan tes untuk prestasi kognitif dan observasi untuk nilai psikomotorik serta aktivitas peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis kwalitatif deskriptif dengan membandingkan hasil pada siklus 1 dan siklus 2. Kesimpulan hasil penelitian: 1) Penggunaan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) dalam pembelajaran laju reaksi dapat meningkatkan prestasi belajar kimia, dengan prosentase kenaikan secara klasikal antara siklus 1 ke siklus 2 sebesar 25 %. 2) Penggunaan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas siswa, dengan prosentase peningkatan nilai sikap antara siklus 1 ke siklus 2, nilai yang diperoleh dari jurnal 14,68 %, nilai observasi 18,7%, Penilaian teman sejawat 16,7%, dan penilaian diri sebesar 9,21 %
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII-B SMPN 4 MADIUN Muchindasari, Dwi
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi pembelajaran yang efektif dan berkualitas dapat tercipta bila siswa terlibat secara aktif, siswa memiliki motivasi belajar tinggi, siswa mempunyai minat dan perhatian dalam belajar. Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa mendapat pengalaman untuk membangun konsep sehingga belajar tidak berorientasi pada guru tetapi lebih terpusat pada siswa. Oleh karena itu peningkatan kualitas pendidikan harus ditopang oleh tumbuhnya daya inovasi guru. Hasil studi pendahuluan dengan melakukan observasi selama mengajar siswa kelas VIII-B  di SMP Negeri 4 Madiun ditemukan beberapa permasalahan. Tanggung jawab guru berusaha untuk mengaktifkan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa memperoleh konsep bukan dari menghafal atau hanya transfer ilmu melainkan melalui proses. Permasalahan di atas dapat diatasi dengan memberikan model pembelajaran yang variatif yang menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan belajar yang salah satunya melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA MATAKULIAH STATISTIKA DASAR DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING Krisdiana, Ika
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is the development of learning in basic statistics courses with Problem Based Learning method. This research is the development that follows the mechanism and design of the development of teaching materials (Fenrich, 1997). The steps include the development of teaching materials analysis phase (analysis), planning (planning), design (design), development (development), implementation (implementation), evaluation and revision (evaluation and revision). The initial phase of the study in the first year is to develop an instrument for the investigation, analysis (analysis), planning (planning) and designing (design) prototype. In this study, the learning device that has been designed include: Syllabus, SAP, Student Worksheet, and Textbook of Basic Statistics.The results of this study are learning the basic statistics covering the syllabus, SAP, Worksheet Student and Instructional Materials. From the results of the study showed that the learning tools that have been developed can be regarded as a good learning tool because it meets the criteria of validity, practicality, and effectiveness.
PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING MELALUI TUTORIAL ONLINE DAN TATAP MUKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI TINGKAT AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PADA PEMAHAMAN MATERI FISIKA DASAR Kartikawati, Sulistyaning
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan dilaksanakan pada semester gasal tahun akademik 2011/2012 dengan populasi sebanyak 83 mahasiswa dengan sampel sebanyak 54 mahasiswa terdiri dari klas 3A sebanyak 26 mahasiswa dan klas 3B sebanyak 28 mahasiswa. Dari hasil analis data diperoleh: 1) Terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran problem osing melalui tutorial online dan tatap muka terhadap prestasi belajar, karena F hitung lebih besar dari F tabel, 2) Terdapat perbedaan pengaruh antara mahasiswa yang memiliki aktivitas tinggi dan yang memiliki aktivitas rendah terhadap prestasi belajar, karena F hitung lebih besar dari F tabel, 3) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran problem posing melalui tutorial online dan tatap muka dengan aktivitas tinggi dan aktivitas rendah terhadap prestasi belajar, karena F hitung lebih kecil dari F tabel. 
PENGARUH MODEL RECIPROCAL TEACHING DIPADUKAN DENGAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI MAHASISWA MK MIKROBIOLOGI IKIP BUDI UTOMO Lestari, Purwaning Budi; Wijayanti, Titik
JEMS Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran mikrobiologi perlu lebih ditingkatkan harapannya mahasiswa dapat membentuk kepribadian mandiri, kreatif, dan objektif yang memiliki karakter (softskill) dalam penampilan, sikap, dan tingkat laku. Hasil observasi dilokasi penelitian diperoleh data sebagai berikut nilai rata-rata  hasil belajar mikrobiologi yang diperoleh dari mahasiswa angkatan 2012 sebesar 48 dan data nilai rata-rata metakognisi yang diperoleh sebesar 46. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah design dengan factor 4x2. Teknik analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis kovarian (Anacova). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai terkoreksi dari yang paling rendah  adalah control dengan pendekatan konvensional sebesar 63.102 kemudian disusul TPS sebesar  68.923, selanjutnya Reciprocal Teaching sebesar 71.587 dan TPS+RT sebesar 81.644.  Uji homogenitas varian antar kelompok data tidak berbeda atau homogen. Rata-rata nilai kemampuan metakognisi terkoreksi pada masing-masing model dari yang paling rendah  adalah control dengan pendekatan konvensional sebesar 53.546 kemudian disusul TPS sebesar 64.001, selanjutnya Reciprocal Teaching sebesar  71.479 dan TPS+RT sebesar 84.351.  Rata-rata terkoreksi dari 4 model diatas yang menunjukkan signifikan yaitu: integrasi TPS+RT berbeda nyata RT, berbeda nyata terhadap TPS dan berbeda nyata terhadap konvensional (control). Namun untuk model TPS dan RT tidak  berbeda nyata.

Page 1 of 1 | Total Record : 8