cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
ISSN : 23379049     EISSN : 25024671     DOI : -
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun, pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016)" : 9 Documents clear
Pembelajaran Kooperatif Investigatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Materi Barisan Dan Deret Masjudin Masjudin
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.927 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.687

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal di SMAN 1 Batu, ditemukan permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas XII IPA 3. Permasalahan tersebut adalah: (a) Siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar; (b) Sebagian besar siswa belajar matematika hanya dengan menghafal rumus; dan (c) guru mendominasi dalam pembelajaran. Akibatnya, siswa tidak dapat memahami materi pelajaran dengan baik sehingga  hasil belajar matematika siswa menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa materi barisan dan deret melalui pembelajaran kooperatif investigatif  di kelas XII IPA 3 SMAN 1 Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen pengumpulan data meliputi Lembar evaluasi, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, format wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi yang meliputi Lembar Kerja Siswa (LKS) dan dokumentasi pembelajaran di kelas (photo). Kriteria keberhasilan yang ditetapkan pada penelitian ini adalah siswa mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 75. Data hasil tes akhir menunjukkan bahwa nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 77. Dengan demikian, kiteria keberhasilan yang ditetapkan untuk hasil tes akhir telah tercapai. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran kooperatif investigatif dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi barisan dan deret.
Peningkatan Keaktifan Siswa Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Model Pembelajaran Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Pada Kelas IX-A Semester Ganjil SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2015/2016 Dewi Agust Setyawati
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.056 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar matematika dalam kegitan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pembelajaran siklus I siswa aktif dalam kelompok 10 siswa dengan prosentase 33,33%, siswa yang cukup aktif 6 siswa dengan prosentase 20%, siswa yang kurang aktif 6 siswa dengan prosentase 20%, siswa yang tidak aktif 8 siswa dengan prosentase 26,67%. Siswa yang aktif dalam individu 12 siswa dengan prosentase 40%, siswa yang cukup aktif 5 siswa dengan prosentase 16,67%, siswa yang kurang aktif 9 siswa dengan prosentase 30%, siswa yang tidak aktif 4 siswa dengan prosentase 13,33%. Pada siklus II siswa aktif dalam kelompok 12 siswa dengan prosentase 40%, siswa yang cukup aktif 7 siswa dengan prosentase 23,33%, siswa yang kurang aktif 6 siswa dengan prosentase 20%, siswa yang tidak aktif 5 siswa dengan prosentase 16,67%. Siswa yang aktif dalam individu 14 siswa dengan prosentase 46,67%, siswa yang cukup aktif 7 siswa dengan prosentase 23,33%, siswa yang kurang aktif 5 siswa dengan prosentase 16,67%, siswa yang tidak aktif 4 siswa dengan prosentase 13,33%. Siklus III siswa aktif dalam kelompok 19 siswa dengan prosentase 63,33%, siswa yang cukup aktif 8 siswa dengan prosentase 26,67%, siswa yang kurang aktif 2 siswa dengan prosentase 6,67%, siswa yang tidak aktif 1 siswa dengan prosentase 3,33%. Siswa yang aktif dalam individu 18 siswa dengan prosentase 60%, siswa yang cukup aktif 9 siswa dengan prosentase 30%, siswa yang kurang aktif 3 siswa dengan prosentase 10%, siswa yang tidak aktif tidak ada. Hasil lain dari penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang tuntas belajar hanya 102 siswa dengan prosentase 33,33%, pada siklus II siswa yang tuntas 17 siswa dengan prosentase 56,67%, dan pada siklus III mengalami peningkatan yang signifikan siswa yang tuntas menjadi 27 siswa dengan prosentase 90%.
Efektivitas Penerapan Metode Diskusi-Simulasi Terhadap Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Biologi Mufida Nofiana
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.322 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.688

Abstract

Pembelajaran adalah proses interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan tertentu. Proses pembelajaran yang baik khususnya di kelas dapat terlaksana jika seorang guru menguasai keterampilan mengajar. Keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki guru meliputi keterampilan pada saat pra pembelajaran, kegiatan inti pembelajaran (penguasaan materi pembelajaran, penggunaan pendekatan atau strategi pembelajaran, pemanfaatan sumber belajar/ media pembelajaran, pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa, penilaian proses dan hasil belajar, serta penggunaan bahasa), dan kegiatan penutup. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasy eksperiment) yang bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh penerapan metode diskusi-simulasi terhadap keterampilan mengajar mahasiswa calon guru biologi pada mata kuliah mikro teaching. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa calon guru biologi Semester 6 yang melakukan praktek pembelajaran mikro sebelum dan sesudah penerapan metode diskusi simulasi di kelas. Instrumen pengambilan data berupa lembar observasi pengamatan yang berisi indikator-indikator keterampilan dasar mengajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t berpasangan (paired-t test sample) dan uji korelasi menggunakan SPSS 16.  Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa pada awal pembelajaran mikro adalah 69,83, setelah tiga kali perlakuan nilai rata-rata keterampilan mengajar mahasiswa meningkat menjadi 74, 35. Ujian mandiri yang dilakukan pada akhir pembelajaran mikro menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi-simulasi berpengaruh terhadap keterampilan mengajar mahasiswa calon guru biologi yang dibuktikan dengan nilai uji t = 0,00 dan nilai korelasi = 0,543. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa metode diskusi-simulasi efektif terhadap peningkatan keterampilan mengajar mahasiswa calon guru biologi. 
Penerapan Metode Mind Mapping Dan Model Student Facilitator And Explaining (Sfae) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII A Pada Materi Sistem Respirasi Di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang Solehah Solehah; Riyanto Riyanto
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.238 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.693

Abstract

Hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang, menunjukkan bahwa minat peserta didik rendah pada materi biologi. Banyaknya penggunaan bahasa latin atau ilmiah menyebabkan perlunya pemahaman yang tinggi untuk matapelajaran tersebut. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang kurang menarik serta kurangnya penggunaan media pembelajaran membuat peserta didik merasa bosan dan kurang aktif saat proses belajar berlangsung. Menanggapi permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menanggulangi berbagai permasalahan tersebut di atas. Metode Mind Mapping dan Model Student facilitator and Explaining yang dikolaborasikan dalam suatu pembelajaran diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan pembelajaran di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus dan terdiri atas 2 pertemuan setiap siklusnya. Satu siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII A SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang tahun ajaran 2015/2016 pada materi sistem respirasi. Hasil Penelitian dengan penerapan metode Mind Mapping dan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) menunjukan adanya peningkatan hasil belajar biologi peserta didik. Hasil belajar kognitif peserta didik diukur melalui persentase (%) ketuntasan belajar peserta didik dan persentase (%) ketuntasan belajar klasikal. Persentase ketuntasan belajar peserta didik siklus I ke siklus II secara berturut-turut sebesar 76,92% dan 96,15%. Persentase belajar klasikal siklus I dan II berturut-turut sebesar 76,15 % dan 86,73%. Hasil belajar afektif peserta didik diukur dari rata-rata mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II secara berturut-turut sebesar 75,77 dan 79,80. Hasil belajar psikomotorik peserta didik yang diukur dari rata-rata nilai mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 77,01 dan 80.
Efektivitas Penggunaan Booklet Untukmeremediasi Kesalahan Siswa Pada Materi Pemuaian Zat Di Kelas VII SMP Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas Nurussaniah Nurussaniah; Wahyudi Wahyudi; Novi Sri Hidayati
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.45 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan booklet untuk meremediasi kesalahan siswa pada materi pemuaian zat di kelas VII SMP Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan bentuk penelitian Pre-Experimenal Designs dengan rancangan penelitian One Group Pretest Postest Design.  Sebanyak 27 siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas yang dipilih secara intact group berpartisipasi dalam penelitian ini.Alat pengumpul data dalam penelitian ini yaitu tes tertulis berupa pilihan ganda menggunakan tiga alternatif jawaban dan disertai dengan alasan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan boklet efektif untuk meremediasi kesalahan siswa pada materi pemuaian zat dengan kategori tinggi untuk 20 siswa, sedang untuk 6 siswa dan rendah untuk 1 siswa. Selain itu penggunaan booklet juga efektif untuk meremediasi kesalahan pada materi pemuaian zat dengan kategori tinggi untuk 5 indikator, sedang untuk 4 indikator dan rendah untuk 1 indikator.
Perbandingan Pelaksanaan Strategi Pembelajaran PQ4R Dan Peta Konsep Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Dan Aktivitas Siswa Kelas XI SMA Di Banjarmasin Siti Ramdiah
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.73 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.694

Abstract

Strategi pembelajaran sebagai bagian penting yang perlu diperhatikan untuk merancang proses pembelajaran belum secara maksimal dikembangkan oleh guru dalam meningkatkan kinerjanya dan  keaktifan siswa dalam  pembelajaran biologi. Strategi pembelajaran PQ4R dan peta konsep merupakan strategi pembelajaran yang memiliki karakteristik yang berbeda, namun diyakini mampu meningkatkan kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan perbandingan strategi pembelajaran PQ4R dan peta konsep sebagai upaya peningkatan kinerja guru dan siswa SMA di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan  metode deskriptif  berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi PQ4R dan peta konsep pada kelas yang berbeda. Pengukuran keterlaksanaan penerapan strategi pembelajaran yang dilakukan dengan lembar pengamatan terhadap kinerja guru dan siswa yang disesuaikan dengan tahapan strategi pembelajaran PQ4R dan peta konsep. Selanjutnya, siswa yang terlibat dalam penelitian yaitu siswa kelas XI IPA 1 dan 2 SMAN 10 Banjarmasin yang mengalami proses pembelajaran dengan strategi peta konsep. Sedangkan, siswa kelas XI IPA 2  SMA PGRI 4 dan SMA PGRI 7 Banjarmasin mengalami proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran PQ4R.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua strategi pembelajaran ini memiliki potensi yang sama untuk meningkatkan kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran Biologi siswa kelas XI IPA SMA di Banjarmasin.
Peranan Dosen Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah Berorientasi Pada Peningkatan Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Eka Trisianawati; Handy Darmawan
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.847 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.690

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan dosen dalam pembelajaran berbasis masalah berorientasi pada peningkatan keterampilan proses sains mahasiswa pada mata kuliah Biologi materi ekosistem. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa kelas A Pagi semester 2, Tahun Akademik 2013/2014 Program Studi Fisika IKIP PGRI Pontianak yang terdiri dari 39 mahasiswa. Teknik pengumpulan data mahasiswa menggunakan tes prestasi belajar yang terdiri dari tes awal dan tes akhir. Hipotesis dalam penelitian ini dianalisis dengan uji non parametrik menggunakan bantuan Software SPSS Versi 16. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara peranan dosen dalam pembelajaran berbasis masalah pada peningkatan keterampilan proses sains mahasiswa.
Pembelajaran Biologi Melalui Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Keterampilan Proses Sains Dan Kreativitas Siswa Dwijono Dwijono
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.915 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi melalui inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi, pengaruh keterampilan proses sains dan kreativitas serta interaksi diantara ketiganya terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilaksanakan bulan September 2012 – Oktober 2012. Populasi adalah semua siswa kelas XII IPA SMAN 2 Madiun. Sampel penelitian diambil dengan metode cluster random sampling terdiri dari 2 kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk prestasi belajar kognitif dan kreativitas verbal serta metode angket untuk mengukur keterampilan proses sains serta metode observasi untuk data prestasi belajar afektif dan psikomotor. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dengan desain faktorial 2 x 2 x 2 menggunakan software SPSS versi 16 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil pada penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan prestasi kognitif, afektif, dan psikomotor pada siswa yang belajar dengan pendekatan  melalui inkuiri termbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi (2) ada perbedaan antara siswa yang memiliki keterampilan proses sains tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor (3) ada perbedaan antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor (4) tidak terdapat interaksi terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor antara pembelajaran model inkuiri dengan keterampilan proses sains (5) terdapat interaksi prestasi kognitif dan tidak ada interaksi prestasi afektif dan psikomotor terhadap penggunaan model pembelajaran inkuiri dengan kreativitas siswa (6) terdapat interalsi antara keterampilan proses sains dengan kreativitas siswa terhadap prestasi afektif dan psikomotor (7) tidak ada interaksi antara model pembelajaran inkuiri, keterampilan proses sains dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.  
Pengaruh Minat Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas Ira Nofita Sari; Dwi Fajar Saputri; Sasmita Sasmita
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.637 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.691

Abstract

terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing kabupaten Sambas. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu minat dan motivasi belajar sebagai variabel bebas terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas sebagai varibel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bentuk penelitian hubungan (interrelationship studies), studi sebab akibat (causal-comparative studies). Sampel penelelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpul data berupa teknik komunikasi tidak langsung, teknik studi dokumenter, dan teknik observasi langsung dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah angket, buku nilai dan pedoman observasi.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Fhitung sebesar 11,00 > nilai Ftabel sebesar 3,37, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galing Kabupaten Sambas dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,46, yang menunjukkan bahwa 46% prestasi belajar fisika siswa dipengaruhi oleh minat dan motivasi belajar sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 9