cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
ISSN : 24424706     EISSN : 2615109X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is published by the Directorate of Research and Community Service, Universitas Ubudiyah Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2016): April 2016" : 12 Documents clear
Analisis Hubungan Usia, Status Gravida dan Usia Kehamilan dengan Pre-Eklampsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum dr. Zaionel Abidin Provinsi Aceh Tahun Marniati Marniati; Nuzulul Rahmi; Kusharisupeni Djokosujono
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.353

Abstract

Pre-eklampsia  dan  eklampsia  merupakan  kesatuan  penyakit,  yakni yang langsung disebabkan oleh kehamilan, walaupun belum jelas bagaimana hal ini terjadi,  istilah  kesatuan  penyakit  diartikan  bahwa  kedua  peristiwa  dasarnya sama karena eklamsia merupakan peningkatan dari pre-eklamsia yang lebih berat dan berbahaya dengan tambahan gejala-gejala tertentu. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya faktor risiko kejadian pre-eklampsia pada ibu hamil Di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Provinsi Aceh Tahun 2015. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 14-18 Desember 2015 di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Provinsi Aceh. Jenis penelitian ini adalah peneitian survey yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional, analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%. Populasi dalam penelitian sebesar 1980 orang dengan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling sebesar 220 orang. Hasil penelitian diperoleh hasil responden mengalami pre-eklampsia (33.9%), variabel usia dengan kejadian pre-eklampsia (p = 0,001 dan OR = 9,4), variabel status gravida dengan kejadian pre-eklampsia (p = 0,003 dan OR = 5,5), usia kehamilan dengan kejadian pre-eklampsia (p = 0,039 dan OR = 4,4). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, status gravida, usia kehamilan, dengan pre-eklampsia. Saran bagi ibu hamil agar melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur oleh petugas kesehatan yang terlatih dan di fasilitas kesehatan dapat mendeteksi secara dini tanda-tanda dan gejala komplikasi dalam kehamilan.
Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi pada Wanita Usia Subur di Desa Lampenuerut Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar Eva Rosdiana; Syafie Ishak
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.344

Abstract

Penderita hipertensi yang sangat heterogen membuktikan bahwa penyakit ini bagaikan mosaik, diderita oleh orang banyak yang datang dari berbagai subkelompok berisiko didalam masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor resiko terjadinya hipertensi pada wanita usia subur. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi adalah semua wanita usia subur sebanyak 86 orang. Jumlah sampel menggunakan perbandingan 1:1. Penelitian dilakukan di desa Lampeuneurut tanggal  05 Juni sampai 10 Juni 2014. Analisa data menggunakan statistik uji chi-square ( α = 0.05) dan Odd Ratio dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan ada resiko riwayat keturunan (OR = 3,150), ada resiko Penggunaan Pil KB  (OR = 3,285), dan tidak ada resiko kegemukan (OR = 0,731) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan terdapat resiko riwayat keturunan dan penggunaan pil KB dengan kejadian hipertensi, dan tidak ada resiko kegemukan dengan kejadian hipertensi.
Kepatuhan Berobat Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Fauziah Andika; Eva Rosdiana
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.349

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Tidak hanya di dunia, di Indonesia juga merupakan masalah kesehatan masyarakat baik dilihat dari sisi angka kematian, angka kejadian penyakit maupun diagnosis dan terapinya. Desain penelitian ini adalah crossectional dengan jumlah sampel 36 orang dan penelitian ini dibantu oleh enumerator. Banyak faktor yang mempengaruhi patuh dan tidaknya seseorang patuh berobat penyakit TB paru, diantaranya adalah dikarenakan peran petugas kesehatan, peran PMO, jarak tempuh dan pengetahuan pasien. Penderita TB paru harus dapat melakukan pengobatan secara terus-menerus, dimana pengobatan dilakukan selama 6 bulan tanpa berhenti. Ketidakpatuhan berobat penderita TB paru dapat meningkatkan jumlah penderita TB Paru BTA Positif.
Hubungan Status Ekonomi Keluarga dan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Prasekolah di Taman Kanak-Kanak Bijeeh Mata Pagar Air Aceh Besar Nuzulul Rahmi; Asmaul Husna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.354

Abstract

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita dan pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status ekonomi keluarga dan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak prasekolah. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional dan tehnik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu 93 balita.  Kuesioner penelitian dibagikan pada 11 s/d 18 Juni 2015. Analisis menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaannya 95% (p<0,05). Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi keluarga (nilai p 0,98) dengan perkembangan anak prasekolah sedangkan pola asuh orang tua (nilai p 0,00) mempunyai hubungan yang signifikan dengan perkembangan anak prasekolah.
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Pemantauan Pertumbuhan Balita dengan Keaktifan Kunjungan ke Posyandu Chairanisa Anwar; Nurhamah Nurhamah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.345

Abstract

Data dari cakupan penimbangan balita setiap bulan yang dilakukan Posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya dengan menggunakan indikator SKDN dengan jumlah total Balita pada tahun 2014 sebanyak 1246 balita, maka diperoleh partisipasi masyarakat dengan jumlah balita yang ditimbang 549 balita atau D/S (44,0%), cakupan program (K/S) 100%, kelangsungan program dengan jumlah Balita yang ditimbang 549 atau D/K (44,0%). Status gizi Balita yang ditimbang 548 atau N/D (43,1%). Pencapaian program dengan jumlah Balita 237 atau N/S (19,0%). Hal ini menunjukkan pemanfaatan posyandu oleh masyarakat kurang karena target D/S di Puskesmas tersebut jauh dari target D/S secara Nasional yaitu 80%.Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan pemantauan pertumbuhan Balita dengan keaktifan kunjungan Balita ke Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar tahun 2015.Kesimpulanterdapat hubungan pengetahuan ibu dan pemantauan pertumbuhan Balita dengan keaktifan kunjungan Balita ke Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar tahun 2015.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Kerja Petugas Kesehatan di Puskesmas Sibreh Kabupaten Aceh Besar Fauziah Andika; Eva Rosdiana; Nuzulul Rahmi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.350

Abstract

Puskesmas adalah salah satu instansi pemerintah yang berperan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dituntut untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan mampu memenuhi, kebutuhan, keinginan dan harapan masyarakat serta mampu memberikan kepuasan disamping  meningkatkan kesehatan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Sibreh dengan jenis penelitian bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional dan uji bivariat chi square dengan CI (Confident Interval) 95%. Analisa data menggunakan program statistik SPSS versi 17.0. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 25 November s.d 01 Desember 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Sibreh dengan teknik pengambilan sampel total population. Dari hasil penelitian diketahui bahwa petugas kesehatan yang puas dalam bekerja sebesar 60% dan 40% tidak puas, petugas yang 1-10 tahun bekerja sebesar 56,7% dan 43,3% responden yang bekerja >10 tahun. Responden yang faktor situasionalnya mendukung sebesar 53,3% dan 46,7% tidak mendukung. Sedangkan sarana dan prasarana yang mendukung sebesar 63,3% dan 36,7% tidak mendukung. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa kepuasan kerja berhubungan dengan sarana dan prasarana (p=0,009<0,05).Berdasarkan hasil penelitian disarankan dapat menambah fasilitas di Puskesmas Sibreh agar petugas kesehatan bekerja dengan optimal, karena dengan sarana dan prasarana yang baik mempengaruhi kinerja petugas kesehatan dan para petugas lebih meningkatkan hubungan baik dengan rekan kerja.
Pengaruh Pijat terhadap Durasi Tidur Bayi di DesaAlue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Faradilla Safitri; Lilis Suryani; Nuzulul Rahmi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.346

Abstract

Tidur adalah sebuah fungsi biologis yang sangat menarik, kebutuhan tidur berbeda pada setiap bayi. Beberapa bayi tidur sepanjang malam sejak usia muda, sementara yang lainnya masih mengalami malam-malam yang gelisah selama berbulan-bulan. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat terhadap durasi tidur bayi. Penelitian ini dilaksanakan Di Desa Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh pada BulanOktober - Desember 2014. Jenis penelitian ini dilakukan dalam bentuk Eksperimen Quasi dengan desain eksperimen pre-test and post test control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi berumur 1-12 bulan diambil secara purposive sampling sebanyak 30 responden. Pengumpulan data secara observasi. Analisis data menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean antara durasi tidur sebelum pijat dan durasi tidur sesudah pijat adalah 0,489 jam dengan standar deviasi 0,692 jam. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,001 (p < 0,05), disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara durasi tidur bayi sebelum pijat dan durasi tidur bayi sesudah pijat. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pijat terhadap durasi tidur bayi.
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi IMT Murid SMP Negeri 5 Kota Banda Aceh Andika, Fauziah; Kridawati, Atik
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.351

Abstract

Remaja memiliki karakteristik mulai mencoba atau mengembangkan kemandirian dan mendefinisikan kebiasaan makan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah gizi kurang gizi dan gizi buruk, hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang direkomendasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan menjelaskan faktor-faktor penentu status gizi siswa di SMPN 5 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional. Analisis univariat hanya melihat distribusi frekuensi dan persentase masing-masing variabel. Di sisi lain, analisis Bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%, dan analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Penelitian ini tidak menggunakan sampel, karena seluruh populasi adalah responden yang berjumlah 145 siswa. Hasil penelitian adalah responden dengan status gizi buruk 20,7%, gizi buruk 9,7% dan gizi 11,0%. Hasil bivariat adalah hubungan antara status gizi dan pengetahuan (p = 0,001, OR = 4,765), citra tubuh (p = 0,007, OR = 3,349), sarapan (p = 0,042, OR = 3,344), dan makanan ringan (p = 0,039, OR = 0392). Hasil multivariat adalah variabel yang paling dominan adalah sarapan (OR = 6984). Singkatnya, ada hubungan antara pengetahuan, citra tubuh, makan sarapan dan makanan ringan dengan status gizi dan tidak ada hubungan antara kebiasaan makan, jenis kelamin, aktivitas fisik, uang saku, makan siang, makan malam dan status gizi. Sedangkan variabel yang dominan adalah variabel sarapan. Dengan demikian, direkomendasikan bahwa sekolah harus memilih makanan di kantin dengan hati-hati dan memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang kepada siswa.
Kontribusi Faktor Predisposisi dan Faktor Enabling terhadap Kepatuhan Antenatal Care pada Ibu Hamil di Puskesmas Sukamakmur Sibreh Faradilla Safitri; Asmaul Husna; Fauziah Andika; Ulfa Husna Dhirah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.347

Abstract

Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah yang besar.Penyebab kematian ibu dan perinatal dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan.Antenatal Care merupakan  komponen pelayanan kesehatan ibu hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor predisposisi dan faktor enabling terhadap kepatuhan antenatal care pada ibu hamil. Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan crosssectional. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2014 sampai dengan 17 Januari 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pendidikan (p value = 0.0001), pekerjaan (p value = 0.315), pengetahuan (p value = 0.003), paritas (p value = 0.041), jarak tempat pelayanan kesehatan (p value = 0.0001) dan pendapatan (p value = 0.390). Kesimpulannya adalah faktor pendidikan, pengetahuan, paritas dan jarak tempat pelayanan kesehatan memiliki kontribusi terhadap kepatuhan ibu hamil melakukan kunjungan antenatal care, sedangkan faktor pekerjaan dan pendapatan tidak memiliki kontribusi terhadap kepatuhan ibu hamil melakukan kunjungan antenatal care di Puskesmas Sukamakmur Sibreh.
Upaya Pencegahan Penularan Penderita Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar Fauziah Andika; Muhammad Yusriza Syahputrai; Asmaul Husna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i1.352

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang telah lama dikenal dan sampai saat ini masih menjadi penyebab utama kematian di dunia. Penyakit yang sudah cukup lama ini merupakan masalah global di dunia dan diperkirakan sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh bakteri ini. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan penularan penderita penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar.Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain Cross sectional.Analisis univariat hanya melihat distribusi frekuensi dan persentase setiap variabel. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan CI (Confident Interval) 95%. Sampel pada penelitian ini berjumlah 34 orang. Hasil penelitian diperoleh hasil responden dengan upaya pencegahan penularab TB Paru baik sebesar 41.2%, pada umur remaja 5.9%, pengetahuan tinggi 47.1%, tida bekerja 17.6% dan memiliki sikap positif 44.1% . Hasil bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara upaya pencegahan penularan TB Paru dengan Umur (p=0.087), Pekerjaan (p=0.364), Pengetahuan (p=0.006) dan sikap (p=0.020). Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan upaya pencegahan penularan TB Paru dan tidak ada hubungan antara umur dan pekerjaan dengan upaya pencegahan penularan TB Paru. Diharapkan kepada responden agar dapat melakukan konsultasi pada petugas kesehatan tentang mekanisme pencegahan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan tuberkulosis.

Page 1 of 2 | Total Record : 12