cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 72 Documents
PERENCANAAN EKOWISATA DI DESA SAKTI PULAU NUSA PENIDA PROVINSI BALI Kamil, Muhammad Harits Insan; Kastolani, Wanjat; Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1053

Abstract

Desa Sakti merupakan salah satu desa yang ada di bagian barat dari Pulau Nusa Penida. Desa Sakti memiliki banyak potensi wisata alam, budaya, flora dan fauna yang dapat dikembangkan, akan tetapi potensi yang dimiliki Desa Sakti ini terhalang beberapa kendala seperti infrastruktur jalan, air dan listrik. Ekowisata adalah bentuk perencanaan wisata yang tepat untuk potensi – potensi yang dimiliki Desa Sakti dikarenakan flora dan fauna yang dimiliki Desa Sakti ini cukup langka dan dilindungi oleh hukum sehingga diharapkan dengan perencanaan ekowisata ini potensi – potensi yang terdapat di Desa Sakti dapat terjaga kualitasnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik analisis tapak untuk memudahkan peneliti dalam merencanakan setiap aspek yang terhubung dengan perencanaan ekowisata.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data sebelum diolah menjadi bentuk deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa zonasi yang dapat buat menurut kondisi eksisting dan sebaran potensi beserta kendala menjadi empat yaitu zona inti, buffer, pelayanan, konservasi alam.potensi – potensi yang ada di Desa Sakti dapat direncanakan sebagai tujuan ekowisata dengan pembangunan infrastruktur penunjang seperti aksesibilitas ke potensi wisata, air dan listrik yang berguna tidak hanya untuk wisatawan tapi juga untuk pertumbuhan ekonomi dan produktivitas penduduk Desa Sakti.
PENGEMBANGAN PRODUK PARIWISATA PERDESAAN DI KAMPUNG DAGO POJOK BANDUNG Agoes, Adrian
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1049

Abstract

Perkembangan pariwisata di Kota Bandung berlangsung pesat, antara lain terlihat dari ramainya wisatawan memadati jalan-jalan di Kota Bandung terutama pada saat akhir pekan. Namun kegiatan wisata di Kota Bandung masih bertumpu pada kegiatan wisata perkotaan yang lebih terpusat pada aktivitas belanja di kawasan-kawasan factory outlet, distro, dan shopping mall (berbasis industri). Ini menjadikan perkembangan pariwisata di kota tersebut lebih utama dinikmati kalangan investor berkemampuan kapital yang tinggi. Di sisi lain, penduduk Kota Bandung yang tinggal di pinggiran kota, tidak merasakan manfaat pariwisata secara langsung.Menyikapi hal tersebut, beberapa masyarakat kampung yang tinggal di pinggiran Kota Bandung bereaksi dengan cara menggiatkan kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dimiliki warganya agar bisa menjadi sumber daya tarik wisata bagi pengunjung yang datang ke Kota Bandung. Salah satunya adalah Kampung Dago Pojok. Namun kegiatan-kegiatan kebudayaan tersebut belum dikelola dengan baik sehingga belum memiliki bentuk sebagai sebuah produk pariwisata. Tesis ini disusun sebagai salah upaya untuk menemukan model pengembangan produk pariwsata yang sesuai dengan kondisi Kampung Dago Pojok dengan judul "Pengembangan Produk Pariwisata di Kampung Dago Pojok, Bandung".Konsep teori yang mendasari analisis dalam penyusunan tesis ini adalah Teori Produk dari Philip Kotler, Teori Pengembangan Pariwisata dari Inskeep, serta didukung oleh konsep Rural Tourism dari berbagai sumber. Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam menyusun tesis ini adalah metode deskriptif kualitatif. Peneliti terjun langsung untuk mengobservasi Kampung Dago Pojok dan mewawancarai nara sumber sebagai respondennya. Teknik sampling yang digunakan untuk memilih nara sumber adalah purposive sampling dengan mencari seorang informan yang mengarahkan pada informan-informan lain yang terkait (snowball sampling). Data-data kemudian direduksi dan dikode (encoded) untuk kemudian dimaknai berdasar pada konsep teori yang digunakan.Hasil penelitian yang ditemukan di Kampung Dago Pojok adalah bahwa ada beberapa kegiatan warga berbasis pada Kebudayaan Sunda, yang bisa menjadi sumber daya tarik wisata alternatif di Kota Bandung. Selain itu infrastruktur yang ada cukup memadai untuk karakter wisatawan yang sesuai dengan jenis produk pariwisata yang bisa dikembangkan di kampung tersebut. Temuan lain adalah bahwa masyarakat Kampung Dago Pojok sangat terbuka untuk pengembangan kegiatan pariwisata di lingkungan mereka. Inisiatif masyarakat tersebut juga didukung oleh kebijakan pemerintah Kota Bandung melalui mekanisme yang sedang diatur. Meski demikian, kegiatan-kegiatan berbasis Kebudayaan Sunda tersebut belum terkelola secara ideal sebagai sebuah bentuk Produk Pariwisata.Tesis ini menyatakan bahwa model pengembangan produk pariwisata yang sesuai untuk kawasan Kampung Dago Pojok adalah model Produk Pariwisata Perdesaan. Hal ini selain melihat potensi-potensinya yang mencirikan karakter-karakter perdesaan yang cukup kuat, juga dari keunikan positioning kampung ini sebagai produk pariwisata, yakni sebagai suatu alternatif wisata budaya berbasis kegiatan masyarakat perdesaan, dengan lokasi yang mudah dijangkau di lingkungan perkotaan Bandung. Jika produk pariwisata ini diwujudkan, diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kampung ini sehingga bisa memberikan kontribusi lebih lanjut bagi kesejahteraan warganya. 
DAYA TARIK WISATA UPACARA TRADISIONAL HAJAT LAUT SEBAGAI NILAI BUDAYA MASYARAKAT BATU KARAS Syarifudin, Didin; Nurlatipah, Lisna
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1050

Abstract

Upacara Tradisional Hajat Laut merupakan daya tarik wisata dengan nilai budaya yang sangat tinggi pada masyarakat Batu Karas. Tingginya nilai budaya tersebut, terbukti telah ada dan turun temurun sampai pada generasi saat ini, sehingga menjadi bukti sejarah kebudayaan asli Indonesia. Upacara ini berperan penting sebagai pemersatu anggota masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Berkaitan dengan tujuan penelitian bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan prosesi upacara hajat laut dan memaknai nilai budaya, serta untuk memberikan gambaran tentang daya tarik wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode ini menunjukkan bahwa informasi yang diperoleh atas dasar perspektif informan, yang diposisikan sebagai subjek penelitian. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dan kelompok. Analisis data dilakukan dengan reduksi dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi upacara hajat laut dilaksanakan satu tahun sekali oleh masyarakat Batukaras. Upacara ini memiliki nilai religi, nilai gotong royong, penghormatan, keindahan, kesenian, kebersamaan, cinta tanah air, dan nilai ekonomi. Daya tarik wisata pada upacara ini adalah aspek tradisi, kerajinan, nilai sejarah, makna lokal dan tradisional, seni dan musik, bernilai agama, bahasa dan pakaian tradisional.   Kata kunci : Nilai Budaya, Upacara Tradisional, Daya Tarik Wisata
ANALISIS PENINGKATAN KINERJA METODE INTERPRETASI MUSEUM POS INDONESIA DI KOTA BANDUNG BERDASARKAN KEPUASAN PENGUNJUNG Hasanah, Oke Laksmi Noor Vibriyani Siti; Sukriah, Erry; Rosita, Rosita
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1040

Abstract

Interpretasi adalah proses pengkomunikasian yang bertujuan untuk membuat pengunjung menemukan makna dari suatu hal, tempat, orang, dan peristiwa. Terdapat dua macam metode interpretasi yaitu metode interpretasi personal dan metode interpretasi non-personal. Interpretasi yang baik harus memiliki unsur enjoyable, relevant, organized, dan thematic. Penelitian ini membahas mengenai analisis peningkatan kinerja metode interpretasi di Museum Pos Indonesia berdasarkan kepuasan pengunjung. tujuaj dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pendapat pengunjung mengenai tingkat kepentingan (importance) dan kinerja (performance) dari metode interpretasi di Museum Pos Indonesia, mengindentifikasi tingkat kepuasan pengunjung terhadap metode interpretasi di Museum Pos Indonesia serta merekomendasikan upaya peningkatan kinerja metode interpretasi di Museum Pos Indonesia. Untuk mengukur tingkat kepuasan pengunjung digunakan metode importance-performance analysis dan dengan metode ini juga dapat dianalisis item-item yang berpotensi untuk ditingkatkan kinerjanya. Berdasarkan hasil penelitian terdapat ketidak puasan dari pengunjung terhadap metode interpretasi di Museum Pos Indonesia. Selain itu dari penelitian ini didapatkan hasil mengenai item-item yang berpotensi untuk ditingkatkan kinerjanya seperti kemenarikan desain pameran dan pamflet, informasi yang terdapat di papan interpretasi, kemenarikan cara penyampaian informasi oleh pemandu, kesempatan untuk berinteraksi dengan pemandu, kemudahan dalam memahami informasi yang disampaikan oleh pemandu, kemudahan dalam memahami inti pesan dengan informasi tambahan yang disampaikan oleh pemandu, kemampuan pemandu untuk memberikan pengetahuan mengenai sejarah pos di Indonesia serta kemampuan pemandu untuk memberi pengetahuan mengenai fungsi dari benda-benda koleksi museum. 
DAMPAK PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANYAN TREE RESORT DALAM MENDUKUNG KONSEP SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT DI DESA UNGASAN BALI Manik, Molinda Hotmauly Br; Darsiharjo, Darsiharjo; Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1051

Abstract

Peningkatan kunjungan wisatawan ke pulau Bali di khawatirkan akan membawa dampak buruk seperti kerusakan lingkungan, sehingga sebagian dari masyarakat masih ada yang memiliki pemikiran negatif terhadap pembangunan pariwisata saat ini. Mereka beranggapan bahwa pariwisata akan merusak lingkungan dan membawa dampak buruk bagi kebudayaan yang sudah mereka pegang selama ini. Dampak tersebut juga di khawatirkan akan merusak keberlangsungan masa yang akan datang. Dalam mengatasi hal-hal negatif seperti disebutkan di atas maka saat ini beberapa perusahaan memiliki departemen yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan atau kewajiban sosial perusahaan yang kita kenal sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Penelitian ini akan meneliti dampak pelaksanaan CSR terhadap suistainibility di Desa Ungasan Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Terdapat dua variabel dalam penelitian yaitu CSR dan Sustainable Tourism Development. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis t-test dengan metode paired sample test. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat Banjar Kelod Desa Ungasan Bali sebanyak 90 responden. Berdasarkan hasil penelitian, tanggapan masyarakat terhadap program CSR yang dilaksanakan oleh Banyan Tree Ungasan Resort di desa Ungasan Bali adalah sangat baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sustainable Tourism Development di Desa Ungasan, Bali sebelum dan sesudah dilaksanakannya program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort menurut tanggapan masyarakat mengalami peningkatan. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan atau perubahan secara signifikan atau nyata sebelum dan sesudah pelaksanaan program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN DALAM MELAKUKAN WISATA HERITAGE DI KAWASAN BRAGA KOTA BANDUNG Sudaryanti, Irma Juni; Rosita, Rosita
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1047

Abstract

Motivasi wisatawan dipengaruhi oleh faktor pendorong (push factor) dan faktor penarik (pull factor). Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri wisatawan itu sendiri. Sedangkan, faktor penarik adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri wisatawan, biasanya berupa keadaan dari destinasi yang akan dikunjungi. Setiap wisatawan memiliki faktor yang mempengaruhi motivasi yang berbeda dalam melakukan kegiatan wisata. Perbedaan jenis wisata yang dilakukan membuat berbeda pula faktor yang mempengaruhi motivasinya. Salah satunya, wisata heritage. Kota Bandung memliki daerah-daerah tujuan wisata heritage yang potensial, salah satu diantaranya adalah kawasan Braga. Bangunan-bangunan peninggalan masa pemerintahan Belanda masih kokoh berdiri di sepanjang jalan Braga ini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Hasil kuisioner yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis faktor. Hasil analisis tersebut kemudian dideskriptifkan untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi wisatawan dalam melakukan wisata heritage.
PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI FLOATING MARKET LEMBANG Setiady, Taupan; Sukriah, Erry; Rosita, Rosita
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1052

Abstract

Floating Market Lembang pada awalnya suatu danau yang dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi objek wisata. Daya tarik yang ditawarkan oleh Floating Market Lembang adalah suasana danau yang dimanfaatkan untuk berkegiatan dan dipergunakan untuk aktifitas wisata. Berbagai produk serta aktifitas dan atraksi yang ditawarkan di Floating Market Lembang tentunya bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada para pengunjungnya. Kepuasan pengunjung tersebut dapat diciptakan, salah satunya dengan memperhatikan servicescape  yang merupakan bagian dari strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan unutk menganalisis pengaruh servicescape terhadap kepuasan pengunjung di Floating Market Lembang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dan verifikatif. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa servicescape memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung. Adapun nilai pengaruh dari servicescape terhadap kepuasan pengunjung sebesar 33,8% dan sisanya sebesar 66,2% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Namun, meskipun ada pengaruh dari servicescape terhadap kepuasan pengunjung, masih terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kepuasan pengunjung. Sehingga dalam penelitian ini terdapat saran yang direkomendasikan untuk pihak pengelola yaitu perlunya peningkatan kualitas pelayanan dengan memberikan pelatihan kepada pelayan/sumber daya manusia (SDM).
ANALISIS FUNGSI DAN FITUR PADA WEBSITE RESMI PARIWISATA PEMERINTAH KOTA BANDUNG Nurseptian, Akbar; Riyana, Cepy; Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1048

Abstract

Website resmi pariwisata pemerintah kota Bandung kurang dikenal oleh para pengguna internet , para wisatawan yang menggunakan internet dalam mencari informasi seputar pariwisata, bahkan masyarakat kota Bandung itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis fungsi dan fitur website.Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak penyelenggara sebagai upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas fungsi dan fitur website ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode mixed methods, Jenis penelitian ini menggunakan desain explanatory sequential design. Metode penelitian ini menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliable dan obyektif.Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi situs dan penyebaran kuesioner secara online kepada para responden yang dimana mereka aktif dalam menggunakan fasilitas internet dan membutuhkan informasi seputar pariwisata.Data dari penyebaran kuesioner dianalisis menggunakan metode pengukuran data dan penetapan skala likert guna mengukur persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan upaya-upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas fungsi dan fitur website resmi pariwisata pemerintah kota Bandung yaitu dengan memperhatikan empat faktor, yaitu faktor desain, faktor aksessibilitas, faktor isi situs dan faktor fungsi dan fitur.
HUBUNGAN DAYA TARIK WISATA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG WISATAWAN KE ALAM WISATA CIMAHI kastolani, wanjat
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v13i1.2031

Abstract

Alam Wisata Cimahi adalah satu objek wisata alam di Kota Cimahi yang terletak di Jl. Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Dari data kunjungan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tingkat kunjungan wisatawan dari tahun ke tahunnya mengalami penurunan. Penurunan jumlah wisatawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Daya tarik wisata merupakan salah satu faktor penting dalam menarik motivasi wisatawan untuk berkunjung. Daya tarik wisata yang baik dapat memotivasi wisatawan untuk berkunjung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi daya tarik wisata yang ada di Alam Wisata Cimahi, mengidentifikasi motivasi berkunjung wisatawan serta mengetahui seberapa erat hubungan antara daya tarik wisata dengan motivasi berkunjung wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif dalam penelitian ini akan menggunakan data kuantitatif yang nantinya akan diolah secara statistik. Data diperoleh dari hasil perhitungan kuesioner, observasi lapangan dan studi kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara daya tarik wisata terhadap motivasi berkunjung wisatawan ke Alam Wisata Cimahi dan memiliki hubungan yang cukup kuat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak pengelola dapat meningkatkan segala aspek daya tarik yang dimiliki kawasan ini sehingga mampu untuk lebih memotivasi wisatawan yang berkunjung. Kata Kunci : daya tarik wisata, motivasi berkunjung
MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT Hanifah, Sani Dwi; Darsiharjo, Darsiharjo
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i2.1463

Abstract

Masyarakat perkotaan kini membutuhkan rekreasi yang mudah dijangkau dan tidak memerlukanwaktu yang banyak. Trend Back to nature sedang menjadi gaya hidup masyarakat modern.Masyarakat banyak memilih pergi ke tempat-tempat yang alami dan merasakan sensasi yangmungkin jarang didapat dalam kegiatan sehari-hari. Bentuk tempat wisata yang dirasa Back tonature salah satunya adalah pemandian air panas yang dibangun untuk spa, tempat berendam,dan ada juga untuk terapi kesehatan. Salah satu tempat berendam yang menjadi pelopor adalahSari Ater Hotel and Resort. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi dari airpanas sebagai objek utama Sari Ater dengan metode Travel Cost Method dan bagaimana dayadukung fisik di Sari Ater. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ekonomi Sari Ater Hotel andResort sebesar Rp. 75.829.104.100. dan daya dukung fisik Sari Ater Hotel and Resort dapatmenampung hingga 8.334 wisatawan per harinya.Kata kunci: manfaat ekonomi, air panas, daya dukung fisik