Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS FUNGSI DAN FITUR PADA WEBSITE RESMI PARIWISATA PEMERINTAH KOTA BANDUNG Nurseptian, Akbar; Riyana, Cepy; Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1048

Abstract

Website resmi pariwisata pemerintah kota Bandung kurang dikenal oleh para pengguna internet , para wisatawan yang menggunakan internet dalam mencari informasi seputar pariwisata, bahkan masyarakat kota Bandung itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis fungsi dan fitur website.Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak penyelenggara sebagai upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas fungsi dan fitur website ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode mixed methods, Jenis penelitian ini menggunakan desain explanatory sequential design. Metode penelitian ini menggabungkan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliable dan obyektif.Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi situs dan penyebaran kuesioner secara online kepada para responden yang dimana mereka aktif dalam menggunakan fasilitas internet dan membutuhkan informasi seputar pariwisata.Data dari penyebaran kuesioner dianalisis menggunakan metode pengukuran data dan penetapan skala likert guna mengukur persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan upaya-upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas fungsi dan fitur website resmi pariwisata pemerintah kota Bandung yaitu dengan memperhatikan empat faktor, yaitu faktor desain, faktor aksessibilitas, faktor isi situs dan faktor fungsi dan fitur.
PERENCANAAN EKOWISATA DI DESA SAKTI PULAU NUSA PENIDA PROVINSI BALI Kamil, Muhammad Harits Insan; Kastolani, Wanjat; Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1053

Abstract

Desa Sakti merupakan salah satu desa yang ada di bagian barat dari Pulau Nusa Penida. Desa Sakti memiliki banyak potensi wisata alam, budaya, flora dan fauna yang dapat dikembangkan, akan tetapi potensi yang dimiliki Desa Sakti ini terhalang beberapa kendala seperti infrastruktur jalan, air dan listrik. Ekowisata adalah bentuk perencanaan wisata yang tepat untuk potensi – potensi yang dimiliki Desa Sakti dikarenakan flora dan fauna yang dimiliki Desa Sakti ini cukup langka dan dilindungi oleh hukum sehingga diharapkan dengan perencanaan ekowisata ini potensi – potensi yang terdapat di Desa Sakti dapat terjaga kualitasnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik analisis tapak untuk memudahkan peneliti dalam merencanakan setiap aspek yang terhubung dengan perencanaan ekowisata.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data sebelum diolah menjadi bentuk deskriptif.Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa zonasi yang dapat buat menurut kondisi eksisting dan sebaran potensi beserta kendala menjadi empat yaitu zona inti, buffer, pelayanan, konservasi alam.potensi – potensi yang ada di Desa Sakti dapat direncanakan sebagai tujuan ekowisata dengan pembangunan infrastruktur penunjang seperti aksesibilitas ke potensi wisata, air dan listrik yang berguna tidak hanya untuk wisatawan tapi juga untuk pertumbuhan ekonomi dan produktivitas penduduk Desa Sakti.
DAMPAK PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BANYAN TREE RESORT DALAM MENDUKUNG KONSEP SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT DI DESA UNGASAN BALI Manik, Molinda Hotmauly Br; Darsiharjo, Darsiharjo; Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Manajemen Resort & Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i1.1051

Abstract

Peningkatan kunjungan wisatawan ke pulau Bali di khawatirkan akan membawa dampak buruk seperti kerusakan lingkungan, sehingga sebagian dari masyarakat masih ada yang memiliki pemikiran negatif terhadap pembangunan pariwisata saat ini. Mereka beranggapan bahwa pariwisata akan merusak lingkungan dan membawa dampak buruk bagi kebudayaan yang sudah mereka pegang selama ini. Dampak tersebut juga di khawatirkan akan merusak keberlangsungan masa yang akan datang. Dalam mengatasi hal-hal negatif seperti disebutkan di atas maka saat ini beberapa perusahaan memiliki departemen yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan atau kewajiban sosial perusahaan yang kita kenal sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Penelitian ini akan meneliti dampak pelaksanaan CSR terhadap suistainibility di Desa Ungasan Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Terdapat dua variabel dalam penelitian yaitu CSR dan Sustainable Tourism Development. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis t-test dengan metode paired sample test. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat Banjar Kelod Desa Ungasan Bali sebanyak 90 responden. Berdasarkan hasil penelitian, tanggapan masyarakat terhadap program CSR yang dilaksanakan oleh Banyan Tree Ungasan Resort di desa Ungasan Bali adalah sangat baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sustainable Tourism Development di Desa Ungasan, Bali sebelum dan sesudah dilaksanakannya program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort menurut tanggapan masyarakat mengalami peningkatan. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan atau perubahan secara signifikan atau nyata sebelum dan sesudah pelaksanaan program corporate social responsibility Banyan Tree Ungasan Resort.
ECO-RESORT DAN GREEN HOTEL DI INDONESIA : MODEL SARANA AKOMODASI YANG BERKELANJUTAN Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v11i2.2956

Abstract

PENGARUH INTERPRETASI TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN BERKUNJUNG DI MUSEUM NASIONAL GEDUNG PERUNDINGAN LINGGARJATI KABUPATEN KUNINGAN Kastolani, Wanjat; Rahmafitria, Fitri
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v13i1.2020

Abstract

Gedung Perundingan Linggarjati merupakan tempat terjadinya Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda pada 11-13 November 1946. Namun tingkat kunjungan yang masih fluktuatif dan interpretasi di Gedung ini belum efektif sehingga terjadi ketidakpuasan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh interpretasi (X) terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung (Y) ke Gedung Perundingan Linggarjati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan cara penelitian menggunakan kuesioner.. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengunjung yang mengunjungi Gedung Perundingan Linggarjati. Sedangkan sampel yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linier sederhana Hasil penelitian ini menunjukan bahwa interpretasi berpengaruh sebesar 26,5% terhadap kepuasan pengunjung. Hal ini menunjukan bahwa interpretasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung dan interpretasi yang ada masih dapat dioptimalkan. Saran untuk pihak pengelola Gedung Perundingan Linggarjati  agar tetap menjaga dan merawat benda koleksi di Gedung, dapat meningkatkan inovasi penampilan papan informasi serta meningkat kinerja dan loyalitas pemandu. Sehingga kepuasan pengunjung dapat lebih meningkat dan dapat menguntungkan pihak Gedung Perundingan Linggarjati.Kata Kunci: Interpretasi, Kepuasan Pengunjung, dan Gedung Perundingan Linggarjati
THE PLANNING NON-PERSONAL INTERPRETATION MEDIA OF HISTORY IN WANA WISATA KAWAH PUTIH BANDUNG REGENCY Monika, Lela; Rahmafitria, Fitri; Supriatna, Upi
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 27, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v27i1.10328

Abstract

This study aims to design non-personal interpretation media to provide knowledge and education for tourists. The theme applied to non-personal interpretation media planning is the History of Kawah Putih using the Interpretation and Map Board. This research uses qualitative method and quantitative method. The results showed that non-personal media could provide new knowledge or education to visitors about the Kawah Putih. The new knowledge that tourists get from this media is Gunung Patuhas’ characteristics, Kawah Putih and Kawah Saat formation process, Kawah Putihs’ characteristics, and Goa Bekas Tambang Belerang. In addition, this media also helps tourists to know the distribution of facilities in the area Kawah Putih.
ANALISIS PERSEPSI WISATAWAN NUSANTARA DAN WISATAWAN MANCANEGARA MENGENAI MITIGASI BENCANA DAN MINAT BERKUNJUNG DI TWA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU Yuliani, Lia; Kastolani, Wanjat; Rahmafitria, Fitri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13288

Abstract

TWA Gunung Tangkuban Parahu memiliki banyak potensi alam dan sebanding dengan resiko bencananya sedangkan minat berkunjungnya tetap tinggi. Menurut Bongkosh (2007) “safety were the most important travel motivations”. Dalam menentukan keamanan tersebut wisatawan harus memiliki pengetahuan kebencanaan dan biasanya dapat mempengaruhi minat berkunjung. Peneliti bermaksud untuk meneliti perbandingan persepsi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara mengenai mitigasi bencana dan minat berkunjung di TWA Gunung Tangkuban Parahu. Metode yang digunakan adalah analisis metode kuantitatif dengan  analisis data menggunakan Independent T-Test. Dalam penelitian ini ditemukan perbedaan persepsi antara persepsi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Dari 8 variabel dalam penelitian ini diantaranya 4 variabel memiliki perbedaan persepsi antara kedua belah pihak. Dengan mengetahui letak perbedaan persepsi dari wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, hal ini menjadi perhatian bagi semua pihak yang terkait terutama pihak pengelola untuk meningkatkan dan menambah fasilitas mitigasi bencana di TWA Gunung Tangkuban Parahu baik secara struktural maupun non struktural supaya mampu mempertahankan minat berkunjung wisatawan.Kata Kunci: Persepsi, Wisatawan, Mitigasi Bencana, Minat Berkunjung, TWA Gunung Tangkuban Parahu
ANALISIS PERSEPSI PENGELOLA DAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PELIBATAN MASYARAKAT DI WANA WISATA KAWAH PUTIH Rahmafitria, Sandra; Rahmafitria, Fitri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13472

Abstract

Perum Perhutani selaku pengelola Wana Wisata Kawah Putih telah melaksanakan beberapa program terkait dengan pelibatan masyarakat di Wana Wisata Kawah Putih. Namun masyarakat memiliki persepsi yang berbeda dengan pengelola, dimana mereka menganggap bahwa apa yang telah dilakukan oleh Perum Perhutani sampai dengan saat ini belum bisa mewakili keinginan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pengelola dan persepsi masyarakat mengenai pelibatan masyarakat dalam pengelolaan di Wana Wisata Kawah Putih, menganalisis perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat mengenai program pelibatan masyarakat dalam pengelolaan di Wana Wisata Kawah Putih, dan mengidentifikasi program pelibatan masyarakat yang tepat untuk dilaksanakan di Wana Wisata Kawah Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, serta analisis data dengan menggunakan Uji-T tidak berpasangan (Independent Sample T-test). Setelah dilakukan analisis data, dalam penelitian ini ditemukan perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat, dari ke 10 operasional variabel  penelitian, diantaranya terdapat 7 variabel yang memiliki perbedaan persepsi antara kedua pihak.  Dengan mengetahui dimana letak perbedaan persepsi tersebut yang merujuk kepada 10 prinsip Community Based Tourism, diharapkan mampu menjadi solusi bagi program pelibatan masyarakat yang tepat di Wana Wisata Kawah Putih.  Hal ini menjadi perhatian bagi semua pihak yang terkait terutama bagi Pengelola, pemerintah, serta masyarakat untuk bekerjasama dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan di Ciwidey, khususnya di Wana Wisata Kawah Putih.Kata kunci : persepsi, pengelola, masyarakat, Community Based Tourism, Wana Wisata Kawah Putih
ANALISIS FUNGSI REKREASI DI RUANG TERBUKA HIJAU KOTA BANDUNG (Studi Kasus: Taman Lansia dan Teras Cikapundung) Ratnafury, Dea Intan Novia; Rahmafitria, Fitri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13283

Abstract

Masyarakat kota memiliki jalan kehidupan yang cepat atau disebut juga mobilitas tinggi, terkadang waktu akhir pekan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif tempat untuk berekreasi yang dekat dengan pemukiman dan berada di tengah-tengah kota. Ruang Terbuka Hijau dalam hal ini Taman Kota bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan alternatif tempat berekreasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi rekreasi di Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan uji hipotesis beda rata-rata (Independent t-test). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Bandung yang menggunakan ruang terbuka hijau dan seluruh Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandung. Sampel yang dipilih untuk sampel wilayah adalah Taman Lansia dan Teras Cikapundung, sedangkan sampel responden sebanyak 100 responden di masing-masing taman kota pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan fungsi rekreasi yang dirasakan pengunjung di masing-masing taman. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan Pemerintah Kota Bandung bisa meningkatkan elemen fungsi rekreasi di Ruang Terbuka Hijau atau taman kota, sehingga bisa digunakan masyarakat untuk alternatif tempat berekreasi.Kata Kunci: Rekreasi, Ruang Terbuka Hijau, Perkotaan, Taman Kota
ANALISIS PERSEPSI PENGELOLA DAN MASYARAKAT MENGENAI PROGRAM COMMUNITY BASED TOURISM DI KAMPUNG WISATA KREATIF ECO BAMBU CIPAKU Nurvantina, Elis; Rahmafitria, Fitri; Marhanah, Sri
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation Vol 1, No 1
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jithor.v1i1.13285

Abstract

Kampung Wisata Kreatif Eco Bambu merupakan salah satu kampung wisata kreatif sebagai program pemerintah Kota Bandung yang mengangkat unsur kebudayaan dan kesenian tradisional. Unsur terpenting dalam Kampung Wisata Kreatif yaitu adanya partisipasi masyarakat lokal. Pengelola Kampung Wisata Kreatif Eco Bambu telah melaksanakan beberapa program Community Based Tourism atau pelibatan masyarakat. Namun berbeda dengan persepsi masyarakat menganggap bahwa program Community Based Tourism yang dilakukan oleh pengelola belum sepenuhnya terlaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pengelola dan masyarakat mengenai program Community Based Tourism dan menganalisis perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan Uji-T tidak berpasangan (Independent Sample T-Test). Sampel pada penelitian ini adalah pengelola dan masyarakat Desa Ciumbuleuit. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat, dari kelima variabel penelitian, terdapat empat variabel yang memiliki perbedaan persepsi antara kedua pihak. Dengan mengetahui letak perbedaan persepsi tersebut, dapat menjadi evaluasi baik untuk pengelola, masyarakat maupun pemerintah. Dengan cara lebih mengembangkan program-program pelibatan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Community Based Tourism, Kampung Wisata Kreatif.