cover
Contact Name
Sandi Pratama
Contact Email
pratamasandi2008@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltarbawipai@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 25274082     EISSN : 2622920X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Tarbawi (p-ISSN : 2527-4082, e-ISSN : 2622-920X) adalah media publikasi ilmiah yang fokus menyebarluaskan hasil penelitian di bidang Ilmu Keguruan dan Pendidikan Agama Islam. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar bekerjasama dengan LP3M Unismuh Makassar, dan terbit secara berkala dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 02 (2022): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM" : 6 Documents clear
Penerapan Sanksi Edukatif dalam Meningkatkan Disiplin Ibadah Shalat (Studi Kasus Mahasiswi Program Intensif IDIA Prenduan) Athiyyaturrahmah rahmah; Afifah Tidjani
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 02 (2022): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v7i02.4845

Abstract

Disiplin adalah faktor utama dalam proses pendidikan. Untuk melatih kedisiplinan diperlukan adanya peraturan. Dalam penegakan peraturan  tersebut, dibutuhkan metode reward and punishment. Dalam sebuah lembaga pendidikan punishment yang diberikan harus bersifat edukatif, seperti yang diterapkan di Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan. IDIA merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menyatukan dua sistem, yakni sistem kampus dan pesantren, dimana para santrinya adalah mahasiswa. Penelitian ini memfokuskan pada metode sanksi edukatif yang diterapkan di IDIA Prenduan untuk menegakkan disiplin ibadah shalat. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang berjenis studi kasus. Dalam pengumpulan datanya penelitian ini menggunakan metode observasi non participant, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang positif dengan minimnya pelanggaran dalam disiplin ibadah shalat. Adapun faktor pendukungnya yaitu sarana prasana pesantren yang memadai, disiplin ketat dalam menegakkan peraturan dan kerja sama yang baik antar pengurus. Adapun faktor penghambatnya yaitu karakter mahasiswi yang sulit diatur.
Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakater Dalam Kitab Ta’lim Muta’allim Andi Mihrajuddin; Muqowwim Muqowwim
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 02 (2022): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v7i02.4792

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis mengenai rekontruksi nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab Ta’lim Muta’allim. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data, kitab-kitab atau karya tulis Ilmiah yang ada kaitannya dengan objek penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Dari hasil penilitian nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kitab Ta’lim Muta’allim yaitu seperti: Niat baik, musyawarah, sabar dan tabah, hormat dan khidmah, istiqomah dan kerja keras, menghargai diri sendiri, bercita-cita tinggi, tawakkal, kasih sayang dan saling menasehati, mengambil pelajaran (Istifadhah). Dari hasil temuan tersebut dapat dikatakan bahwan kitab tersebut masih relevan untuk digunakan bagi dunia pendidikan islam di zaman sekarang.
Hidden Curriculum Dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik Menurut Imam Badruddin Ibn Jama'ah Dalam Tadzkiratussami' Khoda Siti Khoda; Imas Kania Rahman; Abas Mansur Tamam
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 02 (2022): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v7i02.4912

Abstract

This research is aimed at studying a book of Imam Badruddin Ibnu Jama’ah in guiding the attitudes through Hidden Curriculum.  Conceptually the curriculum consists of four dimensions including idea development, written curriculum (curriculum design), curriculum implementation, and curriculum result. Hidden curriculum basically exists in every education process, but it’s not shown in a concept and its own dimension.                Ibnu Jama’ah detailed successful keys of an educator. In relation to teacher/educator concept and its relationship with education, Ibnu Jama’ah detailed its related Islamic norms, which becomes one of the keys of successful students, and shows an example for the students, which include: Norms between educator and him/herself, norms between educator and his/her students, and norms between educator and his/her study.                Process of moral education implementation toward children through education, habituation and good example will help increasing the character education of the students. So that embedding character education to the students sustainably will make the students have good character and can be implemented in daily life.                By implementing education norms in the Tadzkirat al-Sâmi’ wa alMutakallim fî Adab al-’Âlim wa al-Muta’allim book which includes ang Hidden Curriculum through the process of guidance which consists of understanding, habituation, and good example of the teacher or educator can create good students.
Perkembangan Istinbat Hukum Muhammadiyah dan Kontekstualisasinya Terhadap Pendidikan Islam Yazida Ichsan; Yusuf Hanafiah; Zalik Nuryana
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 02 (2022): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v7i02.5223

Abstract

Sebagai gerakan da’wah, Muhammadiyah sangat paham benar bahwa salah satu amal usaha berupa lembaga pendidikan menjadi peran yang sangat central dan strategis di dalam menentukan masa depan bangsa. Lahirnya Era revolusi Industri 4.0 yang diwarnai dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), super komputer, rekayasa genetika, teknologi nano melahirkan era distrupsi yang menyebabkan ketimpangtindihan semua aspek. Perubahan yang begitu tajam memberikan kesadaran pendidikan, bahwa saat ini pendidikan Islam memiliki dua tugas utama terhadap berubahan. Disatu sisi, mengembalikan image umat Islam yang terlanjur memiliki stigma yang negative yang memiliki wajah konservatif, radikal dan mengedepankan kekerasan. Disisi lain, pendidikan harus menyesuaikan perkembangan zaman, seiring dengan bergesernya pendidikan yang mengarah perkembangan teknologi yang berakselerasi dengan sangat cepat. Strategi, metode, media serta konten yang cenderung kurang fress menjadi perhatian yang membutuhkan reaktualisasi sehingga mampu menghadapi tantangan zaman. Perkembangan tersebut ditangkap pula dengan perubahan perspektif Muhammadiyah melalui produk dan perangkat pengambilan hukum Majelis Tarjih Muhammadiyah yang berimplikasi pada konten dan materi pendidikan AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan). Perubahan dari akomodatif terhadap kebudayaan, bercorak madzhabi menuju purifikatif dinamis menjadi hal yang sangat menarik untuk menjadi kajian tersendiri yang secara langsung berdampak pada aspek pendidikan, khususnya konten dan materi yang yang disampaikan di dalam buku ajar. Disisi lain sejarah perkembangan perangkat dan perspektif di dalam menentukan hukum Islam menjadi hal yang sangat perlu dikaji mengingat Muhammadiyah cenderung tidak berwatak madzhabi dan lebih menekankan ruju’ ilal qur’an wa sunnah maqbulah. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Dalam penelitian pustaka dilakukan dengan cara menuliskan, mengklarifikasi, mereduksi dan menyajikan data yang diperoleh dari sumber data tertulis. Pendekatan yang digunakan adalah historis-analisis dan filosofis. Hasil penelitian menunjukan bahwa konten materi pendidikan Islam masih lebih banyak menyajikan produk hukum tanpa memberikan proses istimbat. Terdapat tiga hal utama yang harus perlu dikontruksi dalam pendidikan Islam. Pertama, kompetensi pendidik dan peserta didik perlu ditingkatkan sehingga pemahaman ajaran agama bukan hanya bersifat indoktrinasi melainkan lebih pada aspek ittiba’. Kedua, mengembalikan ruh integrasi dan interkoneksi keilmuan sehingga pendidikan Islam mampu menjawab tantangan zaman. Ketiga, peningkatan pemahaman berkaitan dengan manhaj Tarjih sehingga pendidik maupun peserta didik mampu memahami teknik, metode danpun pemikiran yang dilakukan Majelis Tarjih.
Pengaruh Penerapan Metode Jigsaw Terhadap Keterampilan Komunikasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Nihayatul Amal Rawamerta - Karawang Leenen Dilla; Achmad Junaedi Sitika; Ceceng Syarief
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 02 (2022): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v7i02.5595

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan komunikasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI kelas IX di SMP Nihayatul Amal Rawamerta  tahun ajaran 2020/2021 dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Data penelitian diperoleh melalui angket, observasi, dan kajian dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan metode pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan keterampilan komunikasi belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP Nihayatul Amal tahun ajaran 2020/2021. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi (angket) yang menunjukkan bahwa penerapan metode jigsaw dalam proses belajar mengjar pelajaran agama islam sudak baik atau mendekati sangat baik. Hal ini berdasarkan frekuensi jumlah jawaban responden yang sangat setuju yaitu sebanyak 47(153%). Penerapan metode jigsaw berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan komunikasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di sekolah SMP Nihayatul Amal. Hal ini berdasarkan pada nilai  Thitung sebesar 8,821 Ttabel sebesar 1,333 dan nilai probalitas (sig) 0,000 ⍺ 0,05. Besarnya konstribusi (pengaruh) penerapan metode jigsaw terhadap keterampilan komunikasi belajar adalah 0,735 (73,5%).Kata Kunci : Metode pembelajaran Jigsaw, Keterampilan Komunikasi BelajarAbstrakThe purpose of this study was to improve students' communication skills in learning PAI class IX at SMP Nihayatul Amal Rawamerta for the academic year 2020/2021 by using the jigsaw type cooperative learning method. The method used in this study is a correlational research method. The research data were obtained through questionnaires, observations, and documentation studies. The data analysis technique used in this study is quantitative descriptive analysis, the validity of the data using the data source triangulation technique. The conclusion of this study is that the application of the jigsaw learning method can improve students' learning communication skills in Islamic religious education subjects at Nihayatul Amal Middle School for the 2020/2021 academic year. This is evidenced from the results of observations (questionnaires) which show that the application of the jigsaw method in the teaching and learning process of Islamic religious lessons is good or close to very good. This is based on the frequency with which the number of respondents who strongly agree is 47 (153%). The application of the jigsaw method has a positive and significant effect on students' learning communication skills in Islamic religious education subjects at Nihayatul Amal Middle School. This is based on the Tcount value of 8.821 Ttable of 1.333 and the probability value (sig) 0.000 0.05. The magnitude of the contribution (influence) of the application of the jigsaw method on learning communication skills is 0.735 (73.5%).                                                                 Keywords—Jigsaw learning method, Learning Communication Skills
Efektivitas Kinerja Pegawai PAIS dalam Meningkatkan Kompetensi Guru PAIS di Kabupaten Bulukumba Irmansyah Irmansyah
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 02 (2022): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v7i02.6314

Abstract

Kinerja pengawas Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Bulukumbaberjalan dengan baik karena (1) pengawas Pendidikan Agama Islam melaksanakan observasi kelas untuk mengetahui tentang segala sesuatu yang terjadi di dalam proses pembelajaran di kelas. Observasi oleh kepala madrasah yang dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, akan tetapi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran; (2) pengawas Pendidikan Agama Islam melaksanakansupervisi individual yang menitikberatkan pada pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Pengawas melakukan supervisi individual sebagai kegiatan membina atau membimbing guru secara individu agar bekerja dengan betul dalam mendidik dan mengajar peserta didik; (3) pengawas Pendidikan Agama Islam melakukan supervisi kelompok yang merupakan teknik supervisi yang dilaksanakan dalam pembinaan guru secara  bersama-sama oleh supervisor dengan sejumlah guru. Kompetensi guru Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Bulukumba dapat dilihat dari pelaksanaan pembelajaran yaitu guru mengawali pembelajaran secara efektif dan menyenangkan, guru menggunakan media pembelajaran yang efektif yang berbasis Information Technology Comunication (ITC) sehingga sangat menunjang kualitas peserta didik, hanya masih ada guru belum menggunakan media ITC penyebab ada guru yang tidak menggunakan media ITC karena masih ada madrasah yang belum menyediakan media ITC. Guru menerapkan metode pembelajaran secara bervariasi namun tidak semua guru menerapkannya. Metode ceramah yang paling sering diterapkan, artinya guru tersebut hanya memperhatikan satu aspek saja, yakni aspek penyampaian informasi inilah menyebabkan peserta didik kurang memiliki sikap kritis dan kualitasnya semakin menurun. Guru melaksanakan evaluasi pembelajaran secara rutin yaitu evaluasi awal, evaluasi pada saat proses pembelajaran, dan evaluasi akhir, serta evaluasi semester guna mengukur kemam­puan peserta didik dan keberhasilan guru melaksanakan pembelajaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 6