cover
Contact Name
Abd. Ghofur
Contact Email
okara@iainmadura.ac.id
Phone
+6287850655003
Journal Mail Official
okara@iainmadura.ac.id
Editorial Address
Institut Agama Islam Negeri Madura, Jl. Raya Panglegur km.4 Pamekasan 69371
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
ISSN : 1907624X     EISSN : 2442624X     DOI : https://doi.org/10.19105/ojbs
Core Subject : Education,
The journal publishes research papers in the field of linguistics, literature, and language teaching, such as fundamentals of ELT, the sound of the word of the language, structure, meaning, language and gender, sociolinguistic, language philosophy, history of linguistic, origin/evolution, experimental linguistics, phonology, syntax, endangered minority language, language and nature, the communicative strategy of teaching, linguistic anthropology, the psychology of language, field methods in linguistic, interactive of language teaching.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra" : 9 Documents clear
A STUDY OF SIGNS: The Political Advertisements in Presidential Election Campaign of Indonesia 2014 based on the Peirce’s Theory Henny Uswatun Hasanah
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.452

Abstract

In general election especially presidential election, it will have a special thing like in using advertisements for doing a campaign. In 2014, Indonesia has two candidates for becoming the first position as president and vice president. It is interested in analyzing the signs of advertisements that becomes their personal branding using semiotics analysis. This paper focuses on Peirce’s theory that is related to the signs which are able to be defined as three categories; Icon, Index and Symbol. There are many signs in personal branding of each candidate such as Prabowo-Hatta has a nationalist enthusiasm for Indonesia. Then, Jokowi-JK has an eternal spirit for working. Of course, the analysis is interested in analyzing to know more the meaning of signs because it is able to be an effective to use in campaign for getting many voters in a polling day. Therefore, as society has to be critical in this thing for choosing the right man as president and vice president of Indonesia.
ظاهرة النحت في اللغة العربية قديماً وحديثاً Iswah Adriana
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.453

Abstract

Setiap bahasa mempunyai hubungan yang sangat erat dengan penuturnya. Begitu pula yang terjadi dalam perkembangan bahasa Arab. Teori perkembangan bahasa menganggap bahwa perkembangan bahasa sangat terpengaruh oleh lingkungan di mana bahasa berkembang. Interaksi suatu bahasa dengan bahasa lain dapat melahirkan wujud baru yang tidak ditemukan sebelumnya. Demikian pula yang terjadi dalam An-naht ini. An-naht merupakan cabang isytiqaq dalam pembentukan kata baru untuk makna yang baru pula. Tuntutan membuat An-Naht di zaman modern semakin meningkat, khususnya setelah bangsa Arab mulai mentrasfer sejumlah ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab. An-Naht merupakan langkah kreatif meringkas dan mempermudah pengucapan serangkaian kata. Bentuk an-Naht secara sepintas mempunyai kemiripan penyingkatan dalam bahasa Indonesia (Akronim). Makalah ini akan mengungkap fenomena pembentukan kata dengan menggunakan an-Naht sebagai bagian dari isytiqaq , baik itu dilihat dari definisi, tujuan, cara pembentukan, dan macam-macamnya pada masa kuno dan modern.
A STUDY OF ERROR ON ENGLISH SPEECH USED BY THE RADIO ANNOUNCER AT BRASS FM KEDIRI Rino Sardanto
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.454

Abstract

Error is violation from the rule of English grammar. The purpose of this study is to describe the kinds of errors and to calculate the frequency of occurrences of the types of errors made by the announcer at Brass FM Kediri. The data in this study were obtained from the English conversation program at Brass FM Kediri. The data was collected by doing 2 week observation to investigate the process of English conversation between announcer and participants of Brass FM in English Corner program. The researcher used the recording to know the errors of English speaking made by the announcer. The errors found were analyzed using Surface Strategy Taxonomy from Dulay (1982) and were classified into errors of omission, errors of addition, errors of misformation, and errors of disordering. Based on the analysis, it is show that highest frequency of occurrence of the types of errors is misformation with the percentage 47.92 %, omission with the percentage 33.33 % then followed by addition with the percentage of 16.67%, and the last percentage disordering 2.08%. From the data above that the announcer still makes errors in using grammar especially in the use of plural –s/-es, pronoun and to be. Based on the result of the study, it can be concluded that the announcer of radio Brass FM in English Corner still has many problems in using grammar in conversation on English broadcast. It suggests that the language learner must study more about English grammar and not forget to pay attention the punctuation, conjunction, preposition and any kinds of tenses to make of English grammar mastery.
دراست عن الإعجاز البلاغي في سورة الفاتحت A. Ghazali Salim
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.455

Abstract

Mu’jizat para Nabi senantiasa sesuai dengan jenis keahlian kaum di mana mereka berdakwah. Nabi Musa hidup di kalangan komunitas yang punya perhatian besar terhadap ilmu sihir. Dengan mu’jizat tongkatnya, dakwah beliau menjadi efektif dan juga dengan mu’jizat ihya’ almauta (menghidupkan orang mati) Nabi Isa as. senantiasa sesuai dengan keahlian kaum beliau dalam ilmu tabib di kala itu. Demikian pula halnya balaghah yang tak terpisahkan dari kehidupan intelektual bangsa Arab. Kemu’jizatan al-Quran pun sesuai dengan keahlian dan kebanggaan mereka yaitu al-Balaghah, dengan harapan bangsa Arab dapat membuka hatinya atas kehadiran kitab suci ini di tengah-tengah mereka. Tulisan ini mengupas kemu’jizatan balaghiyah surat Al-Fatihah dari sisi sistematika (manthiqiyatul uslub)-nya, cakupan konten (syumuliyatul madhmun)-nya, dan gaya bahasa serta dilalah siyaqnya dan sebelum pembahasan poin-poin tersebut, penulis membahas tentang nama al-Fatihah dan keutamaan surat tersebut.
ANALISIS DEKONSTRUKSI TOKOH TAKESHI DAN MITSUSABURO DALAM NOVEL SILENT CRY KARYA KENZABURO OE PERSPEKTIF JACQUES DERRIDA Abd. Ghofur
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.456

Abstract

Artikel ini merupakan sebagian kecil dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, dimana kajian analisis wacana sastra kritis menjadi alat untuk melihat teks sastra. Dalam hal ini tulisan Kenzaburo Oe, seorang penulis Jepang peraih Pulitzer atau nobel dalam bidang sastra. Selanjutnya teks tersebut dianalisis menggunakan teori dekonstruksinya Jaques Derrida, dimana penulis memfokuskan pada oposisi biner. Tentu saja ketika dekonstruksi digunakan pastilah akan membongkar sisi dalam dari sebuah teks tersebut, yang selanjutnya akan menghasilkan makna lain ataupun gambaran yang berbeda dengan teks sebenarnya.
TRADISI LISAN DI MADURA Mohammad Hefni
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.457

Abstract

Tradisi lok-olok merupakan tradisi pembacaan puisi (deklamasi) Madura yang biasanya identik dengan momentum tradisi kerapan sapi. Dalam tampilannya, tradisi sastra lisan ini tergabung dalam satu seni pertunjukan dengan musik saronèn dan tarian khas Madura. Puisi berbahasa Madura yang diteliti dalam tradisi ini penting untuk didalami guna memahami dan menangkap pesan moral tradisional masyarakat Madura, tanpa menghilangkan unsur keindahan dalam bahasa maupun struktur estetisnya.
THE IMPORTANCE OF TEACHER’S WRITTEN FEEDBACK ON THE STUDENTS’ WRITING IN TEACHING LEARNING PROCESS Afifah Raihany
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.458

Abstract

Teacher’s feedback to the student’s writing is vital for improving both teaching and learning process. It enables the teachers to find out to what extent they have been successful in their teaching and what they need to do to make their teaching more effective. Feedback also influences learning in that it provides an opportunity for learners mainly EFL learners to know what they need to do in order to improve. Unfortunately, the teachers’ responses to the student’ writing is sometimes neglected. In other words, they may pay little attention to the students’ views or opinions about forms/ types of teachers’ feedback they receive. Thus, the teachers do not know the students’ problems in responding to the teachers’ feedback and they do not know the students’ views of what forms and types of response the students prefer or even the teachers do not know much how to react in order to help the students process feedback successfully.
PENGEMBANGAN KURIKULUM BAHASA ARAB DI MTsN SUMBER BUNGUR PAMEKASAN Achmad Muhlis
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.459

Abstract

Penelitian ini hendak mendeskripsikan bagaimana konsep dan model pengembangan kurikulum kelas mata pelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Sumber Bungur Pamekasan dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kurikulum tersebut. Hasilnya adalah Kurikulum kelas mata pelajaran Bahasa Arab pada dasarnya mengembangkan kurikulum 2006 dengan menekankan pada aspek kebutuhan masyarakat dan pesantren. MTs Negeri Sumber Bungur mengembangkan kurikulum bahasa Arab berbasis kelas mata pelajaran yang kemudian disebut dengan istilah kurikulum kelas mata pelajaran bahasa Arab. Model pengembangan kurikulum yang digunakan adalah sentral de-sentral, yaitu proses pengembangan kurikulum yang menggabungkan dua pendekatan administratif dan pendekatan grass roots. Pengembangan kurikulum ini dimanifestasikan pada penambahan jam pelajaran dan materi ajar, yaitu pada mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab yang semula hanya 11 jam pelajaran menjadi 24 jam pelajaran. Penambahan jam ini digunakan untuk mengkaji ilmu nahwu, shorrof, tafsir, dan kitab klasik lainnya. Di antara faktor pendukung terlaksananya pengembangan kurikulum tersebut adalah: 1) Motivasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, 2) Komitmen Kepala Madrasah, 3) Kompetensi profesional guru kelas mata pelajaran Bahasa Arab, 4) Eksistensi pesantren Sumber Bungur sebagai lembaga yang menguatkan proses pembelajaran, dan 5) Input siswa yang memiliki pemahaman awal terhadap materi yang akan di sajikan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: 1) Tidak tersedianya alokasi dana khusus, 2) Tidak meratanya kemampuan guru dalam melakukan penyusunan kurikulum, 3) Tidak meratanya kemampuan guru untuk mengajar di kelas mata pelajaran Bahasa Arab, dan 4) Tidak sedikit siswa yang merasa jenuh ketika belajar di kelas mata pelajaran Bahasa Arab karena banyaknya jam pelajaran yang disajikan.
LEARNING VOCABULARY THROUGH COLOURFUL PUZZLE GAME Risca Dwiaryanti
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.460

Abstract

Vocabulary plays an important role because it links to the four skills of listening, speaking, reading, and writing. Those aspects should be integrated in teaching and learning process of English. However, the students must be able to know the meaning of each word or vocabulary of English in order to master the four skills. It is as a mean to create a sentence in daily communication to show someone’s feeling, opinion, idea, desire, etc. So that, both speakers understand what the other speaker mean. However, English as a second language in Indonesia seems very hard for the students to master vocabulary of English. It makes them not easy to be understood directly and speak fluently. The students, sometimes, get difficulties in understanding, memorizing the meaning of the vocabulary, and getting confused in using the new words. There must be an effective strategy to attract students’ interest, break the boredom, and make the class more lively. Based on the writer experience, Colourful Puzzle Game is able to make the students learn vocabulary quickly. It needs teacher’s creativity to create the materials of this game based on the class condition. The teacher just need a game board made from colourful papers, write any command and prohibition words on it. A dice is a tool to decide where the player should stop based on the number. Some pins as counter as sign of each player.

Page 1 of 1 | Total Record : 9