cover
Contact Name
Titik Rahmawati
Contact Email
sawwa@walisongo.ac.id
Phone
+6281249681044
Journal Mail Official
sawwa@walisongo.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Jl. Prof. Hamka - Kampus 3, Tambakaji Ngaliyan 50185, Semarang,Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Sawwa: Jurnal Studi Gender
ISSN : 19785623     EISSN : 2581121     DOI : 10.21580/sa
Core Subject : Social,
Sawwa: Jurnal Studi Gender focuses on topics related to gender and child issues. We aim to disseminate research and current developments on these issues. We invite manuscripts on gender and child topics in any perspectives, such as religion, economics, culture, history, education, law, art, communication, politics, and theology, etc. We look forward to having contributions from scholars and researchers of various disciplines
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 10, No 1 (2014): Oktober 2014" : 6 Documents clear
GENDER DALAM PERSPEKTIF SYARIAH ISLAMIYAH Muzani, Suprapti
Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 10, No 1 (2014): Oktober 2014
Publisher : Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.439 KB) | DOI: 10.21580/sa.v10i1.629

Abstract

Islam ajaran yang sangat memperhatikan masalah kesetaraan peran dan relasi gender. Syariah sebagai jalan mendapatkan kebenaran, telah menggariskan bahwa yang membedakan muslim satu dengan muslim lainnya, laki-laki dan perempuan lainnya tergantung pada ketakwaannya. Perbedaan laki-laki dan perempuan secara syariyah tidak cukup hanya dikaji secara biologis, tetapi memerlukan pengkajian secara non biologis. al-Quran tidak memberikan pembahasan lebih terperinci tentang pembagian peran laki-laki dan perempuan. Namun, tidak ber­arti al-Quran tidak mempunyai wawasan tentang gender. Perspektif gender dalam al-Quran mengacu kepada semangat dan nilai-nilai universal. Adanya kecenderungan permohonan bahwa konsep-konsep Islam banyak memihak kepada gender laki-laki belum tentu mewakili substansi ajaran al-Quran. Prinsip kesetaraan gender dalam al-Quran antara lain mempersamakan kedudukan laki-laki dan perempuan sebagai hamba Allah yang membawa implikasi secara sosioteologis.
MODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN MELALUI GRASSROOT MICROFINANCE SYARIAH Rohmah, Siti
Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 10, No 1 (2014): Oktober 2014
Publisher : Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.061 KB) | DOI: 10.21580/sa.v10i1.630

Abstract

The focus of this research is to analyze models of empower­ment of women in the work area DPU Tauhid Daarut Bandung and its influence on family income. The purpose of this study is to analyze models of empowerment of women in the work area DPU Tauhid Daarut London and Her influence to increase family income. The existence of this study are expected to be knowledgeable about the model of womens empowerment as an effort to increase womens economic although it can be sold in other regions indonesia. The results showed that the model of the empowerment of women in the DPU Daarut Tauhid is a semi-direct model of mentoring faith based. The existence of an impact empowerment efforts on improving the quality of life with the motivation to change for the better so that increasing family income, a culture of saving, as well as cooperation among its members.
WOMEN’S POLITICAL RIGHTS IN ISLAMIC LAW PERSPECTIVE Fauzi, Moh.
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol 10, No 1 (2014): Oktober 2014
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.132 KB) | DOI: 10.21580/sa.v10i1.627

Abstract

Di sebagian besar Negara Islam, masyarakatnya selalu di­dominasi kaum laki-lakinya. Hal ini disebabkan sistem patrilinial yang dianut masyarakatnya. Di dalam kehidupan masyarakat seperti ini, hak-hak perempuan, termasuk hak untuk ber­partisipasi dalam politik sangat sedikit sekali memberikan hak ini kepada perempuan sebagai pemilik sejatinya. Padahal kalau perempuan diberikan hak berpolitik ini mereka akan mampu ikut menentukan kehidupan masyarakat bahkan ke­hidup­an berbangsa dan bernegara. Tulisan ini mendiskusikan hak politik perempuan dalam pandang­an Hukum Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi hak-hak perempuan. Sebagai­mana patnernya kaum laki-laki, perempuan pun memiliki hak untuk memainkan peran public, termasuk dalam ranah politik.
PERAN GANDA PEREMPUAN PADA KELUARGA MASYARAKAT AGRARIS: KASUS 10 ISTRI BURUH TANI DI DESA PUTAT PURWODADI GROBOGAN Arsini, Arsini
Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 10, No 1 (2014): Oktober 2014
Publisher : Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.764 KB) | DOI: 10.21580/sa.v10i1.642

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai Peran Ganda Perempuan pada Keluarga Masyarakat Agraris (Kasus 10 istri buruh tani di Desa Putat, Purwodadi, Grobogan ). Secara spesifik tujuan yang ingin dicapai adalah (1) untuk mengetahui peran istri buruh tani dalam meningkatkan ekonomi keluarganya, (2) untuk mengetahui bentuk partisipasi yang dilakukan istri buruh tani dalam meningkatkan ekonomi keluarganya.Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di desa Putat, Purwodadi, Grobogan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) peranan istri buruh tani di Desa Putat dalam peningkatan ekonomi banyak terkonsentrasi pada sektor informal. Bias gender dalam kehidupan ekonomi keluarga sudah tampak kabur karena para istri juga di tuntut untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga mereka tidak hanya tinggal diam di rumah untuk menanti dan membelanjakan penghasilan suami mereka dari sawah, namun mereka juga ikut terlibat dalam kegiatan mencari nafkah. Konsep yang terkait dengan penelitian ini adalah mengenai stratifikasi sosial, di mana adanya pembedaan antara kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah gender, yang mengarah kepada pemikiran bagaimana gender di­per­masalahkan. (2) Partisipasi istri dalam meningkatkan ke­sejahtera­an keluarga di desa Putat diwujudkan dalam ketiga perannya baik dalam lingkungan rumah tangga, dalam bidang ekonomi, maupun dalam masyarakat. Peran ibu rumah tangga sangatlah dominan di Desa Putat karena mereka harus me­ngerja­kan pekerjaan rumah tangga sendiri dan perbekalan bagi suami untuk ke sawah. Mereka harus menyelesaikan segala tugas di dalam rumah tangga yang memang secara kodrati telah menjadi tanggung jawab mereka dan membantu baik secara langsung maupun tidak langsung proses produksi. Ibu-ibu di Desa Putat juga masih aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan seperti kegiatan PKK, arisan dan pengajian sebagai wujud partisipasinya di dalam kehidupan bermasyarakat. Namun dalam ekonomi bentuk partisipasi seorang istri buruh tani di Desa Putat ada dua hal yaitu menjadi pengrajin batik tulis , selain itu juga biasanya istri-istri buruh tani memilih profesi sebagai pedagang (penjual sayur keliling atau membuka warung di rumah).
WANITA MENJADI IMAM SHALAT, DISKURSUS DALAM PERSPEKTIF KESETARAAN GENDER Muzani, Ahmad
Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 10, No 1 (2014): Oktober 2014
Publisher : Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.208 KB) | DOI: 10.21580/sa.v10i1.628

Abstract

Dalam kehidupan di dunia banyak persoalan yang berkaitan dengan relasi laki-laki atau perempuan, baik dalam bidang iba­dah, muamalah ataupun sosial. Pertemuan antara perempuan dan laki-laki akan menimbulkan suatu fitnah. Alasan mengapa ulama tidak boleh adanya pertemuan dengan alasan adanya (khaful fitnah). Sedangkan dalam realitasnya, fitnah juga dapat muncul dari laki-laki, sebab ketertarikan atau ketergodaan satu sama lain bisa di miliki masing-masing pihak, dimana per­empuan dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat, me­nge­tahui hak-haknya secara seimbang, maka diskriminasi laki-laki terhadap perempuan semakin terkikis. Dalam tulisan ini penulis mencoba untuk memaparkan konsep imam wanita dalam shalat yang selama ini, persoalan fiqh harus dikembali­kan pada kitab-kitab klasik, disamping itu juga pe­nulis akan memberikan ke­kuatan hukum atas sahnya ibadah tersebut yang tentunya berdasarkan hadits.
FEMINISME: SEBUAH MODEL PENELITIAN KUALITATIF Karim, Abdul
Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 10, No 1 (2014): Oktober 2014
Publisher : Sawwa: Jurnal Studi Gender dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.091 KB) | DOI: 10.21580/sa.v10i1.643

Abstract

Focus dari penelitian ini sebenarnya terletak pada model penelitian kualitatif dengan pendekatan feminis. Fokusnya berupaya membawa perbedaan tersebut ke dalam keterbukaan untuk menunjukkan posisi subordinat kaum perempuan dan untuk menjelaskan sistem ekonomi dan politik dunia tidak mengistimewakan posisi perempuan. Feminisme dalam teori ini bisa dilihat sebagai proyek oleh kaum feminis untuk mem­pengaruhi perubahan sosial baik sebagai serangkaian penerapan maupun sebagai kumpulan teori. Feminisme mengadopsi gabung­an tematik dan struktur kronologis, menyatukan koleksi karya tokoh-tokoh yang tak terbantahkan dalam proyek ini, serta penelitian penting dari generasi sarjana baru. Fokusnya kemudian akan membuka wacana kehidupan sosial pada tradisi teori sosial yang lebih luas dan peduli dengan studi tentang kekuatan sosial dan emansipasi manusia.

Page 1 of 1 | Total Record : 6