cover
Contact Name
Subhan
Contact Email
jsapalaut@uho.ac.id
Phone
+6285394139509
Journal Mail Official
jsapalaut@uho.ac.id
Editorial Address
Sekretariat Elektronik Jurnal Gedung Kardiyo P. Kardiyo, Lt.2 FPIK-UHO, Jl. HEA Mokodompit No.1, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari Sulawesi Tenggara 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sapa Laut
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : ""     EISSN : 25030396     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jsl.v5i4
Cakupan artikel Jurnal Sapa Laut Meliputi : Bio-ekologi Kelautan Oseanografi dan Sains Atmosfer Remote Sensing Kelautan dan GIS Bioteknologi Kelautan Mitigasi Bencana Pesisir dan Adaptasi Perubahan Iklim Pencemaran Laut Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Ekowisata Bahari
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2: Mei 2023" : 5 Documents clear
ANALISIS KANDUNGAN UNSUR HARA NITRAT DAN FOSFAT DI PERAIRAN KOLESE KOTA BAUBAU Irma Roraya; Baru Sadarun; Emiyarti Emiyarti
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 8, No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i2.43191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Unsur Hara Nitrat dan Fosfat di Perairan Kolese Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan Bulan Oktober-November 2021. Lokasi Pengambilan sampel dibagi dalam III Stasiun selama dua kali pengambilan data. Stasiun I terletak dibagian Selatan, Stasiun II terletak dibagian Barat Daya dan Stasiun III terletak dibagian Barat Laut. Penentuan lokasi didasarkan pada Karakteristik Perairan Kolese Kota Baubau dengan menggunakan metode Purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deksripsi dan membandingkan dengan baku mutu KEPMEN-LH Nomor 51 Tahun 2004. Hasil pengukuran Parameter utama yakni Nitrat berkisar antara 0,161 mg/L – 0,173 mg/L dan Fosfat berkisar antara 0,03 mg/L - 0,05 mg/L. Hasil pengukuran parameter penunjang, yakni pH, Suhu, Salinitas dan Kecerahan berkisar 7, 30 C - 31 C, 34-35 Ppt dan 70 % - 100 %. Kandungan Nitrat di Perairan Kolese Kota Baubau merupakan tingkat kesuburan perairan cukup (mesotrofik) dan Kandungan Fosfat merupakan tingkat kesuburan perairan baik (eutrofik) dan untuk kandungan Nitrat dan Fosfat di Perairan Kolese Kota Baubau menurut KEMPEN-LH 2004 untuk kehidupan biota laut melampaui ambang batas Baku Mutu yang telah ditetapkan. Kata Kunci :Kualitas Perairan, Analisis Kandungan Nitrat dan Fosfat, Perairan Kolese
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DI PERAIRAN PALABUSA KOTA BAUBAU Ahmad Ashar; Emiyarti Emiyarti; La Ode Muhammad Aslan; A Ginong Pratikino; Muhammad Trial Fiar Erawan
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 8, No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i2.43192

Abstract

Rumput laut Kappaphycus alvarezii memiliki kemampuan dalam menyerap partikel logam berat sehingga dapat dijadikan sebagai indikator biologis dalam mengetahui pencemaran logam berat di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) pada K. alvarezii dan air laut, hubungan parameter kualitas perairan terhadap kandungan logam berat Pb pada K. alvarezii dan air laut dan mengetahui faktor biokonsentrasi logam berat Pb pada K. alvarezii di Perairan Palabusa. Pengambilan data dilaksanakan di Perairan Palabusa pada bulan Agustus 2022. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan analisa kandungan logam berat Pb menggunakan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan kadar logam berat Pb pada rumput laut K. alvarezii berkisar 0,1360-0,2040 ppm dengan nilai rata-rata yaitu 0,1587 ppm dan air laut berkisar antara 0,0034–0,0102 ppm dengan nilai rata-rata yaitu 0,0074 ppm. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 51 Tahun 2004 ditetapkan nilai baku mutu logam berat Pb yaitu 0,008 ppm, sehingga hal tersebut menunjukkan kandungan logam berat Pb pada Rumput laut K. alvarezii sudah berada diatas ambang batas namun pada air laut masih dibawah ambang batas baku mutu. Kata kunci: Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS), Kappaphycus alvarezii, Faktor Biokonsentrasi, Palabusa, Timbal (Pb)
ANALISIS LAJU SEDIMENTASI DI PERAIRAN DESA RANOOHA RAYA, KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN Popi Amelia; La Ode Muhammad Yasir Haya; A. Ginong Pratikino; Arwan Arif Rahman
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 8, No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i2.43193

Abstract

Muara sungai merupakan bagian hilir sungai yang berhubungan langsung dengan laut, atau disebut sebagai daerah muara yang sering terjadi sedimentasi. Desa Ranooha Raya merupakan salah satu desa di kawasan Muara yang terletak di pesisir pantai Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Karena terletak di daerah muara dan menerima limpasan terus menerus dari sedimentasi, penelitian ini menjadi sangat penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis sedimen, parameter air, laju sedimentasi, dan hubungan parameter air terhadap laju sedimentasi. Pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan menggunakan sediment trap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju sedimentasi tertinggi terjadi pada Stasiun-IV yaitu sebesar 1561,62 ((gr/m2)/hari), dan terendah pada Stasiun-I yaitu sebesar 636,98 ((gr/m2)/hari). Hal ini dipengaruhi oleh beberapa parameter perairan, yaitu parameter oseanografi fisik dan kimia. Kata Kunci: muara sungai, laju sedimentasi, Desa Ranooha Raya
STUDI KEPADATAN BIOFOULING PADA DERMAGA KAYU DAN DERMAGA BETON DI TELUK KENDARI Akbar Alif; Muhammad Ramli; Wa Nurgayah
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 8, No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i2.43188

Abstract

Biofouling (teritip) adalah hewan yang menghabiskan seluruh hidupnya di lingkungan perairan laut. Hewan ini dapat menempel pada hampir semua substrat yang ada diperairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan biofouling yang terdapat pada dermaga substrat kayu dan subtrat beton di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengambilan data menggunakan metode transek kuadran. Jenis biofouling yang ditemukan di Perairan Teluk Kendari pada tiang dermaga kayu yaitu Saccostrea cucculata dan Balanus sp.. Ditiang dermaga beton ditemukan jenis S. cucculata. Nilai rata-rata kepadatan pada dermaga kayu untuk jenis S. cucculata pada tiang bagian dalam 14,10 ind/m2 dan tiang bagian luar 19,20 ind/m2 dan untuk jenis Balanus sp. pada tiang bagian dalam nilai rata-rata kepadatan 0,35 ind/m2 dan tiang bagian luar dengan nilai 1,30 ind/m2. Nilai rata-rata kepadatan dermaga beton tiang bagian dalam yaitu jenis S. cucculata sebesar 49,85 ind/m2 dan pada tiang bagian luar 59,25 ind/m2. Kata Kunci : Biofouling, Kepadatan, Teluk Kendari
KELIMPAHAN ZOOXANTHELLA PADA KARANG SCLERACTINIA BERDASARKAN KEDALAMAN DI PERAIRAN BUNGKUTOKO SULAWESI TENGGARA Nurul Ilmy; Ratna Diyah Palupi; Rahmadani Rahmadani
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 8, No 2: Mei 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i2.43190

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang memiliki produktivitas tinggi. Dalam proses pembentukan terumbu karang tidak terlepas dari peran alga simbionnya zooxanthella. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang berdasarkan persentase tutupan karang dan kelimpahan zooxanthella pada karang sclarectinia berdasarkan kedalaman di Perairan Bungkutoko. Pengambilan data kondisi terumbu karang dilakukan dengan menggunakan metode Line Intersect Transek (LIT) dan pengambilan sampel karang Acropora sp. dan Porites sp. dengan menggunakan metode koleksi bebas dengan menggunakan alat SCUBA sedangkan analisis kelimpahan zooxanthella dilakukan metode homogenesasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang pada Perairan Bungkutoko termasuk dalam kategori baik dengan nilai tutupan karang sebesar 50,5% dan kelimpahan zooxanthella berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kelimpahan zooxanthella yang tertinggi berada pada kedalaman 10 meter yaitu pada Acropora sp. sebanyak 2,46 x 106 sel/cm2 dan pada Porites sp. sebanyak 4,67 x 106 sel/cm2. Adanya perbedaan kelimpahan zooxanthella pada masing-masing kedalaman dipengaruhi oleh perbedaan kondisi terumbu karang dan faktor lingkungannya. Kata Kunci : Perairan Bungkutoko, Terumbu karang, Zooxanthella.

Page 1 of 1 | Total Record : 5