cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
fondasi@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman KM.3, Cilegon, 42435, Telephone (0254)395502 Ext. 19 Phone: (0254)395502 Ext.19
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 23024976     EISSN : 25031511     DOI : http://dx.doi.org/10.36055/jft.v9i1.7440
Core Subject : Engineering,
Terbitan berkala yang mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang teknik sipil (Struktur, Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Konstruksi) sebagai bentuk kekayaan intelektual. Diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun yakni pada Bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2013)" : 10 Documents clear
ANALISIS TERHADAP UPAYA MENINGKATKAN KINERJA JALAN MOH. TOHA KOTA TANGERANG SECARA JANGKA PENDEK Arief Budiman; Woro Willi Iswatin
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.178 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1726

Abstract

Jalan Mohammad Toha di Kota Tangerang merupakan jalan arteri sekunder yang menghubungkan pusat Kota Tangerang dan Jakarta. Jalan ini menampung arus dari Jalan Siliwangi, Jalan Merdeka dan Jalan Daan Mogot. Aktifitas disekitar Jalan Moh Toha adalah kawasan komersil, industri, sekolah dan terminal angkutan umum, oleh karena itu pergerakan kendaraan sangat tinggi dan gangguan lalu lintas yang cukup besar yang membawa dampak pada penurunan kinerja Jalan Moh Toha tersebut. Analisis kinerja jalan ini dilakukan dengan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Data lalu lintas diperoleh melalui survei di lapangan pada hari kerja dan akhir pekan. Untuk menentukan kriteria derajat kejenuhan dan alternatif penanganan kinerja jalan, mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 14 tahun 2006 yaitu < 0,75 untuk batas maksimal yang diizinkan. Penelitian ini mengupayakan beberapa alternatif untuk meningkatkan kinerja jalan, melalui upaya peningkatan kapasitas dan pengelolaan volume lalu lintas. Upaya untuk meningkatkan kapasitas yaitu dengan : Mengurangi hambatan samping dengan mengoptimalkan kembali fungsi trotoar dan bahu jalan, Sarana halte dan zebra cross, Tipe jalan menjadi 4/2 UD dan Adanya median jalan dengan tipe jalan 4/2 D. Sedangkan untukpengelolaan volume lalu lintas dengan : Sistem pelarangan operasi kendaraan berat pada jam-jam sibuk, Sistem Three In One dan Sistem Electronic Road Pricing (ERP). Dari berbagai upaya alternatif, median jalan dengan tipejalan 4-lajur 2-arah berpembatas median atau 4/2 D adalah upaya yang sesuai untuk diterapkan di Jalan Moh Toha, hal ini terlihat nilai derajat kejenuhan tersebut lebih kecil dari upaya alternatif lainnya yaitu 0,45 smp/jam untuk hari kerja dengan tingkat pelayanan jalan C, dan 0,425 smp/jam untuk akhir pekan dengan tingkat pelayanan jalan B
KAJIAN ANALISIS PONDASI TIANG PANCANG UNTUK MESIN MIXING DRUM MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS (AREA SINTER PLANT KRAKATAU POSCO) Enden Mina; Rama Indera Kusuma; Deden Setiawan
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.632 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1730

Abstract

Dalam perencanaannya pondasi untuk bangunan mesin bergetar memerlukan perlakuan lebih khusus karena adanya beban dinamis dari getaran mesin selain beban statis berat sendiri mesin. Adanya beban dinamis dari getaran mesin memerlukan analisa tambahan untuk menentukan besarnya amplitudo getaran.Analisa daya dukung pondasi menggunakan beberapa metode yaitu metode dari Meyerhof(1976), metode dari Vijayvergiya dan Focht (1972) serta metode β. Sedangkan untuk perhitungan penurunan,studi ini menggunakan teori Janbu, Steinbrenner serta software PLAXIS. V.8.2 Berdasarkan hasil analisadiperolehbahwa beban mesin yang bekerja pada pondasi adalah 1923.9 ton. Hasil analisa daya dukung metode Meyerhof memberikan nilai faktor keamanan 3.72, faktor keamanan darimetode Meyerhof dan λ 3.52 , sedangkan dari metode Meyerhof dan β diperoleh faktor kemananan 3.22,sedangkan nilai faktorkeamanan hasil analisa dengan program PLAXIS v.8.2 adalah 4.3. Penurunan total maksimum dari analisis Program PLAXIS v.8.2 didapat 3.68 cm yang mana lebih kecil dari syarat penurunan maksimum pondasi 3.68 cm
EVALUASI PARKIR DI BADAN JALAN /ON STREET PARKIN (STUDI KASUS RUAS JL JENDERAL AHMAD YANI–CILEGON) Muhammad Fakhruriza Pradana; Rindu Twidi Bethary; Dede Nurhaesih
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.812 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1727

Abstract

Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Cilegon ini memiliki karakteristik parkir yang cukup padat karena adanya berbagai aktifitas pada ruas jalan tersebut, termasuk adanya on street parking, hal ini lah yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas dan mengurangi kapasitas ruas jalan tersebut. Tujuan dari penelitianiniadalahuntuk mengetahui karakteristik parkir, dan potensi pendapatan tarif parkir, di badan jalan pada Jl Jenderal Ahmad Yani Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode survei patroli yang dilakukan pada hari kerja dan hari libur dari pukul 06.00-21.00 WIB. Sehingga alur penelitian yang dipakai meliputi, pengambilan data, analisis dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran. Pada penelitian ini melakukan analisa data yang meliputi perhitungan karakteristik parkir, dan perhitungan analisa tarif parkir. Dari hasil penelitian didapatkan nilai karakteristik parkir untuk volume parkir maksimum kendaraanroda empat pada hari kerja mencapai 347 kendaraan dan pada hari libur 271 kendaraan, sedangkan untuk kendaraan roda dua pada hari kerja 405 kendaraan dan pada hari libur 315 kendaraan. Untuk akumulasi parkirkendaraan roda empat pada hari kerja pukul 10.00-10.30 yaitu 20 kendaraan dan untuk hari libur pada pukul 09.30-10.00 yaitu 24 kendaraan.Sedangkan untuk kendaraan roda dua pada hari kerja pukul 14.0014.30 yaitu 18 kendaraan dan untuk hari libur pukul 10.30-11.30 yaitu 12 kendaraan. Dimana kapasitas parkir yang tersedia untuk kendaraan roda empat pada hari kerja adalah 20 kendaraan dan pada hari libur adalah 24 kendaraan, sedangkan kapasitas parkir yang tersedia untuk kendaraan roda dua pada hari kerja adalah 114 kendaraan dan pada hari libur adalah 83 kendaraan. Indeks parkirkendaraan roda empat mencapai 100%, dan kendaraan roda dua 15,78%. Dan nilai parking turn over kendaraan roda empat 17,35, dan kendaraan roda dua 3,79. Sehingga Durasi parkir rata-rata untuk kendaraan roda empat 34 menit/mobil dan untuk kendaraan roda dua 25 menit/motor. Pendapatan tarif parkir untuk kendaraan roda empat Rp. 347.000,-perhari dan untuk kendaraan roda dua Rp. 405.000,- per hari. Ini artinya kendaraan yang melakukan parkir setiap harinya cukup banyak, sehingga kapasitas ruas jalan menjadi berkurang akibat adanya on steet parking di ruas jalan tersebut, dan untuk mengatasi permasalahan on street parking ini dengan dilakukannya beberapa upaya yaitu dengan mencari alternatif yang paling memungkinkan untuk on street parking ini yaitu dengan cara menghilangkan parkir sebagai hambatan samping dan pemindahaan on street parking ke off street parking pada ruas Jl Jenderal Ahmad Yani Kota Cilegon. Dengan dilakukannya alternatif ini akan memberi kenyamanan bagi pengguna jalan terutama bagi kendaraan yang akan melakukan parkir
STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN FLY ASH TERHADAP NILAI CBR Rama Indera Kusuma; Enden Mina; Achmad Fauzi Irhamna
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.866 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1731

Abstract

Dalam pelaksanaan membangun suatu jalan sering dijumpai kondisi tanah yang kurang baik dengan sifat kembang susut tinggi (Plastis) yang menyebabkan kerusakkan pada struktur jalan sehingga menjadi bergelombang atau retak-retak. Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian fisik tanah dan pengujian CBR. Pengujian fisik tanah diantaranya analisa besar butir, hidrometer, berat jenis butir, kadar air, batas plastis, batas cair, dan pemadatan. Sedangkan pada pengujian CBR dilakukan dengan cara stabilisasi tanah menggunakan bahan aditif berupa fly ash dengan nilai CBR (California Bearing Ratio). Hasil pengujian fisik tanah menunjukkan bahwa tanah tersebut masuk pada golongan tanah lempung tak organik dengan plastisitas tinggi (CH) dengan nilai lolos saringan no. 200 sebesar 67.27%, hidrometer kandungan lempung sebesar 65%, berat jenis = 2.74%, kadar air mula-mula = 35.974%, Batas Cair (LL) = 70.35%, Batas Plastis (PL) = 45%, indeks plastis (PI) = 25%, kadar air optimum = 35.8%, dan d maksimum = 1.317 gr/cm3. Hasil pengujian CBR terlihat bahwa baik waktu pemeraman maupun presentasi fly ash yangdiberikan pada material pengujian akan mempengaruhi presentasi nilai CBR. Terbukti dengan lamanya pemeraman selama 28 hari dan bahan campuran sebesar 30% menghasilkan nilai CBR hingga 36.35%.
PENGARUH VARIAN SUHU AIR CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN KARAKTERISTIK BETON Daryadi Harahap; Bambang Hariyanto
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.66 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1723

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan kontruksi yang banyak dipergunakan dalam struktur bangunan modern. Beton diperoleh dengan cara mencampurkan semen portland, air, agregat.Air sebagai bahan pencampur semen berperan sebagai bahan perekat, sehinnga penambahan air dalam pembuatan spesi beton merupakan unsur yang sangat penting. Peranan air sebagai bahan perekat terjadi melalui reaksi hidrasi, yaitu semen dan air akan membentuk pasta semen dan mengikat fragmen-fragmen agregat.Penelitian ini membahas Pengaruh Suhu Air Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Karakteristik Beton dengan suhu pencampuran air 0,25o, 40o, 75o. Kuat tekan beton didapat sesuai parameter yang diinginkan maka suhu air campuran beton harus diusahakan bersuhu ruang atau lebih rendah dari suhu ruang
RELEVANSI KUALIFIKASI KONTRAKTOR BIDANG TEKNIK SIPIL TERHADAP KUALITAS PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI BANTEN Dessy Triana; Wahyu Oktri Oktavianto
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.405 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1732

Abstract

Jasa konstruksi merupakan layanan jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan pekerjaan konstruksi. Komponen komponen yang mendukung kualitas pekerjaan adalah kualifikasi kontraktor yang memiliki modal, sumber daya peralatan, sumber daya manusia, dan pengalaman perusahaan. Jika kemampuan kontraktor terbatas, sudah dapat dipastikan bahwa hasil yang dicapai dibawah standar kualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi kualifikasi kontraktor yang menangani proyek konstruksi terhadap kualitas pekerjaan kontraktor di Provinsi Banten. .Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. pelaksana proyek konstruksi pada Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Propinsi Banten. Dengan kontraktor yang memiliki gred 2 dan gred 3. Sebelum dianalisis lebih lanjut, kuesioner sebagai alat instrument pada penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas, bertujuan untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah dibuat memenuhi persyaratan keakurasian atau belum. Pada pelaksanaannya, kedua uji ini dilakukan dengan bantuan software SPSS. Hasiluji validitas valid ( nilai r-hitung > t – table ), Hasil Uji Reliabilitas dinyatakan reliable karena nilai cronbach’s alpha ( α ) yaitu 0.947 > 0,60. Terdapat hubungan yang kuat dan positif antara kualifikasi kontraktor dengan kualitas pekerjaan proyek kontruksi dengan koefisien korelasi sebesar 0,954 dan nilai r –table sebesar 0,216
ANALISA TERHADAP KUALITAS AIR PERMUKAAN PADA SUNGAI CIBANTEN DI SEKITAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG Anis Masyruroh; Erry Karyadi
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.494 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1724

Abstract

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya (PP 82 th 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan terhadap kualitas air permukaan Sungai Cibanten yang diakibatkan oleh masuknya buangan hasil olahan air limbah Rumah Sakit Umum Serang. Penelitian ini merupakan penelitian evaluative yang membandingkan data kualitas air sungai saat sebelum masuknya buangan hasil olahan air limbah (up stream), bagian tengah air sungai, dengan saat setelah masuknya buangan hasil olahan air limbahRumah Sakit Umum Serang (down stream). Penelitian ini dilakukan dengan mengamati secara fisik (Survey) dan menganalisa secara kimia (laboratorium) baik terhadap parameter air limbah Rumah Sakit (outlet), juga terhadap parameter air permukaan Sungai Cibanten. Hasil pengamatan dan analisis tersebut kemudian dievaluasi menggunakan standar kualitas air limbah Rumah Sakit yaitu KepMen LH No. 58 th 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit, dan standar kualitas air permukaan yaitu PP No. 82 th2001 tentang Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air. Berdasarkan hasil pengukuran terhadap kualitas air limbah Rumah Sakit Umum Serang pada bulan Mei dan Juni 2013 masih terdapat parameter yang melebihi baku mutu air limbah Rumah Sakit untuk parameter ammoniak bebas (NH-N) yaitu 0,3 mg/l dan 2,74 mg/l (baku mutu 0,1 mg/l). Sedangkan hasil pengukuran terhadap kualitas air Sungai Cibanten pada Bulan Juni 2013 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Terdapat parameter yang melebihi baku mutu menurut PPNo. 82/2001 yaitu parameter Oksigen terlarut (DO) dan BOD. Namun berdasarkan prosentase kenaikan kadar parameter dari Up stream ke Down stream, maka parameter Oksigen terlarut (DO) mengalami kenaikan (101,563%) dibandingkan parameter BOD hanya 84,211%
PERENCANAAN KEMBALI PERKERASAN JALAN KAKU DENGAN METODE BINA MARGA 2003 DAN AASHTO 1993 (STUDI KASUS RUAS JALAN MAJA-CITERAS) Muhammad Fakhruriza Pradana; Rindu Twidi Bethary; Tita Indriyani Enggalita
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.288 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1728

Abstract

Ruas Jalan Maja – Citeras merupakan jalan Provinsi yang menghubungkan Rangkas Bitung dan Tigaraksa dengan panjang ±12 km. Kondisi jalan saat ini tidak memenuhi syarat kelayakan jalan karena banyak mengalami kerusakan dan tidak mampu menampung kendaraan dengan beban angkut berlebih.Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan tebal Perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga 2003 dan AASHTO 1993 yang memperhatikan beban berlebih serta mengetahui besar anggaran biaya yang diperlukan untuk tebal perkerasan kaku dengan 2 metode. Penelitian ini menganalisa tebal perkerasan kaku dengan membandingkan dua metode yaitu metode Bina Marga 2003 dan AASHTO 1993. Metode Bina Marga merupakan penyederhanaan dari metode AASHTO dengan menyesuaikan kondisi yang ada di Indonesia, sedangkan metode AASHTO 1993 dipilih karena metode ini dipakai secara umum di seluruh dunia untuk perencanaan tebal perkerasan jalan. Hasil yang diperoleh dari analisa dengan umur rencana 10 tahun, didapatkan tebal perkerasan kaku menggunakan Metode Bina Marga 2003 didapatkan 26 cm lebih besar dibandingkan dengan Metode AASHTO 1993 yang hanya mendapatkan 24 cm. Anggaran biaya perkerasan menggunakan metode BinaMarga 2003 memerlukan biaa sebesar Rp. 4,448,357,700.00 per 1 km lebih besar dari metode AASHTO 1993 dengan biaya sebesar Rp. 4,175,708,000.00 per 1 km
ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL KEBON JAHE SERANG BANTEN Arief Budiman; Intan Mardiyana
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.128 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1725

Abstract

Persimpangan Kebon Jahe merupakan salah satu persimpangan dengan traffic light pada Kota Serang. Permasalahan pada simpang berupa lamanya tundaan sehingga mengakibatkan kemacetan. Kondisi initerlihat pada jam-jam sibuk yaitu pada saat jam masuk kerja dan pulang kerja sehingga perlu dilakukanpenelitian untuk mengurangi kemacetan yang terjadi dan memberikan alternatif untuk meningkatkan kinerja pada simpang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan survei dilapangan untuk mendapatkan data volume lalu lintas, waktu sinyal dan data geometri yang dibutuhkan untuk kemudian dianalisa dengan berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Data arus lalu lintas yang digunakan pada penelitian ini adalah arus lalu lintas tertinggi yang terjadi pada hari kerja. Hasil penelitian simpang untuk kondisi eksisting menghasilkan derajat kejenuhan (DS) 1,17 dan tundaan (D) 208,10 det/smp. Nilai ini melebihi batas yang disarankan oleh MKJI 1997 untuk simpang bersinyal (DS < 0,75). Ada beberapa alternatif yang digunakan untuk meningkatkan kinerja simpang. Alternatif pertama mengatur ulang sinyal lalu lintas, menghasilkan DS = 0,82 dan tundaan (D) 62,37 det/smp. Alternatif kedua pelebaran geometrik, menghasilkan DS= 0,72 dan tundaan (D) 54,43 det/smp. Alternatif ketiga kombinasi pelebaran geometrik simpang dengan pengaturan ulang sinyal lalu lintas, menghasilkan DS = 0,50 dan tundaan (D) 49,61 det/smp. Alternatif keempat perancangan bundaran, menghasilkan DS = 0,44 dan tundaan lalu lintas (DT) 2,06 det/smp. Indikator dalam menilai kinerja simpang dilihat dari derajat kejenuhan (DS) dan tundaan simpang. Dari empat alternatif yang dicobakan, maka alternatif keempat merupakan alternatif terbaik meningkatkan kinerja
STUDI PENGARUH KETERLAMBATAN PROYEK TERHADAP COST OVERRUNS PROYEK Andi Maddeppungeng; Rindu Twidi Bethary; Diah Hardianti Wibowo
Jurnal Fondasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.467 KB) | DOI: 10.36055/jft.v2i2.1729

Abstract

Studi pengaruh keterlambatan proyek terhadap cost overruns proyek dilakukan di daerah Tangerang yang meliputi Tangerang Kota, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan yang terdiri dari proyek bangunan gedung di daerah tersebut. Pada penelitian ini akan membahas pengaruh keterlambatan terhadap costoverruns proyek. Keterlambatan merupakan faktor yang sering terjadi pada proyek konstruksi yang ada. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor dominan penyebab cost overruns yang dipengaruhi oleh keterlambatan proyek. Faktor dominan penyebab cost overruns proyek, akan dianalisa agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir dan dicegah. Kuisioner disebarkan kepada responden dan dianalisa dengan menggunakan SPSS, yang kemudian dianalisa regresi berganda dengan terlebih dahulu mengujinya dengan pengujianasumsi klasik.Dalam penelitian ini didapat hasil bahwa ada empat faktor yang sangat berpengaruh terhadap keterlambatan yang mengakibatkan cost overruns proyek, yaitu faktor peralatan (X7), Faktor tidak terduga (X10), Faktor subkontraktor (X11), dan faktor rantai pasok (X12) adalah faktor-faktor yang paling berpengaruh. Dari analisa yang telah dilakukan juga didapat persamaan Y = -1,353 - 0,011X7 + 0,011 X10 + 0,123X11 - 0,010X12 dilihat dari persamaan tersebut maka dapat dilihat bahwa faktor peralatan (X7) dan faktor rantai pasok (X12) bernilai negatif yang berarti jika faktor tersebut meningkat maka akan menyebabkan penurunan terhadap cost overruns. Sedangkan Faktor tidak terduga (X10) dan Faktor subkontraktor (X11) bernilai positif yang berarti jika faktor tersebut meningkat maka akan menyebabkan peningkatan juga terhadap cost overruns

Page 1 of 1 | Total Record : 10