cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
fondasi@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman KM.3, Cilegon, 42435, Telephone (0254)395502 Ext. 19 Phone: (0254)395502 Ext.19
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 23024976     EISSN : 25031511     DOI : http://dx.doi.org/10.36055/jft.v9i1.7440
Core Subject : Engineering,
Terbitan berkala yang mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan sains dan teknologi dalam bidang teknik sipil (Struktur, Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air dan Manajemen Konstruksi) sebagai bentuk kekayaan intelektual. Diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun yakni pada Bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2016)" : 10 Documents clear
PENGARUH PENGGUNAAN PASAK DENGAN VARIASI JARAK (10cm, 15cm, 20 cm ) TERHADAP KUAT LENTUR BALOK LAMINASI BAMBU ( Dendrocalamus asper ) Zulmahdi Darwis; Soelarso Soelarso
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.035 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1263

Abstract

Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasak bamboo dengan 3 variasi jarakpada balok laminasi bambu petung terhadap kuat lentur. Perbandingan ukuran balok antara tinggi dan lebarnya adalah dua banding satu yang berukuran (120 mm x 60 mm) dengan bentangbalok 180 cm. Selanjutnya diuji kekuatan balok dengan metode pembebanan lateral terhadap kapasitas lentur dengan penggunaan 3 buah variasi pasak bamboo dengan jarak yaitu 10 cm, 15 cm, dan 20 cm, untuk bambu laminasi menggunakan kulit luar bambu pada permukaan balok direkatkan menggunakan perekat labor 60# Multi Layer Double Glue Line (MDGL) di sisi balok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan pasak bamboo dengan variasi jarak yaitu 10 cm, 15 cm, dan 20 cm pada balok laminasi terhadap kekuatan dan kekakuan yang berbeda beda. Kekuatan Balok tertinggi adalah benda uji 15 cm dengan nilai rata-rata 11,18 kN,dibandingkan dengan balok jarak pasak 10 cm, dan 20 cm yang memiliki nilai rata-rata secara berurutan 8,99 kN, dan 8,34 kN. Kemudian pengujian balok lentur dengan jarak pasak 10 cm, 15 cm, dan 20 cm menghasilkan kekuatan lentur rata-rata secara berututan sebesar 25,739 Mpa, 35,041 Mpa, dan 28,027 Mpa. Hasil dari engujian ini terdapat perbedaan yang signifikan, yaitu adanya pengaruh penggunaan variasi jarak pasak terhadap kuat lentur balok bamboo laminasi.
PENGARUH FLY ASH TERHADAP NILAI CBR DAN SIFAT-SIFAT PROPERTIS TANAH Studi Kasus : Jalan Raya Bojonegara km 19 Serang Banten Enden Mina; Rama Indera Kusuma
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.758 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1256

Abstract

Jalan Raya Bojonegara km 19 Serang Banten, mengalami kerusakan akibat dari tanah yang bersifat ekspansif dan terpengaruh dari beban truk yang melintasi jalan tersebut. Tanah yang bersifat ekspansif mengakibatkan tanah menjadi retak-retakbergelombang. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperkuat tanahdengan bahan tambah fly ash dan melihat pengaruhnya terhadap nilai CBR dan sifat -sifat propertis tanah.Pada penelitian ini dilakukan uji fisis dan pemadatan dilaboratorium tanpa bahan aditif. Kemudian dilakukan pencampuran bahan aditif berupa fly ash untuk pengujian California Bearing Ratio (CBR), batas cair, batas plastis, kadar air, dan berat jenis. Kadar fly ash yang digunakan untuk stabilisasi tanah yaitu 0%,10%, 20%, 30% dan 40%. Sedangkan pemeraman dilakukan selama nol hari. Abu terbang ini memiliki sifat semen bila diaplikasikan dengan tanah akan menambah kekuatan pada tanah ekspansif.Beradasarkan hasil pengujian fisik bahwa tanah tersebut masuk pada golongan tanah lempung anorganik dengan plastisitas rendah (CL), yang lolos saringan no. 200 sebesar 54.34%. Berdasarkan hasil pengujian CBR terlihat bahwa presentasefly ash 20% dapat meingkatkan nilai CBR yaitu pada penetrasi 0.1”sebesar 37.2% dan penetrasi 0,2” sebesar 38.6%. Pengujian sifat fisis tanah dengan campuran 20% fly ash, didapat berat jenis yaitu 3.40, kadar air yaitu 17.49%, Batas Cair (LL) yaitu 45%, Batas Plastis (PL) yaitu 24.93%, Indeks Plastistas (IP) yaitu 20.07%. Penambahan fly ash dapat menurunkan nilai batas cair dan batas plastis kemudian nilai indeks plastisitas cenderung mengalami penurunan juga
ANALISIS BANJIR MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS 4.1.0 (Studi Kasus Sub DAS Ciberang HM 0+00 - HM 34+00) Restu Wigati; Soedarsono Soedarsono
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.757 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1261

Abstract

Salah satu fenomena alam yang mengancam keberadaan hidup manusia dibeberapa wilayah di Indonesia setiap masuk musim penghujan yaitu banjir.Setiap tahun Kabupaten Lebak umumnya mengalami banjir terutama di daerah masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran sungai. Hal ini disebabkan berkurangnya kapasitas penampang sungai sehingga dimensi sungai tidak mampu menampung debit yang ada dan menyebabkan Sungai Ciberang meluap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya debit banjir Sungai Ciberang dengan Q50 dan mengidentifikasi daerah rawan banjir serta memberikan solusi masalah banjir yang terjadi di Sungai Ciberang.Pada Penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder berupa Curah hujan harian selama 19 tahun dan data dimensi penampang melintang sub-DAS Ciberang. hasil hitungan hujan rencana dengan kala ulang 50 tahun yaitu 105,875 mm, hujan jam-jaman durasi 6 jam dengan durasi puncak pada jam ke 3 yaitu = 57,713 mm sedangkan debit rencana dengan metode HSS SCS didapat nilai debit puncak sebesar 523,174m3/s, adapun dengan menggunakan metode HSS Snyder didapat sebesar 1228,162 m/s, langkah dilanjutkan menggunakan softwareHEC-RAS 4.1.0 untuk mengetahui kapasitas tampung sungai dengan menggunakan debit Snyder.Setelah dianalisis menggunakan software, sub-DAS Ciberang tidak dapat menampung debit aliran yang terjadi, oleh karenanya perlu adanya perbaikan sungai berupa normalisasi sungai dan peninggian tanggul
ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG BORU KOTA SERANG Arief Budiman; Dwi Esti Intari
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.395 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1252

Abstract

Simpang Boru merupakan simpang bersinyal dengan empat lengan yang menghubungkan antara jalan raya cipocok, jalan raya petir dan jalan Syech Moh Al-bantani. Kondisi limgkungan di persimpangan tersebut merupakan daerah komersil yang ditandai dengan adanya pertokoa disekitar simpang Boru. Tujuan penelitian ini adalah untuuk meganalisa kinerja simpang Boru dalam kondisi eksist ing serta memberikan alternatif solusi pemecahan masalah yang timbul pada simpang Boru. Pengambilan data didasarkan pada data primer dan data sekunder dan metode yang digunakan pada analisa kinerja simpang ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997Berdasarkan hasil penelitian pada simpang Boru dapat diket ahui bahwa pada satu pendekat mengalami jenuh yaitu pada pendekat Utara dengan derajat kejenuhan (Ds) sebesar 0.77 (Ds<0.75 tidak jenuh) sedangkan pada pendekat selatan, barat dan timur menghasilkan derajat kejenuhan masing-masing sebesar 0.61, 0.34 dan 0.30 (Ds >0.75 jenuh). Panjang antrian tertinggi pada simpang adalah sebesar 40.70 m. besar nilai angka henti seluruh simpang adalah 0.70 stop/smp. Tundaan rata-rata simpang yang dihasilkan adalah30.96 det/smp dan masuk tingkat pelayanan simpang (LOS) dengan tingkat D dimana nilai tundaan 25.1-40 det/smp Untuk meningkatkan kinerja simpang Boru dilakukan alternatif perbaikan dengan melakukan perubahan waktu siklus, perubahan fase, pelebaran geometrik serta kombinasi antara pelebaran geometrik dan perubahan fase. Dari keempat alternatif tersebut dipilih alternatif pelebaran geometrik dan perubahan fase dimana hasil derajat kejenuhan pada pendekat utara = 0.35, pendekat selatan = 0.45, pendekat barat = 0.52 serta pendekat utara = 0.52 dengan tingkat pelayanan simpang berada pada tingkat B
KAJI ULANG BENDUNG TETAP CIPAAS (STUDI KASUS DESA BUNIHARA KECAMATAN ANYER) Restu Wigati; Soedarsono Soedarsono
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1530.653 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1259

Abstract

Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi meninggikan elevasi muka air agar bisa diambil dan dialirkan kesaluran lewat bangunan pengambilan. Bendung Tetap di Kabupaten Serang di Kecamatan Anyer Desa Bunihara merupakan Sungai Cipaas untuk mensuplai air baku terutama untukmanfaat dari sektor pertanian dengan luas areal sawah 350 Ha. Daerah aliran Sungai Cipaas (DAS) pada Bendung tersebut sudah tidak relevan pada saat perencanaan awal, Sehingga perlu dikaji ulang dengan cara menganalisis stabilitas Bendung Tetap Cipaas dengan menggunkan debit banjir periode lima puluh tahun (Q50), dengan luas DAS 49,70 km2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah stabilitas Bendung Tetap Cipaas aman terhadap gaya-gaya yang bekerja dengan (Q).Penelitian ini menggunaakan data sekunder berupa data curah hujan harian selama 10 tahun dari 350 stasiun. Gaya-gaya yang diperhitungkan adalah gaya berat sendiri, gaya gempa, gaya angkat, gaya berat air, tekanan air dan analisis stabilitas bendung yang diperhitungkan adalah gradient hidrolik, eksentrisitas, daya dukung tanah, gaya guling dan gaya geser.Hasil penelitian menunjukan bahwa curah hujan periode 50 tahun dengan metode Gumbel = 204,5057 mm didapat debit banjir periode lima puluh tahun (Q) dengan metode Der Weduwen = 139,7541 m3/det. Dimensi bendung aman terhadap eksentrisitas, daya dukung tanah, gaya guling, gaya geser dan Gaya gaya yang bekerja baik pada saat kondisi muka air normal dan kondisi muka air banjir
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ALTERNATIF PALIMA-CURUG ((Studi Kasus : Kota Serang) Rindu Twidi Bethary; Muhammad Fakhruriza Pradana
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.084 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1253

Abstract

Perencanaan jalan alternatif Palima-Curug yang berlokasi di Kota Serang merupakan salah satu prasarana untuk mengalihkan kendaraan besar agar tidak melewati Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, sehingga kawasan pemerintahan bebas dari kendaraan bus, truk atau kendaraan besar lainnya.Menurut peraturan daerah Kota Serangnomor 6 tahun 2011 tentangrencana tata ruang wilayah Kota Serang tahun 2010-2030, Strategi untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang di pusat -pusat kegiatan dan antar pusat kegiatan sesuai standar yang berlaku, yaitu dengan mengembangkan sistem prasarana utama berupa jaringan transportasi jalan raya dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sub pusat pelayanan kota. Oleh karena itu pembuatan jalan baru merupakan solusi yang baik untuk meningkatkan prasarana transportasi.Tujuan penelitian adalah merencanakan bentuk geometrik jalan sesuai kelas dan fungsinya, yaitu jalan kolektor kelas III, guna menghasilkan geometrik jalan yang memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pemakai jalan. Metode yang di gunakan adalah metode Bina Marga No. 038 T/BM/1997.Hasil dari perencanaan geometrik jalan dengan panjang 4,617 KM, klasifikasi medan yang ada pada jalan rencana merupakan daerah datar, kecepatan rencana 60 km/jam dan lebar jalan yang direncanakan adalah 4x3,5 meter, direncanakan 3 tikungan Spiral-Spiral dan 8 tikungan Spiral-Circle-Spiral, untukalinemen vertical direncanakan 5 alinemen vertikal cekung dan 4 alinemen vertikal cembung
ANALISIS SISTEM DINAMIK KETERSEDIAAN BAJA PROFIL SEBAGAI INFRASTRUKTUR (Studi Kasus : Kota Cilegon) Andi Maddeppungeng
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.681 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1260

Abstract

Ketersediaan Infrastruktur yang baik merupakan salah satu faktor utama yang diperlukan dalam mendorong perekonomian suatu Negara.Penyebab rendahnya daya saing dan terhambatnya percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut adalah ketersediaan infrastruktur yang kurang memadai.Ketersediaan material yang memungkinan untuk mencapai kondisi tersebut adalah baja.Perkembangan penggunaan material baja dalam dunia konstruksi baja di tanah air akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang cukup pesat.Penggunaan Baja Profil pada bangunan bertingkat, gedung, pembangunan jembatan dengan bentang panjang, Menara Listrik dan sebagainya. Di provinsi Banten terdapat beberapa pabrik penyuplai kebutuhan Baja Profil terbesar salah satunya adalah PT Krakatau Wajatama yang berada di kota Cile gon. Agar dapat memenuhi kebutuhantersebut, dapat dilakukan dengan cara melakukan study dan mengambil kebijakan dengan teknik simulasi untuk memenuhi kebutuhan baja profil di kota cilegon pada masa yang akan datang yaitu dengan pendekatan System dynamic. Faktor pembentuk system yaitu produksi dan konsumsi, kemudian hubungan sebab-akibat antara faktor satu dengan lainya diamati menggunakan causal loop diagram dan terakhir model diformulasikan untuk melihat prilaku model kemudian di lakukan uji validasi.Berdasarkan hasil Permodelan dan simulasi, disusun skenario kebijakan yang ditempuh untuk meramalkan persediaan. Berdasarkan hasil analisis bahwa produksi dan konsumsi Baja Profil di Kota Cilegon pada tahun 2006-2025 terjadi fluktuatif atau terjadi kenaikan dan penurunan, namun PT kraktau Wajatama masih dapat memenuhi kebutuhan Baja Profil di Kota Cilegon, karena membangunan Infastruktur di Kota Cilegon hanya sedikit sehingga ermintaan atau konsumsi Baja Profil relatif kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak perlu ada penambahan pabrik Baja Profil di Kota Cilegon.
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON NORMAL TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS Soelarso Soelarso; Baehaki Baehaki
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.095 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1254

Abstract

Sangat diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat mengurangi eksploitasi alam dan dapat memanfaatkan limbah-limbah beton. Salah satu contoh upaya mengurangi dampak tersebut adalah menggunakan kembali limbah beton untuk penggunaan beton baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh limbah beton sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas.Penelitian ini merencanakan beton normal dengan kuat tekan yang ditargetkan adalah 25 MPa dan menggunakan slump 30-60 mm serta menggunakan Portland Pozzolan Cement (PPC). Penggunaan proporsi agregat limbah dalam penelitian ini adalah 25%, 50%, 75% dan 100 % dari berat total agregat alami dengan umur pengujian 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Jumlah benda uji 48 buah (3 benda uji untuk setiap umur pengujian dan proporsi). Hasil kuat tekan dan modulus elastisitas akan dibandingkan dengan nilai teoritis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar penggunaan limbah beton, semakin besar penurunan yang terjadi pada nilai kuat tekan dan modulus elastisitas. Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan limbah pada beton dengan proprosi 25% menunjukkan penurunan rata-rata nilai kuat tekan dan modulus elastisitas yang cukup signifikan yaitu 45,39% dan 77,35%. Berlanjut proporsi berikutnya yaitu 50% menunjukkan penurunan 56,99% dan 77,45%. Proporsi 75% menunjukkan penurunan 61,65% dan 79,26%. Proporsi 100% menunjukkan penurunan 66,62% dan 79,12%. Proporsi paling optimum dari penelitian ini adalah proporsi limbah 25%. Variabilitas kualitas limbah mengakibatkan perbedaan sifat-sifat material beton yang dihasilkan dan cenderung menurunkan kuat tekan dan modulus elastisitas.
PENGARUH TQM ( TOTAL QUALITY MANAGEMENT ) DAN SCM ( SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ) TERHADAP DAYA SAING PADA INDUSTRI KONSTRUKSI ( STUDI KASUSPADA KONTRAKTOR BERSERTIFIKAT ISO 9001 DI DKI JAKARTA ) Andi Maddeppungeng
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.557 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1262

Abstract

Perusahaan yang bergerak dibidang industri konstruksi yang menerapkan Total Quality Management (TQM) di era globalisasi inilah yang menuntut kontraktor memakai sistem TQM maupun SCM, agar dapat menghasilkan kebutuhan sesuai dengan permintaan pelanggan.Penerapan sistem tersebut berlaku bagi kontraktor swasta/negeri agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.Konsep penelitian ini, mengembangkan variabel Total Quality Management (TQM), variabel Manajemen Supply Chain Management (SCM) (aliran barang, uang, informasi), dan variabel daya saing (biaya, waktu, mutu). Serta menguji pengaruh TQM dan SCM terhadap daya saing pada industri konstruksi secara terpisah ataupun secara bersamaan. Dengan menggunakan kuisoner sebagai alat ukur dan softwareAMOS v.21 untuk aplikasi pengolahan data.Hasil menunjukkan bahwa pengaruh TQM terhadap daya saing industri konstruksi pada hasil path diagram analisis adalah sebesar 0,441 atau 44%. Serta pengaruh SCM terhadap daya saing adalah sebesar 0,547 atau sebesar 55%. Sedangkan TQM berpengaruh besar dan signifikan terhadap SCM sebesar 0,819 atau sebesar 82%
TINJAUAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS TANAH (Studi Kasus : Jalan Carenang Kabupaten Serang) Rama Indera Kusuma; Enden Mina
Jurnal Fondasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.649 KB) | DOI: 10.36055/jft.v5i2.1255

Abstract

Jalan raya memegang peranan yang sangat penting untuk memperlancar arus barang, jasa dan mempercepat komunikasi antar wilayah. Agar jalan raya dapat berfungsi sesuai dengan harapan, perlu diperhatikan faktor faktor yang mempengaruhi fungsi konstruksi tersebut, antara lain sifat tanah dasar dimana perkerasan jalan diletakkan di atasnya. Tanah di jalan Carenang Kabupaten Serang memiliki karakteristik tanah yang kurang baik. Hal ini menyebabkan permukaan jalan menjadi bergelombang, retak, dan amblas sehingga terjadi kerusakan pada permukaan jalan. Untuk alasan inilah peneliti ingin mengetahuisifat fisis dan sifat mekanis tanah di jalan Carenang Kabupaten Serang.Pada penelitian ini dilakukan beberapa pengujian yaitu pengujian sifat fisis dan sifat mekanis tanah. Pengujian sifat fisis tanah diantaranya analisa Saringan, berat jenis tanah, kadar air, batas cair dan batas plastis. Sedangkan pada pengujian sifat mekanis tanah diantaranya kuat geser tanah dan Dynamic Cone Penetrometer (DCP).Hasil pengujian sifat fisis tanah menurut klasisfikasi sistem Unified menunjukkan bahwa sampel A tanah tersebut masuk pada golongan tanah pasir bergradasi baik –pasir berlanau dengan plastisitas sedang dan presentasi tertahan saringan no. 200 sebesar 92.3%, berat jenis =2.696, kadar air mula-mula = 17.744%, Batas Cair (LL)= 35.75%, Batas Plastis (PL)= 26.984%, indeks plastis (PI)= 8.766%,sedangkan pada sampel B dan sampel Ctanah tersebut masuk pada golongan tanah pasir berlempung dengan plastisitas sedang dan presentasi tertahan saringan no. 200 sebesar 81.6% & 85.7%, berat jenis = 2.688 &2.682, kadar air mula-mula = 23.803%& 22.203%, Batas Cair (LL)= 43.5%& 40.5%,Batas Plastis (PL)= 26.786 & 27,5%, indeks plastis (PI)= 16.711% & 13%. serta hasil pengujian sifat mekanis tanah pada pengujian kuat geser tanah pada sampel A, B dan C didapat nilai cA = 0,013 kg/cm² cB = 0,031 kg/cm² , cC= 0,008 kg/cm² dan ØA= 26º, ØB= 16º dan Ø= 15º, dan pengujian DCP pada sampel A,B dan C di dapat nilai CBR = 27.833%, 15% dan 7.167%.

Page 1 of 1 | Total Record : 10