cover
Contact Name
Ni Putu Diantariani
Contact Email
jurnalkimia@unud.ac.id
Phone
+628123640424
Journal Mail Official
jurnalkimia@unud.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Jimbaran, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
Published by Universitas Udayana
ISSN : 19079850     EISSN : 25992740     DOI : 10.24843/JCHEM
Core Subject : Science,
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) publishes papers on all aspects of fundamental and applied chemistry. The journal is naturally broad in scope, welcomes submissions from across a range of disciplines, and reports both theoretical and experimental studies.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 10, No. 2 Juli 2016" : 15 Documents clear
ISOLASI SENYAWA GOLONGAN TRITERPENOID DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BATANG PRANAJIWA (Euchresta horsfieldii (Lesch) Benn) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach) I Wayan Gede Gunawan; Oka Ratnayani; I Putu Gede Suwindra Putra
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.774 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v11.i02.p07

Abstract

Isolasi dan identifikasi senyawa toksik berpotensi sebagai antikanker dari batang pranajiwa (Euchresta horsfieldii (Lesch) Benn) telah dilakukan pada penelitian ini. Sebanyak 800 g sampel batang pranajiwa diekstraksi dengan 5000 mL etanol 96% menghasilkan 40,19 g ekstrak pekat etanol, dan hasil uji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach menunjukan LC50 79,43 ppm. Partisi ekstrak etanol dengan n-heksana, kloroform, dan air menghasilkan 1,50 g ekstrak n-heksana (LC50 50,11 ppm), 1,20 g ekstrak kloroform (LC50 630,95 ppm), dan 30,06 g ekstrak air (LC50 158,48 ppm). Ekstrak n-heksana bersifat paling toksik selanjutnya dipisahkan, dimurnikan, dan diidentifikasi. Pemisahan ekstrak n-heksana secara kromatografi kolom dengan fase diam dan fase gerak n-heksana-kloroform (5:5) menghasilkan empat fraksi (F1-F4). Fraksi F1 dengan noda tunggal pada kromatografi lapis tipis bersifat paling toksik (LC50=79,43 ppm). Hasil identifikasi fraksi F1 dengan uji fitokimia, spektrofotometer UV-Vis, dan FTIR, diduga F1 positif mengandung senyawa golongan triterpenoid.
ISOLASI, IDENTIFIKASI, SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (Cymbopogon winterianus Jowitt) Ni Made Puspawati; I Wayan Suirta; Saeful Bahri
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.606 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p08

Abstract

Sereh wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dan mengidentifikasi komposisi senyawa kimia minyak atsiri yang diekstraksi dari daun dan batang sereh wangi. Ekstraksi minyak atsiri dilakukan menggunakan metode destilasi uap dan komposisi kimianya diidentifikasi dengan KG-SM (Kromatografi Gas-Spekrometer Massa). Minyak atsiri yang diekstrak dari daun dan batang sereh wangi berwarna kuning muda dengan rendemen berturut-turut 0,31% dan 0,10%. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri minyak atsiri daun dan batang sereh wangi bergantung pada konsentrasinya. Pada konsentrasi minimum 25 ppm, minyak atsiri daun aktif dengan diameter hambat sebesar 4,0 mm untuk E.coli dan 3,0 mm untuk S.aureus. Aktivitas penghambatan yang kuat terhadap bakteri E.coli didapatkan pada konsentrasi 100 ppm (10,25 mm pada daun dan 10,62 mm pada batang) dan terhadap S.aureus pada konsentrasi 100 ppm (11,25 mm pada batang). Hasil identifikasi dengan KG-SM, minyak atsiri pada daun dan batang memberikan 12 puncak senyawa dengan waktu retensi yang sama dengan luas area yang berbeda pada kromatogramnya. Hal ini menunjukkan komposisi kimia yang sama pada minyak atsiri daun dan batang sereh wangi. Berdasarkan hasil identifikasi dapat disimpulkan bahwa komponen utama dari minyak atsiri daun dan batang sereh wangi adalah sitronellal, cis-sitral, geraniol dan geranil asetat.
DEGRADASI FOTOKATALITIK FENOL MENGGUNAKAN FOTOKATALIS ZnO DAN SINAR UV Dessy Gilang Permata; Ni Putu Diantariani; Ida Ayu Gede Widihati
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.149 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p13

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai degradasi fotokatalitik fenol menggunakan fotokatalis ZnO dan sinar UV. ZnO disintesis menggunakan metode pengendapan dan dikarakterisasi menggunakan Difraksi Sinar-x (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Degradasi fotokatalitik fenol meliputi penentuan pH optimum, jumlah fotokatalis optimum, waktu reaksi optimum, dan efektivitas degradasi fotokatalitik. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan ZnO memiliki struktur kristal heksagonal wurtzite dengan ukuran kristal 28,05 nm. Dari hasil karakterisasi SEM menunjukkan ZnO yang dihasilkan berbentuk bulat. Kondisi optimum degradasi fotokatalitik fenol dengan fotokatalis ZnO yaitu pH optimum 8, jumlah fotokatalis ZnO optimum 40 mg, dan waktu optimum radiasi 8 jam. Efektivitas degradasi fotokatalitik fenol pada kondisi optimum sebesar (63,52±3,48)%.  
ANALISIS LOGAM SENG (Zn), BESI (Fe) DAN TEMBAGA (Cu) PADA SUSU FORMULA DENGAN METODE DESTRUKSI KERING DAN BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Manuntun Manurung; Ni Made Suaniti; Wira Adi Capayanti
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.626 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p01

Abstract

Analisis kandungan logam Zn, Fe, dan Cu dalam susu formula dengan metode destruksi kering dan basah telah dilakukan. Konsentrasi logam dalam susu ditentukan dengan metode spektrofotometri serapan atom menggunakan kurva kalibrasi. Persentase perolehan kembali dari metode kurva kalibrasi terhadap ketiga logam menunjukkan hasil yang baik, masing-masing 95,13% untuk Zn; 100,83% untuk Fe dan 99,39% untuk Cu. Konsentrasi logam Zn, Fe, dan Cu dalam susu formula A, B, dan C dengan metode destruksi kering dan basah berturut-turut; sampel A yaitu 79,14 mg/kg; 78,37 mg/kg; 3,40 mg/kg dan 80,98 mg/kg; 78,83 mg/kg; 1,92 mg/kg, sampel B yaitu 58,65 mg/kg; 94,01 mg/kg; 3,87 mg/kg dan 57,73 mg/kg; 89,09 mg/kg; 2,77 mg/kg, serta sampel C yaitu 45,41 mg/kg; 76,16 mg/kg; 2,96 mg/kg dan 38,62 mg/kg; 60,53 mg/kg; 2,92 mg/kg. Kandungan ketiga logam dalam susu formula tersebut masih pada rentang standar kesehatan makanan.  
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI LIMBAH KERAJINAN TULANG SAPI MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI ALKALI HIDROTERMAL DENGAN DEKOMPOSISI TERMAL I Gede Andy Andika Parahita; I Nengah Simpen; Ni Gusti Ayu Made Dwi Adhi Suastuti
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.78 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p09

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi hidroksiapatit dari limbah kerajinan tulang dan mengkarakterisasinya. Metode yang digunakan adalah metode kombinasi alkali hidrotermal dengan dekomposisi termal, yang dilakukan dengan cara menginteraksikan serbuk tulang dengan NaOH 5% dan dikalsinasi pada suhu 400, 750, 950 dan 1100oC (TB1, TB2, TB3 dan TB4). Nilai yield hidroksiapatit  rata-rata yang dihasilkan adalah 68,82%. Karakterisasi kebasaan permukaan tertinggi dimiliki TB1 adalah 2,8345 ± 1,5166 x 10-2 mmol/gram. Karakterisasi FTIR menghasilkan gugus fungsi yang sesuai dengan senyawa hidroksiapatit. Luas permukaan tertinggi dimiliki TB1 adalah 34,4811 m2/gram. Perbandingan Ca/P rata-rata yang didapatkan adalah 1,6838. Karakterisasi XRD menunjukkan penambahan suhu mengakibatkan puncak difraksi yang dihasilkan semakin tajam yang menunjukkan struktur kristal yang dihasilkan semakin tajam.  
IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA TRITERPEN DARI DAUN TREMBESI (Samanea saman (Jacq.) Merr) TERHADAP Escherichia coli I Gede Putra Sedana; Wiwik Susnah Rita; I Made Suthanegara
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.881 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p14

Abstract

Isolasi dan identifikasi senyawa triterpen dari daun trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr) dan uji aktivitasnya terhadap Escherichia coli (E.coli) telah dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik senyawa triterpen yang terdapat dalam daun trembesi serta aktivitasnya terhadap E.coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan partisi, pemisahan senyawa dilakukan dengan kromatografi kolom, sedangkan uji aktivitas terhadap E.coli dengan metode difusi cakram, dan identifikasi dilakukan dengan spektrofotometer Ultraviolet-visible (UV-vis) dan Inframerah. Sebanyak 1 kg serbuk kering daun trembesi dimaserasi dengan etanol menghasilkan 73,38 g ekstrak pekat etanol. Ekstrak pekat etanol dilarutkan dengan etanol: air (3:7), kemudian etanol diuapkan sehingga diperoleh ekstrak air. Ekstrak air dipartisi dengan n-heksana dan kloroform sehingga diperoleh ekstrak n-heksana, kloroform dan air, selanjutnya ekstrak n-heksana, kloroform, dan air diuji dengan pereaksi Liebermann-Burchard. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak kloroform mengandung triterpen. Ekstrak n-heksana dan kloroform selanjutnya diuji aktivitanya terhadap E.coli. Hasil uji aktivitas ekstrak n-heksana dan kloroform terhadap E.coli pada konsentrasi yang diterapkan (15% b/v), tidak menunjukkan aktivitas terhadap E.coli. Pemisahan kromatografi kolom dengan eluen etil asetat : kloroform : n-heksana (4 : 2 : 2) diperoleh lima isolat namun hanya isolat C (Rf 0,58) yang memberikan hasil positif mengandung senyawa triterpen. Hasil uji kemurnian menunjukkan bahwa isolat relatif murni secara KLT. Hasil identifikasi menggunakan spektrofotometer inframerah menunjukkan bahwa isolat diduga mengandung gugus fungsi –OH terikat, CH alifatik, C-H aldehid, C=O, C=C alifatik, dan C-O alkohol, serta memberikan puncak pada panjang gelombang 279,40 nm dengan absorbansi 0,714. Hasil uji isolat terhadap E.coli tidak menunjukkan aktivitas terhadap bakteri E.coli.  
DISTRIBUSI LOGAM BERAT Pb DAN Cu PADA AIR LAUT, SEDIMEN, DAN RUMPUT LAUT DI PERAIRAN PANTAI PANDAWA I Made Siaka; I Gusti Ayu Made Dwi Adhi Suastuti; I Putu Bagus Mahendra
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.081 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p04

Abstract

Penelitian mengenai distribusi logam berat Pb dan Cu dalam air laut, sedimen, dan rumput laut di perairan Pantai Pandawa telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total logam berat Pb dan Cu serta distribusinya di perairan Pantai Pandawa. Preparasi pada sampel sedimen dan rumput laut menggunakan metode digesti dengan larutan reverse aqua regia dengan bantuan ultrasonic bath pada suhu 60oC selama 45 menit dan dipanaskan dengan hot plate pada suhu 140oC selama 45 menit. Analisis logam berat Pb dan Cu menggunakan spektrofotometri serapan atom. Hasil analisis terhadap logam berat Pb menunjukan distribusi logam berat Pb dalam air laut, sedimen, dan rumput laut dari masing-masing lokasi pengambilan sampel di perairan Pantai Pandawa berkisar antara 0,8479 sampai 1,9070 mg/L untuk air laut; 17,0833  sampai 76,25 mg/kg untuk sedimen; dan 13,2749 sampai 51,3252 mg/kg untuk rumput laut. Hasil analisis terhadap logam berat Cu menunjukan distribusi logam berat Cu dalam air laut, sedimen, dan rumput laut dari masing-masing lokasi pengambilan sampel di perairan Pantai Pandawa berkisar 0,0015 sampai 0,0054 mg/L untuk air laut; 0,6699 sampai 1,4554 mg/kg untuk sedimen; dan 0,0623  sampai 0,2233 mg/kg untuk rumput laut.  penyebaran dari logam berat Pb dan Cu di perairan Pantai Pandawa menujukan kandungan logam berat Pb dan Cu lebih banyak berada pada sedimen dari pada air laut dan rumput laut. Logam berat Pb dan Cu cenderung terdistribusi lebih banyak pada lokasi yang memiliki intensitas aktivitas yang lebih banyak di perairan Pantai Pandawa.
KONVERSI MINYAK BIJI MALAPARI (Pongamia Pinnata L.) MENJADI BIODIESEL MELALUI PEMANFAATAN KATALIS HETEROGEN ABU SEKAM PADI TERMODIFIKASI Li Made Indra Dwitama; Muhammad Nasib; Olivia Carolyn Sitepu; Dwi Anggraeni Putri Suandi; I Nengah Simpen
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.577 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p10

Abstract

Minyak biji malapari adalah bahan baku pembuatan biodiesel yang sangat potensial. Pembuatan biodiesel dari minyak biji malapari melalui pemanfaatan katalis abu sekam padi termodifikasi litium sebagai katalis heterogen telah berhasil dilakukan. Katalis dimodifikasi melalui metode keramik pada temperatur 900oC. Setiap 1 g abu sekam padi dicampurkan dengan 1,23 g Li2CO3 dan dikalsinasi dalam furnace selama 4 jam. Katalis abu sekam padi termodifikasi litium dikarakterisasi dan diuji aktivitasnya dalam pembuatan biodiesel. Persen berat katalis optimum dalam pembuatan biodiesel juga dipelajari dengan variasi sebesar 1,3 dan 5%. Biodiesel dari minyak biji malapari yang diperoleh dianalisis kualitasnya dengan mengacu pada SNI 04-7182-2006. Penelitian ini dilakukan untuk mensintesis dan mengetahui karakteristik katalis abu sekam padi termodifikasi litium serta mempelajari kemampuannya dalam mengkonversi minyak biji malapari menjadi biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa katalis abu sekam padi termodifikasi litium berhasil disintesis. Modifikasi abu sekam padi oleh litium mengakibatkan peningkatan kebasaan permukaan dan rasio Li:Si-nya serta mengakibatkan penurunan luas permukaan spesifiknya. Katalis abu sekam padi termodifikasi litium mampu meningkatkan efektifitas konversi minyak biji malapari menjadi biodiesel. Biodiesel yang dihasilkan telah memenuhi 2 parameter yakni densitas dan viskositas yang ditetapkan dalam SNI 04-7182-2006.  
FITOEKSTRAKSI Cu, Cr DAN Pb LIMBAH TEKSTIL DENGAN TUMBUHAN KIAMBANG (Pistia stratiotes L.) Ni Putu Ayu Dwijayanti,; Iryanti Eka Suprihatin; I Ketut Gede Dharma Putra
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.553 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p15

Abstract

Penelitian tentang fitoekstraksi Cu, Cr dan Pb limbah tekstil dengan tumbuhan kiambang (Pistia stratiotes L.) telah dilakukan untuk mengetahui penurunan konsentrasi logam Cu, Cr dan Pb dalam limbah tekstil. Limbah tekstil yang ditanami dengan tumbuhan kiambang (Pistia stratiotes L.) disampling setiap 6, 12, 24 dan 48 jam lalu dianalisis menggunakan AAS (Shimadsu, AA-7000) dengan metode kurva kalibrasi untuk mengetahui konsentrasi Cu, Cr dan Pb yang tersisa. Pada waktu kontak 6, 12, 24 dan 48 jam, konsentrasi Cu  berturut-turut sebesar 0,5089±0,0158; 0,2212±0,0458; 0,0691±0,0255 dan 0 mg/L dari konsentrasi awal sebesar 2,5574 mg/L, sedangkan konsentrasi Cr rata-rata berturut-turut sebesar 2,1954±0,0100; 2,3371±0,0529; 2,2988±0,0400 dan 2,2222±0,0173 mg/L dari konsentrasi awal sebesar 2,8966 mg/L. Sementara itu konsentrasi Pb rata-rata berturut-turut sebesar 2,0767±0,0447; 0,7346±0,0234; 1,1724±0,1125 dan 0,5000±0,0122  mg/L dari awal sebesar 2,9868 mg/L. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan kiambang (Pistia stratiotes L.)  mampu menurunkan konsentrasi Cu dan Pb hingga berada di bawah baku mutu dalam waktu 48 jam sedangkan konsentrasi Cr  masih berada di atas baku mutu yang ditetapkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 3/MENLH/01/2010.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF ANTIJAMUR DARI DAUN MIMBA (Azadiractha indica A. Juss.) SEBAGAI PENGENDALI JAMUR Fusarium sp. PADA TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus sp.) Sri Wahjuni; Ni Made Puspawati; Ni Putu Rusma Eva Arista
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 10, No. 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.477 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p05

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan isolasi, identifikasi dan uji aktivitas antijamur dari ekstrak daun mimba (AzadirachtaIndica) terhadap jamur Fusarium sp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi minimum ekstrak mimba yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. dan mengidentifikasi golongan senyawa aktifnya. Serbuk daun mimba sebanyak 1000 gram diekstraksi menggunakan etanol 70%. Kemudian ekstrak pekat etanol dipartisi dengan menggunakan n-heksana, kloroform dan etil asetat. Hasil skrining awal uji aktivitas antijamur yang dilakukan pengamatan selama tiga hari menunjukkan ekstrak kloroform memiliki aktivitas antijamur dengan daya hambat sebesar 1 mm. Ekstrak kloroform selanjutnya diuji aktivitas antijamur dengan varian konsentrasi. Pada konsentrasi 10 ppm dan 30 ppm tidak menunjukkan adanya daya hambat, sedangkan pada konsentrasi 50; 70; dan 100 ppm menunjukkan daya hambat berturut-turut yaitu 9,5;  9,75; dan 18,3 mm yang termasuk kategori sedang sampai kuat. Ekstrak kloroform selanjutnya dipisahkan dengan kromatografi kolom menggunakan silika gel sebagai fase diam dan n-heksana : etil asetat : kloroform (1:1:1) sebagai fase gerak dan diperoleh 3 fraksi. Hasil uji kemurnian menunjukkan fraksi 3 dikatakan relatif murni secara KLT. Selanjutnya fraksi 3 diuji fitokimia dan  diidentifikasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan Inframerah. Hasil uji fitokimia menunjukkan fraksi 3 merupakan senyawa terpenoid. Hasil analisis UV-Vis fraksi 3 memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang 410,80 nm, 325,60 nm, dan 269,40 nm yang diduga adanya transisi elektron dari  n-?* , n-?*, dan ?-?*. Berdasarkan hasil spektra inframerah dan fitokimia fraksi 3 menunjukkan puncak yang sesuai dengan gugus fungsi karakteristik terpenoid yaitu O-H, C-H alifatik, C=O karbonil, dan C=C alifatik.  

Page 1 of 2 | Total Record : 15