cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan" : 10 Documents clear
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kedaulatan dengan Menggunakan Model Jigsaw di Kelas VIII SMP Negeri 4 Bati Bati Sampurno, Sampurno
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang: pertama bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw pada materi kedaulatan di kelas VIII C SMPN 4 Bati-Bati. Kedua Bagaimana aktivitas guru dengan menggunakan model Jigsaw pada materi kedaulatan di kelas VIII C SMPN 4 Bati-Bati. Metode dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa presentase tingkat keaktivan siswa pada siklus 1 pertemuan 1 memang sudah baik (80) dan siklus 1 pertemuan 2 meningkat 90, namun hal tersebut belum memuaskan peneliti dan oleh sebab itu dilakukan perbaikan yang merupakan hasil refleksi siklus 1. Ada perubahan yang cukup menggembirakan setelah dilakukan perbaikan, yaitu pada siklus 2 pertemuan 1 dan 2  tingkat keaktivan siswa sudah mencapai  96,25 tetapi  hal tersebut belum memuaskan peneliti dan oleh sebab itu dilakukan perbaikan  hasil refleksi siklus 3tingkat keaktivan siswa sudah mencapai 100% Artinya, semua siswa dalam kelompok bekerja sama, aktif, dinamis, penuh kebersamaan sehingga dapat mengerjakan tugas kelompoknya dengan baik. Berdasaran tabel dan grafik diatas dapat disimpulkan pada siklus 1 ada kekurangan dikegiatan inti dan akhir, di siklus 2 pertemuan 1 kekurangan dikegiatan inti dan akhir, pada pertemuan 2 kekurangan di kegiatan inti. Kekurangan itu sudah terlihat pada siklus 1 dan 2 kemudian diusahakan perbaikan pada siklus 3, Alhamdulillah hasilnya sudah optimal. Jadi dalam pembelajaran Model Jigsawbisa diterapkan, untuk mengembangkan penalaran dan menumbuhkan semangat kerjasama antar siswa serta keberanian mengeluarkan pendapat. Kata Kunci: jigsaw, hasil belajar, kedaulatan
Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan: Studi pada Sekolah Menengah Kejuruan Yayasan Pendidikan Kejuruan (SMK-YPK) Banjarbaru Jumriadi, Abdul Hafiz
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pendidikan di SMK YPK Banjarbaru;(2) Bagaimana strategi SMK YPK Banjarbaru dalam menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan; dan(3) Bagaimana evaluasi yang dilakukan SMK YPK Banjarbaru terhadap partisipasi masyarakat.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus (case study), pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik pemrosesan satuan (unityzing) dan tehnik kategorisasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Bentuk partisipasi masyarakat dalam pendidikan di SMK YPK cukup beragam, yakni partisipasi sebagai pengurus yayasan dan anggota komite, partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh sekolah, partisipasi dalam menjaga keamanan sekolah, dan partisipasi dalam memanfaatkan fasilitas dan pelayanan sekolah. Dalam upaya membina dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan langkah-langkah strategis dan pendekatan yang dilakukan oleh SMK YPK adalah melalui identifikasi berbagai akar permasalahan yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat, kondisi objektif masyarakat (kondisi sosio-kultural), latar belakang pendidikan, dan kondisi sosio ekonomi masyarakat.Pembinaan. dengan membuat program kelas bermuatan lokal, membuat program pertemuan rutin komite sekolah dan membuat program pembentukan forum komunikasi sekolah. Adapun evaluasi yang dilakukan SMK YPK terhadap partisipasi masyarakat dalam menunjang pendidikan adalah melalui identifikasi terhadap kekuatan,kelemahan dan peluang serta hambatan pada SMK YPK.
Attitude Contribution Students on Professional to the Student Dicipline S1 Primary School Education Open University at Study Groups Barabai Aisyah, Siti
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Attitude is a factor in man which can encourage or lead to certain behaviors. Aimed this study to analyze the students attitude about the picture on the profession, description of students discipline and know how big contribution to the students attitude towards discipline student profession S1 Primary Education Open University Study Group (UT PGSD POKJAR) Barabai. The sample used 60 students. Data was collected using a questionnaire form questioner, which is given to all students. The results of descriptive statistical analysis showed that the attitude of students to the profession belong in either category, the discipline of students classified in the high category. Based on the analysis simple regression test results of the analysis obtained contributions X1 - Y = 40.2%, while the significance of the contribution of students to the profession attitude towards discipline students obtained the result t = 13.12, chances of error of 0.000. Keywords: students attitude in profession, student discipline
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VI SD Negeri Tatakan 2 Kecamatan Tapin Selatan Jamilah, Mahutma Gandhi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyelenggarakan pendidikan sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VI SD Negeri Tatakan 2 semester I tahun pelajaran 2016/2017 melalui penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Tatakan 2 kelas VI tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 11 orang terdiri dari 7 putra dan 4 putri. Secara umum pembelajaran dari siklus 1 ke siklus 2 ada peningkatan yang baik. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) mampu meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VI SD Negeri Tatakan 2. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya ketuntasan klasikal hasil belajar siswa.Sebelum diberikann tindakan ketuntasan belajar siswa dalam kelas yaitu 54% atau 6 siswa. Setelah diberikan tindakan dengan penggunaan penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siklus 1 ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 72% atau 8 siswa. Sedangkan pada siklus 2 ketuntasan klasikal belajar siswa meningkat mencapai 90% atau 10 siswa.
Penilaian Tutor terhadap Penguasaan Pengelolaan Proses Pembelajaran Anita, Andi Suci
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

System Remote applied the Open University (UT) in learning, requires students to study independently at their own initiative in studying the teaching materials provided by UT, tasks, strengthen skills, and apply the experience in the field or the work they can do individually or groups. The Open University in addition to providing assistance through tutorials Online learning, also facilitate learning through tutorial assistance Face to Face. Tutorial serves as a driver at the same time trigger the process of student learning so that students have the will and the ability to observe, think, behave and act in the face of a concept of science and technology as the result of a learning process. Tutorial process guided by a tutor who acts as a facilitator and motivator in the tutorial. Tutor greatly affect the performance has yet tutorial. For it to investigate the performance of tutors UPBJJ-UT Banjarmasin through student assessment D2 Library. Assessment is done through kuiseioner which are distributed in 4 pokjar namely Tapin District, Upper South River, Upper North River and Tabalong. Based on the survey results revealed that the performance tutor UPBJJ-UT Banjarmasin on mastery learning management an average score of 3.10 Good category. Keywords : tutor performance, face to face tutorial, UPBJJ-UT Banjarmasin
Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Pendidikan Anak: Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan Adawiah, Rabiatul
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konstitusi negara menegaskan bahwa setiap orang berhak mengecap pendidikan setinggi-tingginya tanpa kecuali. Namun demikian, masih banyak ditemukan anak yang putus sekolah, termasuk pada masyarakat dayak di kabupaten Balangan. Masalah ini tentu perlu mendapat perhatian semua pihak. Karena jika dibiarkan tidak menutup kemungkinan anak-anak di daerah terpencil seperti masyarakat dayak di Kabupaten Balangan ini selalu mengalami ketertinggalan. Adanya anak yang putus sekolah atau bahkan tidak bersekolah diduga erat kaitannya dengan pemahaman orang tua tentang pendidikan, termasuk pemahaman tentang pola pendidikan yang diterapkan. Oleh karena itu pola pendidikan anak pada masyarakat Dayak di Kabupaten Balangan ini perlu dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pemahaman orang tua tentang pendidikan anak, (2)  pola  yang diterapkan orang tua dalam  pendidikan anak, dan (3) faktor-faktor   yang berpengaruh terhadap pola pendidikan anak  pada masyarakat Dayak di Kabupaten Balangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pemahaman orang tua suku dayak  di Kecamatan Halong termasuk kategori baik. Mereka umumnya memahami bahwa pendidikan itu sangat penting.  Hal ini dapat diketahui dari jawaban seluruh informan yang mengatakan bahwa pada dasarnya mereka ingin agar anak-anaknya bisa bersekolah setinggi-tingginya. Pola pendidikan yang diterapkan oleh sebagian besar masyarakat suku dayak  adalah  pola asuh permisif  dan pola demokratis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola pendidikan anak adalah: (1) Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga, (2) tingkat pendidikan orang tua, (3) Jarak tempat tnggal dengan sekolah, (4) usia, dan (5) jumlah Anak
Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengembangkan Nilai Moral yang Terkandung di dalam Materi Demokrasi di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Firmansyah, Syarif
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Basically the acquisition of moral values is seen as the regeneration of the traits of a person. It can be said that the moral values as continuity of psychological processes such as perception, attitude, and belief in oneself. On the other hand, some are saying that the acquisition of moral values as the social interaction between the individual and his environment. Current perspective is more emphasis on the role of the outside world as a factor that facilitates value system. The role of parents, teachers, community and moral value system that is maintained in an environment in which he lives is an important factors for the possession of the moral values of the individual self. In the view of philosophy, moral values are often associated with the problem of goodness. Something is said to have a moral value if something is useful, true (truth value), beautiful (aesthetic value), good (moral values), religious (religious values), and so forth. Moral values and the ideal is something that is good. Hence the value is regarded as something abstract and can not be touched by the five senses. In connection with this, the Fraenkel (in Hamid Darmadi, 2007: 27) states that this nilaimoral presence in the "peoples minds" (human chimera) as well as different other. The opinion similar to the view of this Fraenkel is Rokeah, stating that moral values is something valuable that is considered valuable, fair, good and beautiful as well as to guide or handle themselves. Keyword: the role of teacher, civics, develop, moral values, democracy matter.
Upaya Guru dalam Meningkatkan Civic Knowledge Siswa melalui Model Pembelajaran Controversial Issues pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Mujahidin Pontianak Samsiar, Rohani,
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru untuk meningkatkan civic knowledge siswa melalui model pembelajaran controversial issues. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan sedangkan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Mujahidin Pontianak yang berjumlah 38 orang siswa yang terdiri dari 28 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan beserta 1 orang guru PKn. Pemilihan kelas yang dikenai tindakan berdasarkan hasil prariset yang dilakukan peneliti dan rekomendasi guru bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan. Terdapat peningkatan civic knowledge siswa melalui penerapan model pembelajaran controversial issues pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Mujahidin Pontianak, bisa dilihat perolehan tes hasil belajar siswa dimulai dari pra siklus mendapat ketuntasan klasikal 37,8% dengan nilai rata-rata 69, dilanjutkan dengan siklus I mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 56,75% dengan nilai rata-rata 71,35. Siklus II mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 77,14% dengan nilai rata-rata 80. Kata kunci:    civic knowledge, model pembelajaran controversial issues, Pendidikan Kewarganegaraan
Peningkatan Civic Disposition Siswa melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Pangalila, Theodorus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak persoalan dihadapai bangsa Indonesia. Semua permasalahan ini mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia sedang mengalamai dekarakterisasi dalam banyak hal. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan mengemban misi yang berat dalam pembentukan warga negara yang good and smart. Warga negara yang baik dan cerdas/terdidik ditandai dengan tiga kompetensi penting, yaitu civic knowledge, civic disposition dan civic skill. Siswa sebagai warga negara mudah sejak dini perlu dipersiapkan sejak dini agar bisa berperan dalam kehidupan berbangsa. Civic disposition berkaitan erat dengan pengembangan watak/karakter siswa. Oleh karena itu pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah sejatinya memegang peranan penting dalam peningkatan watak/karakter siswa sebagai warga negara muda. Kata Kunci: civic disposition, pembelajaran PKn
Persepsi Masyarakat tentang Bangunan Rumah Ramah Lingkungan di Kota Banjarmasin Mukhyar Amani, Abdul Hadi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Lambung Mangkurat University Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan karakteristik faktor pendidikan, penghasilan dan pekerjaan masyarakat berkenaan dengan persepsi rumah yang ramah lingkungan di Kota Banjarmasin, 2) menjelaskan persepsi masyarakat tentang rumah yang ramah lingkungan di Kota Banjarmasin. 3) menentukan hubungan antara faktor pendidikan, penghasilan dan pekerjaan dengan persepsi masyarakat terhadap bangunan rumah ramah lingkungan di Kota Banjarmasin. Populasi penelitian adalah masyarakat yang tinggal di lingkungan perairan Kota Banjarmasin. Sampel penelitian masyarakat yang tinggal di perairan antasan (perairan yang menghubungkan dua buah sungai) Kota Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sistematis. Instrumen untuk mengukur persepsi adalah tes persepsi tentang perubahan kondisi fisik lingkungan perairan, pengertian tempat pembuangan sampah rumah tangga, dan pengertian tempat pembuangan limbah rumah tangga. Instrumen untuk mengukur faktor sosial adalah pedoman wawancara tentang jenis pendidikan dan jenis pekerjaan. Instrumen untuk mengukur faktor ekonomi adalah indeks kelas ekonomi berdasarkan kepemilikan barang berharga. Data hasil tes persepsi diolah dari skor yang diperoleh dijumlahkan dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan sehingga diperoleh persentase. Hasil persentase ditafsirkan ke dalam kalimat yang bersifat kualitatif sehingga diperoleh gradasi tinggi (76-100%), sedang (56-75%), rendah (40-55%), dan rendah sekali (< 40%). Data hasil wawancara tentang jenis pendidikan, jenis pekerjaan, dan status ekonomi, dibuat kategori dan dinyatakan dengan persen. Penelitian korelasional, bertujuan untuk menentukan hubungan sebab akibat  variabel persepsi faktor sosial, faktor ekonomi. Kata kunci:    persepsi, faktor sosial, faktor ekonomi, rumah ramah lingkungan, lingkungan        perairan

Page 1 of 1 | Total Record : 10