cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022" : 11 Documents clear
PENATAAN PELAMINAN MODERN DENGAN PAKAIAN PENGANTIN ADAT ACEH Khansa Ashila; Fitriana .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adat merupakan kebiasaan yang telah berlaku antar generasi dalam suatu masyarakat, di mana keberadaannya berfungsi sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak di masyarakat pemangku adat tersebut. Sedangkan kebudayaan adalah keseluruhan dari apa yang pernah dihasilkan oleh manusia karena pemikiran dan karyanya. Penelitian yang bertujuan untuk (1) mengetahui pendapat masyarakat umum terhadap paduan pelaminan modern dengan pakaian adat Aceh, (2) mengatahui tanggapan peutuha gampong pada paduan pelaminan modern dengan pakaian adat Aceh, (3) mengetahui faktor yang menyebabkan pengantin dan keluarga pengantin memadukan pelaminan modern dengan pakaian adat Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian delapan orang yang ditetapkan dengan purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh tanggapan masyarakat umum dan peutuha gampong tertarik pada paduan pelaminan modern dengan pakaian pengantin adat Aceh, hanya saja harus tetap mempertahankan adat Aceh sebagai bentuk rasa mempertahankan nilai kebudayaan dan sejarah adat Aceh. Responden mengatakan bahwa paduan adat Aceh sudah dikategorikan lebih berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Faktor yang menyebabkan adanya paduan adat ialah dari teknologi sebagai reverensi utama pengantin untuk memilih tema pesta perkawinan, paduan suku dari kedua pengantin, dan perkembangan zaman yang semakin modern. Kata Kunci: Paduan adat, persepsi, faktor.
ANALISIS MODEL PELAKSANAAN USAHA MENJAHIT (Studi Komparasi Alumni Tata Busana FKIP USK dan Alumni Lembaga Kursus Pelatihan Tata Busana di Banda Aceh) Putri Devi Agustini; Mukhirah .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan wirausaha di Indonesia saat ini semakin meningkat, dilihat dari kebutuhan manusia tertutama pada bidang pakaian merupakan salah satu bentuk kebutuhan utama, oleh sebab itu perkembangan usaha pada bidang pakaian semakin meningkat, berdasarkan latar belakang pendidikan juga menjadi tolak ukur utama dalam berwirausaha, pendidikan terbagi atas 2 yaitu, Pendidikan Formal dan Pendidikan Informal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pola pelaksanaan usaha menjahit Tata Busana antara Alumni Tata Busana FKIP USK dan Alumni LKP Tata Busana Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Penelitian menggunakan metode pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian adalah alumni Tata Busana USK dan alumni LKP di Kota Banda Aceh. Teknik yang digunakan pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Sampling Purposive. Sampel berjumlah 30 orang yaitu Alumni Tata Busana 2014 dan 2015 sebanyak 15 orang dan Alumni LKP  sebanyak 15 orang.  Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian terdapat perbedaan pola pelakasanaan antara Alumni Tata Busana FKIP USK dan Alumni LKP Tata Busana yaitu pada pola dasar busana antara Alumni Tata Busana FKIP USK dan Alumni LKP Tata Busana cara pengambilan ukuran ataupun teknik menjahit, pada Alumni Tata Busana FKIP USK adanya analisis desain busana saat penerimaan pesanan dari konsumen sedangkan pada Alumni LKP Tata Busana tidak ada, dari segi pelayanan saat pemesanan Alumni Tata Busana FKIP USK dapat memberikan masukan baik dari segi warna, bahan ataupun model busana yang sesuai dengan bentuk tubuh atau warna kulit konsumen sedangkan pada  Alumni LKP Tata Busana hanya menerima pesanan sesuai dengan permintaan konsumen, pada Alumni Tata Busana FKIP USK dalam penulisan pemesanan lebih rinci dan teratur baik dari jenis bahan, ukuran dan rancangan harga,  sedangkan Alumni LKP Tata Busana dalam pembukuan pesanan tidak terlalu rinci.  Kata Kunci: Alumni, Tata Busana FKIP USK, Alumni LKP Tata Busana
PENAMBAHAN EXTRAK BUBUK KOPI (Coffea) KEDALAM ISIAN TIMPHAN Ulfa Rahmi; Nurul Faudiah; Laili Suhairi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi merupakan salah satu hasil alam yang sangat berpotensi di daerah Kabupaten Gayo Lues. Masyarakat Gayo lues sebagian besar bermata pencaharian petani kopi. Daerah Kabupaten Gayo lues merupakan salah satu daerah yang memperoduksi kopi terbesar di Aceh. Kopi yang ditanam jenis kopi arabika dan robusta biasanya setelah panen, kopi dijadikan bubuk oleh petani kopi tersebut. Tujuan penelitian (1) Menstandarisasikan resep timphan serikaya dengan penambahan ekstrak bubuk kopi pada isiannya (2) Mengetahui karakteristik organoleptik  terhadap timphan serikaya ekstrak bubuk kopi pada isiannya (3) Mengetahui daya terima konsumen terhadap timphan serikaya ekstrak bubuk kopi pada isiannya. Penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian dilakukan di Laboratorium Tata Boga PKK FKIP USK. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata- rata (mean) dari jumlah narasumber. Data uji penerimaan menggunakan anava satu jalur dari konsumen. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan LSD pada taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk timphan serikaya ekstrak bubuk kopi diterima oleh narasumber berdasarkan aspek warna (22,9) aroma (24) dan tekstur (23,2) dan rasa (24,4) yaitu pada perlakuan IV (TSK3). Sedangkan hasil penerimaan konsumen terhadap timphan serikaya ekstrak bubuk kopi dari segi warna (3,9) aroma (4,3) tekstur (4,06) dan rasa (4,1) pada perlakuan IV (TSK3). Dapat disimpulkan bahwa penambahan extrak bubuk kopi (coffea) kedalam isian timphan dapat diterima oleh narasumber dan konsumen. Diharapkan masyarakat agar selalu cinta dengan makanan khas (timphan) daerahnya supaya makanan khas tersebut tidak tergeser dengan makanan luar.Kata Kunci: Extrak Bubuk Kopi, Timphan, Makanan Tradisional
Fashion Show Dalam Perspektif Islam Warti .; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fashion show adalah peragaan   busana dan memperlihatkan kecantikan atau gaya berbusana  yang di tampilkan oleh seorang  designer.  Disadari bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang istimewa dibanding makhluk yang lain dalam kedudukannya sebagai pemimpin alam (khalifah fil ardhi), manusia memainkan peranan sebagai makhluk yang memiliki logika, etika dan estetika. Dengan logikanya manusia dapat berpikir, berkembang dan berkreasi sesuai dengan kemampuannya, sedangkan etika adalah aturan yang disepakati baik itu yang berasal dari Tuhan maupun dari masyrakat yang berfungsi sebagai pengontrol sesuatu. Dan estetika adalah nilai -nilai yang dapat memberikan apresiasi dan perasaan. Busana, pada mulanya hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, melindungi diri dari cuaca, sinar matahari dan angin, maka dapat dimengerti  bahwa modelnya  pun cukup sederhana  sesuai dengan  kriteria  tertentu. Orang yang tinggal didaerah pegunungan yang dingin cenderung akan memilih busana untuk melindungi diri dari dinginnya cuaca. Ajang “Islamic Fashion Festival” yang berlangsung sejak 19–21 April 2019 di Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, tidak hanya menghadirkan para desainer lokal terbaik tetapi juga deretan influencer. Islam merupakan agama yang paling sempurna diantara agama-agama lainnya, sebagai mana Allah berfirman: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama mu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu…” (Al-Mâidah [5]:3). Islam memiliki sistem yang paling kompleks dibandingkan agama- agama lainnya dalam mengatur setiap sendi kehidupan, tidak terkecuali dalam hal pakaian, islam telah mewajibkan manusia untuk menutup aurat, sebagai mana Allah berfirman: “Hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang  paling  baik.  Yang  demikian  itulah  tanda-tanda  kekuasaan  Allah,  mudah- mudahan mereka selalu ingat.” (QS.al-A’raf [7]: 26)  Kata Kunci: Fashion Show Syar’i
Pengaruh Penambahan Ikan Lele (Clarias sp) Terhadap Karakteristik Organoleptik Kue Ladu Sala Tiya Dirmayani; Suryati Sufiat; Nurul Faudhiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan lele sangkuriang (Clarias sp) merupakan jenis ikan air tawar yang tinggi akan kandungan protein dan fosfor. Salah satu pemanfaatan ikan lele adalah dijadikan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan nilai gizi dalam pembuatan kue ladu sala yang merupakan penganan dari Pariaman, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh standardisasi resep dan daya terima konsumen melalui uji organoleptik terhadap kue ladu sala dengan penambahan ikan lele. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan tiga kali pengulangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui uji pengamatan oleh lima orang narasumber dengan menggunakan Sensory Evaluation Card, dan uji penerimaan kepada 30 orang konsumen dengan menggunakan Hedonic Scale Card. Hasil data uji pengamatan dianalisis dengan menghitung rata-rata (mean) yang diperoleh dari narasumber, sedangkan data uji penerimaan konsumen dianalisis menggunakan analisis of variance (anova) satu jalur, apabila ada pengaruh yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji pengamatan diketahui narasumber dan konsumen menyukai warna pada kue ladu sala perlakuan kesatu (LD0) yang merupakan resep kontrol karena memiliki warna kuning keemasan dengan nilai rata-rata uji pengamatan 23,48, dan nilai rata-rata uji penerimaan 4,76. Sedangkan aroma, tekstur, dan rasa narasumber menyukai perlakuan keempat (LD3) dengan penambahan ikan lele 100 gram (40%) karena memiliki aroma sangat harum khas ikan lele dengan nilai rata-rata 23,14, tekstur sangat renyah dengan nilai rata-rata 23,04, dan rasa sangat gurih (umami) dengan nilai rata-rata 23,14. Hasil penerimaan konsumen terhadap aroma, tekstur, dan rasa, konsumen menyukai perlakuan ketiga (LD2) dengan penambahan ikan lele 75 gram (30%) karena memiliki aroma harum khas ikan lele dengan nilai rata-rata 4,16, tekstur renyah dengan nilai rata-rata 4,46, dan rasa gurih (umami) dengan nilai 4,4. Hipotesis penelitian dapat diterima (H1) karena terdapat pengaruh pada warna, aroma, tekstur dan rasa. Kesimpulan penelitian ini adalah narasumber dan konsumen menyukai warna pada perlakuan kesatu (LD0). Aroma, tekstur dan rasa, yang disukai narasumber adalah perlakuan keempat (LD3) sedangkan aroma, tekstur dan rasa yang disukai konsumen adalah perlakuan ketiga (LD2).Kata Kunci: Karakteristik Organoleptik, Ikan Lele, Kue Ladu Sala
PERAN PEREMPUAN DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN MONTASIK Raisna .; Fitriana .; Siti Maryam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi perempuan saat ini, bukan berarti sebagai persamaan hak, akan tetapi lebih dimaknai bagaimana peran kaum perempuan mempunyai arti bagi pembangunan  dalam  masyaraka. Secara  umum  alasan perempuan  bekerja  adalah  untuk membantu ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekonomi keluarga dan motivasi perempuan yang melakukan usaha industri rumah tangga di Desa Ulee Lhat Kecamatan Montasik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian 4 orang yang ditetapkan secara purposive sampling, dengan kriteria memiliki usaha tetap yang dijalankan selama 5 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan berdasarkan pada setiap perolehan data dari catatan lapangan, reduksi, dideskripsikan, dianalisis, selanjutnya disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan kondisi ekonomi perempuan yang membuka usaha menjahit, usaha rias pengantin, dan usaha ukir innai di Desa Ulee Lhat Kecamatan Montasik memiliki penghasilan yang cukup. Dari hasil usaha tersebut dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan sebagian di simpan. Motivasi penjahit adalah ingin membahagiakan keluarga dengan cara mencukupi kebutuhan utama diperlukan setiap harinya, membantu keuangan keluarga dengan menabung serta membiayai pendidikan anak. Kata Kunci : Peran Perempuan, Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, Usaha Industri Rumah Tangga
Pengaruh Penambahan Ikan Lele (Clarias sp) Terhadap Karakteristik Organoleptik Kue Ladu Sala Tiya Dirmayani; Suryati Sufiat; Nurul Faudhiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan lele sangkuriang (Clarias sp) merupakan jenis ikan air tawar yang tinggi akan kandungan protein dan fosfor. Salah satu pemanfaatan ikan lele adalah dijadikan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan nilai gizi dalam pembuatan kue ladu sala yang merupakan penganan dari Pariaman, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh standardisasi resep dan daya terima konsumen melalui uji organoleptik terhadap kue ladu sala dengan penambahan ikan lele. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan tiga kali pengulangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui uji pengamatan oleh lima orang narasumber dengan menggunakan Sensory Evaluation Card, dan uji penerimaan kepada 30 orang konsumen dengan menggunakan Hedonic Scale Card. Hasil data uji pengamatan dianalisis dengan menghitung rata-rata (mean) yang diperoleh dari narasumber, sedangkan data uji penerimaan konsumen dianalisis menggunakan analisis of variance (anova) satu jalur, apabila ada pengaruh yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji pengamatan diketahui narasumber dan konsumen menyukai warna pada kue ladu sala perlakuan kesatu (LD0) yang merupakan resep kontrol karena memiliki warna kuning keemasan dengan nilai rata-rata uji pengamatan 23,48, dan nilai rata-rata uji penerimaan 4,76. Sedangkan aroma, tekstur, dan rasa narasumber menyukai perlakuan keempat (LD3) dengan penambahan ikan lele 100 gram (40%) karena memiliki aroma sangat harum khas ikan lele dengan nilai rata-rata 23,14, tekstur sangat renyah dengan nilai rata-rata 23,04, dan rasa sangat gurih (umami) dengan nilai rata-rata 23,14. Hasil penerimaan konsumen terhadap aroma, tekstur, dan rasa, konsumen menyukai perlakuan ketiga (LD2) dengan penambahan ikan lele 75 gram (30%) karena memiliki aroma harum khas ikan lele dengan nilai rata-rata 4,16, tekstur renyah dengan nilai rata-rata 4,46, dan rasa gurih (umami) dengan nilai 4,4. Hipotesis penelitian dapat diterima (H1) karena terdapat pengaruh pada warna, aroma, tekstur dan rasa. Kesimpulan penelitian ini adalah narasumber dan konsumen menyukai warna pada perlakuan kesatu (LD0). Aroma, tekstur dan rasa, yang disukai narasumber adalah perlakuan keempat (LD3) sedangkan aroma, tekstur dan rasa yang disukai konsumen adalah perlakuan ketiga (LD2).Kata Kunci: Karakteristik Organoleptik, Ikan Lele, Kue Ladu Sala
PENERAPAN DESAIN MOTIF KERAWANG GAYO PADA HIJAB PRINT Dilla Wiranty; Fadhilah .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemudahan yang  diberikan teknologi membuat para pelaku fashion semakin banyak menciptakan berbagai inovasi dalam perkembangan dunia Fashion dengan menggunakan  mesin printing digital untuk membuat hijab printing. Pembuatan hijab printing didukung dengan semakin banyaknya wanita yang menggunakan hijab. Berbagai motif yang sering digunakan namun tidak dengan motif daerah. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain motif daerah yaitu Kerawang Gayo yang menarik untuk mengetahui seberapa minat para remaja wanita untuk menggunakan hijab motif menggunakan motif kearifan lokal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja wanita yang ada di Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja wanita yang ada di Banda Aceh dimulai dari umur 15 tahun sampai 25 tahun yang menggunakan hijab dan memiliki selera fashion yang baik sebanyak 30 orang. Pada hasil penelitian telah mendesain dua model Hijab Print dan telah merealisasikan hijab motif menggunakan printing digital. Pada desain hijab model I digunakan warna dasar pada Kerawang Gayo yaitu hitam pada warna dasar hijab dan warna gold digunakan pada warna motif. Penempatan motif pada desain I di letakkan pada pinggiran hijab atau disebut juga motif pinggiran, dan diletakkan juga motif sudut pada hijab. Pada Desain hijab II digunakan digunakan warna salem untuk warrna dasar dan satu tone warna yang lebih tua untuk bagian motifnya. Digunakan motif pinggiran pada dua sisi dan motif sudut yang menggunakan berbagai variasi motif Gayo.  Kata Kunci : Desain Motif, Kerawang Gayo, Hijab Print
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BANDENG PRESTO BUMBU ASAM KEUENG Nazarrahmah .; Indani .; Suryati Sufiat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandeng presto bumbu asam keueng merupakan salah satu jenis masakan lauk-pauk khas Aceh. Tujuan penelitian untuk (1) Memperoleh resep standar bandeng presto bumbu asam keueng, (2) Mengetahui preferensi konsumen terhadap karakteristik organoleptik produk bandeng presto bumbu asam keueng. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur dan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikan 0,05. Hasil uji organoleptik diketahui narasumber menyukai warna, aroma dan tekstur bandeng presto pada perlakuan (BDC3) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 24, 23,6 dan 24, karena memiliki warna yang cerah, aroma yang khas dan terkstur yang padat dan kompak, sedangkan untuk rasa yang disukai adalah perlakuan (BDC2) dengan nilai tertinggi 23,6 karena memiliki rasa yang gurih. Hasil uji penerimaan diketahui konsumen menyukai warna dan aroma bandeng presto pada perlakuan (BDC0) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 4,13 dan 4, karena memiliki warna yang cerah dan aroma yang khas, sedangkan untuk tekstur dan rasa yang disukai adalah perlakuan (BDC2) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 4 dan 4,06 karena memiliki tekstur yang padat dan rasa yang gurih. Hipotesis pada penelitian ini tidak dapat diterima sepenuhnya karena yang disukai hanya pada tekstur dan rasa. Kesimpulan berdasarkan hasil uji organoleptik bandeng presto bumbu asam keueng dari segi warna dan aroma tidak disukai. Kata kunci: Preferensi, Konsumen, Bandeng Presto, Asam Keueng
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BANDENG PRESTO BUMBU ASAM KEUENG Nazarrahmah .; Indani .; Suryati Sufiat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandeng presto bumbu asam keueng merupakan salah satu jenis masakan lauk-pauk khas Aceh. Tujuan penelitian untuk (1) Memperoleh resep standar bandeng presto bumbu asam keueng, (2) Mengetahui preferensi konsumen terhadap karakteristik organoleptik produk bandeng presto bumbu asam keueng. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur dan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikan 0,05. Hasil uji organoleptik diketahui narasumber menyukai warna, aroma dan tekstur bandeng presto pada perlakuan (BDC3) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 24, 23,6 dan 24, karena memiliki warna yang cerah, aroma yang khas dan terkstur yang padat dan kompak, sedangkan untuk rasa yang disukai adalah perlakuan (BDC2) dengan nilai tertinggi 23,6 karena memiliki rasa yang gurih. Hasil uji penerimaan diketahui konsumen menyukai warna dan aroma bandeng presto pada perlakuan (BDC0) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 4,13 dan 4, karena memiliki warna yang cerah dan aroma yang khas, sedangkan untuk tekstur dan rasa yang disukai adalah perlakuan (BDC2) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 4 dan 4,06 karena memiliki tekstur yang padat dan rasa yang gurih. Hipotesis pada penelitian ini tidak dapat diterima sepenuhnya karena yang disukai hanya pada tekstur dan rasa. Kesimpulan berdasarkan hasil uji organoleptik bandeng presto bumbu asam keueng dari segi warna dan aroma tidak disukai. Kata kunci: Preferensi, Konsumen, Bandeng Presto, Asam Keueng

Page 1 of 2 | Total Record : 11