cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Orasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 157 Documents
AKAR-AKAR DAKWAH ISLAMIYYAH: (AKIDAH, IBADAH DAN SYARI’AH) A. R Idham Kholid
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 1 (2017): July 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.824 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v8i1.1500

Abstract

In principle, human beings as one of God's creatures need religion because religion is the basis of rules and guidelines that are needed by humans in life and able to deliver to the happiness in the world and in the hereafter. This fact certainly becomes very important to realize that the human being as a weak servant would require the presence of the Most Powerful God, and to know the Lord takes religion. Therefore, to be a good servant of God must necessarily have a true faith, and to worship in accordance with what has been outlined in the law. By having a true faith, and to practice in accordance with the law, becomes a perfect servant of God who can live life with full of happiness and the right to reply paradise of Allah.
PARTISIPASI POLITIK PEREMPUAN INDONESIA DALAM RELASI GENDER Suryadi Suryadi
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.181 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v6i1.1410

Abstract

From quantitative measurement, gender discrimination is still a reality in our country. Woman is less access in development than man.  Government seemingly is not serious in implementing gender mean streaming in development, whereas Indonesia has been consensus to support and implement international conventions and agreements in gender empowerment. This situation has to be changed by more increase woman quality. One principal aspect to do that is by strengthening woman bargaining position in politic. Meanwhile, 30 percent quota of woman in parliament is still not be implemented. Many parties are still uncertain in woman capabilities cause of gender paradigm that is unbalanced. Recently, gender discrimination is still operating in work place, in community and in any segment of our life. Thus, government has to be more serious in supporting gender empowerment, especially in bureaucracy. Parliament also has to initiate in creating regulation which pro woman. NGOs, university, gender study center also have to be more concern in women in diverse background; rural, city, career woman, etc.Key words: Gender discrimination, political position of woman                                                                                                            
PERSONAL BRANDING PEJABAT PUBLIK DI MEDIA SOSIAL Hanifah Islamiyah; Arief Rachman
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): July 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.391 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v9i1.2945

Abstract

Pengguna media sosial semakin banyak, berbanding lurus dengan minat anak muda terhadap isu-isu politik. Media sosial dan politik menjadi satu mata rantai yang penting dalam terjalinnya komunikasi politik. Dengan dilatarbelakangi hal tersebut peneliti tertarik untuk menggali informasi mengenai personal branding pejabat publik Nasrudin Azis, Walikota Cirebon 2013-2018, melalui akun media sosial Facebook dan Instagram dan personal branding yang paling dominan dibangun di media sosial.Penelitian ini bertujuan untuk mencari citra yang ingin ditunjukkan Nasrudin Azis dalam akun Facebook dan Instagramnya, dan citra yang paling menonjol ditunjukkan Nasrudin Azis dalam akun Facebook dan Instagramnya. Berdasarkan hasil penelitian mengenai personal branding yang ditunjukkan Nasrudin Azis di akun Facebook dan Instagram dan personal yang paling dominan menunjukkan bahwa; (1) Personal branding yang dibentuk Nasrudin Azis di akun Facebooknya adalah Spesialisasi; behaviour, mission, lifestyle, product, service, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, visiability dan keteguhan. (2) Personal branding yang dibentuk Nasrudin Azis di akun Instagram adalah spesialisasi; ability, lifestyle, product dan service, kepribadian, perbedaan, visiability, kesatuan, keteguhan dan goodwill. Dan hasil perhitungan persamaan paling tinggi dari tiga tabel penilaian pengkoding, hasilnya dapat disimpulkan bahwa personal branding yang paling dominan di akun Facebook Nasrudin Azis adalah Spesialisasi dan personal branding yang paling dominan di akun Instagram Nasrudin Azis adalah perbedaan.
PENGARUH TAYANGAN ADZAN MAGHRIB TERHADAP KETEPATAN WAKTU SHOLAT TERHADAP IBU-IBU MASYARAKAT DUKUH BOJONG DESA KALIBUNTU KEC LOSARI KAB BREBES Sri Mega Dimiyati; Abdul Basith
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): July 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.12 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v9i1.2965

Abstract

Televisi merupakan media massa yang mengalami perkembangan paling fenomenal didunia. Dengan menciptakan suasana tertentu, yaitu menggabungkan antara media dengar dan gambar. Televisi juga bisa dijadikan media dakwah. Adzan adalah panggilan atau seruan untuk segera melaksanakan sholat. Seharusnya ditayangkannya tayangan adzan maghrib ditelevisi membuat orang yang menonton tayangan adzan tersebut segera melaksanakan sholat. Seperti dalam teori hipodermik yang mempunyai asumsi bahwa komponen-komponen komunikasi (komunikator-pesan-media) sangat mempunyai nilai besar dalam mempengaruhi komunikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tayangan adzan maghrib dalam televisi pada ibu-ibu masyarakat Dukuh Bojong Desa Kalibuntu Kec Losari Kab Brebes. Untuk mengetahui bagaimana ketepatan waktu sholat ibu-ibu masyarakat Dukuh Bojong Desa Kalibuntu Kec Losari Kab Brebes. Dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tayangan adzan maghrib dalam televisi terhadap ketepatan waktu sholat ibu-ibu masyarakat Dukuh Bojong Desa Kalibuntu Kec Losari Kab Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Dengan jumlah responden 82 ibu- ibu. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, koefesiensi korelasi yang disambung dengan uji determinasi. Semua pengujian tersebut menggunakan alat bantu yaitu program SPSS versi 21.Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas setiap item pertanyaan pada variabel X dan variabel Y dinyatakan valid dan reliabel. Serta hasil koefesiensi korelasi yang dilanjut dengan uji determinasi. Tayangan adzan maghrib ditelevisi berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu sholat ibu-ibu masyarakat Dukuh Bojong Desa Kalibuntu Kec Losari Kab Brebes dengan nilai t hitung (10,465) lebih besar dari t tabel (2.10982). Kata Kunci : Tayangan Adzan, Televisi, Ketepatan Waktu Sholat.
STRATEGI DAKWAH DALAM MEMPERBAIKI AKHLAK REMAJA MELALUI MAJELIS TA’LIM REMAJA MASJID Muzaki Muzaki; Ika Siti Rokayah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 2 (2017): December 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.169 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v8i2.2982

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah kajian Strategi Dakwah dalam memperbaiki akhlak remaja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui strategi dakwah pada remaja masjid Arrifurrohmah SMK Jagara Kabupaten Kuningan. 2) mengetahui respon remaja terhadap kegiatan pengajian remaja masjid Arrifurrohmah SMK Jagara. Untuk menggali penelitian ini, peneliti menggunakan Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Deskritif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik Wawancara, Observasi dan Studi dokumentasi. Berdasarkan hasilpenelitian, pembahasan dan interpretasi yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dengan mengacu pada beberapa teori dan hasil penelitian sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Strategi dakwah yang digunakan Forum Kajian Remaja Masjid Arrifurrohmah dalam memperbaiki akhlak, mengantisipasi kenakalan remaja adalah dengan metode ceramah, mujadalah, dan mujahadah. 2) Respon Remaja terhadap Dakwah yang dilakukan Forum Kajian Remaja Masjid Arrifurrohmah. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Forum Kajian Remaja Masjid Arrifurrohmah responnya sangat positif sekali dengan beberapa implikasinya yang berkaitan dengan proses membina akhlak remaja yaitu : setelah para remaja mengikuti kegiatan secara terus menerus akhirnya mereka mendapatkan pengetahuan, ketenangan jiwa, berpikir jernih ketika menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapinya, sehingga perilaku dan akhlaknya selalu terkontrol dan terhindar dari menyakiti orang lain. Dengan adanya perubahan yang positif setelah mengikuti kegiatan di Forum Kajian Remaja Masjid Arrifurrohmah ini, secara tidak langsung bisa jadi contoh bagi teman sebayanya keluarga ataupun masyarakat terdekat. Sehingga dapat menarik temannya, untuk ikut serta dalam kagiatan ini.                  Kata Kunci: Remaja; ceramah; mujadalah; dakwah; akhlak.               
PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR Meti Meti; Yayah Nurhidayah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): July 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.681 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v9i1.2961

Abstract

Masa kehidupan anak sebagian besar berada dalam lingkungan keluarga. Karena itu, keluargalah yang paling menentukan terhadap masa depan anak, begitupula corak anak dilihat dari perkembangan sosial, psikis, fisik, dan relegiusitas juga ditentukan oleh keluarga. Sebagaimana yang terjdi di blok dua desa Cisaat Kabupaten Cirebon para orang tua memperhatikan anaknya walaupun sebagian besar kesibukan sebagai ibu rumah tangga tidak mengurangi perhatian terhadap sang anak pada pendidikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal yang dilakukan orang tua dengan anak dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana imbauan pesan orang tua terhadap anak dalam memberikan motivasi belajar, serta sejauh mana efektifititas imbauan pesan orang tua dalam memberikan motivasi belajar anak. Metodologi yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, adapun pendekatannya menggunakan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, pengamatan, dan dukumentasi. Hasil penelitian ini di simpulkan bahwa peran komunikasi interpersonal yang terjadi antara orang tua dengan anak adalah adanya sebuah keakraban antara orang tua dan anak, adanya kesepakatan yang terjalin antara orang tua dan anak, ketepatan respon orang tua terhadap anak maupun sebaliknya, dan nada bicara yang tepat ketika melakukan komunikasi dengan anak maupun sebaliknya. Sementara itu imbauan pesan dilakukan dengan cara menyampaikan pesan berulang-ulang, menggunakan bahasa yang lugas dan jelas, dan memberikan contoh suri tauladan kepada sang anak, adapun efektifitas terwujud dikarenakan adanya waktu situasi dan tempat yang tepat dan konsistensi dari orang tua. Kata kunci: imbauan; interpersonal; orang tua; anak; motivasi belajar
FASHION, KARISMA DAN SUARA ULAMA: MEMBACA GAYA DAKWAH KIAI SHALIH DARAT Aflahal Misbah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): July 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.656 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v9i1.2966

Abstract

Kiai Shalih Darat merupakan tokoh pembaru dakwah Islam di Nusantara Akhir Abad 19. Tulisan ini berusaha mengkaji lebih dalam gaya dakwahnya berbasis pada tiga poin gagasannya tentang mekanisme dakwah, yakni; fashion, karisma dan suara ulama. Tiga poin ini di ulas lebih dalam kemudian dicari relasi dan makna secara integral dari ketiganya. Hasilnya, dalam berdakwah, Kiai Shalih berusaha memopulerkan Islam melalui simbol fashion sebagai medianya. Fashion merupakan wujud ekspresi kesuksesan atau kekayaan seorang ulama yang mencerminkan independensi ulama dalam kehidupan profan. Dari sini, Fashion kemudian dijadikannya sebagai simbol pembeda, role model sekaligus ekspresi kritik. Fashion, menurutnya, menjadi basis dari munculnya karisma seorang ulama dalam ruang sosial yang penuh dengan persoalan kompleks di dalamnya, terutama ekonomi. Selanjutnya, karisma memiliki andil besar terhadap keefektifan fatwa atau suara ulama yang diproduksi dan disebarkan di masyarakat. Dari tiga poin ini, dapat dipahami bahwa gaya dakwah Kiai Shalih tidak hanya menekankan pada strategi atau cara dalam mentransmisikan keilmuan Islam, proses intensifikasi keakraban dalam relasi pemimpin dengan masyarakat menjadi ciri khasnya dalam berdakwah. Proses ini dicapainya melalui pengadaan sikap responsif terhadap struktur nalar dan kebutuhan masyarakat. Gaya dakwahnya bisa dikatakan sebagai upaya menampilkan wajah Islam yang responsif terhadap keadaan sosial di sekitarnya. Kata Kunci: Kiai Shalih, Dakwah, Fashion, Kharisma, dan Suara Ulama.
PERANAN PROGRAM ACARA DONGENG ENTENG MANG JAYA DI RADIO RASILIMA FM KUNINGAN SEBAGAI MEDIA DALAM MELESTARIKAN BAHASA SUNDA Arief Rachman; Putri Murni
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 8, No 2 (2017): December 2017
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.707 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v8i2.2985

Abstract

Agar bahasa daerah bisa terus lestari dan masih dituturkan oleh masyarakatnya maka perlu adanya pelestarian bahasa daerah. salah satu sarana untuk melestarikan bahasa daerah adalah dibantu dengan media massa karena sifatnya menyeluruh. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peranan radio Rasilima FM melalui siaran acara dongeng enteng Mang Jaya dalam melestarikan bahasa Sunda, untuk mendapatkan gambaran strategi penyampaian siaran berbahasa Sunda di Radio Rasilima FM dalam acara dongeng Enteng Mang Jaya, mengetahui respon pendengar terhadap acara dongeng Enteng Mang Jaya. Metode yang digunakan jenis penelitian kualitatif yang prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. Berdasarkan hasil analisis data menyimpulkan bahwa program dongeng enteng Mang Jaya di radio Rasilima FM Kuningan memiliki peranan: 1) Memperkenalkan kaidah tutur bahasa lisan Sunda dan Sastra Sunda pada pendengar. 2) Sebagai Media Pendidikan. Strategi program dongeng enteng Mang Jaya dalam menarik hati para pendengarnya, radio Rasilima FM memiliki lima strategi yakni: 1) Dongeng Enteng Mang jaya Menggunakan Bahasa Sunda yang Enteng (Ringan). 2) Juru dongeng yang populer 3) Menggunakan undak usuk bahasa Sunda (Bahasa Hormat). 4) Pemilihan waktu Siaran.5) Iringan suling kecapi sebagai back sound. Respon para pendengar terhadap program dongeng enteng Mang Jaya diniai positif karena: 1) Dongeng enteng Mang Jaya sebagai media pembelajaran dan pelestari (ngamumule) Bahasa Sunda, 2) Sebagai media hiburan, 3) Menjaga mobilitas pendengar, 4) Berisi nasihat atau pepatah. Kata Kunci: Bahasa daerah; dongeng populer; Mang Jaya; sunda; radio
PEMETAAN DAKWAH ANALISIS POTENSI DAN PROBLEMATIKA DAKWAH Nihayah Nihayah; Aan Muhammad Burhanudin
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): July 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.79 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v9i1.2962

Abstract

Pada riset awal ditemukan terdapat beberapa potensi dan permasalahan dakwah dari segi objek, subjek, dan lingkungan dakwah, sehingga diperlukan membuat bank data dari hasil riset penelitian yang berupa peta dakwah, dan peta dakwah tersebut akan membantu para pelaku dakwah dalam merencanakan sebuah kegiatan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) mengetahui potensi-potensi dakwah di Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon bagian Pesisir yang mecakup 3 RW. 2.) mengetahui problematika dakwah di Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon bagian Pesisir yang mencakup 3 RW. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan studi kasus, objek penelitian ini di Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon bagian Pesisir yang mencakup 3 RW. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis studi kasus dengan langkah-langka: 1.) mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, 2.) membaca dan mengelompokan dengan pemberian kode, 3.) menganalisis masalah. Penyajian data dideskripsikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kelurahan Lemahwungkuk kota Cirebon bagian Pesisir mempunyai 1.) Potensi Dakwah: terdapat tokoh dakwah (Da’i), tingkat wawasan ilmu agama Da’i dapat dikatakan mampu, Metode dakwah yang digunakan oleh Da’i (Bil Hikmah, Al-Mauidzatul Hasanah, dan Al-Mujadalah) disertai teknik dan taktik, Materi dakwah. 2.) Problematika Dakwah: kurangnya pendidikan formal pada Da’i, institusi dakwah masjid dan mushola tidak difungsikan untuk kegiatan sosial, awamnya ilmu pengetahuan agama pada pekerja nelayan, masalah kemiskinan dalam beragam bentuk yaitu: pengangguran, PHK, buta hurup dalam baca tulis Al-Qur’an, anak jalanan, pengamen, dan pengemis, tingginya tingkat kejahatan dan premanisme (geng motor), serta ketidakberdayaan masyarakat dalam mengakses sumber-sumber pelayanan publik dan sekitarnya.Kata Kunci: peta dakwah, potensi dakwah, dan problematika dakwah
PROSES VISUALISASI BUKU DONGENG TIMUN MAS DENGAN TEKNIK POP-UP UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK Ida Nisaurrasyidah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): July 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.859 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v9i1.2967

Abstract

Salah satu cara yang efektif untuk mengawal tumbuh kembang pola piker, melatih otak dan meningkatkan komunikasi anak ke arah yang positif yaitu dengan mengakrabkan dan menyibukkan anak dengan belajar tanpa menghilangkan waktu bermainnya. Buku bergambar termasuk buku ringan yang dapat menghibur sekaligus mendidik anak. Buku bergambar berbentuk pop-up menjadi salah satu bentuk buku cerita yang lebih diminati anak karena tampilannya yang menarik. Tidak banyak buku bergambar pop-up yang mengangkat tema mengenai cerita nusantara di Indonesia, hal ini sangat penting karena selain ceritanya menarik di dalamnya mengandung pesan moral yang baik untuk anak, serta untuk ikut melestarikan keberadaan dongeng nusantara. Salah satu dongeng populer di Indonesia adalah Timun Mas. Timun Mas merupakan tokoh utama yang umurnya berkisar antara 9-12 tahun. Pemeran utama cerita Timun Mas berumur sama dengan target pembaca, hal ini baik sebagai contoh untuk anak-anak yang merupakan peniru ulung yang baik. Proses pembuatan buku dongeng Timun Mas menggunakan teknik pop-up melalui beberapa tahapan berkarya, proses pembuatn synopsis,  proses studi karakter, tahap pembuatan storyboard, tahap pembuatan teknik pop-up, pembuatan prototype, proses pembuatan sketsa, proses pewarnaan, tahap scanning, proses penulisan teks, tahap editing, tahap printing, tahap cutting, tahap rakit, dan tahap pengemasan karya. Kata Kunci: dongeng, Timun Mas,  teknik pop-up, kemampuan komunikasi.

Page 5 of 16 | Total Record : 157