cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi
ISSN : 2087085X     EISSN : 25495623     DOI : -
Core Subject : Social,
Komuniti : Jurnal Komuniti is a scientific journal that publishes scientific research papers/articles or reviews in the field of Communication and Media. The scope of this journal includes communication as social science, mass communication, technology communication, communication and networking, media and communication.
Arjuna Subject : -
Articles 233 Documents
PENDEKATAN PEMASARAN POLITIK (POLITICAL MARKETING) DALAM PEMILIHAN UMUM Sutarso, Joko
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume III, No. 1, Juli 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v3i1.2962

Abstract

Political Marketing Approach (Political Marketing) in Indonesia began to be known in Indonesia in the general election in the era of reform. This approach is increasingly recognized in line with the success of new parties that perform this approach in a variety of campaigns so as to obtain a significant number of seats in representative institutions. As an approach, the political marketing does not guarantee victory, but at least can provide a means of understanding that politics can be offered using a commercial product marketing approach. One of the things that are important in this approach is to attempt an understanding of the electorate by grouping them in a particular group or so-called segmentation. Each segment is considered homogeneous so that effective programs can be arranged for the group. The introduction to the audience of voters is an important part in the preparation of the election campaign program.?
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA THAILAND DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS FARMAKOLOGI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Nurani, Dwi
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume VII, No. 1, Maret 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v7i1.2442

Abstract

Mahasiswa Thailand sebagai mahasiswa minoritas dalam kelas belajar mengajar FarmakologiFarmasi UMS yang sebagian besar dari kelas tersebut merupakan mahasiswa Indonesia denganbudaya Indonesia yang cukup dominan hal inilah yang terjadi komunikasi antar budaya antaramahasiswa Thailand dengan mahasiswa Indonesia serta dosen pengajar. Dengan budaya yangberbeda komunikasi yang terjalin mengalami hambatan karena terjadinya perbedaan bahasa danpersepsi. Tidak semua mahasiswa Thailand bisa menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan fasih. Ini menjadi permasalahan besar bagi mahasiswa Thailand yang tidak bisa cepatmenyesuaikan diri dengan lingkungan kampus. Metode yang digunakan menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif dengan analisis data Interaktif Milles dan Huberman dengan tigatahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data diambil dari hasil observasidan wawancara dengan tiga kategori Informan yaitu mahasiswa Thailand, mahasiswa Indonesiadan dosen pengajar Farmasi UMS. Komunikasi antarbudaya mahasiswa Thailand dalam proses belajar mengajar di Fakultas Farmasi UMS adalah mahasiswa Thailand menggunakan bahasa melayusebagai bahasa pengantar saat awal perkuliahan dan berkomunikasi dengan mahasiswa Indonesiaserta dosen, mengadakan belajar kelompok antar sesama mahasiswa Thailand untuk menunjangproses belajar, memulai belajar bahasa Indonesia karena itu penting untuk berkomunikasi saatmenjalani kativitas atau berkomunikasi dengan mahasiswa Indonesia dan dosen pengajar saatperkuliahan berlangsung serta menjalin silahturahmi dengan dosen dan mahasiswa Indonesiaagar tidak ada renggang akibat perbedaan budaya yang menghalangi proses belajar mengajar.komunikasi yang terjalin antara mahasiswa Thailand, mahasiswa Indonesia dan dosen pengajardalam proses belajar mengajar di Kelas Farmakologi Farmasi UMS berjalan kurang efektif. Salahsatu penyebab kurang efektifnya proses pembelajaran ini adalah komunikasi yang belum terjalindengan baik.
AUGMENTED REALITY SISTEM PERIODIK UNSUR KIMIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SISWA TINGKAT SMA BERBASIS ANDROID MOBILE Wahyu, Primanda Nikko
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume VI, No. 2, September 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v6i2.2953

Abstract

Unsur kimia yang terdiri dari banyak unsur sering membuat siswa malas dengan mata pelajaran kimia khususnya dalam hal menghafal sistem periodik unsur kimia. Salah satu cara untuk membantu para siswa ini dapat dilakukan dengan memanfaaatkan perkembangan teknologi yaitu augmented reality berbasis mobile. Sehingga siswa dapat menggunakan gadget sebagai sarana inovasi positif dalam hal edukasi untuk menunjang sistem belajar yang interaktif. Maka peneliti terinspirasi untuk membangun aplikasi augmented reality SPU kimia sebagai media pembelajaran. Pembuatan aplikasi ini menggunakan software Unity 3D dan Vuforia. Hasil dari perancangan aplikasi ini ialah AR huruf 3D dari unsur kimia golongan A beserta informasi, tabel SPU kimia lengkap, latihan soal dan kuis sebagai sarana evaluasi. Aplikasi ini mendapat hasil penilaian positif dari responden penelitian.
Gender Equality in Media Television (Semiotics Analysis of Fair and Lovely Advertisement Issue of Marriage or Master Degree) Dwita, Desliana
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 10, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v10i1.5316

Abstract

In many developing countries, most of television advertisements portray a general perception of patriarchy where men take decision for women and no place for gender equality. This work describes an analysis on a courageous ?Fair and Lovely? advertisement in Indonesia that conveys the message of gender equality. A semiotics analysis, qualitative?interpretative method, was used to analysis the signs related to gender equality messages in the episode about choosing between marriage and master degree. It is found that a women was pictured as someone who is confident, expressed bold opinions, like to discuss and exchange ideas, firm and straight forward in speaking, and wise in making a decision. In general, the visual signs used in the ?Fair and Lovely? advertisement convey a message that women should be equal with men especially in education and careers.??????????? Keywords :Advertisement, Gender Equality, Semiotic Analysis Roland Barthes.
IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE DAN DATA MINING UNTUK PENENTUAN RENCANA STRATEGIS PENJUALAN BATIK (STUDI KASUS BATIK MAHKOTA LAWEYAN) Al Irsyadi, Fatah Yasin
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume VI, No. 1, Maret 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v6i1.2938

Abstract

Batik Mahkota Laweyan merupakan perusahaan batik yang sudah menyebar di berbagai daerah di Indonesia. Perusahaan ini telah memiliki data-data yang terakumulasi dan menumpuk tanpa adanya tindak lanjut terhadap data tersebut. Hal ini juga tidak didukung dengan pembuatan laporan akhir yang dilakukan dengan baik. Oleh karena itu perlu dibangun sebuah data warehouse yang bisa dijadikan sebagai sumber informasi bagi manajemen Batik Mahkota Laweyan terkait tren jeni motif batik berdasarkan kategori barang dan wilayah pemasarannya dari waktu ke waktu. Salah satu ?proses penting yang harus dilakukan dalam pengoperasian data warehouse adalah proses penyalinandata dari basis data operasional. Sebelum data operasional masuk ke dalam data warehouse, terlebih dahulu dilakukan proses ETL (extract, transform, load) terhadap data tersebut. Proses tersebut dimaksudkan untuk standarisasi data yang digunakan dalam data warehouse. Sementara itu, skema ?yang dirancang untuk pengembangan data warehouse di Batik Mahkota Laweyan menggunakanmodel Snowflake Schema. Hasil penelitian menunjukkan data warehouse Batik Mahkota Laweyan memiliki empat tabel dimensi (dimensi Produk, dimensi Wilayah, dimensi Waktu, dan dimensi Pelanggan), empat tabel sub dimensi (dimensi Kategori, dimensi Sub_Kategori, dimensi Pola dan dimensi Jenis Kelamin) dan satu tabel Fakta, yaitu Fakta Penjualan. Proses ekstraksi menghasilkantabel-tabel dimensi (dimensi Produk, dimensi Wilayah, dimensi Waktu dan dimensi Pelanggan) dan tabel-tabel sub dimensi (dimensi Kategori, dimensi Sub_Kategori, dimensi Pola dan dimensi Jenis Kelamin). Semua monitoring terhadap data-data penjualan produk Batik Mahkota Laweyan dilakukan menggunakan cube browser. Informasi yang ditampilkan oleh setiap dimensi dapat dilihat secara lebih rinci dengan proses drill down atau roll up sesuai dengan aturan hirarki field setiap dimensi.
Analisis Budaya Organisasi Pemerintah Daerah (Pemda) di Era Otonomi Daerah Pramudhietha, Gilang
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 9, No 1, Maret 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v9i1.4158

Abstract

Organization is a forum cooperation of a group? individuals to achieve a goal it has set the vision and mission of the organization. To achieve the desired results required a commitment and a good organizational culture so that it can have a positive impact for the members of the organization and also for the institution in question. Organizational culture is the glue between members, therefore, an organization must have a strong culture, and commitment in line with the collective confidence to improve its ability to compete globally. The purpose of this study was to determine and describe the organizational culture of the local government in regional autonomy. This study uses qualitative descriptive method using data analysis techniques model of Miles and Huberman. Data was obtained through interviews with five respondents who are employees in the public relations department of the Regional Secretariat Wonogiri. The results showed that organizational culture is a type of culture of the local government hierarchy which can not be separated from regulation, policy, law, and control of government agencies. Organizational culture in the public relations department is dynamic and the culture that appears is a work culture that requires employees to work in a professional manner.
MODEL INFORMASI PUBLIK DI ERA MEDIA SOSIAL: KAJIAN GROUNDED TEORI DI PEMDA SUKOHARJO Purworini, Dian
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume VI, No. 1, Maret 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v6i1.2929

Abstract

Model komunikasi yang diterapkan di instansi pemerintah daerah menarik untuk diteliti dari kajian public relations. Model komunikasi yang tampak dilakukan satu arah diyakini oleh banyak kalangan akan bergeser ke komunikasi dua arah seiring dengan maraknya perkembangan media sosial. Penelitian di bidang ini tentu sangat relevan mengingat humas secara ideal memiliki peran signifikan dalam mengelola komunikasi di instansi. Penelitian ini dilakukan di pemerintah daerah Sukoharjo. Penelitian dilakukan dengan yang teknik kualitatif dengan analisis data menggunakan grounded theory. Dari analisis yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa humas pemda Sukoharjo menganut model komunikasi satu arah, dimana model ini bertumpu pada diseminasi informasi kepada publik. Ini menjelaskan nilai utama yang melekat dalam komunikasi di humas pemda. Nilai utama termasuk pola komunikasi, tipe informasi dan media yang digunakan. Komunikasi satu arah terbentuk karena pengaruh SDM yang ada dan peraturan yang berlaku di instansi tersebut.
ADOPSI INOVASI BUDIDAYA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA sasmito, puspo
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 8, No 2, September 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v8i5.2142

Abstract

Tujuh puluh lima desa di Kabupaten Kulon Progo Provinsi D.I Yogyakarta termasuk kategori perdesaan, dimana 22 desa diantaranya berada pada lereng/punggung bukit. Ketiadaan lahan sawah pada wilayah desa yang terletak pada lereng bukit ini, membuat masyarakat hanya mengandalkan sektor perkebunan sebagai tumpuan pendapatan. Kakao dan cengkeh merupakan 2 (dua) komoditi utama yang banyak dibudidayakan masyarakat meskipun kedua komoditi ini memerlukan waktu yang relatif lama untuk bisa diperoleh hasilnya sehingga dapat belum mampu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, sehingga memaksa mereka baik itu sendiri maupun berkelompok berusaha mencari peluang usaha-usaha lain yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kelompok tani Mantep Makaryo di Kecamatan? Kokap dan Mendasari di Kecamatan Samigaluh adalah sedikit contoh dari upaya masyarakat untuk melakukan usaha mendapatkan perbaikan pendapatan melalui budidaya kambing peranakan etawa (PE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses difusi inovasi yang terjadi pada masing-masing kelompok ternak, dimana kedua kelompok ini mempunyai perbedaan karakteristik yang mendasar, tetapi secara bergantian mampu meraih penghargaan tingkat nasional pada tahun 2014 dan 2015. Kelompok ternak Mendasari secara swadaya mengadopsi budidaya kambing PE dan menjadi penopang perekonomian anggota kelompoknya sementara kelompok ternak Mantep Makaryo merupakan kelompok binaan Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta berusaha mengembangkan usaha agribisnis dari pembibitan, produksi pupuk hingga pengolahan susu. Proses adopsi inovasi: knowledge, persuasion, decision, implementation dan confirmation sangat ditentukan oleh inisiatif dan keinovatifan, sehingga dukungan dari luar kelompok bukan menjadi faktor utama sebuah inovasi mampu secara cepat diadopsi dan menghasilkan perbaikan kehidupan serta peningkatan status sosial ekonomi masyarakat.?
HUBUNGAN KETERBUKAAN DIRI DALAM TA’ARUFDAN KEPUTUSAN MENIKAH KELOMPOK TARBIYAH PKS CABANG POLOKARTO Aryanto, Aji Anung
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume VII, No 2, September 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v7i2.2462

Abstract

Salah satu sarana dalam perkenalan untuk menuju pernikahan adalah dengan Ta?aruf. Proses ini mengikutsertakan keterbukaan diri dengan saling memberi informasi data diri kepada calon pasangan. Pertemuan ini bertujuan untuk mengenal satu sama lain untuk membentuk keluarga. Dalam mengambil keputusan dalam menikah tergantung proses keterbukaan diri dalam Ta?aruf.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara keterbukaan diri dalam Ta?aruf dengan keputusan menikah pada kelompok TarbiyahPKS cabang Polokarto. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner atau angket kepada sampel. Dengan sampel 80 orang yang merupakan anggota TarbiyahPKS sudah mengalami proses Ta?aruf.Teknik pengambilan data dengan kuesioner dengan teknik analisis data studi korelasi. Hasil pengolahan data menunjukkan nilai r hitung > r tabel (0,589 > 0,219) dan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat disimpulkan bahwa keterbukaan diri dalam Ta?aruf memiliki hubungan dengan keputusan untuk menikah. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,589 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan searah antara keterbukaan diri dalam Ta?aruf dengan keputusan menikah. Artinya, semakin tinggi keterbukaan diri dalam Ta?aruf maka semakin meningkat keputusan untuk menikah.
PENDUKUNG MATERI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN MELALUI GAME EDUKASI UNTUK ANAK UMUR 6-10 TAHUN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 Kurniawan, Herman
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume II, No. 2, Januari 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v2i2.2958

Abstract

In the current era of education or education is an important foundation for promoting the young generation, but the learning process that saturate make young people lazy to learn, with advances in technology that now this game juaga made progress like playsation and computer games.?Computer games in a wide range of not only games that make kids lazy learning, educational game now appears to mengukti technological developments that will make teaching and learning process become more active and interesting.?One form of educational game is a safe material supporting the Education of Al-qur?an through educational game for children aged 6?10 years using macromedia falsh 8. This game has done the test, The test results can be concluded that the system created a program that has been going according to design purposes.?

Page 5 of 24 | Total Record : 233