cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
SEPAKAT
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 48 Documents
NILAI SENI TARI TRADISIONAL MANDAU BAWI DALAM PERAYAAN LITURGI INKULTURATIF DI PAROKI SANTO JOAN DON BOSCO, SAMPIT Rina, Berta
SEPAKAT Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Tarian tradisional Mandau Bawi merupakan salah satu warisan budayaDayak yang berasal dari daerah Kapuas, Kalimantan Tengah. Dalamgerak tari mandau ini, terpancar sikap kepahlawanan yang sempurnadari para wanita Dayak, lincah, lemah lembut, waspada dan mempesona.Dengan demikian, jelaslah bahwa tarian ini menyimbolkan bentukbentukperjuangan yang tidak mengenal menyerah dan pantang mundur(Isen Mulang) dalam membela kebenaran. Artikel ini akan membahastentang nilai Isen Mulang yang tersirat di dalam tarian Mandau Bawidanmengaitkannya dengan perayaan liturgi inkulturatif.
PANGGILAN MENJADI SAKSI KASIH: Misi Gereja di Kalimantan Tengah dalam Millenium Ketiga Bandi, Silvanus
SEPAKAT Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Misi pertama-tama adalah misi Allah untuk keselamatan manusia dan alam ciptaanNya. Misi yang dijalankan Gereja merupakan partisipasi dalam misi Allah. Ini menjadi tanggung jawab semua orang beriman yang menerima baptisan yang sama dibawah pimpinan ordinaris setempat. Semua dipanggil untuk berpartisipasi dalam misi Allah dengan menjadi saksi kasihNya dengan membawa harapan dan iman.  
MEMAHAMI INTERAKSI MASYARAKAT PLURAL AGAMA DALAM POLA AKOMODASI Dudi, Josef
SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Sei Gohong di Kalimatan Tengah merupakan komunitas dengan pola interaksi yang tipikal (khas). Salah satu fakta yang turut menentukan pola interaksi di Sei Gohong itu adalah keragaman agama. Pada batas tertentu, perbedaan penafsiran  tentang Tuhan bisa saling melengkapi dan tetapi pada saat yang sama bisa juga saling mengganggu dan melenyapkan. Meskipun keragaman agama mewarnai komunitas Sei Gohong, tampaknya interaksi sosial berjalan harmonis. Artikel ini akan memaparkan gambaran pola interaksi dalam bentuk akomodasi di komunitas terebut sehingga memungkinkan adanya keseimbangan dan keharmonisan dalam interaksi sosial.
MENJADI PEMIMPIN YANG BIJAK (Perspektif Antropologi-Teologis atas Amsal) Patan, Kosmas Ambo
SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Terdapat beberapa pokok pikiran yang dapat dipelajari dari Amsal denganmelihat kehidupan zaman sekarang. Menjadi bijaksana adalah sebuahpilihan. Dan didasari oleh iman akan Allah. Dari pilihannya itu, setiaporang berusaha bagaimana belajar menjadi manusia bijak di pusaranarus kehidupan yang penuh tantangan seperti saat ini. Penyakit krisiskepemimpinan, krisis kepercayaan, dan kelalaian terhadap tanggungjawab, sikap arogan serta tindakan melecehkan harkat dan martabatsesama manusia. Terciptanya mentalitas korup, pengabaian terhadap peranhati nurani. Berangkat dari keprihatinan ini, tidak ada jalan lain kecualimembangkitkan lagi minat memelihara kebijaksanaan itu dalam hidup.Maka setiap manusia yang ingin bijak harus sadar bahwa hikmat itu perludipelajari, perlu dicari, dan kalau didapatkan perlu dicintai dan dihidupi.
MENEROPONG KATEKESE SEBAGAI PENDIDIKAN IMAN UMAT Hamu, Fransiskus Janu
SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Dalam artikel ini, penulis menggarisbawahi tentang bagaimanamembangkitkan kesadaran bersama dalam melihat fungsi dan perandari katekese serta arti penting dari katekese sebagai salah satu bentukpendidikan iman umat yang seharusnya juga menjadi fokus perhatiandalam karya pastoral Gereja. Hal ini dilatari berbagai fenomena yangmengisyaratkan satu akar masalah, yaitu iman yang belum mengakar.Karena itu, pilihan yang paling bijak adalah “revolusi mental dan iman”sebagai gerak bersama Gereja Katolik Indonesia melalui “rekatekese”sebagai upaya untuk menyadarkan fungsi dan peran masing-masingsebagai bagian dari anggota Gereja Katolik.
REVITALISASI MAKNA PERINTAH VII DEKALOG DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI Mansur, Inosentius
SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Merajalelanya korupsi merupakan salah satu penyebab terjadinya paradoks pelik yang tengah terjadi di negeri ini. Berhadapan dengan tindak korupsi yang kian massif dan sistematis, kita semua bertanggung jawab untuk melakukan penyadaran secara kolektif melakukan revolusi mental untuk menolak praktik korupsi. Dalam hal ini, Perguruan Tinggi Agama Katolik Swasta juga memiliki tanggung jawab moral-etis untuk menjalankan hal tersebut dengan membiasakan mahasiswa/i untuk tidak melakukan korupsi dengan memberikan matakuliah tertentu dan melakukan tindakan riil-kontekstual dalam lingkungan kampus. Untuk itu, revitalisasi makna perintah VII Dekalog dapat dijadikan sebagai rujukan teologis, moral dan etis bagi pendidikan serta tindakan anti korupsi di Perguruan Tinggi Agama Katolik Swasta.
MELANJUTKAN ZIARAH GEREJA: GERAKAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS BASIS GEREJAWI Jelahu, Timotius Tote
SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) tahun 2000 memposisikan Komunitas Basis Gerejawi (KBG) sebagai wadah yang tepat bagi Gereja untuk berperan serta dalam membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, demokratis dan manusiawi. Karena itu, gerakan pemberdayaan KBG dapat dipahami sebagai tanggapan atas panggilan murid Kristus untuk berpihak dan berjuang bagi kaum tersisih sehingga Kerajaan Allah sungguh meraja di tengah dunia. Senada dengan SAGKI 2000, artikel ini merefleksikan bagaimana menjalankan gerakan pemberdayaan KBG dengan merujuk pada Ajaran Sosial Gereja. Dalam hal ini, metode lingkaran pastoral merupakan salah satu jalan yang dapat dipakai dalam menjalankan gerakan pemberdayaan tersebut. 
MEMBANGUN KERAJAAN ALLAH BERSAMA MARIA (Misiologi Santo Montfort) Andi, Furmensius
SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Kerja sama antara Roh Kudus dengan Maria merupakan hal yang sentraldalam Misiologi Santo Montfort. Roh Kudus dan Maria menjadi aktorutama dalam misteri inkarnasi Yesus Kristus. Keberhasilan dalam misteriagung ini juga menjadi pola dalam membangun Kerajaan Allah dalammisiologi Santo Montfort. Bakti Sejati kepada Yesus melalui tangan Mariaadalah jalan membentuk Kerajaan Allah melalui Maria.
MENCARI MODEL PASTORAL BAGI KEUSKUPAN PALANGKA RAYA Dato, Alex
SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Penulis artikel ini coba menggagas model pastoral yang tepat sesuai konteksKeuskupan Palangka Raya. Bertolak dari pengalaman pribadi sebagaipartisipan dalam karya misi, sharing teman-teman imam dan utamanyalaporan praktek pastoral para mahasiswa STIPAS, penulis mengungkapkansebuah potret iman umat yang bisa dikatakan agak buram dan dikategorikancukup memprihatinkan. Karena itu, dibutuhkan sebuah model pastoralyang kiranya dapat menjawab persoalan yang menyangkut iman umatKeuskupan Palangka Raya sebagai wujud tanggunjgawab bersama dalamikut melaksanakan missio Dei.
PASTORAL PEMBERDAYAAN Lega, Fransiskus
SEPAKAT Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : STIPAS TAHASAK DANUM PAMBELUM KEUSKUPAN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.346 KB)

Abstract

Dalam tulisan ini, penulis tidak bertendensi untuk mengulas tentang LSM dan pemberdayaan yang mereka lakukan. Penulis merasa tertarik untuk merefleksikan pemberdayaan dalam konteks karya pastoral Gereja. Penulis mempunyai suatu posisi yang cukup afirmatif berkaitan dengan tema pemberdayaan bahwa pemberdayaan merupakan model pelayanan atau pendekatan pastoral yang sesuai dengan konteks Gereja dewasa ini. Penulis sengaja tidak hanya menggunakan kata pemberdayaan, tetapi pastoral pemberdayaan dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa isu pemberdayaan itu mengandung nilai injili (kristiani).