cover
Contact Name
Badrun Ahmad
Contact Email
badrun@unkhair.ac.id
Phone
+6281382878027
Journal Mail Official
badrun@unkhair.ac.id
Editorial Address
Jl. Pertamina, Kampus II Gambesi, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL SAINS
Published by Universitas Khairun
Core Subject : Social, Engineering,
Teknik Sipil, Konstruksi, Jalan dan jembatan, Beton, Mekanika Tanah, Irigasi, Transportasi, SIG, lingkungan, keairan, struktur, dan geoteknik.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 17 (2019)" : 6 Documents clear
PERILAKU STRUKTUR BAJA TAHAN GEMPA DENGAN ANALISIS PUSHOVER arbain tata; Imran Imran; Fitra Rahma Sjahrin
JURNAL SIPIL SAINS Vol 9, No 17 (2019)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v9i17.999

Abstract

Indonesia terletak di pertemuan antara plat tektonik Australia, Eurasia, Philippines dan Pasifik yang bertemu di kepulauan Maluku yang menjadikan Maluku Utara sebagai daerah rawan gempa, untuk mengurangi risiko bencana yang terjadi diperlukan konstruksi bangunan tahan gempa. Bangunan tahan gempa diharapkan mampu menerima gaya  gempa pada level tertentu sehingga tidak akan mengalami keruntuhan sesaat setelah gempa terjadi atau apabila mengalami keruntuhan mampu memberikan perilaku nonlinier pada kondisi pasca-elastic sehingga keselamatan penghuni lebih terjamin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai level kinerja dan perilaku gedung dengan memperlihatkan skema terjadinya sendi plastis pada balok dan kolom. Metode yang digunakan adalah analisis static nonlinier pushover berdasarkan peraturan code Applied Technology Council (ATC-40) dengan menggunakan program ETABS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya geser dari evaluasi pushover arah x sebesar 43183.989 kN dan arah y sebesar 33826.476 kN dimana lebih besar dari gaya geser rencana arah x sebesar 5691.87 kN dan arah y sebesar 5497.95 kN. Maksimum total drift arah x adalah 0.0118 dan arah y adalah 0.01376, sedangkan maksimal in-elastic drift arah x adalah 0.011096 dan arah y adalah 0.012820. Sehingga gedung termasuk dalam level kinerja Damage Control. Displacement pada gedung tidak melampaui displacement maksimum, sehingga gedung aman terhadap gempa rencana.
ANALISA DIAGRAM FUNDAMENTAL RUAS JALAN POROS PINRANG-POLMAN Muhammad Ihsan; Suryani Syahrir; Eris Nur Dirman; Ariandi Ariandi; Sarif Sarif
JURNAL SIPIL SAINS Vol 9, No 17 (2019)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v9i17.1090

Abstract

Penelitian ini mencoba menganalisa karakteristik lalu lintas jalan pada ruas Pinrang-Polman KM.15 dan membandingkan dengan model fundamental kecepatan-arus-kerapatan sebagaimana yang diusulkan oleh Greenshield, Greenberg dan Underwood. Hasil pengamatan menunjukkan nilai yang lebih mendekati model Greenshields dan Underwood dibandingkan model Greenberg
Praktik Sistem Mutu Pada Kontraktor Skala Kecil di Kota Tidore Edward Rizky Ahadian; Ardi Basri; Muhammad Yunus Afrisal
JURNAL SIPIL SAINS Vol 9, No 17 (2019)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.698 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v9i17.892

Abstract

Seiring dengan di tetapkan Kota Tidore menjadi kota madya maka semakin meningkat pula pembangunan sarana maupun prasarana penunjang sebagai sebuah kota madya. Dalam perkembangan proyek konstruksi di kota Tidore, terdapat banyak kontraktor skala kecil yang mulai bermunculan. Hal ini dapat disebabkan oleh kemudahan dalam membuat suatu perusahaan kontraktor kecil. Permasalahan yang dihadapi oleh kontraktor kecil saat ini adalah masih lambatnya aplikasi penerapan mutu dan kurangnya kemampuan dalam penerapan sumber daya sehingga terkadang mengakibatkan proses dan hasil akhir menyimpang dari rencana awal. Padahal kegagalan-kegagalan penerapan mutu dapat mengakibatkan ketidakpuasan dari sang pengguna jasa. Untuk itu, kontraktor kecil dituntut untuk dapat meningkatkan mutu produknya, salah satu caranya dengan menerapkan prinsip-prinsip yang terdapat di total quality management. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi praktek system mutu berbasis total quality management pada kontraktor skala kecil di Kota Tidore. Melalui gambaran tersebut dapat mencerminkan karakteristik pola penerapan sistem mutu yang dilakukan. Rumusan ini selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan strategi meningkatkan system mutu di kontraktor kecil, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan kompetisi kontraktor nasional.  Keberhasilan implementasi sangat dipengaruhi oleh konten perusahaan dan manajemen perubahan, yaitu kepemimpinan, kebijakan dan strategi, komitmen, manajemen sumber daya manusia, manajemen sumber daya, manajemen proses, quality awareness, kerjasama, komunikasi, kapasitas untuk berubah dan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden merupakan kontraktor kecil di Kota Tidore yang diteliti melalui kuesioner.  Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa kontraktor kecil masih kurang mengelola dengan baik faktor kerjasama dan kapasitas untuk berubah. Kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, manajemen sumber daya dan pembelajaran telah dikelola dengan cukup baik. Elemen komitmen, manajemen proses, dan quality awareness merupakan elemen yang sudah dikelola dengan baik. Dari hasil penelitian diketahui bawa kontraktor kecil belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip yang terdapat didalam TQM.
EVALUASI KINERJIA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN METODE PUSHOVER (Studi Kasus Bangunan Gedung di Ternate) Novia Zulfasti Mangoda; Mufti Amir Sultan; Imran Imran
JURNAL SIPIL SAINS Vol 9, No 17 (2019)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.445 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v9i17.952

Abstract

Gempa bumi menyebabkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Kota Ternate tercatat telah terjadi gempa bumi yang belum lama terjadi, yaitu pada 15 November 2014 berkekuatan 7,3 skala richter (SR), pada 25 Januari 2015 berkekuatan 5,4 SR, pada 8 Juni 2016 berkekuatan 6,6 SR dan masih banyak lagi gempa-gempa yang telah terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur analisis pushover untuk mengevaluasi kinerja struktur gedung dan untuk mengetahui pola keruntuhan struktur gedung setelah dianalisis dengan pushover. Penelitian ini menggunakan metode Static Pushover Analysis menggunakan aturan FEMA356, 2000. Penelitian menunjukan bahwa ada beberapa kesimpulan. Pertama, perpindahan hasil pushover maksimum ( max) arah XZ = 52,046 mm target perpindahan ( t) = 42,874 mm. Kedua, max arah YZ = 10,693 mm t =42,874 mm. Ketiga, evaluasi pada arah XZ masih dalam keadaan aman walaupun max t, karena skema distribusi sendi-plastis tidak memperlihatkan komponen struktur melewati Immediate Occupany (IO), tapi ada kemungkinan terjadi balok kuat-kolom lemah apabila diperbesar step pembebanan, hal ini ditandai dengan adanya beberapa kolom yang duluan mencapai kinerja IO sebelum balok. Keempat, Kinerja komponen struktur arah YZ masih dalam keadaan aman karena max t dan skema distribusi sendi-plastis tidak memperlihatkan komponen struktur yang melewati kinerja IO.
KARAKTERISTIK KUAT TEKAN BETON UNTUK RIGID PAVEMENT YANG DIPENGARUHI LINGKUNGAN LAUT Imran Imran; Mufti AMIR Sultan; Irnawaty Irnawaty
JURNAL SIPIL SAINS Vol 9, No 17 (2019)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.464 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v9i17.893

Abstract

Beton yang berada pada daerah pantai atau lingkungan laut akan mengalami proses penurunan kekuatan dan kemampuan apabila tidak ditangani dengan baik. Salah satu penanganan beton pada daerah tersebut yaitu dengan inovasi perubahan sifat beton, salah satunya dengan penambahan abu vulkanik. Penambahan abu vulkanik gamalama sebanyak 15,582% dari berat semen menghasilkan mutu beton yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton setelah perlakuan dengan lingkungan laut selama 1 bulan dan 6 bulan. Pengujian kuat tekan beton normal dan beton abu vulkanik gamalama dilakukan setelah umur 28 hari, kemudian benda uji ditempatkan didalam air laut dan pada daerah pasang surut dengan waktu pengujian kuat tekan selama 1 bulan dan 6 bulan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kuat tekan beton normal dan beton abu vulkanik gamalama umur 28 hari sebesar 309,43 kg/cm2 dan 414,89 kg/cm2, persentasi kenaikan beton abu vulkanik gamalama sebesar 34,08% dari kuat tekan beton normal. Kemudian kuat tekan beton normal air laut dan beton normal pasang surut mengalami peningkatan selama 1 bulan, beton normal air laut sebesar 353,47 kg/cm2 dan beton normal pasang surut sebesar 392,87 kg/cm2 dan perlakuan selama 6 bulan beton normal air laut mengalami penurunan sehingga nilai kuat tekannya menjadi 328,20 kg/cm2,sedangkan beton normal pasang surut masih terjadi peningkatan dengan nilai kuat tekan sebesar 398,43 kg/cm2. Kemudian kuat tekan beton abu vulkanik Gamalama masih mengalami peningkatan selama 1 bulan dan 6 bulan, beton abu vulkanik pada air laut selama 1 bulan menghasilkan kuat tekan sebesar 449,66 kg/cm2 dan 6 bulan sebesar 538.20 kg/cm2, untuk beton abu vulkanik pasang surut selama 1 bulan dan 6 bulan menghasilkan kuat tekan sebesar 440,39 kg/cm2 dan 514,56 kg/cm2.
METODE PERPINDAHAN LANGSUNG PADA GEDUNG BERTINGKAT BETON BERTULANG DENGAN KETIDAKBERATURAN VERTIKAL Yudit Agus Priambodo; Marlina Kamis
JURNAL SIPIL SAINS Vol 9, No 17 (2019)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.535 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v9i17.1119

Abstract

Metode Direct Displacement Based Design (DDBD) sebagai metode alternative dalam desain bangunan gedung tahan gempa. Beberapa kegagalan bangunan disebabkan karena mekanisme softstory atau lantai lemah. Hal ini disebabkan karena perbedaan kekakuan lantai yang lebih rendah dibanding lantai yang lain. Makalah ini membahas tentang penerapan metode DDBD pada gedung bertingkat 4 (empat) lantai beton bertulang di Kota Ternate yang memiliki ketidakberaturan vertikal tipe 1a menurut SNI 1726-2012. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode DDBD memberikan level kinerja lebih tinggi dari desain rencana.

Page 1 of 1 | Total Record : 6