cover
Contact Name
Badrun Ahmad
Contact Email
badrun@unkhair.ac.id
Phone
+6281382878027
Journal Mail Official
badrun@unkhair.ac.id
Editorial Address
Jl. Pertamina, Kampus II Gambesi, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL SAINS
Published by Universitas Khairun
Core Subject : Social, Engineering,
Teknik Sipil, Konstruksi, Jalan dan jembatan, Beton, Mekanika Tanah, Irigasi, Transportasi, SIG, lingkungan, keairan, struktur, dan geoteknik.
Articles 122 Documents
KARAKTERISTIK MEKANIS BETON BERAGREGAT MENGGUNKAN BETON DAUR ULANG Mufti Amir Sultan
JURNAL SIPIL SAINS Vol 2, No 4 (2012)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v2i4.18

Abstract

Beton dapat dimanfaatkan untuk banyak hal dan sebagian besar beton digunakan sebagaielemen struktur. Keterbatasan kemampuan alam menyediakan material pembentuk beton merupakansebuah persoalan yang penting. Nilai ekonomis dari material alam yang cukup tinggi juga menjadisalah satu hal yang harus dipertimbangkan. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut di atasadalah dengan mengupayakan pemanfaatan sisa – sisa bongkaran beton (Recycled Concrete) sebagaipengganti parsial agregat kasar dalam campuran beton.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan agregat daurulang terhadap slump dan berat volume pada beton serta menganalisa pengaruh penambahan 0%,25%, 50%, 75% dan 100% RCA terhadap karekteristik mekanis beton.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan beton daur ulang RCA (RecycledConcrete Aggregates) mengalami penurunan sampai  14% dari kekuatan beton normal seiringdengan penambahan komposisi RCA. Berat volume beton yang menggunakan RCA juga mengalamipenurunan sebesar 7% dari berat volume beton normal.
STUDY LIFE CYCLE COST PADA KONSTRUKSI JALAN DAULASI KOTA TERNATE muhammad taufik Yuda Saputra; Mufti Amir Sultan
JURNAL SIPIL SAINS Vol 2, No 3 (2012)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.892 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v2i3.7

Abstract

Saat ini para pemilik poyek masih lebih memperhatikan biaya awal pembuatan jalan, padahal belumtentu biaya awal yang rendah akan memberikan Life Cycle Cost (selanjutnya disingkat LCC) yangrendah juga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi perbandingan antara LCC aktual yangberdasar pada konstruksi jalan yang digunakan saat ini, dan LCC alternatif yang berdasar padakonstruksi jalan alternatif. Lokasi penelitian adalah Jalan Daulasi Kota Ternate. Perhitungan LCCdidasarkan pada konstrusi jalan Daulasi, yaitu dengan menggunakan perkerasan kaku sebagai LifeCycle Cost (LCC) alternatifnya. Dari hasil analisis perhitungan LCC konstruksi jalan Daulasidiperoleh bahwa jika konstruksi jalan Daulasi menggunakan perkerasan lentur memberikan nilai LCCsebesar Rp 15,996,000,000.00 untuk umur rencana perkerasan 20 tahun. Dan jika konstruksi jalanDaulasi menggunakan perkerasan kaku, nilai LCCnya adalah Rp 10,226,000,000.00 untuk umurrencana jalan 20 tahun.
KAJIAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI KABUPATEN HALMAHERA UTARA Mufti Amir Sultan; Nurmayasa Marsaoly
JURNAL SIPIL SAINS Vol 3, No 5 (2013)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.025 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v3i5.19

Abstract

Infrastruktur mempunyai kedudukan yang cukup strategis dalam konteks peran dansumbangannya dalam pembangunan nasional. Salah satu komponen penting dalam pengembangandan peningkatan infrastruktur adalah pengembangan kinerja sarana dan prasarana infrastruktur itusendiri. Kabupaten Halmahera Utara adalah kabupaten dengan wilayah kepulauan sehinggatransportasinya mempunyai karakter tersendiri yaitu transportasi laut pulau. Infrastruktur transportasidarat di Kabupaten Halmahera Utara hingga saat ini belum tersedia dengan baik. Tujuan penelitianadalah untuk mengetahui kondisi sarana dan prasana infrastruktur transportasi dan mengkajiketersediaan infrastruktur transportasi yang sudah ada dan yang belum tersedia sebagai penunjangpembangunan kabupaten Halmahera Utara.Pengambilan data primer melalui wawancara dan kuesioner kepada responden pengguna danpenyedia jasa. Data Lalu diolah dan dianalisis dengan metode Importance Performance Analysis(IPA) untuk menampilkan informasi berkaitan dengan faktor-faktor pelayanan yang menurutresponden sangat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas mereka, serta faktor-faktor pelayanan yangperlu ditingkatkan karena kondisi saat ini belum memuaskan. Sedang metode Customer SatisfactionIndex (CSI) digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa secara menyeluruh denganmelihat tingkat kinerja dan tingkat kepentingan/harapan dari atribut-atribut jasa pelayanan.Hasil penelitian infrastruktur transportasi di kabupaten Halmahera Utara menunjukkanbahwa kondisi infrastruktur yang sangat dirasakan adalah dari segmen Infrastruktur transportasi.Pembangunan sektor transportasi merupakan bagian yang amat penting dalam pembangunan nasional.Tingkat kepuasan responden secara keseluruhan mengenai infrastruktur transportasi darat, laut danudara masuk kedalam kategori cukup puas (51%-65%), ini memperlihatkan bahwa pelayananinfrastruktur transportasi masih perlu ditingkatkan lagi sehingga diharapkan kinerja infrastrukturtransportasi dapat masuk ke dalam kategori puas (nilai65%).
STUDI KARAKTERISTIK DAN KUAT TEKAN BETONMUTU NORMAL (Studi Kasus Agregat Sungai Tewil Kabupaten Halmahera Timur ) Mufti Amir Sultan; Abdul Gaus
JURNAL SIPIL SAINS Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.515 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v1i2.8

Abstract

Beton dibuat dari campuran agregat halus, agregat kasar, semen, dan air dengan perbandingan tertentuserta dapat pula ditambahkan dengan bahan tambah yang lainya sesuai dengan keperluan apabiladianggap perlu. Agregat merupakan unsur pembentuk beton yang paling besar komposisinya yaitusebesar 70-75% dari total volume beton, maka kualitas agregat sangat berpengaruh terhadap kualitasbeton. Penelitan ini merupakan studi yang bertujuan mengetahui sifat-sifat dari agregat sungai tewil danmembuat JMF untuk memperoleh kuat tekan beton K300 tanpa menggunakan bahan tambahPenelitian ini mengunakan benda uji berbentuk kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm sebanyak 40 buah.Metode perencanaan campuran menggunakan metode SNI 1990. Faktor Air Semen yang digunakankedalam campuran beton normal adalah 0,32, 0,34, 0,36,0,38, 0,40, 0,42, 0,44, dan 0,46. Pengujiandilakukan pada umur 28 hari.Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa agregat sungai tewil memenuhi syarat sebagai agregatuntuk campuran beton dan mampu mencapai kekuatan dengan mutu beton K350
MODEL PROBABILITAS PEMILIHAN MODA KAPAL FERRY DAN SPEED BOAT RUTE TERNATE – TIDORE Mardiani Diani; Chairul Anwar; Mufti Amir Sultan
JURNAL SIPIL SAINS Vol 3, No 6 (2013)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.569 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v3i6.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perilaku perjalanan pengguna transportasi laut yaitu untukmengetahui dan menganalisis karakteristik pengguna Kapal Ferry dan Speed Boat rute Ternate - Tidoredan melihat preferensi pemilihan moda akibat perubahan biaya perjalanan, dan waktu perjalanan. Yaitu,apakah pemilihan Kapal Ferry lebih dipengaruhi oleh perubahan biaya, atau waktu.Metode yang digunakan adalah metode wawancara dalam bentuk kuisioner yang dibagikan pada saatsurvey lapangan langsung di atas Kapal Ferry dan Speed Boat dengan sampel sebanyak 100 respondenyang diambil secara acak. Hasil kuesioner selanjutnya diolah untuk mendapatkan karakteristik penggunamoda dan model pemilihan Kapal Ferry dan Speed Boat. Beberapa karakteristik pengguna Kapal Ferrydan Speed boat rute Ternate-Tidore sebagai berikut : Tujuan perjalanan sebagian besar adalah bertemukeluarga dan perjalanan dinas. Dari segi penghasilan pengguna kedua kapal ini berpenghasilan antara Rp.1.000.000 – 2.000.000.Analisis data yang digunakan adalah analisa regresi berganda, karena hanya ada dua variabel bebas yaitubiaya dan waktu. Hasil dari uji statistik dapat diperoleh Model pemilihan moda antara Kapal Ferry danSpeed Boat yang telah diperoleh dalam bentuk persamaan linier yaitu : UKapalFerry – USpeed Boat =1.13867 – 0.00046023x1 – 0.122625x2. Dengan 2 atribut yaitu : X1 = Δ Biaya, X2 = Δ Waktu. Hasilpengukuran persentase pengaruh kedua atribut (R2) diperoleh nilai 0.887, artinya pengaruh kedua atributbiaya dan waktu terhadap perubahan utilitas pada model ini adalah sebesar 88.7 %
ANALISA KEBUTUHAN TERMINAL PENUMPANG PADA BANDAR UDARA BULI Abdul Gaus; Muhammad Darwis
JURNAL SIPIL SAINS Vol 3, No 5 (2013)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.728 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v3i5.11

Abstract

Pada terminal penumpang Bandar Udara Buli jumlah penumpang yang datang maksimumrata-rata sebesar 96, dan jumlah penumpang berangkat rata-rata maksimum 105 penumpang. Hal initentu membutuhkan fasilitas-fasilitas pada terminal penumpang yang memadai.Pada penelitian ini sumber data yang di peroleh di bagi menjadi dua yaitu data primer dandata sekunder. Yang meliputi data primer adalah jumlah pergerakan penumpang, fasilitas-fasilitasyang terdapat pada terminal penumpang Bandar Udara Buli dengan melakukan survey. Sedangkandata sekunder yaitu berupa Lay Out. Survey pengambilan data primer di lakukan selama 1 minggu dimulai pada tanggal 12 sampai tanggal 18 Desember 2011, namun untuk hasil dan pembahasan hanyadi ambil satu sampel yaitu pada tanggal 15 Desember 2011 karena pada tanggal tersebut adalahpuncak keberangkatan dan kedatangan penumpang pada kondisi maksimum.Setelah memperoleh hasil, maka di lakukan analisa berdasarkan SKEP/77/VI/2005 mengenaipersyaratan teknis pengoperasian fasilitas teknik bandar udara. Sehingga di dapat hasil perhitunganyaitu : 1) Luas Hall Keberangkatan 326,325 m2; 2) Luas Check-in Area 26,275 m2; 3) Luas RuangTunggu Keberangkatan 153 m2; 4) Ruang Kedatangan 180,0375 m2; 5) Jumlah Check-in Counter 4counter; 6) Jumlah Tempat Duduk 35 buah; dan 7) Luas Toilet 21,1 m2.
APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR – MAJENE) Abdul Gaus; Irnawaty ST.,MT
JURNAL SIPIL SAINS Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.315 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v1i1.1

Abstract

Terdapat dua moda angkutan umum penumpang yang melayani rute Makassar – Majene yaitu bus danstation wagon. Kompetisi kedua moda tersebut dipengaruhi oleh keandalan dari masing-masing moda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna moda sebagai pelaku perjalanandalam melakukan pemilihan moda untuk mendapatkan model yang dapat menjelaskan probabilitaspemilihan moda. Pada studi ini digunakan metode stated preference dengan mengambil 200responden. Analisis data model pemilihan moda yang digunakan adalah model logistik dan estimasiparameter modelnya digunakan analisa regresi. Berdasarkan uji statistik ditunjukkan bahwakarakteristik pemilihan moda yang digunakan seperti usia, pekerjaan, pendapatan, tujuan perjalanan,alasan utama memilih moda dan alasan pendukung lainnya antara station wagon dan bus berpengaruhterhadap responden dalam memilih moda angkutan umum penumpang. Persamaan logit yangdihasilkan dari pengujian secara serentak adalah Logit(P) = 1.603 – 0.906a(2) - 0.964a(4) - 0.846b(1) +0.635b(2) - 1.207b(3) + 1.089b(4) - 2.263c(1) - 2.157c(2) + 0.458d(1) + 0.756d(3) + 1.134e(1) + 0.608e(2) +0.256e(3) - 0.931f(2).
PENGARUH LUBANG PADA INTI KOLOM TERHADAP DAKTALITAS Mufti Amir Sultan
JURNAL SIPIL SAINS Vol 5, No 9 (2015)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.852 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v5i9.21

Abstract

Conduits (pipes) in reinforced concrete columns is still use to date. SNI 03-2847-2002 Code limits upto 4% of the column cross section. But the codes does not mention the effect of the hollow cross sectionductility.This study was done by testing hollow and solid column with four variation, column crosssection b=h= 200 mm x 200 mm, column length L = 1.500 mm, hole ratio (0%; 3,32%; 5,68%;12,31%), single stirrup. End of the column are loaded by conctant axial compression 5,0 ton, lateralload are applied at ½ span until ultimate strength. The observed variables are lateral load anddeflection.The result of the study shows momen strength hollow column experience is decline 4,04%at hole ratio 3,32%; 7,99% at hole ratio 5,68% and 21,66% at hole ratio 12,31%. Ductility for columnwith hole ratio 3,32% and solid column same asumed.The experiment also indicates ductility withinrange of 7.683
ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO BIAYA KONTRAK LUMPSUM DAN KONTRAK UNIT PRICE DENGAN METODE AHP Mardianti anti; Abdul Gauss
JURNAL SIPIL SAINS Vol 5, No 10 (2015)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.094 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v5i10.12

Abstract

Dalam setiap usaha, akan selalu muncul dua hal yang saling bertentangan, yaitu peluang memperoleh keuntungan dan risiko menderita kerugian termasuk dalam dunia usaha jasa konstruksi. Risiko menderita kerugian ini dapat diantisipasi dengan menganalisis jenis kontrak jasa konstruksi yang digunakan, yaitu dengan membandingkan risiko biaya konstruksi kontrak Lumpsum dengan kontrak Unit Price dari pendapat kontraktor selaku penyedia jasa. Persentase keuntungan dan kerugian masing-masing kontrak pun bisa teridentifikasi tergantung jenis proyek mana yang akan dikerjakan dengan menyebarkan kuisioner dan wawancara langsung.Untuk menganalisa risiko biaya digunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Proses analisis dimulai dengan mendefinisikan masalah, dan membuat struktur hierarki. Hirarki ini terdiri dari 3 (tiga) level yaitu tujuan (level I), kriteria (level II), dan alternatif (level III). Berdasarkan hirarki tersebut kemudian disusun kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 20 responden yang terdaftar dalam anggota GAPENSI Propinsi Maluku Utara 2011. Data yang diperoleh kemudian ditabulasikan, dilanjutkan dengan membuat matrik berpasangan masing-masing level, melakukan perbandingan berpasangan, menghitung nilai rata-ratanya, mengukur bobot prioritas untuk level II dan level III, serta memeriksa konsistensinya.Berdasarkan hasil analisis risiko pembengkakan biaya maka diperoleh bobot prioritas untuk kontrak lumpsum sebesar 65,547% dan kontrak unit price 34,453%. Artinya proyek dengan kontrak lumpsum lebih tinggi risikonya menderita kerugian dibandingkan dengan kontrak unit price dan peristiwa yang paling dominan yang menyebabkan risiko pembengkakan biaya pada kontrak lumpsum terjadi pada peristiwa perbedaan kondisi site lapangan dengan yang tercantum dalam kontrak yang memiliki bobot prioritas terbesar yaitu 88,30% sedangkan pada kontrak unit price hal ini terjadi pada peristiwa kenaikan harga-harga di pasar yang memiliki bobot prioritas terbesar yaitu 86,4%
ESTIMASI DISTRIBUSI PERGERAKAN ARUS LALU LINTAS DI KOTA TERNATE DENGAN MENGGUNAKAN METODE DETROIT Abdul Gaus
JURNAL SIPIL SAINS Vol 2, No 4 (2012)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.724 KB) | DOI: 10.33387/sipilsains.v2i4.5

Abstract

Pemodelan bangkitan pergerakan diperkirakan besarnya pergerakan yang dihasilkan darizona asal dan yang tertarik ke zona tujuan. Tujuan utama dari model distribusi perjalanan adalahuntuk memperkirakan penyebaran lalu lintas dengan menghitung jumlah perjalanan yang dibangkitkanoleh suatu zona asal menuju ke zona tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan distribusipergerakan arus lalu lintas di Kota Ternate Utara, Ternate Selatan, Ternate Tengah dengan metodeDetroit.Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu data matriks asal tujuan, data kendaraanyang berdomisili di Kota Ternate yang data – datanya diperoleh dari penelitian di instansi terkait.Hasil penelitian dan pengolahan data diperoleh masing – masing bangkitan pergerakan asaldan tujuan dengan metode Detroit tahun 2015, 2020 dan 2025. Jumlah pergerakan yang terbesaradalah pergerakan asal dan tujuan untuk Kecamatan Ternate Utara, Ternate Selatan dan TernateTengah tahun 2025, maka alternatif yang sesuai untuk pergerakan arus lalu lintas adalah membatasipenggunaan angkutan pribadi dan lebih mengutamakan penggunaan angkutan umum sebagai alatangkut penumpang di Kota Ternate.

Page 1 of 13 | Total Record : 122