cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 133 Documents
HUBUNGAN KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SLTP DI KECAMATAN RANGKASBITUNG Fauzi Anis Fauzi; Habibi Habibi
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kreativitas guru PAI dengan prestasibelajar PAI siswa, hubungan antara kemampuan mengelola kelas dengan prestasi belajar PAIsiswa dan hubungan antara kreativitas guru PAI dan kemampuan mengelola kelas dengan prestasibelajar PAI siswa secara bersama-sama. Dalam penelitian ini, yang dijadikan populasi berjumlah240 siswa. Selanjutnya diperoleh 149 siswa sebagai responden. Data penelitian diperoleh dengancara memberikan angket/kuisioner dengan sejumlah instrumen pertanyaan yang telah dipersiapkan.Sebelum instrumen diujikan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen, sehingga instrumenyang diujikan benar-benar valid dan reliabel. Data diperoleh dari lapangan, kemudian dianalisisdengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16. Hasil uji penelitian diperoleh kesimpulansebagai berikut : Hasil kreativitas guru PAI dengan prestasi belajar PAI siswa SLTP berkontribusisebesar 15,7% (positif), dalam pengelolaan kelas dengan prestasi belajar PAI siswa SLTPberkontribusikan sebersar 8,60% (positif) dan, kreativitas guru PAI dan pengelolaan kelas denganprestasi belajar PAI siswa SLTP berkontribusi sebesar 15.7% (positif)Kata Kunci : Kreativitas, Pengelolaan Kelas, Prestasi Belajar.----------------------------------------------------------------------This study aims to examine the relationship between the creativity of teachers PAI PAI andacademic achievement of students the relationship between the ability to manage the classroomand the learning achievement of students and PAI PAI teacher relationship between creativity andthe ability to manage the classroom and the learning achievement of students PAI together. In thisstudy, which used a population of 240 students. Subsequently acquired 149 students as respondents.The research data obtained by giving a questionnaire / questionnaire with a number ofinstruments that have been prepared questions. Before the instrument was tested, first test theinstrument, so the instrument is tested completely valid and reliable. Data obtained from the field,and then analyzed using SPSS version 16. The test results were obtained the following conclusion:The results of their creativity and academic achievement PAI PAI junior high school students accountedfor 15.7% (positive), classroom management and academic achievement PAI junior highschool students berkontribusikan sebersar 8.60% (positive) and, creativity PAI teacher and classroommanagement and the learning achievement PAI junior high school students accounted for15.7% (positive).Keywords: Creativity, Classroom Management, Learning Achievement.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH Iwan Ridwan
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengarungi kehidupan ini, manusia membutuhkan kepada bimbingan dan petunjukyang benar yang bernilai mutlak untuk kebahagiaan dunia akhirat. Untuk itulah Allah yang bersifatpengasih dan penyayang memberikan suatu anugerah kepada manusia bernama agama. Bertitiktolak dari dasar filosofis di atas, agama merupakan sesuatu yang tidak dapat diragukan lagikebenarannya untuk dapat mengatur seluruh kegiatan manusia baik kepentingan jasmani maupunrohani menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Untuk itu, agama perlu ditanamkan dan diajarkankepada manusia sejak dini melalui pendidikan yang sistematis, terorganisir, berkelanjutan dengantidak mengabaikan nilai-nilai kemanusiaannya.Kata kunci: Pendidikan, Agama Islam, Sekolah------------------------------------------------------------------------------In this life , people need guidance and instructions to correct the absolute worth for happinesshereafter . For that God is merciful and compassionate giving a gift to man named religion . Basedon the philosophical basis of the above, religion is something that can not be undoubtedly true to beable to regulate all human affairs both physical and spiritual interests to the happiness of the worldand the hereafter . Therefore , religion needs to be invested and taught to humans from an early agethrough education systematic , organized , sustained by not ignoring the values ??of humanity .Keywords: Education , Islamic Studies, School.
PARTISIPASI PEGAWAI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG RENCANA STRATEGIS PADA KANTOR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MAKASSAR Delly Mustafa
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi diartikan sebagai keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam pencapaiantujuan. Sedangkan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif. Pengambilankeputusan mempunyai arti penting bagi maju mundurnya suatu organisasi, terutama karena masadepan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pengambilan keputusan yang diputuskan olehpemimpinnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pegawai pada Kantor Dinas Kominfo Kota Makassarsenantiasa ikut berpartisipasi dalam setiap proses pengambilan keputusan baik di dalampertemuan maupun di luar pertemuan. Hanya saja mengenai masalah renstra tidak semua pegawaidiikut sertakan dalam proses penyusunan renstra, hal ini dikarenakan sudah adanya panitiapenyusun renstra yang dibentuk oleh pimpinan. Pengambilan keputusan pada Kantor Dinas KominfoKota Makassar belumlah optimal, karena dalam proses pembuatan keputusan tidak semuanyapegawai terlibat secara langsung dalam memberikan saran dan pendapat terkait dengankeputusan yang diambil, hal ini disebabkan karena tingkat pendidikan yang masih rendah, sehinggapegawai tersebut tidak dan kurang memahami maksud dan tujuan keputusan yang akan diambiloleh pimpinan.Terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengambilan keputusan pembuatanrenstra di Kantor Dinas Kominfo Kota Makassar. Faktor pendukung adalah: faktor kerjasama dankomunikasi antara pegawai, faktor keterlibatan pegawai dalam proses pengambilan keputusandan adanya sikap keterbukaan pimpinan dalam menerima pendapat. Sedangkan, faktorpenghambatnya adalah: Faktor tingkat pendidikan pegawai yang masih rendah, dan Faktor ketidakkonsistenan pegawai dalam memberikan saran dan pendapat dalam pengambilan keputusan.Kata Kunci: Partisipasi, Pengambilan Keputusan, dan Renstra------------------------------------------------------------------------Participation is defined as a person's mental and emotional engagement in achieving thegoals. While the decision is the choice among alternatives. Decision-making is of significant importancefor the reciprocation of an organization, especially for the future of an organization isdetermined by decisions decided by the leader.The results showed that the employee at the Office of Communications and Information Technologyof Makassar always participate in any decision-making process both at the meeting andoutside the meeting. Only on the issue of the strategic plan, not all employees included in theprocess of preparing the strategic plan, it is due to their constituent committee formed by theleadership of the strategic plan. Decision-making in the Office of Communications and InformationTechnology of Makassar yet optimal, because the decision-making process is not all employeesdirectly involved in providing advice and opinions related to the decision taken, it is because the pemlevelof education is still low, so that the employee did not and do not understand purpose andobjective decision to be taken by the leadership.There are factors supporting and inhibiting factors in the decision making of strategic planningin the Office of Communications and Information Technology of Makassar. The supporting factorsare: the factors of cooperation and communication between employees, factor of employee involvementin decision-making and leadership in their openness to suggestion. Meanwhile, the inhibitingfactor is: Factor employee education level is still low, and Factor inconsistency employees in givingadvice and opinions in decision making.Keywords: Participation, Decision Making, and Strategic Plan.
KAJIAN TEORI SEMIOTIKA PUISI REFFATERRE DALAM ANTOLOGI PUISI ANAK KABUT KARYA SONI FARID MAULANA DAN PENGUATAN KARAKTER DALAM PENGAJARAN PUISI Lela Nurfarida
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puisi sebagai ungkapan pengalaman yang dialami penyairnya baik secara fisik maupunbatinnya yang kemudian dituangkannya dengan cara yang berbeda ke dalam puisinya. Bahasamenjadi medium utama penyair dalam menuangkan seluruh pengalamannya tersebut. Sekaitandengan hal itu puisi menjadi memiliki arti penting bagi penyair sekaligus pembacanya. Melaluipuisi, pembaca diajak untuk menyelami segala kisah yang terungkap di dalamnya melaluipengalaman mata batinnya. Dalam memahami seluruh isi puisi yang dibaca selain diperlukanketajaman daya imajinasi yang kuat dalam batin seorang pembaca, tetapi juga pembaca hendaknyamemiliki penguasaan bahasa yang memadai dalam menggali setiap simbol informasi yangdigunakan penyair dalam puisinya. Mengasah ketajaman pembaca dalam mengkaji isi puisi,maka dalam hal ini diperlukan sejumlah perangkat teori yang memadai untuk merebut maknadalam memahami puisi yang hendak dikajinya. Teori semiotika puisi Reffaterre yang tidak asinglagi bagi para sarjana sastra di Indonesia, dapat digunakan sebagai pendekatan untuk pengajaranpuisi dalam rangka pengungkapan ideologi penulisan puisi. Reffaterre mengenalkan dua jenispembacaan puisi, yaitu pada pembacaan heuristik dan hermeneutik. Pembacaan heuristik yaitumembaca puisi pada tataran mimesis sementara itu hermeuneutik melakukan kegiatan pembacaanpuisi pada tataran semiosis yang menghubungkan puisi dengan ideologi penulisan puisi melaluiinterpretasi leksikal dan tekstual. Kumpulan puisi Anak Kabut karya Soni Farid Maulana sangatsarat dengan unsur-unsur simbolik dalam pemilihan diksi-diksi yang digunakannya sebagai dayaungkap atas ideologi pengalaman-pengalaman penyair di dalam puisi-puisinya. Oleh karena itu,teori semiotik dari Reffaterre dapat digunakan untuk memahami isi puisi Soni Farid Maulanasecara keseluruhan. Model Reffaterre dapat digunakan sebagai strategi untuk mengajarkan puisisecara lebih komplit serta dapat menguatkan karakter mahasiswa dalam bersastra. Pengajarandapat dimulai dari pembacaan heuristik yang dilanjutkan pada pembacaan hermeuneutik dalammelihat seluruh puisi sebagai satu kesatuan semiosis. Selanjutnya pengajaran dapat diteruskandengan mengenalkan aplikasi interpretasi leksikal dan tekstual dalam mengungkap ideologipenulisan puisi yang terbentuk di dalamnya.Kata Kunci: semiotika puisi Reffaterre, pembacaan heuristik, pembacaan hermeuneutik, kumpulanpuisi anak kabut, penguatan karakter, dan pengajaran puisi.----------------------------------------------------------------Poetry as an expression of the poet experiences of both physical and inner were then pouredin a different way into his poetry. Language becomes the main medium of the poet in pouring thewhole experience. Sekaitan with it poetry came to have significance for the poet and the reader.Through poetry, readers are invited to explore all the stories revealed in it through the eyes of hisinner thoughts. In understanding the entire poem is read in addition to the necessary sharpness ofthe power of imagination is strong in the mind of a reader, but also the reader should have anadequate command of the language in the dig every symbol information used poet in his poetry.Hone the sharpness of the reader in assessing the content of the poem, then in this case therequired number of devices adequate theory to wrest meaning in understanding the poem wasabout studies. Reffaterre semiotic poetry that is not familiar to scholars of literature in Indonesia,can be used as an approach to teaching poetry in the context of the disclosure of the ideology ofwriting poetry. Reffaterre introduced two types of poetry readings, on heuristic and hermeneuticreading. Heuristics are reading poetry readings at the level of mimesis meanwhile hermeuneutikconduct a poetry reading at the level of semiosis connect poetry with the ideology of poetry throughlexical and textual interpretation. Son fog works of poetry Soni Farid Maulana heavily laden withsymbolic elements in the choice of diction-diction used as said above ideological power experiencesthe poet in his poems. Therefore, semiotic theory of Reffaterre can be used to understand thecontent of the poem Soni Farid Maulana overall. Reffaterre models can be used as a strategy toteach poetry in a more complete and can strengthen the character of students in compose. Teachingcan be started from the reading of heuristics that followed the reading hermeuneutik in seeingthe entire poem as a whole semiosis. Furthermore, the teaching can be forwarded with the applicationintroducing lexical and textual interpretation in exposing the ideology of poetry formed therein.Keywords: semiotics Reffaterre poetry, readings heuristics, reading hermeuneutik, a collection ofpoems child fog, strengthening character, and teaching of poetry.
PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI DALAM PANDANGAN ZAKIAH DARADJAT Abdurohim Abdurohim
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencoba menganalisis fenomena yang sering diberitakan berbagai mediainformasi saat ini bahwa kerusakan akhlak di negeri kita sudah sangat memprihatinkan, hal ini diwarnaidengan banyaknya kenakalan remaja seperti kasus perkosaan dan pelecehan seksual,tawuran, kecurangan, dan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menganalisis pendidikan karaktermenurut seorang tokoh pendidikan Islam di Indonesia, yaitu Zakiah Daradjat dilihat darisistem pendidikan antara lain; tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Zakiah memandang bahwatujuan pendidikan karakter untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat berangkat dari sehatnyamental dan jiwa, melalui pendidikan agama. Materi yang disampaikan dalam pendidikan karakteradalah nilai-nilai universal yang menjadi titah dan ajaran agama Islam, di antaranya adil, amanah,ihsan, jujur, kasih sayang, malu, memenuhi janji, menahan marah, menjaga kehormatan, pemaaf,sabar, santun, dan tawadlhu. Metode yang dapat digunakan serta diaplikasikan sesuai dengantingkat kemampuan dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Zakiahmenyebutnya harus sesuai dengan tingkat dan jenjang pendidikannya. Evaluasi merupakanpengejawantahan dari tujuan pendidikan. Apakah tujuan pendidikan yang diharapkan telah tercapai.Jika tidak, dimanakah letak persoalannya, apakah tujuan yang dirumuskan terlalu tinggi atau tidak,mungkin teori yang disampaikan tidak sesuai dengan tingkat pendidikan para peserta didik, ataumetode yang disampaikan tidak relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat. Implikasipendidikan karakter terhadap pendidikan Islam dan pendidikan Indonesia yakni konsep pendidikankarakter yang diterapkan pada siswa tentu mampu menumbuhkan generasi yang berkarakter,yang seluruh aspek kehidupannya; baik emosi, kognitif, kreativitas, fisik, moral, dan spiritual terintegrasidengan baik. Tentunya sesuai dengan pijakan syariat Islam sehingga melahirkan akhlakmulia seperti dicontohkan Rasulullah, yang pada akhirnya membawa Indonesia menjadi bangsayang berkarakter.Kata kunci: Pendidikan Karakter Islami, tujuan, materi, metode, dan evaluasi.----------------------------------------------------------------------This study tries to analyze the phenomena ofter reported by various media information at thistime that the moral damage in our country is already very concerned, this matter indicated by theamount of juvenile delinquency such as rape and sexual abuse, fights, cheating and drug abuse.This study analyzes the character education according to a prominent Islamic education inIndonesia, namely zakiah Daradjat viewed from the education system, such as; objectives, materials,methods, and evaluation. Zakiah considers that the purpose of education of character to achievehappiness of the world and the hereafter departing from healthy mentally, and spiritually, throughreligious education. Material presented in character education are universal values that becomeedicts and teachings of the Islamic religion, including fair, trust, charity, honesty, affection, shame,promise, hold back angry, guard of honor, forgiving, patient, polite, and tawadlhu. The method canbe used and applied in accordance with ability to pay attention to the level of growth anddevelopment. Zakiah call it should be appropriate to the level and education levels. Evaluation is the embodiment of the purpose of education. Is the expected educational goals have been achieved. Ifnot, where were the case, what is the purpose formulated too high or not, the theory presented maynot correspond with the level of education of the learners, or methods presented are not relevant tothe circumstances of society. Implications of character education towards Islamic education andeducation Indonesia namely, the concept of character education that is applied to the student wouldbe able to cultivate character generation, that all aspects of the life; Good emotional, cognitive,creative, physical, moral, and spiritual are integratedwell integrated. In accordance footing Islamicshari’a that gave birth to a noble character who exemplified the Rasulullah and in the end, bringIndonesia into a nation of character.Keywords: Islaimic character Education, objectives, materials, methods, and evaluation.
KECERDASAN MAJEMUK DAN METODE PEMBELAJARANNYA Hanafi Hanafi
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis-jenis kecerdasan atau kecerdasan majemuk(Multiple Intelligence) yang dimiliki setiap manusia dan (2) mengetahui metode pembelajaranuntuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan jenis kecerdasannya masing-masing.Masalah penelitian ini adalah (1) Jenis-jenis kecerdasan atau kecerdasan majemuk (MultipleIntelligence) apa sajakah yang dimiliki setiap manusia? dan (2) Bagaimanakah metodepembelajaran untuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan jenis kecerdasannya masingmasing?Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka. Data penelitian ini adalah teori dankonsep tentang pengertian kecerdasan, jenis-jenis kecerdasan, ciri-ciri setiap jenis kecerdasan,profesi dan karier yang sesuai dengan jenis-jenis kecerdasan, dan metode pembelajarannya.Adapun sumber data penelitian ini adalah buku, makalah, jurnal, dan artikel, serta laporan hasilpenelitian yang relevan. Kesimpulan penelitian ini adalah (a) Definisi kecerdasan menurut HowardGardner adalah (1) kemampuan untuk memecahkan suatu masalah, (2) kemampuan untukmenciptakan masalah baru untuk dipecahkan, dan (3) kemampuan untuk menciptakan sesuatuatau menawarkan suatu pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan masyarakat. (b) MenurutGardner, setidaknya ada delapan kecerdasan dasar. Adapun kedeplapan kecerdasan dasar tersebutmeliputi kecerdasan lingustik, matematis-logis, spasial, kinestetis jasmani, musikal, interpersonal,intrapersonal, dan naturalis. (c) Menurut teori Kecerdasan Majemuk setiap jenis kecerdasanmemiliki metode/cara belajar yang berbeda-beda. Hal ini bukan berarti mereka tak bisa menerimametode/cara belajar yang lain tetapi cara belajar tertentu memberikan penyerapan yang lebih baikbagi mereka. Adapun saran penelitian ini adalah (a) Guru dan orang tua hendaknya dapat memahamijenis-jenis kecerdasan anak (siswa) yang biasa disebut dengan istilah kecerdasan majemuk(Multiple Intelligence) sehingga guru dan orang tua dapat bersikap bijak dalam menilai kemajuanperkembangan anak. Selain itu, guru dan orang tua juga harus menguasai metode pembelajarannyauntuk mengembangkan jenis-jenis kecerdasan tersebut. (b) Peneliti dan penulis berikutnyahendaknya dapat melakukan pengkajian atau penelitian masalah ini lebih luas dan lebih dalamlagi dari sudut pandang yang lain karena penelitian ini baru membicarakan sebagian aspek saja.Kata Kunci: kecerdasan, kecerdasan majemuk, dan metode pembelajarannya.----------------------------------------------------------This study aims to (1) determine the types of intelligence or of multiple intelligences (MultipleIntelligence) which every human being and (2) determine the learning method to develop thepotential of children in accordance with their respective types of intelligence. The problem of thisstudy were (1) Types of intelligence or of multiple intelligences (Multiple Intelligence) What aresome of every human being? and (2) How is the learning method to develop the potential of childrenin accordance with their respective types of intelligence? This study uses literature review. Data ofthis research is about understanding the theories and concepts of intelligence, the types of intelligence,the characteristics of each type of intelligence, professions and careers that match the typesof intelligence and learning methodology. The source of research data are books, papers, journals,and articles, as well as relevant research reports. It is concluded that (a) Definition of intelligence by Howard Gardner is (1) the ability to solve a problem, (2) ability to create new problems to solve, and(3) the ability to create anything or offer a valuable service in a culture community. (B) According toGardner, there are at least eight basic intelligence. The basic intelligence kedeplapan includelinguistic intelligence, logical-mathematical, spatial, bodily kinesthetic, musical, interpersonal,intrapersonal, and naturalist. (C) According to the theory of Multiple Intelligences any kind of intelligencehas methods / ways of learning different. This does not mean they can not accept themethods / ways of learning how to learn certain other but provides better absorption for them. Thesuggestion of this study were (a) Teachers and parents should be able to understand the kinds ofintelligence of children (students) are commonly referred to as multiple intelligences (multipleintelligence) so that teachers and parents may be wise to assess the progress of the developmentof children. In addition, teachers and parents also have to master the learning methods to developthe types of intelligences. (B) Research and subsequent authors should be able to do assessmentsor research the issue is broader and deeper than the other point for new research to discusssome aspects of the course.Keywords: intelligence, multiple intelligences and learning methodology. 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PAI DI PERGURUAN TINGGI Siti Muhibah
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadimanusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Oleh karena itu pendidikan Agama Islam sebagai salah satu bagian dari materi pendidikanmempunyai tanggungjawab untuk dapat merealisasikan tujuan pendidikan Nasional tersebut.Karena tujuan dari pendidikan Islam adalah membentuk insan yang bertakwa. Dan tujuan akhirdari ajaran agama Islam (pendidikan agama Islam) adalah sikap dan perilaku umat beragamayang berkarakter mulia.Implementasi model pendidikan karakter terdapat dua jenis model yang dapat dikembangkan.Implementasi pertama, dilakukan dengan penanaman nilai melalui pembiasaan budaya di kampusdan di rumah. Implementasi kedua, dilakukan dengan mengintegrasikan pada mata pelajaran.Untuk membentuk karakter peserta didik atau mahasiswa dapat dilakukan dengan berbagai macampendekatan, yaitu: (1). Keteladanan, (2). Penanaman kedisiplinan, (3) Pembiasaan, dan (4)Menciptakan suasana yang kondusif. Dalam proses pembelajaran PAI di kelas, dosen hendaknyamemuat nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam aspek materi pembelajaran, yang dimulai sejakmembuat silabus dan SAP.Kata Kunci: Pendidikan karakter, Pendidikan Agama Islam--------------------------------------------------------National education goals is for the development of students' potentials to become a man offaith and devoted to God Almighty, noble, healthy, knowledgeable, skilled, creative, independent,and become citizens of a democratic and accountable. Therefore the Islamic Religious educationas a part of the educational material has a responsibility to be able to realize the goals of thenational education. Since the purpose of Islamic education is to form a human being cautious. Andthe ultimate goal of the teachings of Islam (Islamic education) is the attitude and behavior ofreligious people of noble character.Implementation of character education model there are two types of models can be developed.The first implementation, carried out by planting value through habituation culture on campusand at home. The second implementation, carried out by integrating the subjects. To shape thecharacter of learners or students can do with a variety of approaches, namely: (1). Modeling, (2).Planting discipline, (3) Habituation, and (4) creating a conducive atmosphere. PAI in the learningprocess in the classroom, professors should contain the values ??of character education into theaspect of learning materials, which began making the syllabus and SAP.Keywords: character education, Islamic education
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. SEMEN TONASA (Persero) PANGKEP) Alimuddin Syar
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul penelitian ini “Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap KinerjaKaryawan (Studi pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep)”. Penelitian ini bertujuan adalah: (1)Untuk menguji dan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan padaPT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (2) Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinanterhadap kinerja karyawan pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (3) Untuk menguji danmenganalisis pengaruh budaya organisasi dan kepemimpinan secara simultan terhadap kinerjakaryawan pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (4) Untuk menguji dan menganalisis variabelyang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Semen Tonasa (Persero)Pangkep. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu budaya organisasi dan kepemimpinan.Variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Berdasarkan metode random sampling, total sampeldalam penelitian ini adalah 95 responden.Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari observasi dan data sekunderdiperoleh dari kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 95 responden yang merupakan karyawan PT.Semen Tonasa (Persero) Pangkep. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahanalisis regresi linear berganda, uji F, uji t dan analisis koefisien determiasi yang pengolahannyadilakukan dengan program SPSS 20. 0 for windows.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Variabel budaya organisasi berpengaruh positifdan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (2) Variabelkepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. SemenTonasa (Persero) Pangkep. (3) Variabel budaya organisasi dan kepemimpinan secara simultanberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Semen Tonasa (Persero)Pangkep. (4) Variabel budaya organisasi yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan,alasannya adalah karena memiliki nilai koefisien regresi dan nilai thitung yang terbesar jikadibandingkan dengan variabel kepemimpinan.Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan--------------------------------------------------------------------------The title of this study "Influence of Organizational Culture and Leadership on Employee Performance(Studies in PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep)". The aim of this research is: (1) Toexamine and analyze the influence of organizational culture on employee performance at PT. SemenTonasa (Persero) Pangkep. (2) To examine and analyze the influence of leadership on the performanceof employees at PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (3) To examine and analyze theinfluence of organizational culture and leadership simultaneously on the performance of employeesat PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (4) To test and analyze the most dominant variableinfluence on the performance of employees at PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. The independentvariables in this study is the organizational culture and leadership. The dependent variable is the performance of employees. Based on random sampling method, the total sample in thisstudy were 95 respondents.This study uses primary data obtained from observation and secondary data obtained fromquestionnaires. The total sample of 95 respondents who are employees of PT. Semen Tonasa(Persero) Pangkep. The analytical method used in this research is multiple linear regressionanalysis, F test, t test and analysis determiasi coefficient which is processing performed with SPSS20. 0 for windows.The results of this study indicate that (1) Variable organizational culture positive and significanteffect on the performance of employees at PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (2) Variableleadership and significant positive effect on the performance of employees at PT. Semen Tonasa(Persero) Pangkep. (3) The variable of organizational culture and leadership simultaneouslypositive and significant effect on the performance of employees at PT. Semen Tonasa (Persero)Pangkep. (4) Variable organizational culture of the most dominant influence on the performance ofthe employee, the reason is because it has a regression coefficient values ??and tcount the largestwhen compared with the variables of leadership.Keywords: Organizational Culture, Leadership and Employee Performance.
MEMBANGUN PONDASI RELIGI PADA ANAK USIA DINI Istinganatul Ngulwiyah
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembentukan karakter manusia unggul merupakan proyek sepanjang masa dalam agamaIslam. Oleh karena itu, dalam artikel ini dicari langkah-langkah yang tepat untuk membangunpondasi religi pada anak yang nantinya akan berkembang menjadi karakter yang mencerminkanperilaku berdasarkan nilai religi. perlu memahami dan menyiapkan dirinya sebagai bahanpembangun pondasi tersebut engan cara mentarbiyah dirinya dan menjadi teladan yang baik bagianaknya. Setelah itu, orang tua perlu memahami pilar pendidikan karakter. Selain itu, orang tuaperlu memahami kebutuhan dan mengetahui kemampuan perkembangan anak agar dapatmemberikan pendidikan yang sesuai. Penananaman pondasi religi sendiri terbagi menjadi tiga,yakni pendidikan ruhiyah, pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlak.Kata kunci: Pondasi religi, anak usia dini, Islam.-------------------------------------------------------------------Building character formation is a project of all time in the religion of Islam. Therefore, in thisarticle sought appropriate steps to establish a religious foundation on which children will eventuallydevelop into a character that reflects behavior based on religious values. need to understand andprepare themselves as the building blocks of the foundation ith way mentarbiyah himself and be agood example for their children. After that, parents need to understand the pillars of charactereducation. In addition, parents need to understand the needs and determine the ability of a child’sdevelopment in order to provide an appropriate education. Penananaman religious foundationitself is divided into three, namely ruhiyah education, religious education, and moral education.Keywords: religion, Early childhood, Islam.
KORELASI BUSANA MUSLIMAH TERHADAP PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN MAHASISWI DI FAKULTAS TEKNIK UNTIRTA SERANG BANTEN Anas Amarulloh; Abdurohim Abdurohim
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan selain untuk mengetahui motif para mahasiswi dalam berbusanamuslimah juga ingin mengetahui hubungan antara kesadaran mereka dalam berbusana muslimahdengan perilaku sosial keagamaan merekan. Penelitian ini diharapkan akan membawa manfaatsebagai berikut: Berguna untuk meningkatkan pembinaan moral mahasiswi, khususnya dalammotif mengenakan busana muslimah dan kesadaran dalam beragama secara umum; Bergunauntuk menentukan prioritas dalam hal pembinaan mahasiswa untirta; Berguna sebagai bacaanilmiah untuk memperteguh keyakinan para muslimah dalam berjilbab; Dapat menjadi landasanbagi kordinator MPK dalam merumuskan kebijakan di kampus Untirta khususnya, dalam pembinaankepribadian mahasiswa. Unit analisis yang akan menjadi satuan objek penelitian ini yaitu di FakultasTeknik Untirta. Pengambilan sampel akan dikerjakan dengan memakai teknik Probability Samplingdengan teknik Cluster Sampling dan nonprobability sampling dengan teknik Purposive Sampling.Pengambilan sampel akan menggunakan Purposive sampling sebesar 50%. Dengandemikian dari jumlah populasi 150 orang, sampel yang akan diambil sebanyak 75 orang. Teknikpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Penyebaran Kuesioner kepadaresponden yang menjadi sampel penelitian. Untuk mengukur kesahihan alat ukur, dilakukan denganuji validitas dan reliabilitas. Selanjutnya, selain data dianalisis dengan menggunakan teknik analisiskarakteristik responden, analisis deskriptif variabel, uji normalitas data, analisis korelasi sederhana,analisis product moment, analisis koefisiensi determinasi, juga dengan menggunakan analisisregresi sederhana serta uji hipotesis dengan uji T. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapatdikatakan bahwa busana muslimah berpengaruh besar terhadap perilaku sosial keagamaanmahasiswi.Kata kunci: Busana muslimah, Perilaku sosial keagamaan------------------------------------------------------------------------This study is intended other than to find out the motives of the student in Muslim dress alsowanted to know the relationship between their consciousness in Muslim dress with recordingreligious social behavior. This study is expected to bring the following benefits: Useful to improvestudent moral development, especially in the motif wearing Muslim clothing and religious consciousnessin general; Useful to determine priorities in terms of student development Untirta;Useful as scientific literature to affirm belief in a veiled Muslim women; Can form the basis for MPKcoordinator in formulating policy on campus Untirta in particular, in the personality development ofstudents. The unit of analysis will be the object of this study unit that is in the Faculty of EngineeringUntirta. Sampling will be done by using the technique of Probability Sampling techniquesnonprobability cluster sampling and sampling with purposive sampling technique. Sampling will be using purposive sampling of 50%. Thus of the total population of 150 people, samples will betaken by 75 people. Data collection techniques used in this study are: Deployment questionnaire toa sample of respondents research. To measure the validity of measuring instruments, conductedby validity and reliability. Furthermore, in addition to data analyzed by using analysis of the characteristicsof the respondent, variables descriptive analysis, data normality test, simple correlationanalysis, analysis of product moment coefficient of determination analysis, also by using simpleregression analysis and hypothesis testing with test T. Based on these results, it can be said thatthe Muslim dress big influence on social behavior student religious.Keywords: Clothing Muslim, religious social Behaviour.

Page 1 of 14 | Total Record : 133