cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2016)" : 10 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TUTORING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI KELAS XI IPA SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Syelli Ayu Friani; Andi Suharman; Effendi Nawawi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8194

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa Kelas XI IPA 2 Srijaya Negara Palembang melalui model pembelajaran Tutor Sebaya (Peer tutoring). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Data penelitian diperoleh menggunakan lembar observasi dan instrument tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan. Berdasarkan penelitian diperoleh peningkatan keaktifan siswa sebesar 55,15 % pada siklus I (T1) menjadi 61,55 % pada siklus II (T2), dan pada siklus III (T3) meningkat sebesar 65,75 % dengan kategori aktif. Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) sebesar 47,40 dengan ketuntasan belajar 31 %, terjadi peningkatan pada siklus I (T1) menjadi 68,9 dengan ketuntasan belajar 60 % kemudian meningkat menjadi 69,4 dengan ketuntasan belajar menurun menjadi 51 % pada siklus II (T2) dan pada siklus III (T3) meningkat menjadi 86,7 dengan ketuntasan belajar 86 %. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia, sehingga disarankan bagi guru agar dapat menerapkan model pembelajaran Tutor Sebaya (Peer Tutoring) sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta disarankan kepada peneliti lain agar dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian yang relavan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION (ARIAS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI MIA 3 SMA NEGERI 10 PALEMBANG Anita Silvia; S. Sanjaya; K. Anom W.
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8189

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest,  Assessment, and Satisfaction (ARIAS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 10 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 10 Palembang dengan penerapan  model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction (ARIAS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, angket dan tes akhir siklus. Berdasarkan penelitian, diperoleh rata-rata keaktifan siswa pada siklus I sebesar 62,7% dan siklus II sebesar 85%. Dari data angket, siklus I menunjukkan siswa percaya diri, materi pelajaran relevan, siswa minat, dan puas terhadap pembelajaran. Siklus II terjadi peningkatan yaitu siswa sangat percaya diri, materi pelajaran sangat relevan, siswa sangat minat, dan sangat puas terhadap pembelajaran. Skor rata-rata hasil belajar siswa sebelum tindakan (T0) = 70,26 dengan persentase ketuntasan belajar (KB0) 34,2%. Setelah diberi tindakan, (T1) = 75 dan (KB1) = 71%, (T2) = 86,2 dan (KB2) = 94,7% Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment and Satisfaction (ARIAS) dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 PALEMBANG Miranti Dwi Anggraini; Iceng Hidayat; Rodi Edi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa upaya guru menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 11 Palembang. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan sebanyak tiga siklus terdiri dari masing-masing dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Rata-rata keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus I sebesar 48,19%  siklus II sebesar 58,61% dan pada siklus III sebesar 68,17%. Rata-rata skor hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) sebesar 58,84 dengan ketuntasan sebesar 46,34%. Rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I (T1) sebesar 68,25 dengan ketuntasan sebesar 34,14 %. Pada siklus II (T2)  sebesar 73,17 dengan ketuntasan sebesar 46,34 %. Pada siklus III (T3) sebesar 80,00 dengan ketuntasan sebesar 70,73% Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di setiap siklusnya. Disarankan bagi guru yang mengalami permasalahan yang sama untuk menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT)  agar hasil belajar siswa meningkat.
MELATIHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA MAHASISWA KIMIA Sri Poedjiastoeti; Wahyu Budi Sabtiawan
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8186

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas keterampilan pemecahan masalah mahasiswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Desain penelitian ini adalah praeksperimen. Sasaran penelitian ini adalah empat puluh mahasiswa Jurusan Kimia Unesa yang memprogram Matakuliah DDKATahun 2015/2016.Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pemecahan masalah yang mengalami peningkatan paling signifikan adalah analisis masalah dengan skor N-Gain sebesar 0,34, sedangkan keterampilan merencanakan mengalami peningkatan yang paling rendah dengan ditunjukkan oleh skor N-Gain sebesar 0,22.Faktorpendukung dalam melatihkan keterampilan ini adalah LKM yang dikembangkan dan model pembelajaran yang digunakan, sedangkan factor penghambat adalah gaya belajar mahasiswa dan bobot/cakupan materi.
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XII IPA 2 SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Nursaid Fitria; K. Anom W.; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Think Talk Write (TTW) mata pelajaran kimia kelas XII IPA 2 SMA Srijaya Negara Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus I, II, dan III terdiri atas masing-masing 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi keaktifan dan tes hasil belajar siswa. Rata-rata keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus I sebesar 54,07% siklus II sebesar 64,8% dan pada siklus III sebesar 80,06%. Rata-rata skor hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) sebesar 68,05 dengan ketuntasan sebesar 54.28%. Rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I (T1) sebesar 70,93 dengan ketuntasan sebesar 61,76 % meningkat dikarenakan penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW). Pada siklus II (T2)  sebesar 74,36 dengan ketuntasan sebesar 73,52% meningkat dikarenakan guru memotivasi siswa untuk memberikan pertanyaan serta tanggapan pada saat diskusi. Pada siklus III (T3) sebesar 85,04 dengan ketuntasan sebesar 85,71% dikarenakan siswa dibimbing menuliskan informasi atau pengetahuan yang diperolehnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, sehingga disarankan bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)  agar keaktifan dan hasil belajar meningkat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA SISWA DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU Susilawati Susilawati; Andi Suharman; Bety Lesmini
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8290

Abstract

Penelitian tindak kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep kimia siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Tanjung Batu melalui penerapan model pembelajaran Students Facilitator And Explaining (SFAE). Penelitian ini dilaksanakan dlam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Data didapat melalui tes pemahaman konsep siswa yang dilaksakan setiap akhir siklus. Hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan adalah 50,20 dan 12,5%. Terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa yang tercermin dari peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan penelitian rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar  62,24 dengan ketuntasan belaajar siswa 20,83%. Pada siklus 2 (T2) rata-rata skor hasil belajar kimia siswa meningkat menjadi 74,84 dengan ketuntasan belajar siswa 58,33%. Pada siklus III (T3), rata-rata skor hasil belajar siswa meningkat menjadi 83,59 dengan ketuntasan belajar siswa 87,5%.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK REAKSI REDOKS BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS X SMA NEGERI 15 PALEMBANG Berly Dwikaryani; S. Sanjaya; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8187

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Masalah untuk materi Reaksi Redoks telah diuji cobakan di kelas X SMA Negeri 15 Palembang. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE dan evaluasinya menggunakan evaluasi formatif Tessmer. Tahap evaluasi formatif Tessmer dalam penelitian ini adalah self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test eveluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis Problem Based Learning termasuk kategori valid dan layak digunakan. Tahap expert review didapatkan hasil validasi pedagogik sebesar 3,80 (valid), hasil validasi materi sebesar 4,28 (sangat valid), dan hasil validasi desain sebesar 4,00 (valid). Tahap one-to-one diperoleh skor kepraktisan sebesar 3.52 (praktis), dan pada tahap small group diperoleh skor 4,71 (sangat praktis). Field test evaluation menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik berbasis Problem Based Learning dinyatakan efektif dengan N-gain score tinggi sebesar 0,83. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja peserta didik materi reaksi redoks pada pelajaran kimia dikelas X SMA Negeri 15 Palembang berbasis Problem Based Learning valid, praktis dan efektif. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan pengembangan bahan ajar kimia dengan berbasis masalah pada materi lain.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 5 PALEMBANG Richy Lipondang; Made Sukaryawan; Andi Suharman
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar kimia siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI IPA SMA PGRI 5 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dilakukan dalam tiga  siklus, pada siklus I terdiri satu kali pertemuan, siklus II terdiri dari dua kali pertemuan, dan siklus III terdiri dari satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes akhir siklus. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan dalam proses kegiatan belajar mengajar dan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rata-rata nilai hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) yaitu 64 (29,41 %), rata-rata nilai hasil tes siklus I (T1) adalah 76,08 (58,82%), nilai rata-rata hasil tes siklus II (T2) adalah 78,44 (79,41 %) dan nilai rata-rata nilai hasil tes siklus III (T3) adalah 82,05 (88,23 %). Rata-rata nilai keaktifan siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) yaitu 40,02%, rata-rata nilai keaktifan siklus I (T1) adalah 49,42%, rata-rata nilai keaktifan siklus II 68,9%, rata-rata nilai keaktifan siklus III (T3)adalah 81,57%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Guru disekolah sebaiknya dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GAVALA MATA KULIAH DASAR DASAR KIMIA ANALISA BERBASIS MAHASISWA AKTIVE DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jejem Mujamil; K Anom; Andi Suharman
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Model Pembelajaran GAVALA berbasis mahasiswa aktif materi penentuan kation dan anion metode H2S mata kuliah Dasar-Dasar Kimia AnalisaProgram Studi Pendidkan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain penelitian ASSURE dan metode evaluasi formatif Tessmer. Tahap ASSURE meliputi Analyze Leaners/gaya belajar mahasiswa, State Objectives/tujuan pembelajaran, Select Methods, Media And Materia, Utilize Media and Materials/mendisain media/model/materi ajar agar pembelajaran menantang/menarik, Require Learner Participation/partisipasi aktif mahasiswa. Evaluate and Revise/efektitivitas pencapaian tujuan. Tahap evaluasi ini dimofikasi menjadi evaluasi formatif Tessmer dalam penelitian ini dengan tahapself evaluation, expert review/uji materi dan pedagogik oleh pakar, one-to-one/uji kepraktisan oleh mahasiswa, small group//uji kepraktisan oleh 9 mahasiswa lanjutan, dan field test evaluation/uji keefektivan Model kepada mahasiswa mata kuliah Dasar-Dasar Kimia Analisa semester III FKIP Universitas Sriwijaya tahun 2015/2016. Tahap expert review didapatkan skor validasi aspek pedagogik 4,00(sangat valid), aspek content 3,77 (sangat valid) dan aspek desain 3,83 (sangat valid). Tahap one-to-one diperoleh skor kepraktisan 4,00 (sangat praktis) dan tahap small group diperoleh skor kepraktisan 4,00 (sangat praktis). Field test evaluation terhadap prototype III diperoleh skor gain 0,875 (skor gain tinggi). Hasil perolehan gain skor menunjukkan bahwa keefektifan Model Pembelajaran GAVALA terkategori sedang. Hasil penelitian ini ialah Model Pembelajaran GAVALA materi Penentuan kation dan anion melalui metode H2S, valid, praktis, dan efektif pada mata kuliah Dasar-Dasar Kimia Analisa semester III FKIP Universitas Sriwijaya . Disarankan menggunakan Model Pembelajaran GAVALA untuk meningkatkan keaktivan mahasiswa dalam pembelajaran.
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PGMIPAU PRODI KIMIA FKIP UNTAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI Rahmat Rasmawan
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri. Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan subjek 21 mahasiswa PGMIPAU FKIP Untan yang mengambil mata kuliah Basic Chemistry. Alat pengumpul data utama dalam penelitian ini tes berpikir kritis dan alat pengumpul data pembantu adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya perubahan ketuntasan dan kategori keterampilan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran , yaitu ketuntasan berubah dari 0% menjadi 95% dan kategori keterampilan berpikir kritis dari kurang terampil menjadi terampil. Keterlaksanaan tahapan pembelajaran inkuiri dari pertemuan I, II, dan III masing-masing terlaksana 100%. Aktivitas mahasiswa menunjukkan perilaku yang relevan dan yang kurang relevan dengan proses pembelajaran masing-masing sebesar 98% dan 2%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10