cover
Contact Name
Anak Agung Gede Angga Puspa Negara, S.Ft., M.Fis
Contact Email
anggapuspanegara@unud.ac.id
Phone
+6281233366999
Journal Mail Official
jurnalfisioterapi@unud.ac.id
Editorial Address
Gedung Fisioterapi Lantai 1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Jl. P.B. Sudirman, 80232, Denpasar Telp. (0361) 222510 ext. 425 Fax. (0361) 246656
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23031921     EISSN : 27220443     DOI : https://doi.org/10.24843/MIFI
Core Subject : Health, Science,
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI) / The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is a journal that managed and published by the Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA). Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI)/The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is used as a forum to accommodate the writings of lecturers or physiotherapy students. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI)/The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is published three times a year namely in January, May, and September. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI)/The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is an open-access journal that focus on research publication on all aspects of Physical Therapy that is original and based on scientific. Our scope including: Physiotherapy in Musculoskeletal, Physiotherapy in Neuromuscular, Physiotherapy in Cardio respiration, Physiotherapy in Cardiovascular, Physiotherapy in Pediatrics, Physiotherapy in Geriatric, Physiotherapy in Sport and Wellness, Physiotherapy in Integumentary, Physiotherapy in Occupational Health and Safety, Physiotherapy in Palliative Care, Physiotherapy in Women Health, and Physiotherapy in Travel Health/Travel Medicine.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia" : 12 Documents clear
HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR BAYI (BBLB) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA TAKMUNG Ni Wayan Aprilia Astariani Putri; Ni Luh Nopi Andayani; Ni Komang Ayu Juni Antari; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.14 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p07

Abstract

Setiap anak lahir dengan kemampuan yang berbeda-beda. Setiap anak dengan keistimewaannya masing-masing tidak pernah lepas dari masalah, utamanya pada anak usia dini atau yang sering disebut dengan golden age. Di Indonesia sekitar 5-10% anak mengalami keterlambatan perkembangan. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu tumbuh kembang anak harus di deteksi sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara riwayat berat badan lahir dengan perkembangan motorik halus anak usia 2-5 tahun di Desa Takmung. Penelitian ini menggunakan metode observasional analytic dengan desain cross sectional. Sampel penelitian diambil secara consecutive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 59 orang. Untuk menilai perkembangan motorik halus anak digunakan form penilaian Denver Development Screening Test II (DDST II).Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki berat badan lahir normal sebanyak 49 orang (83.1%) dan sebagian besar sampel memiliki perkembangan motorik perkembangan motorik halus yang normal sebanyak 36 orang (73.5%). Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square didapatkan nilai p=0.001 (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara riwayat berat badan lahir bayi (BBLB) dengan perkembangan motorik halus anak usia 2-5 tahun di Desa Takmung. Kata kunci: berat badan lahir, motorik halus, golden age.
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI DENPASAR Dwi Jayanti Pringgadani; Ari Wibawa; Nila Wahyuni
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.325 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p01

Abstract

Indeks Massa Tubuh merupakan petunjuk untuk menentukan kelebihan berat badan berdasarkan Indeks Quatelet berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m2). IMT adalah cara termudah untuk memperkirakan obesitas serta berkorelasi tinggi dengan massa lemak tubuh. IMT yang tinggi mempunyai resiko jatuh lebih tinggi dibandingkan dengan IMT normal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan resiko jatuh pada lansia di Banjar Minggir. Penelitian ini menggunakan metode analitik cross sectional, pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling sebanyak 41 orang. Hasil uji hipotesis menggunakan Spearman Rho didapat nilai p<0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan resiko jatuh pada lansia di Banjar Minggir, Denpasar. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), Resiko Jatuh, Lansia
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO ERGONOMI SAAT BEKERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENGRAJIN UKIRAN KAYU DI GIANYAR Aryaning Dwi Antyesti; Made Hendra Satria Nugraha; I Putu Adiartha Griadhi; Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.844 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p09

Abstract

Pengrajin ukiran kayu merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai risiko mengalami keluhan muskuloskeletal. Hal ini dikarenakan postur pengrajin ukiran kayu sewaktu bekerja tidak ergonomis. Postur kerja yang tidak ergonomis ini, apabila dilakukan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama maka dapat menimbulkan keluhan muskuloskeletal pada pengrajin ukiran kayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko ergonomi saat bekerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pengrajin ukiran kayu di Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross- sectional yang dilakukan pada bulan Maret-April 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Consecutive Sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 96 orang. Variabel dependen yang diukur adalah keluhan muskuloskeletal menggunakan Cornell Musculoskeletal Discomfort Questionnaire (CMDQ). Variabel independen yang diukur adalah faktor risiko ergonomi saat bekerja menggunakan metode Baseline Risk Identification of Ergonomics Factor (BRIEF) Survey. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya hubungan antara faktor risiko ergonomi saat bekerja dengan keluhan muskuloskeletal pada leher (nilai p=0,035), punggung atas (nilai p=0,018), punggung bawah (nilai p=0,016) serta tangan dan pergelangan tangan kanan (nilai p=0,001). Kata Kunci: faktor risiko ergonomi, keluhan muskuloskeletal, pengrajin ukiran kayu, BRIEF survey, CMDQ
PERBEDAAN GAIT PARAMETER TERHADAP TIPE ARKUS PEDIS (NORMAL FOOT, FLAT FOOT DAN CAVUS FOOT) PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10-12 TAHUN DI DENPASAR BARAT Komang Githa Pradnyamitha Dewi; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi; Ni Komang Ayu Juni Antari; Agung Wiwiek Indrayani
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.271 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p11

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak penting untuk diperhatikan. Salah satunya ialah perkembangan berjalan. Beberapa orang tua kerap merasa khawatir apabila pola berjalan anak terlihat tidak normal, salah satunya dapat disebabkan oleh adanya kelainan struktur arkus pedis. Tipe arkus pedis terdiri dari normal foot, flat foot, dan cavus foot. Tipe arkus pada pedis dapat mempengaruhi berjalan yang dapat diukur dengan gait parameter. Dasar gait parameter yang paling sering digunakan ialah cadence, stride length, step length, dan speed. Tujuan penelitian ini ialah untuk dapat menganalisis adanya perbedaan gait parameter pada masing-masing tipe arkus pedis pada anak sekolah dasar usia 10-12 tahun di Denpasar Barat. Metode yang digunakan ialah cross sectional analitik yang dilakukan pada bulan Maret 2019. Penelitian ini diikuti 113 orang (58 laki-laki, 55 perempuan) usia 10-12 tahun. Variabel independen yang diamati ialah tipe arkus pedis dengan melakukan footprint, dan pengkategorian tipe arkus menggunakan Clarke’s Angle. Pengukuran variabel dependen yaitu gait parameter dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Cadence diukur dengan meminta subjek berjalan selama satu menit lalu dihitung jumlah langkah dalam satu menit. Pengukuran stride length dan step length dengan melakukan footprint pada kertas panjang sehingga akan terlihat sidik pedis. Speed dihitung menggunakan rumus dari hasil cadence dan stride length. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov Test dan uji homogenitas menggunakan Levene’s Test. Setelah itu dilakukan uji beda dengan uji Kruskal Wallis menunjukan beda signifikan antara ketiga kelompok (p=0,001). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan gait parameter terhadap tipe arkus pedis (normal foot, flat foot, dan cavus foot) pada anak sekolah dasar usia 10-12 tahun di Denpasar Barat. Kata Kunci : gait parameter, normal foot, flat foot, cavus foot, anak-anak
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP DISFUNGSI EREKSI PADA PEGAWAI KANTOR DI KOTA DENPASAR Ida Bagus Komang Ari Krisnayana; Ni Wayan Tianing; Ari Wibawa; M. Widnyana
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.408 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p02

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah rasio standar berat terhadap tinggi badan sehingga dapat melihat apakah seseorang memiliki massa tubuh yang ideal, terlalu kurus, kelebihan berat badan, atau obesitas. Pegawai kantor merupakan pekerjaan yang memiliki prevalensi berat badan berlebih dan obesitas tertinggi dibandingkan profesi lainnya. Kelebihana berat badan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah gangguan aktivitas seksual seperti disfungsi ereksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa Indeks Massa Tubuh (IMT) berhubungan dengan disfungsi ereksi pada pegawai kantor di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional analitik yang dilakukan pada bulan April 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 58 orang laki-laki yang sudah menikah dengan usia 30-40 tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Indeks Massa Tubuh yang diukur menggunakan timbangan dan microtoise stature meter, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah disfungsi ereksi yang diketahui dengan menggunakan kuisioner IIEF-5. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu uji bivariat dengan Spearman’s Rho untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan, kekuatan hubungan dan arah hubungan. Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,001 (p<0,05) dengan nilai r=0,520. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hubungan Indeks Massa Tubuh dengan disfungsi ereksi pada pegawai kantor di Kota Denpasar memiliki hubungan yang kuat, signifikan dan searah. Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, Disfungsi Ereksi, Pegawai Kantor
HUBUNGAN KEBUGARAN FISIK TERHADAP KECEPATAN BERJALAN PADA LANSIA DI DESA SUMERTA KELOD DENPASAR TIMUR Desak Nyoman Puspa Indah Saraswati; Putu Ayu Sita Saraswati; Ni Wayan Tianing; I Putu Gede Adiatmika
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.545 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p10

Abstract

Seseorang yang telah mengalami penambahan usia memiliki sebutan lanjut usia. Kesehatan penduduk lansia harus menjadi perhatian karena dampak dari penuaan, lansia mengalami banyak perubahan dari segi struktur dan fungsi tubuh, mental dan psikososial.Salah satu yang mempengaruhi kesehatan lansia adalah kebugaran fisik.Seiring dengan perubahan yang terjadi pada lansia, kebugaran fisik dari lansia pun cenderung akan menurun. Salah satu komponen dari kebugaran fisik yang berhubungan dengan keterampilan motorik adalah kecepatan. Pola jalan pada lansia mengalami perubahan terutama pada kecepatannya. Mengukur kecepatan berjalan pada lansia merupakan salah satu cara untuk menilai dan memantau status fungsional dan kesehatan secara keseluruhan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebugaran fisik dengan kecepatan berjalan pada lansia di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret - April 2019. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 40 orang. Variabel dependen yang diukur adalah kecepatan berjalan dengan 4 Meters Gait Speed Test. Variabel independen yang diukur adalah kebugaran fisik dengan menggunakan 2 Minutes Step Test. Diperoleh hasil penelitian dengan nilai p sebesar 0,03 (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebugaran fisik terhadap kecepatan berjalan pada lansia di Desa Sumerta Kelod Denpasar Timur. Kata kunci: lansia, kebugaran fisik, kecepatan berjalan.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA AKHIR DI DENPASAR UTARA Putu Leli Juniari; M. Widnyana; I Putu Gede Adiatmika; I Made Niko Winaya
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.81 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p12

Abstract

Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi saat melakukannya. Data penduduk usia dewasa di Indonesia menunjukkan pada tahun 2011 aktivitas fisik terendah terjadi sebesar 31,9% pada laki-laki dan 27,9% pada perempuan dengan total 29,9% dari keseluruhan penduduk pada tahun 2010.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi dan tekanan darah pada pria dewasa akhir di wilayah Puskesmas III Denpasar Utara. Penelitian ini analitik cross sectional yang dilakukan pada bulan April-Mei 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan sampel 84 orang pria. Variabel independen penelitian ini yaitu aktivitas fisik diukur dengan kuisioner Physical Activity Questionnaire versi Short-Form (IPAQ-SF). Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu daya tahan kardiorespirasi diukur dengan Harvard Step Test dan tekanan darah yang diukur dengan alat stetoskop dan sphygmomanometer. Uji hipotesis yang digunakan yaitu Spearman’s Rho Test untuk menilai hubungan aktivitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi didapatkan hasil p sebesar 0,001 dengan r 0,695 hasil uji dari aktivitas fisik terhadap tekanan darah sistolik didapatkan p sebesar 0,074 dengan r -0,196 dan aktivitas fisik terhadap tekanan darah diastolik didapatkan p sebesar 0,848 dengan r 0,021. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik terhadap daya tahan kardiorespirasi, tetapi tidak ada hubungan aktivitas fisik terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada pria dewasa akhir di wilayah Puskesmas III Denpasar Utara. Kata Kunci: aktivitas fisik, daya tahan kardiorespirasi, tekanan darah
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN Ni Nyoman Melani Karang; I Made Niko Winaya; I Made Krisna Dinata; Made Hendra Satria Nugraha
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.391 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p04

Abstract

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oIeh bayi seIama 6 bulan pertama terdapat pada ASI, sehingga dirancanglah pemberian ASI eksklusif seIama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif merupakan pemberian tanpa tambahan makanan maupun minuman. Air Susu Ibu (ASI) adaIah cairan alamiah sebagai makanan sempurna bagi bayi khususnya berumur 0-6 bulan yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi.Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara ASI eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas II Denpasar Selatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan dari April-Mei 2019. Sampel penelitian sebanyak 88 bayi dengan teknik consecutive samlIing. Pengumpulan data melalui checklist ASI eksklusif, pengukuran pertumbuhan menggunakan timbangan dan length board, untuk pengukuran perkembangan menggunakan DDST II (Denver Development Screening Test). Analisis data digunakan analisis univariat dan bivariat. Sampel pada penelitian ini sebanyak 88 orang (46 perempuan, 42 laki-laki) bayi usia 0-12 bulan. Diperoleh data bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki petumbuhan normal 66,1%, kurus 18,5 % dan gemuk 15,4%. Sedangkan yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif memiliki pertumbuhan normal 39,1%, kurus 17,4, gemuk 43,5%. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki perkembangan normal 67,7%, suspek 20,0% dan abnormal 12,3%, bayi yang tidak ASI eksklusif memiliki perkembangan suspek 9,1%, abnormal 26,1 % dan normal 34,8%. Hasil uji hipotesis yang digunakan ialah Chi Square Test dan Spearman’s Rho untuk menganalisis signifikansi hubungan antara ASI eksklusif dengan pertumbuhan dan ASI eksklusif dengan perkembangan. Pada uji statistik, diketahui niIai p pada pertumbuhan ialah 0,018 serta r= 0,206 dan niIai p perkembangan ialah 0,022 serta r=0,283 sehingga p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya hubungan lemah, signifikan dan searah antara ASI eksklusif dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas II Denpasar Selatan. Kata Kunci : ASI eksklusif, Pertumbuhan, Perkembangan
HUBUNGAN KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN KECEPATAN WAKTU REAKSI AUDITORI PADA REMAJA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI DENPASAR TIMUR Ni Putu Ayu Dika Utami; Ni Komang Ayu Juni Antari; Ni Wayan Tianing; Putu Ayu Sita Saraswati
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.588 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p03

Abstract

Masa remaja merupakan masa seorang remaja mulai belajar bertanggung jawab atas keputusannya sendiri dan bisa menyelesaikan masalah dengan baik sehingga memerlukan kemampuan kognitif dan waktu reaksi auditori yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kemampuan kognitif dengan kecepatan waktu reaksi auditori pada remaja tingkat sekolah menengah atas negeri di Denpasar timur. Penelitian ini merupakan penelitian analisis observasi dengan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2019 di SMAN 3 Denpasar dengan jumlah sampel 51 siswa dengan menggunakan metode cluster sampling. sampel diukur dengan menggunakan cognitive failure questionnaire (CFQ) lalu menggunakan tes waktu reaksi auditori yaitu millisecond software (simple auditory reaction time). Anilisis yang digunakan adalah analisi bivariat dengana uji pearson. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p= 0,017 dan r= 0,334 artinya bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan kognitif dengan kecepatan waktu reaksi auditori pada remaja tingkat sekolah menengah atas negeri di Denpasar timur namun memiliki hubungan yang rendah atau lemah Kata kunci: kognitif, waktu reaksi, auditori, remaja
HUBUNGAN SIKAP KERJA DAN DURASI BERKENDARA TERHADAP KEJADIAN LOW BACK PAIN NON SPESIFIC PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA DENPASAR Muhammad Agung Satrio; Indira Vidiari Juhanna; I Made Niko Winaya; Ari Wibawa
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.439 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p05

Abstract

Low back pain non specific merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang terjadi didaerah punggung bawah yang belum ada identifikasi jelas mengenai penyebab rasa sakit yang timbul. Namun secara umum disebakan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik seperti sikap kerja membungkuk dan durasi berkendara berlebih. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan sikap kerja dan durasi berkendara terhadap kejadian low back pain non spesific pada pengemudi ojek online di Kota Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian analitik cross sectional yang dilakukan bulan April 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah 66 orang pria rentang usia 30-40 tahun. Teknik pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini sikap kerja yang diukur menggunakan metode REBA dan durasi berkendara yang diketahui melalui kuesioner. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah low back pain non spesific diketahui dengan assessment fisioterapi. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu uji bivariat dengan Spearman’s Rho untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan, kekuatan hubungan dan arah hubungan. Berdasarkan hasil output uji analisis data diketahui bahwa nilai p = 0,001 (p < 0,05) pada sikap kerja dan nilai p = 0,000 (p < 0,05) untuk durasi berkendara yang berarti nilai signifikan. koefisien korelasi sebesar 0,390 untuk sikap kerja dan 0,538 untuk durasi berkendara yang berarti memliki kekuatan hubungan yang cukup, arah hubungan positif yang berarti searah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan, searah dengan kekuatan sedang antara sikap kerja dan durasi berkendara terhadap kejadian low back pain non specific pada pengemudi ojek online di Kota Denpasar. Kata Kunci : Sikap Kerja, Durasi Berkendara, Low Back Pain non Spesific

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 2 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 1 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 3 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 1 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 3 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 2 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 1 (2019): Majalah Imiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 2 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 3 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 2 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 1 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 3 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 2 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 1 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 3 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 2 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 1 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 2 No 3 (2014): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 2 No 2 (2014): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 2 No 1 (2014): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 1 No 3 (2013): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 1 No 2 (2013): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 1 No 1 (2013): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia More Issue