cover
Contact Name
Ponimin
Contact Email
ponimin.fs@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jadecs.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang Gedung E8 Ruang 206
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education and Culture Studies)
ISSN : 20884419     EISSN : 25486543     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
JADECS (Journal of Arts, Design, Art Education and Culture Studies) contains scientific articles of research, conceptual ideas, assessment, creation, learning, related to art, design, multimedia, and culture. The published articles prioritize the analysis of the results of the research, including: the results of study or art creation, educational studies and art learning, or socio-cultural studies linked to art, design and multimedia.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2017)" : 5 Documents clear
ESTETIKA TEKNIK MARBLING DAN DRAWING DALAM KARYA SENI LUKIS SEMI ABSTRAK Regreat Suasmiati
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.313 KB) | DOI: 10.17977/um037v2i12017p47-62

Abstract

Mix media antara marbling dan drawing sebagai ide penciptaan seni lukis semi abstrak. Hasil lukisan memiliki nilai estetis yang berbeda dengan karya 2 dimensi yang lain dan dapat digolongkan dalam kelompok seni murni. Estetika yang terdapat dalam lukisan ini adalah dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa akan suatu keindahan. Bagi pencipta karya lukis mix media ini dapat bebas menuangkan ide kreatif yang diinginkan, karena memiliki  kebebasan pula dalam menuangkan warna dalam air (teknik marbling) dan mengisi dengan obyek yang diinginkan dengan teknik drawing. Hasil karya lukisnya adalah semi abstrak yang memiliki arti gambaran imej sebenarnya yang diubah dan dipermudah tetapi  masih bisa dikenali ciri-ciri dari obyek yang digambarkan. Dalam kegiatan pameran bersama yang dilakukan peneliti dengan mahasiswa ISI Surakarta, dapat diperoleh masukan bahwa banyak audien yang mengagumi karena teknik marbling dan drawing  ini dianggap lama tapi baru dimunculkan kembali dan hasilnya begitu estetis. Tujuan penelitian mix media ini selain memiliki sifat estetis bagi penikmat seni saja diharapkan juga dapat dipakai sebagai obyek penciptaan kriya seni.
KE-BHINEKA TUNGGAL IKA-AN: IDEOLOGI PENDIDIKAN SENI BERBASIS MULTIKULTURAL DI INDONESIA Iriaji Iriaji
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.912 KB) | DOI: 10.17977/um037v2i12017p1-11

Abstract

Fenomena pendidikan seni saat ini mengalami dilema ketidakjelasan arah, karena beberapa alasan: (1) kemunculan pemikiran postmodernisme yang mengangkat isu-isu masalah sosial mendorong perlunya internalisasi ideologi rekontruksi sosial dalam pendidikan seni, dan (2) keinginan pengakuan, penghargaan dan pemertahanan terhadap keberagaman seni budaya mendorong perlunya pendidikan seni berbasis multikultural. Dalam mengatasi dilema tersebut penulis berkeyakinan bahwa pengalaman estetik dalam pendidikan seni di sekolah umum dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan artistik yang utuh (holistic) dan terpadu (terintegrasi) dengan masalah isu lingkungan sosial-budaya (kontekstual) melalui ideologi pendidikan seni berbasis multikultural. Dalam hal pengintegrasian pengalaman estetik, dapat dilakukan melalui kegiatan ekspresi, kreasi, apresiasi, dan sosial. Sedangkan implementasi dalam pembelajaran, bisa dilakukan melalui alternatif model pengenalan, model pengamalan, dan model perombakan; dan/atau melalui pendekatan baru dalam pembelajaran seni, yaitu pendekatan intervensi seni, pedagogi kritis, culture jammer atau melalui pendekatan critical inquiri.
KAJIAN AKULTURASI BUDAYA PADA BUSANA WANITA CINA PERANAKAN Devanny Gumulya; Nathalisa Octavia
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1582.59 KB) | DOI: 10.17977/um037v2i12017p12-25

Abstract

Budaya Cina peranakan merupakan hasil dari proses akulturasi beberapa budaya. Namun budaya Cina peranakan kini tidak lagi dikenal oleh masyarakat modern karena keunikannya yang kaya akan unsur ornamen yang bersifat filosofis tergantikan oleh budaya modern yang serba praktis dan fungsionalis. Paper ini mencoba mengkaji latar belakang sejarah dan keunikan budaya cina peranakan pada objek busana wanita kebaya dan batik. Ditemukan akulturasi budaya Jawa, Belanda, dan Cina yang sangat unik.  Perbedaan dari ketiga budaya ini saling mempengaruhi satu sama lain dan menghasilkan keunikan tersendiri yang tertuang pada kekayaan budaya Cina peranakan.
KEARIFAN LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN TARI TOPENG MALANG UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 MALANG JAWA TIMUR Wahyu Dewayani
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.692 KB) | DOI: 10.17977/um037v2i12017p26-35

Abstract

Penelitian ini  bertolak pada kondisi perkembangan teknologi yang semakin maju, dampaknya terhadap pendidikan berakibat pada perubahan disegala aspek kehidupan. Dampak itu tampak pada  gaya hidup sebagai pola tingkah laku masyarakat sehari-hari. Pada sisi yang lain juga berakibat buruk pada sifat pribadi generasi muda. Nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat, misalnya kerukunan atau gotong royong, di dalamnya terkandung karifan lokal. Mengingat sifat mulia berangsur-angsur ditinggalkan. Pengaruh tersebut diperlukan metode pendidikan karakter melalui kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskripsi kualitatif yang diterapkan melalui pembelajaran seni tari. Hasil penelitian bertujuan untuk mengembangkan model pendidikan karakter peserta didik.
PENCIPTAAN MOTIF BATIK KHAS PANTAI MALANG SELATAN MELALUI METODE RANTAI STILASI KREATIF BERBASIS HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) Lisa Sidyawati
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.338 KB) | DOI: 10.17977/um037v2i12017p36-46

Abstract

Kekayaan dan ke-eksotisan Pantai Malang Selatan perlu dikelola dengan serius mencakup semua sektor sebagai promosi kekayaan alam dan daya saing bagi wisata maritim berskala internasional. Dalam promosi dan pengelolan potensi maritim yang berada di kawasan Pantai Malang Selatan, perlu adanya dukungan dari berbagai elemen. Bukan hanya dinas terkait saja sebagai leading sector dalam mengembangkan wisata pantai, namun juga pihak Perhutani, aparat keamanan negara, tetapi juga generasi muda di sekitar kawasan Pantai Malang Selatan sebagai penerus bangsa. Melihat fenomena seperti dipaparkan, peneliti bersama siswa Sekolah Menengah Atas sebagai sample yaitu siswa kelas XI SMAN 1 Pagak Sumbermanjingkulon yang notabene adalah sekolah dekat kawasan pantai Malang Selatan pada Pembelajaran Seni Budaya melakukan penciptaan motif batik khas Pantai Malang Selatan dengan metode Rantai Stilasi Kreatif Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills), karena ini adalah akses utama mengajak generasi muda khususnya siswa ikut mempromosikan Kawasan Pantai Malang Selatan melalui motif-motif yang diciptakan. Selain ikut serta dalam mempromosikan Kawasan Pantai Malang Selatan siswa juga akan ikut melestarikan batik yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang sedang gencar dilestarikan oleh pemerintah. Hasil dari penelitian ini siswa mampu menciptakan berbagai motif batik khas Pantai Malang Selatan yang mengekspose objek-objek flora dan fauna yang terdapat disekitar pantai.

Page 1 of 1 | Total Record : 5