cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Automotive Science and Education Journal
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal" : 12 Documents clear
PENGEMBANGAN JOBSHEET PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PERBAIKAN SISTEM CONTINOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) SEPEDA MOTOR Pratama, Danang Wahyu; Widjanarko, Dwi; Wahyudi, Wahyudi
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah job sheet praktikum yang dikembangkan dapat meningkatkan Kompetensi Inti perbaikan sistem CVT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dan dalam pengambilan data menggunakan desain eksperimen dengan tipe pretest-posttest control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik prodi teknik kendaraan ringan (TKR) kelas XII  SMK Yos Soedarso Sidareja pada materi perbaikan sistem CVT tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 83 peserta didik. Sampel penelitian ini diambil 60 siswa dan pengambilan sampelkelas XII program keahlian teknik kendaraan ringan secara simple random sampling. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes praktek berupa soal kasus dan dianalisis menggunakan uji gain. Hasil uji gain diperoleh ghitung eksperimen 0,43 berkategori sedang, sedangkan ghitung kontrol 0,16 dengan kategori rendah, sehingga dapat disimpulkan pengembangan jobsheet praktikum dapat meningkatkan kompetensi inti perbaikan sistem CVT kelas XII teknik kendaraan ringan SMK Yos Soedarso Sidareja pada materi Perbaikan sistem CVT.The purpose of this research is finding out whether the developed jobsheet practical work is able to increasing the base competence of repairing CVT’s sistem. This research is using the R and D’s method and the data’s withdrawal is using experimental design with pretest-posttest control group design’s type. Population of this research is all of the grade XII’s student of TKR SMK Yos Soedarso Sidareja at the repairing CVT’s sistem lesson 2013/2014 school year which is amount 83 persons whether divided by 3 classes. The sample is divided by two classes and it’s withdrawing of grade XII from the tertiary TKR’s classes according to simple random sampling.. The result of this research is obtained by practical test method with a case in the three phases of work such as dismantling, repairing, and assembling. Then it’s analyzed using gain test to get 0,43 ghitung experiment which has medium category, whereas control of ghitung is 0,16 which has low category, so the conclusion is that the developing jobsheet practical work is able to increase the base competence of repairing CVT’s sistem to the grade XII’s student’s of TKR SMK Yos Soedarso Sidareja at the repairing CVT’s sistem lesson.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PENGGUNAAN INJECTOR TESTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGUJIAN INJEKTOR PADA KENDARAAN EFI Sa’dullah, Muhamad; Widjanarko, Dwi
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mulltimedia yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa dalam pengujian injektor pada kendaraan EFI dengan berdasarkan metode Research and Development (R&D). Untuk uji coba produk untuk melihat peningkatan hasil belajar mahasiswa menggunakan pola pre test post test one group. Dari analisis data secara deskriptif diketahui bahwa hasil pengembangan multimedia ini valid (layak) digunakan untuk pembelajaran dan terdapat peningkatan hasil belajar mahasiswa dalam penggunaan injector tester untuk pengujian injektor pada kendaraan EFI.  Hal ini terlihat pada hasil uji ahli materi dan ahli media. Untuk rata-rata hasil pengujian materi penggunaan injector tester sebesar 93,75% dan rata-rata hasil pengujian ahli media sebesar 74,55%. Untuk tanggapan dari reviewer mahasiswa sebesar 82,61. Peningkatan hasil belajar mahasiswa dapat diketahui dari perbedaan hasil rata-rata pre test dan post test. Hasilnya rata-rata hasil nilai pre test sebesar 49,03% dam Rata-rata hasil nilai pos test sebesar 84,60%.  Bedasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan setelah diberikan multimedia pembelajaran.The objective of this study is to find out whether multimedia which is developed fill the feasibility criteria and to know the improvement of university students’ learning result in injector testing on EFI vehicle used Research and Development (R&D) method. Pre test post test one group was used to measure the student’s improvement. Based on the descriptive of the data analysis, the development of this multimedia learning was feasible to be used in learning process and the students’ ability in using the injector tester for injector testing on EFI increased. This could be seen on the results of both theoretical and media expert tests. The average results of the theoretical test in using injector tester was 93.75% and the average results of media expert was 74.55%. The response from the reviewers (students) was 82.61%. The improvement of the students’ learning result could be seen from the difference of the pre test and post test average. The average result of the pre test was 49.03% and the post test was 84.60%. Based on the data analysis, we could conclude that there was a significant improvement of the students after they were given a multimedia learning.
IMPLEMENTASI PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MENDIAGNOSIS GANGGUAN SISTEM REM Adhitya, Dhimas Lulut; Masugino, Masugino; Masugino, Masugino
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar kompetensi mendiagnosis gangguan sistem rem siswa kelas X program studi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana tahun ajaran 2012/2013 rata-rata 65,67 (masih rendah). Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan masih konvensional, serta penilaian yang digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa adalah tes, sehingga  proses pembelajaran dan penilaian tersebut belum sesuai dengan standar proses dan standar penilaian pendidikan.  Untuk itu diadakan penelitian dengan mengimplementasikan portofolio sebagai model pembelajaran dan portofolio sebagai penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar kognitif dan mengukur perbedaan hasil penilaian portofolio dengan hasil belajar kognitif (post-test) pada kompetensi dasar mendiagnosis gangguan sistem rem dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio untuk siswa kelas X program studi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi yaitu seluruh peserta didik  kelas X teknik kendaraan ringan dengan jumlah 21 siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pre experimental design dengan jenis pre-test and post-test group.. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes pilihan ganda dan penilaian portofolio, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik perbedaan dua rata-rata dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, serta rata-rata hasil penilaian portofolio dan hasil post-test berbeda secara nyata, yaitu rata-rata hasil penilaian portofolio lebih tinggi daripada hasil post-test pada kompetensi dasar mendiagnosis gangguan sistem rem. Sebaiknya guru menerapkan model pembelajaran berbasis portofolio dan menggunakan instrumen penilaian portofolio pada kompetensi dasar mendiagnosis gangguan sistem rem karena terbukti hasil belajar siswa dapat diperoleh secara maksimal.Learning achievement  of competence diagnosing brake system disorders of the class X student engineering courses Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana academic year 2012/2013 by an average of 65,67 or lower students grades. This is due to the applied learning model is a conventional and assessments used is test, so this learning process and assessment isn’t   belong to the process and educational assessment standard. According to that situation, a research has conducted wich is portfolio implemented as a learning model and as assessment.  The purpose of this research is measuring cognitive improvement  learning achievement and measuring the difference between the portfolio assessment with cognitive learning achievement (post-test) of competence diagnosing brake system disorders of the class X student engineering courses Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana academic year 2013/2014 which were using a portfolio learning model. The sample in this research is equal to the number of entrants for class X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) with a number of 21. This research used a design of experiments "pre-experimental design" with a kind of pre-test and post-test group. The data were obtained by the method of multiple-choice tests and portfolio assessments, and then analyzed using two statistical tests the average difference with a significance level of 0.05 was obtained tcount>ttable, then Ho was rejected and Ha was accepted, so it can be concluded based learning model portfolio can improve cognitive learning outcomes of learners and the average portfolio assessment results and post-test results were significantly different at an average portfolio valuation is higher than the post-test results through the application of the competency-based learning portfolio on the basis of diagnosing brake system disorders. Should teachers use portfolio based learning model and using portfolio assessment instrument on the basis of diagnosing brake system disorders because student learning outcomes can be obtained to the maximum.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POMPA INJEKSI TIPE VE DISTRIBUTOR BERBASIS FLASH PLAYER Irawan, Donny; Eko, Budiarso; Raharjo, Winarno Dwi
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran flash player pompa injeksi tipe VE distributor  yang telah dikembangkan Mengembangkan perangkat pembelajaran dapat mengoptimalkan kemampuan siswa sehingga mempermudah dalam pemahaman dan mendapatkan pengetahuan yang baik tentang sistem bahan bakar khususnya pompa injeksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Media flash player yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media kemudian diuji cobakan kepada guru dan siswa. Hasil respon guru terhadap media flash player adalah 169 dengan 4 guru sebagai responden. Data tersebut kemudian dirata-rata dan diperoleh skor 42,25 dengan kategori respon guru “baik”. Hasil respon siswa terhadap media flash player adalah 1299 dengan 29 siswa sebagai responden, dari data tersebut kemudian dirata-rata dan diperoleh skor 44,79 dengan kategori respon siswa “baik”. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan kepada guru dan siswa dapat diketahui bahwa media pembelajaran flash player pompa injeksi tipe VE distributor mendapatkan respon positif dengan kategori “baik”, sehingga media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam proses pembelajaran di MAN Kendal.
PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN JOBSHEET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM KOPLING Maulana, Firman; Suwahyo, Suwahyo; Yudiono, Heri
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu guru kurang memperhatikan pemilihan model pembelajaran yang cocok diterapkan untuk memenuhi kompetensi yang harus dicapai, hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai ulangan harian kelas XI TKR 1 masih tergolong kurang baik sehingga diperlukan perlakuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru kurang maksimal menerapkan model pembelajaran langsung akibatnya dalam pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan sintaks pembelajaran langsung yang ada sehingga siswa kurang memahami tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan, untuk mengetahui nilai siswa sebelum dan setelah diterapkan model explicit instruction berbantuan jobsheet, untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 38 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dengan pencapaian rata-rata pra siklus 63,45, siklus I yaitu 77,13, siklus II yaitu 82,87. Sedangkan presentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 21,05% pada pra siklus, 84,21% pada siklus I, 92,11% pada siklus II. Rata-rata tanggapan guru sebesar 83,93% yang termasuk dalam kategori baik dan siswa sebesar 85,81% yang termasuk dalam kategori sangat baik.Issues raised in this study are the teachers less suitable learning model selection applied to meet the competencies to be achieved, the results of students learning the value of result of Deuteronomy daily class XI TKR 1 still belongs to the less well so it is necessary to improve the treatment results of student learning, teachers applying learning model is insufficient direct consequences in the implementation of learning does not comply with the syntax of an existing direct learning so that students understand the purpose of learning. This study aims to determine the application of the explicit instruction aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan , to determine the value of students before and after application of the explicit instruction model aided jobsheet, to determine the response of teachers and students to the application of the explicit instruction model aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan . This research is Classroom Action Research ( CAR). The subjects XI TKR 1 class student of SMK Negeri 1 Petarukan school year 2013/2014 the number of 38 students . The results showed that the application of the explicit instruction model aided jobsheet to improve study’s result of students of class XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan . This is evidenced by the increasing achievement of student study’s result with pre-cycle average of 63.45 , which is 77.13 first cycle , the second cycle is 82.87. While the percentage of completeness Minimum Criteria ( KKM ) reached 21.05 % in the pre cycle , 84.21 % in the first cycle , 92.11 % in the second cycle. Averages responses of teachers amount 83,93% as fine category and students responses amount 85,81% as very fine category.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMPERBAIKI KOPLING DAN KOMPONEN–KOMPONENNYA PADA SISWA KELAS XI SMK N 1 ADIWERNA Ardian, M Arief Alfi; Masugino, Masugino; Hadromi, Hadromi
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model inkuiri pada mata pelajaran kopling dan komponen-komponennya, serta membuktikan adanya peningkatan prestasi belajar dalam hal memperbaiki kopling setelah diterapkan model pembelajaran inkuiri pada materi kopling. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan setiap siklusnya meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada kegiatan pre-test, siswa yang tuntas hanya 17 siswa atau 53,125%. Selanjutnya pada siklus I, siswa yang termasuk dalam kategori tuntas meningkat menjadi 23 siswa atau 71,875%. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 18,75% dari pre-test. Kemudian pada siklus II meningkat kembali menjadi 84,375% atau 27 siswa tuntas KKM. Berarti dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan  sebesar 12,5%. Dari penjelasan di atas bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri efektif untuk meningkatkan keterampilan memperbaiki kopling dan komponen-komponennya.Issues raised in this study were design an inquiry learning model on the skills of repairing clutch components, how does student achievement after implementation of inquiry learning model. This study aims to determine the design of the model of inquiry on clutch and its components subjects, as well as proving an increase learning achievement in terms of improving the clutch after the inquiry learning model applied to the clutch material. This study is a form of classroom action research (CAR). This study was conducted in two cycles, with each cycle includes the stages of planning, action, observation, and reflection. From the results of this study can be seen the classical completeness percentage of pre cycle, the first cycle and second cycle . Pre-cycle on learning activities, students who completed only 17 students or 53,125%. Furthermore, in the first cycle, students are included in the completed category increase to 23 students or 71.875%. This represented an increase of 18.75 % from pre-cycle. Then on the second cycle increased to 84.375% or 27 students completed the KKM. It means that from the first cycle to the second cycle increased by 12.5%. From the above that the implmentation of inquiry learning model to improve the skills of repairing the clutch and its components. Keywords : Inquiry, Clutch, Learning Outcomes
PENGEMBANGAN JOBSHEET PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PERBAIKAN SISTEM CONTINOUSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) SEPEDA MOTOR
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah job sheet praktikum yang dikembangkan dapat meningkatkan Kompetensi Inti perbaikan sistem CVT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dan dalam pengambilan data menggunakan desain eksperimen dengan tipe pretest-posttest control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik prodi teknik kendaraan ringan (TKR) kelas XII  SMK Yos Soedarso Sidareja pada materi perbaikan sistem CVT tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 83 peserta didik. Sampel penelitian ini diambil 60 siswa dan pengambilan sampelkelas XII program keahlian teknik kendaraan ringan secara simple random sampling. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes praktek berupa soal kasus dan dianalisis menggunakan uji gain. Hasil uji gain diperoleh ghitung eksperimen 0,43 berkategori sedang, sedangkan ghitung kontrol 0,16 dengan kategori rendah, sehingga dapat disimpulkan pengembangan jobsheet praktikum dapat meningkatkan kompetensi inti perbaikan sistem CVT kelas XII teknik kendaraan ringan SMK Yos Soedarso Sidareja pada materi Perbaikan sistem CVT.The purpose of this research is finding out whether the developed jobsheet practical work is able to increasing the base competence of repairing CVT’s sistem. This research is using the R and D’s method and the data’s withdrawal is using experimental design with pretest-posttest control group design’s type. Population of this research is all of the grade XII’s student of TKR SMK Yos Soedarso Sidareja at the repairing CVT’s sistem lesson 2013/2014 school year which is amount 83 persons whether divided by 3 classes. The sample is divided by two classes and it’s withdrawing of grade XII from the tertiary TKR’s classes according to simple random sampling.. The result of this research is obtained by practical test method with a case in the three phases of work such as dismantling, repairing, and assembling. Then it’s analyzed using gain test to get 0,43 ghitung experiment which has medium category, whereas control of ghitung is 0,16 which has low category, so the conclusion is that the developing jobsheet practical work is able to increase the base competence of repairing CVT’s sistem to the grade XII’s student’s of TKR SMK Yos Soedarso Sidareja at the repairing CVT’s sistem lesson.
IMPLEMENTASI PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MENDIAGNOSIS GANGGUAN SISTEM REM
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar kompetensi mendiagnosis gangguan sistem rem siswa kelas X program studi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana tahun ajaran 2012/2013 rata-rata 65,67 (masih rendah). Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan masih konvensional, serta penilaian yang digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa adalah tes, sehingga  proses pembelajaran dan penilaian tersebut belum sesuai dengan standar proses dan standar penilaian pendidikan.  Untuk itu diadakan penelitian dengan mengimplementasikan portofolio sebagai model pembelajaran dan portofolio sebagai penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar kognitif dan mengukur perbedaan hasil penilaian portofolio dengan hasil belajar kognitif (post-test) pada kompetensi dasar mendiagnosis gangguan sistem rem dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio untuk siswa kelas X program studi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi yaitu seluruh peserta didik  kelas X teknik kendaraan ringan dengan jumlah 21 siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pre experimental design dengan jenis pre-test and post-test group.. Data hasil penelitian diperoleh dengan metode tes pilihan ganda dan penilaian portofolio, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik perbedaan dua rata-rata dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, serta rata-rata hasil penilaian portofolio dan hasil post-test berbeda secara nyata, yaitu rata-rata hasil penilaian portofolio lebih tinggi daripada hasil post-test pada kompetensi dasar mendiagnosis gangguan sistem rem. Sebaiknya guru menerapkan model pembelajaran berbasis portofolio dan menggunakan instrumen penilaian portofolio pada kompetensi dasar mendiagnosis gangguan sistem rem karena terbukti hasil belajar siswa dapat diperoleh secara maksimal.Learning achievement  of competence diagnosing brake system disorders of the class X student engineering courses Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana academic year 2012/2013 by an average of 65,67 or lower students' grades. This is due to the applied learning model is a conventional and assessments used is test, so this learning process and assessment isn’t   belong to the process and educational assessment standard. According to that situation, a research has conducted wich is portfolio implemented as a learning model and as assessment.  The purpose of this research is measuring cognitive improvement  learning achievement and measuring the difference between the portfolio assessment with cognitive learning achievement (post-test) of competence diagnosing brake system disorders of the class X student engineering courses Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Diponegoro Juwana academic year 2013/2014 which were using a portfolio learning model. The sample in this research is equal to the number of entrants for class X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) with a number of 21. This research used a design of experiments "pre-experimental design" with a kind of pre-test and post-test group. The data were obtained by the method of multiple-choice tests and portfolio assessments, and then analyzed using two statistical tests the average difference with a significance level of 0.05 was obtained tcount>ttable, then Ho was rejected and Ha was accepted, so it can be concluded based learning model portfolio can improve cognitive learning outcomes of learners and the average portfolio assessment results and post-test results were significantly different at an average portfolio valuation is higher than the post-test results through the application of the competency-based learning portfolio on the basis of diagnosing brake system disorders. Should teachers use portfolio based learning model and using portfolio assessment instrument on the basis of diagnosing brake system disorders because student learning outcomes can be obtained to the maximum.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POMPA INJEKSI TIPE VE DISTRIBUTOR BERBASIS FLASH PLAYER
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran flash player pompa injeksi tipe VE distributor  yang telah dikembangkan Mengembangkan perangkat pembelajaran dapat mengoptimalkan kemampuan siswa sehingga mempermudah dalam pemahaman dan mendapatkan pengetahuan yang baik tentang sistem bahan bakar khususnya pompa injeksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu define, design, develop, dan disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Media flash player yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media kemudian diuji cobakan kepada guru dan siswa. Hasil respon guru terhadap media flash player adalah 169 dengan 4 guru sebagai responden. Data tersebut kemudian dirata-rata dan diperoleh skor 42,25 dengan kategori respon guru “baik”. Hasil respon siswa terhadap media flash player adalah 1299 dengan 29 siswa sebagai responden, dari data tersebut kemudian dirata-rata dan diperoleh skor 44,79 dengan kategori respon siswa “baik”. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan kepada guru dan siswa dapat diketahui bahwa media pembelajaran flash player pompa injeksi tipe VE distributor mendapatkan respon positif dengan kategori “baik”, sehingga media pembelajaran tersebut layak digunakan dalam proses pembelajaran di MAN Kendal.
PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN JOBSHEET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM KOPLING
Automotive Science and Education Journal Vol 3 No 1 (2014): Automotive Science and Education Journal
Publisher : Automotive Science and Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu guru kurang memperhatikan pemilihan model pembelajaran yang cocok diterapkan untuk memenuhi kompetensi yang harus dicapai, hasil belajar siswa yang dilihat dari nilai ulangan harian kelas XI TKR 1 masih tergolong kurang baik sehingga diperlukan perlakuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru kurang maksimal menerapkan model pembelajaran langsung akibatnya dalam pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan sintaks pembelajaran langsung yang ada sehingga siswa kurang memahami tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan, untuk mengetahui nilai siswa sebelum dan setelah diterapkan model explicit instruction berbantuan jobsheet, untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet di SMK Negeri 1 Petarukan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 38 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model explicit instruction berbantuan jobsheet dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dengan pencapaian rata-rata pra siklus 63,45, siklus I yaitu 77,13, siklus II yaitu 82,87. Sedangkan presentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 21,05% pada pra siklus, 84,21% pada siklus I, 92,11% pada siklus II. Rata-rata tanggapan guru sebesar 83,93% yang termasuk dalam kategori baik dan siswa sebesar 85,81% yang termasuk dalam kategori sangat baik.Issues raised in this study are the teachers less suitable learning model selection applied to meet the competencies to be achieved, the results of students learning the value of result of Deuteronomy daily class XI TKR 1 still belongs to the less well so it is necessary to improve the treatment results of student learning, teachers applying learning model is insufficient direct consequences in the implementation of learning does not comply with the syntax of an existing direct learning so that students understand the purpose of learning. This study aims to determine the application of the explicit instruction aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan , to determine the value of students before and after application of the explicit instruction model aided jobsheet, to determine the response of teachers and students to the application of the explicit instruction model aided jobsheet in SMK Negeri 1 Petarukan . This research is Classroom Action Research ( CAR). The subjects XI TKR 1 class student of SMK Negeri 1 Petarukan school year 2013/2014 the number of 38 students . The results showed that the application of the explicit instruction model aided jobsheet to improve study’s result of students of class XI TKR 1 SMK Negeri 1 Petarukan . This is evidenced by the increasing achievement of student study’s result with pre-cycle average of 63.45 , which is 77.13 first cycle , the second cycle is 82.87. While the percentage of completeness Minimum Criteria ( KKM ) reached 21.05 % in the pre cycle , 84.21 % in the first cycle , 92.11 % in the second cycle. Averages responses of teachers amount 83,93% as fine category and students responses amount 85,81% as very fine category.

Page 1 of 2 | Total Record : 12