cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edu Geography
ISSN : 22526684     EISSN : 25490346     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Edu Geography [p-ISSN 2252-6684|e-ISSN 2549-0346|DOI 10.15294.edugeo] publishes original research and conceptual analysis of geography education. Edu Geography provides a forum for educators and scholars to present innovative teaching strategies and essential content for elementary and secondary geography, AP Human Geography, introductory college geography, and preservice methods courses. The journal invites scholarly work in the areas of how students learn and instructors teach by preserving and disseminating research. It is also a forum for discussion of state, national, and international trends in geography education. The journal seeks original manuscripts that contribute to the understanding of issues and topics associated with geography education.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)" : 10 Documents clear
KENDALA DALAM PEMBELAJARAN DARING BAGI SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 16 SEMARANG
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.58085

Abstract

This study aims to determine the obstacles experienced by students during online learning activities in geography subjects at SMA Negeri 16 Semarang. The population in this study was the social studies class at SMA Negeri 16 Semarang. The sample of this research is class XI IPS 1 with 36 students taken using cluster random sampling technique. Methods of data collection using a questionnaire or questionnaire. The data analysis technique used descriptive statistics. Based on the result of this study, it was found that: online learning activities showed a percentage value of 86% in the poor category. After being researched, it turns out that there are obstacles in digital literacy activities, discussions, evalutions, and learning facilities. Therefore, it can be concluded that online learning activities are not running optimally.
TELAAH BUKU TEKS & PEMANFAATANNYA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.58175

Abstract

Data yang dapat menginformasikan efektivitas dalam pemanfaatan buku teks dalam proses pembelajaran sangat diperlukan. Informasi efektivitas pemanfaatan buku teks dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam penerapan kebijakan-kebijakan yang akan di rencanakan oleh sekolah dalam membangun sekolah lebih maju di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui kualitas dan pemanfaatan buku teks geografi dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kualitas dan pemanfaatan buku teks geografi berdasarkan hasil observasi di sekolah. Variabel dalam penelitian ini adalah pemanfaatan buku teks geografi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango. Berdasarkan hasil dan pembahasan didapatkan informasi mengenai pemanfaatan buku teks geografi digunakan di sekolah SMA Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango. Presentase skor akhir di dapatkan bahwa indikator pemanfaatan buku teks mendapatkan kriteria baik (85%), kemudian disusul indikator kualitas buku teks dengan kriteria baik (82%).
Implementasi Aplikasi Quipper School dalam Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Mata Pelajaran Geografi di SMAN 13 Semarang
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.58489

Abstract

This study aims to determine the implementation of the Quipper application, the obstacles and efforts in online learning and face-to-face learning is limited to geography subjects at SMAN 13 Semarang. Researchers collect data by using interviews, observation, and documentation. The data analysis technique uses data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that the implementation of the Quipper School Application in learning geography at SMAN 13 Semarang has been going quite well since 2020 and is effectively used as a learning medium that can be used in the classroom and at home. Even when using the Quipper application, students are interested in learning and the content of the material is incomplete, even though the reading is long and a lot. Efforts to overcome teacher obstacles by maximizing the services available on the Quipper School Application, explaining to students the contents of the material are incomplete and reminding students to complete the assigned tasks while what students do in overcoming obstacles is to keep doing the tasks given by the teacher even though the material is and the video is too long, and students ask the teacher for material they have not understood. The conclusion in this study is that the implementation of the Quipper application in online learning and face-to-face learning is limited to geography subjects, starting from the preparation of learning tools to assessment using the Quipper school application.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG DI SMA KEBON DALEM SEMARANG
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.58826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran example non example dan jigsaw di SMA Kebon Dalem Semarang serta efektivitas model pembelajaran example non example dibandingkan dengan model jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi negara maju dan berkembang. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan metode wawancara, observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan nilai pretest dan posttest, uji hipotesis perbedaan dua rata-rata, uji n-gain, ketuntasan belajar klasikal, dan tanggapan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan uji n-gain sebesar 0,58 dengan kategori sedang. Ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 84% dengan kriteria tuntas pada materi negara maju dan berkembang. Sedangkan angket tanggapan siswa kelompok eksperimen merasa sangat setuju dengan pembelajaran example non example dengan hasil 45,2. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran example non example efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII SMA Kebon Dalem Semarang.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TIKTOK @INFOBMKG DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI MITIGASI BENCANA ALAM DI KELAS XI IPS SMAN 2 BAE KUDUS
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.59130

Abstract

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan pelaksanaan penggunaan media pembelajaran video TikTok @InfoBMKG, 2) Menganalisis Seberapa besar efektifitas penggunaan media pembelajaran video TikTok @InfoBMKG dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi kelas XI IPS SMAN 2 Bae Kudus. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling, dengan kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan data menggunakan tes, angket, observsi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase, uji t dan uji n-gain score. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pembelajaran geografi mencakup perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Pada tahap perencanaan meliputi penyusunan silabus, RPP dan pemilahan Video TikTok InfoBMKG. Pada tahap pelaksanaan meliputi aktivitas belajar siswa, pemanfaatan media dan respon siswa. Pada tahap penilaian mencakup penilaian aspek pengetahuan. (2). Analisis uji t menunjukan perbedaan rata-rata hasil belajar di kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Analisis n-gain menunjukkan bahwa rata-rata nilai n-gain di kelas ekseprimen mendapat nilai 0,685 berkriteria “Sedang”. Rata rata n-gain di kelas kontrol dengan media power point mendapat nilai 0,153 berkriteria “Rendah”. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video TikTok @InfoBMKG lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa dari pada media power point (PPT).
Problematika Penggunaan Website Learning SIMPeL 12 Terhadap Hasil Belajar Geografi di SMA Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 2020/2021
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.59145

Abstract

SIMPeL 12 as website learning was used at SMA Negeri 12 Semarang. The aims of thus study are: (1) To find out the problems of using the SIMPeL 12 learning website in geography subjects at SMA Negeri 12 Semarang. (2) Know the result of studying geography at SMA Negeri 12 Semarang. (3) Determine the effect of problematic use of the SIMPeL 12 learning website on the learning outcomes of geography at SMA Negeri 12 Semarang. The method used in this research is descriptive quantitative with data collection using questionnaires, interviews, and documentation. The analysis technique used is descriptive statistics and simple regression. The result of this study indicate that (1) the problems of using the SIMPeL 12 learning website in geography subject get an average criterion of “High” with a percentage of 68,1%, caused by internal factors consisting of interest and readiness, motivation, and family. While external factors consist of access and flexibility, facilities and infrastructure, cost, and geography subject matter. (2) the result of the study of geography showed that as many as 42 samples did not reach the Minimum Completeness Criteria. (3) the effect of the problematic use of the SIMPeL 12 learning website on the learning outcomes of geography at SMA Negeri 12 Semarang is 25%.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS SANITASI RUMAH DI KECAMATAN TOSARI KABUPATEN PASURUAN
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.59986

Abstract

Tingkat pendidikan dan pendapatan memiliki pengaruh dalam kondisi kualitas sanitasi rumah, seperti tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga terhadap kualitas sanitasi rumah di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga terhadap kualitas sanitasi rumah di Kecamatan Tosari. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis data uji regresi. Tingkat pendidikan keluarga diukur dengan indikator tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh kepala keluarga dan pendidikan non-formal yang pernah diikuti oleh kepala keluarga, dan tingkat pendapatan keluarga dengan indikator jenis pekerjaan, lama pengalaman kerja, jumlah pendapatan perbulan, pekerjaan sampingan, dan jumlah tanggungan dalam keluarga, sedangkan pada kondisi sanitasi MCK (mandi, cuci, kakus) dengan indikator ketersediaan air di MCK, luas MCK, ketersediaan ventilasi, penerangan, dan dinding penutup MCK, kondisi kebersihan dan kesehatan, dan jarak MCK dengan sumber air minum atau lubang penampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga mempengaruhi kualitas sanitasi rumah.
Tingkat Literasi Sains Remaja Mengenai Sampah dan Prinsip 4R (Reduce, Reuse Recycle, Replace) dalam Kegiatan Sehari-Hari
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.60103

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah pokok yang terjadi di Indonesia. Kabupaten Batang merupakan salah satu wilayah yang turut menyumbang timbulan sampah di Indonesia. Tahun 2021, Kabupaten Batang hanya memiliki satu TPA yangmana sudah mengalami overload. Produksi sampah berbanding lurus dengan jumlah penduduk (Mutaqin, 2018). Kecamatan Batang merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kabupaten Batang dengan sarana prasarana pengelolaan sampah dan limbah paling banyak pula. Dari hal tersebut dapat diasumsikan bahwa Kecamatan Batang merupakan kecamatan yang menyumbang sampah terbanyak dibanding kecamatan lain di Kabupaten Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi sains mengenai sampah dan prinsip 4R, penerapan prinsip 4R, dan keterkaitan antara keduanya. Populasi yang digunakan yaitu seluruh remaja dengan rentang usia 10 hingga 24 tahun serta belum menikah yang ada di Kabupaten Batang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified insidental sampling yang dilakukan dengan cara mengambil sampel pada masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Batang secara proporsional pada populasi remaja. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, kuisioner, dan observasi. Variabel dalam penelitian ini diantaranya tingkat literasi sains sampah dan prinsip 4R dan penerapan prinsip 4R. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode deskriptif persentase dan analisis statistik. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui keterkaitan antar dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat literasi sains remaja mengenai sampah dan prinsip 4R sebesar 34% dan tergolong pada kategori “sedang”. Lain halnya apabila dilihat berdasarkan theoritical framework Bybee (1997), tingkatan literasi sains mengenai sampah dan prinsip 4R yang dimiliki oleh remaja di Kecamatan Batang masih berada pada literasi nominal yangmana merupakan tingkatan literasi pertama yakni sebesar 61%. Penerapan prinsip 4R berada pada 49% yang berarti penerapan yang dilakukan masih berada pada kategori “sedang” dengan reuse sebagai prinsip yang paling banyak diterapkan. Berdasarkan uji analisis regresi linier sederhana diperoleh hasil bahwa variabel tingkat literasi sains mengenai sampah dan prinsip 4R memiliki pengaruh terhadap variabel penerapan prinsip 4R sebesar 6,8%.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE EARTH DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 52 JAKARTA
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.60521

Abstract

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran nyatanya perlu direalisasikan dengan tekun, hal tersebut berkaitan dengan kemajuan Pendidikan Indonesia. Secara global, teknologi dalam dunia Pendidikan menjadi sebuah tuntutan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pada abad 21, kompetensi Pendidikan setidaknya harus mencakup “4K” yaitu, berpikir kritis, komunikasi, kreatif dan inovatif, serta kolaborasi. Dengan pembelajaran berbasis pada “4K” diharapkan guru dapat berinovasi dan berkreativitas untuk mencipatakan suasana belajar yang menarik. SMA Negeri 52 Jakarta merupakan salah satu SMA Negeri favorit yang berlokasi di Jakarta Utara. Namun, disayangkan aktivitas pembelajaran masih terkesan monoton dan belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. geografi sebagai ilmu pengetahuan tidak hanya berisi tentang teori melainkan harus terdapat praktik didalamnya untuk mengasah keterampilan siswa. Hambatan yang dialami selama masa pembelajaran turut serta mempengaruhi penurunan kemampuan siswa baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan. Sebagai usaha untuk memperbaiki kemampuan siswa dalam hal peningkatan keterampilan geografi siswa, metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian ekperimen dengan membagi sampel kelas menjadi kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian, dilihat secara hasil belajar terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya pemanfaatan media sebagai penunjang pembelajaran.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN APLIKASI BOT TELEGRAM MATERI DINAMIKA ATMOSFER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Edu Geography Vol 10 No 2 (2022): Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edugeo.v10i2.60570

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran saat adanya pandemi Covid-19 yang terjadi awal tahun 2020 lalu. Selama masa pandemi, pembelajaran dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pemanfaatan bot telegram pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 7 Semarang. (2) Mengetahui hasil belajar geografi materi dinamika atmosfer menggunakan media bot telegram pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 7 Semarang. (3) Mengetahui tingkat keefektifan media bot telegram yang meliputi hasil belajar, aktivitas belajar, dan respon atau tanggapan positif siswa dalam pembelajaran geografi materi dinamika atmosfer di kelas X IPS SMA Negeri 7 Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dengan desain pre-post control group. Dilaksanakan di kelas X IPS SMA Negeri 7 Semarang dengan total sampel 72 siswa dari kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol dan X IPS 4 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Pemanfaatan aplikasi bot telegram pada kelas eksperimen X IPS 4 mencakup 3 tahapan, yaitu tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Pada variabel pelaksanaan pembelajaran diperoleh nilai kualitas silabus sebesar 88%, RPP sebesar 86,67% dan media pembelajaran 88,09% oleh dosen ahli media serta 81,90% oleh guru mapel. Tahap pelaksanaan pembelajaran diperoleh nilai rata-rata aktivitas belajar sebesar 67,5% (tinggi) dan nilai rata-rata respon/tanggapan sebesar 78,83% (menarik). (2) Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen didapatkan rata-rata nilai sebesar 82,17 sedangkan pada kelas kontrol didapatkan rata-rata sebesar 71,58. (3) Analisis uji perbedaan rata-rata terhadap hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai post-test pada kelas eksperimen dengan nilai post-test kelas kontrol.

Page 1 of 1 | Total Record : 10