cover
Contact Name
Markus T. Lasut
Contact Email
lasut.markus@unsrat.ac.id
Phone
+6285298070889
Journal Mail Official
jurnal.asm@unsrat.ac.id
Editorial Address
Jurnal Aquatic Science & Management, Gedung A Lantai 1, Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi, Jln. Kampus UNSRAT Bahu, Manado 95115, INDONESIA
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT
ISSN : 23374403     EISSN : 23375000     DOI : https://doi.org/10.35800/jasm.v10i1.37485
Journal of AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT publishes scientific articles of original research based on in-depth scientific study in the field of aquatic science and management, covering aspects of limnology, oceanography, aquatic ecotoxicology, geomorphology, fisheries, and coastal management, as well as interactions among them.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2015): April" : 5 Documents clear
The effect of kite fishing baits on the catch of needlefish (Tylosurus sp.) Mokodompit, Suniati; Reppie, Emil; Budiman, Johnny
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 3, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.3.1.2015.12433

Abstract

Title (Bahasa Indonesia): Pengaruh jenis umpan terhadap hasil tangkapan ikan cendro [Tylosurus sp.] dengan pancing layang-layang. Needlefish is one of the economically important fish resources from Bangka Strait North Minahasa regency. Common fishing gear used by fishermen is kite fishing. Although this gear is very simple and traditional, but its efficiency and selectivity of fishing have potential to meet the development of environmentally friendly and sustainable criteria. The success of kite fishing, relies on the availability of fish bait; therefore, the purpose of this research was to study the effect of kite fishing baits onneedlefish catch; and identify the types of fish caught. This research was done in Bangka Strait North of Minahasa, based on experimental method. Four kinds of bait were used as treatment, scad (Decapterus macarellus), sardine (Sardinella gibosa), anchovy (Stolephorus indicus) and artificial bait of plastic hose. Catch data were collected using 8 units of  kite fishing; and data analysis was done based on randomized block design. The catch was 61 fish in total consisting of Tylosurus crocodiles (57 fish) andTylosurus acus melanotus (4 fish). ANOVA showed that the difference of kite fishing baits caused high significant effect in catch of needlefish. The LSD for the treatment declared that the use of sardine bait wassignificantly different from anchovy, scad  and  artificial baits. The use of anchovy baits was also significantly different from scad and artificial baits,but there was no significant difference between scad baits and artificial baits. Ikan cendro merupakan salah satu sumberdaya ekonomis penting dari perairan Selat Bangka Kabupaten Minahasa Utara. Alat tangkap yang umum digunakan oleh nelayan adalah pancing layang-layang. Walapun alat ini sangat sederhana dan tradisional, tetapi masih memiliki potensi untuk meningkatkan efesiensi penangkapan dan selektivitas dalam memenuhi pengembangan kriteria ramah lingkungan dan berkelanjutan. Keberhasilan pancing layang-layang sangat bergantung pada ketersedian ikan umpan, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis umpan pada pancing layang-layang terhadap tangkapan ikan cendro dan mengidentifikasi jenis-jenis ikan yang  tertangkap. Penelitian ini dilakukan di perairan Selat Bangka Minahasa Utara, didasarkan pada metoda eksperimental. Empat jenis umpan yang digunakan sebagai perlakuan, yaituikan layang(Decapterus macarellus), ikan sardin (Sardinella gibosa), ikan teri(Stolephorus indicus) dan umpan buatan selang plastik. Data tangkapan dikumpulkan mengunakan 8 (delapan) unit pancing layang-layang dan analisis data didasarkan pada rancangan acak kelompok. Tangkapan total sebanyak 61 ekor yang terdiri dari Tylosurus crocodiles (57 ekor)danTylosurus acus melanotus (4 ekor). Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perbedaan umpan pada pancing layang-layang memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap hasil tangkapan ikan cendro. Uji BNT untuk perlakuan menyatakan bahwa penggunaan umpan sardin berbeda sangat nyata dengan umpan teri, umpan layang dan umpan buatan. Penggunaan umpan teri juga berbeda dengan umpan layang dan umpan buatan tetapi tidak ada perbedaan antara umpan layang dan umpan buatan.
Design of purse seine-type steel vessels in PT. Crystal Cahaya Totabuan, North Sulawesi Rakian, Tessa; Masengi, Kawilarang W.A.; Dien, Heffry V.
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 3, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.3.1.2015.12434

Abstract

Title (Bahasa Indonesia): Rancangan kapal baja tipe pukat cincin di PT. Crystal Cahaya Totabuan, Sulawesi Utara. Purse Seiner is one of the pelagic fishing boats widely used by fishermen in North Sulawesi. This fishing boat is locally known as pajeko boat. The materials used in purse seiner development are wood, fiberglass and steel. From boat construction point of view, a steel boat has more advantages compared with wooden or fiberglass boats. Steel material is easier to find in the market. Due to the technological and information development in boat designing, the software application, such as Delftship, may enable to design and analyze the characteristics of the boat with the desired boat design. On the other hand, the use such software is still relatively poor in North Sulawesi, since so far the boatbuilding process is usually still based on the experience from building wooden, fiberglass and steel boats. For this reason, the use of software application is needed for planning and boat development process in PT. Crystal Cahaya Totabuan. This study was aimed at developing purse seiner-type boat design with major dimensions of 30 m long, 5 m wide, and 3.2 m height and analyzing the technical characteristics of steel purse seiner using software Delftship applica-tions, and constructing the steel purse seiner in accordance with the sketch in the shipyard of PT. Crystal Cahaya Totabuan. This research is to find the good design and construction of the purse seiner. Kapal pukat cincin adalah salah satu jenis kapal penangkap ikan pelagis yang banyak digunakan oleh nelayan Sulawesi Utara. Kapal ini oleh nelayan setempat lebih dikenal dengan kapal pajeko. Bahan yang digunakan dalam pembuatan kapal pukat cincin adalah kayu, fiberglass dan baja, Dari sudut pandang konstruksi, kapal baja memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan kapal kayu maupun kapal fiberglass. Bajamudah didapat di pasaran. Berkembangnya teknologi dan informasi dalam merancang sebuah kapal dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak seperti Delftship dapat memudahkan kami dalam merancang dan menganalisa karakteristik kapal sesuai dengan rancangan kapal yang diinginkan. Di lain pihak penggunaan perangkat lunak tersebut masih relatif kurang di Sulawesi Utara, karena sejauh ini proses pembuatan kapal biasanya didasarkan pada pengalaman yang diperoleh saat pembuatan kapal kayu, fiberglass dan baja. Untuk itu penggunaan aplikasi perangkat lunak dirasakan perlu untuk perencanaan dan proses pembuatan kapal di PT. Crystal Cahaya Totabuan. Penelitian ini bertujuanmembuat rancangan kapal baja tipe pukat cincin dengan ukuran utama panjang 30 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3.2 meter; menganalisis karakteristik teknis kapal baja tipe pukat cincin dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak Delftship; mengkonstruksi kapal baja tipe pukat cincin sesuai dengan rancangan yang buat di galangan kapal PT. Crystal Cahaya Totabuan. Hasil penelitian ini adalah untuk mendapatkan disain dan konstruksi kapal pukat cincin yang baik.
Organoleptic quality and TPC of smoked skipjack tuna (Katsuwonus pelamis, L) in Jayapura, Papua Jeujanan, Samuel; Ijong, Frans G.; Onibala, Hens; Mentang, Feny
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 3, No 1 (2015): April
Publisher : Graduate Program of Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.3.1.2015.12435

Abstract

Title (Bahasa Indonesia): Mutu organoleptik dan TPC ikan cakalang [Katsuwonus pelamis, L] asap di Kota Jayapura, Papua. This study was aimed at knowing the smoked skipjack tuna (Katsuwonus pelamis, L) marketed in JayapuraMunicipality. Sampling sites were Youtefa market and Hamadi market. The organoleptic paramters observed were appearance,smell, taste, texture, and Total Plate Count (TPC). The TPC analysis used a quantitative dispersion method. Results showed that different smoking duration and temperature, and the use of poor-quality used wood caused differences in organoleptic value. The highest organoleptic value was smell, (6.8) from Youtefa marketand the lowest was appearance (6) from Hamadi market). The TPC analysis revealed that the highest TPC was the samples from Youtefa market in February and March (4.1 x 105 and 3 x 105) followed by those from Hamadi market in February (4.8 x 105). The lowest TPC was recorded in April (3.7 x 103) in samples from Youtefa market and Hamadi market in March and April (4.7 x 104and 7.8 x 104). High contamination occurred at each processing phase to marketing. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian mutu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis, L) asap yang dipasarkan di Kota Jayapura. Lokasi pengambilan sampel adalah Pasar Youtefa dan Pasar Hamadi. Mutu organoleptik yang diamati adalah kenampakan, bau, rasa, tekstur, dan mutu Total Plate Count (TPC). Analisis TPC menggunakan metode sebar yang bersifat kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lama waktu pengasapan, suhu, dan penggunaan kayu bekas yang kurang baik menyebabkan perbedaan nilai organoleptik. Nilai organoleptik tertinggi adalah bau dengan nilai 6,8 (Pasar Youtefa) dan terendah adalah kenampakan dengan nilai 6 (Pasar Hamadi). Hasil analisis TPC menunjukkan bahwa jumlah nilai TPC tertinggi adalah  sampel dari Pasar Youtefa pada bulan Februari dan Maret, (4,1x105 dan 3x105)  diikuti Pasar Hamadi pada bulan Februari (4,8x105). Kemudian perolehan nilai TPC terendah pada bulan April (3,7x103) di  Pasar Youtefa dan Pasar Hamadi bulan Maret dan April (4,7x104 dan 7,8x104). Tingginya kontaminasi terjadi pada setiap tahapan pengolahan sampai pada pemasaran.
Photosynthesis and the role of plastids (kleptoplastids) in Sacoglossa (Heterobranchia, Gastropoda): a short review Wägele, Heike
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 3, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.3.1.2015.12431

Abstract

Title (Bahasa Indonesia): Fotosintesis dan peran plastida [kleptoplastids] pada Sacoglossa [Heterobranchia, Gastropoda]: tinjauan singkat. In this manuscript I will give a short summary of our knowledge on photosyn-thesis in the enigmatic gastropod group Sacoglossa. Members of this group are able to sequester chloroplasts from their food algae (mainly Chlorophyta) and store them for weeks and months and it was assumed for a long time that they can use chloroplasts in a similar way as plants do. Only few sacoglossan species are able to perform photosynthesis for months, others are less effective or are not able at all. The processes involved are investigated now for a few years, but are still not clear. However we know now that many factors contribute to this enigmatic biological system. These include extrinsic (environment, origin and properties of the nutrition and the plastids) and intrinsic factors of slugs and algae (behaviour, physiological and anatomical properties). Plastids are not maintained by genes that might have originated by a horizontal gene transfer (HGT) from the algal genome into the slug genome, as was hypothesized for many years. We therefore have to focus our research now on other factors to understand what actually contributes to this unique metazoan phenomenon which is not yet understood. In this review, some of these new approaches are summarized. Dalam tulisan ini saya akan memberikan ringkasan singkat tentang fotosintesis pada gastropoda kelompok misterius Sacoglossa. Organisme anggota dari kelompok ini mampu menyerap kloroplas dari alga makanan mereka (terutama Chlorophyta) dan menyimpannya selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, sehingga telah diasumsikan bahwa mereka dapat menggunakan kloroplas dengan cara yang sama seperti tanaman. Hanya sedikit spesies sacoglossan dapat melakukan fotosintesis selama berbulan-bulan, yang lain kurang efektif atau tidak mampu sama sekali. Proses yang terlibat diselidiki sekarang selama beberapa tahun, namun masih belum jelas. Namun kita tahu sekarang bahwa banyak faktor yang berkontribusi terhadap sistem biologis misterius ini. Ini termasuk ekstrinsik (lingkungan, asal dan sifat gizi dan plastida) dan faktor intrinsik siput dan ganggang (perilaku, fisiologis dan sifat anatomis). Plastida tidak dikelola oleh gen yang mungkin berasal oleh transfer gen horizontal (HGT) dari genom alga ke dalam genom slug, seperti yang dihipotesiskan selama bertahun-tahun. Oleh karena itu kita harus fokus penelitian kami sekarang pada faktor-faktor lain untuk memahami apa yang sebenarnya memberikan kontribusi terhadap fenomena ini metazoan unik yang belum dipahami. Dalam ulasan ini, beberapa pendekatan baru dirangkum.
Study on boat resistance of several Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) boat shapes modelled in PT. Cipta Bahari Nusantara, Tanawangko, North Sulawesi Tompunu, Regina E.; Masengi, Kawilarang W.A.; Dien, Heffry
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 3, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.3.1.2015.12432

Abstract

Title (Bahasa Indonesia): Studi tentang tahanan kapal model pada beberapa bentuk kapal ikan FRP [Fibreglass Reinforced Plastic] dari galangan kapal di PT. Cipta Bahari Nusantara Tanawangko Ocean conditions, such as waves or strong currents, could influence the boat motion, speed and stability, and thus, boat construction needs some requirements in relation to boat design, velocity, stability, resistance, main measurements, space and position of engine. The purpose of this study was to measure the effect of total boat resistance of three fishing boat models and to compare the total resistance values. Based on the measurements and the analyses of boat velocity, trim and total resistance values, this study found that total resistance of the boat was affected by boat velocity and trim, and boat’s hull shape. Kondisi lautan, seperti gelombang maupun arus yang deras, mempengaruhi olah gerak kapal, kecepatan kapal dan stabilitas kapal, dan oleh sebab itu, konstruksi kapal memerlukan persyaratan tertentu yang menyangkut rancang bangun, kecepatan kapal, stabilitas kapal, daya tahan, ukuran utama kapal, penentuan letak ruang dan letak mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tahanan total kapal pada  beberapa jenis kapal ikan serta membandingkan nilai tahanan totalnya. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis hubungan antara kecepatan kapal, perlakuan trim/kemiringan, serta nilai tahanan kapal, penelitian ini menemukan bahwa besarnya nilai tahanan kapal dipengaruhi oleh kecepatan arus, trim kapal, dan bentuk lambung kapal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5