cover
Contact Name
atnesia ajeng
Contact Email
atnesia.ajeng@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
atnesia.ajeng@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal JKFT
ISSN : 25020552     EISSN : 25802917     DOI : -
Core Subject : Health,
Naskah yang diterima dalam Jurnal kami harus ditulis dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia. Artikel yang diterbitkan di Jurnal JKFT adalah artikel berdasarkan hasil penelitian (prioritas), dan artikel ulasan ilmiah tentang jurnal JKFT sebagai wadah untuk dosen dalam publikasi dalam mengembangkan keilmuan dan kepakaran dibidang kesehatan, keperawatan dan kebidanan. Dalam menerima artikel yang akan ditinjau oleh editor dan pengulas internal, eksternal. Setiap artikel yang dimasukkan dalam jurnal JKFT akan dikirim ke bagian editor melalui proses Tinjauan Awal. Setelah itu, artikel-artikel tersebut akan dikirim ke peer reviewer untuk mendapatkan Proses Tinjauan Rekan Dua Kali Lipat.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALEMBARAN JAYA KABUPATEN TANGERANG BANTEN TAHUN 2019 Dina Raidanti; Wahidin Wahidin
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2016

Abstract

Indonesia adalah negara berkembang dengan laju pertumbuhanfertilitas penduduk relative tinggi dan penyebaran yang tidak merata. Fertilitas penduduk yang tinggi dan penyebaran tidak meratamempersulit upaya peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat, keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi kesehatan, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan/pengaruh pengetahuan dan dukungan suami dengan pemakaian kontrasepsi KB IUD (Intra Uterine Device) di wilayah kerja Puskesmas Salembaran Jaya Kabupaten Tangerang. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel dependen: pemakaian kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) dan variabel independen: pengetahuan dan dukungan suami.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta KB aktifdi wilayah puskesmas Salembaran Jaya sebanyak 7.297 orang, sampel diambil sebanyak 100 orang. Data primer diambil dengan kuesioner dan wawancara mendalam.Hasil Penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positip antara pengetahuan ibu (p=0,021), dan dukungan suami (p=0,000) dengan pemakaian kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) di wilayah kerja Puskesmas Salembaran Jaya tahun 2019.
Pengaruh Senam Kaki Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSU Kabupaten Tangerang Paojah Paojah; Imas Yoyoh
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2002

Abstract

Transisi epidemiologi yang terjadi di Dunia saat ini telah mengakibatkan berbagai perubahan pola penyakit, yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak menular (PTM). PTM yang menyita banyak perhatian Salah satunya adalah diabetes melitus (DM). DM memiliki kategori utama yaitu DM tipe 1 dan tipe 2. DM tipe 2 merupakan tipe terbanyak pada penderita DM. DM merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau bisa dari keduanya. Komplikasi yang paling sering dialami penderita diabetes adalah neuropati. Neuropati menimbulkan gejala berupa penurunan sensitivitas terhadap sentuhan ringan terutama pada kaki. Penanganan DM secara non-farmakologi dengan mencegah terjadinya neuropati salah satunya adalah dengan senam kaki. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasy eksperimen dan menggunakan rancangan pre and post test without control group. Sampel penelitian ini berjumlah 44 responden. Penelitian ini untuk melihat pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki yang diberikan perlakuan selama 6 hari. Intrumen yang digunakan adalah kapas, sikat dan jarum. Uji statistik yang digunakan yaitu paired T-Test, hal tersebut didapatkan hasil adanya pengaruh senam kaki terhadap sensitivitas kaki dengan p-value=0,000 (ɑ=0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah senam kaki dapat meningkatkan sensitivitas kaki pada pasien DM tipe 2 di RSU Kabupaten Tangerang. Saran: dari penelitian ini, diharapkan perawat yang berada di RSU Kabupaten Tangerang dapat mengimplementasikan senam kaki sebagai salah satu cara alternatif dalam upaya pencegahan terjadinya neuropati pada pasien Diabetes Melitus tipe 2.
ANALISIS INTERVENSI TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUANG CEMPAKA ANAK RUMAH SAKIT PELNI JAKARTA I Made Mertajaya
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2017

Abstract

Kecemasan adalah perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai respon autonom  (sumber tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran analisis intervensi terapi bermain puzzle terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak usia prasekolah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan yaitu faktor biologi dan faktor psikologi. Metode penelitian ini merupakan deskriptif sederhana dengan desain penelitian adalah studi kasus, subjek penelitian yang diteliti sebanyak 2 orang. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu terapi bermain puzzle sedangkan variabel dependent meliputi skor kecemasan. Analisis hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent dengan menggunakan studi kasus. Hasil penelitian studi kasus yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan pemberian terapi bermain puzzle yang dapat menurunkan tingkat kecemasan anak yang dirawat dirumah sakit. Saran yang diajukan adalah Rumah sakit perlu menyediakan fasilitas peralatan bermain yang cukup untuk anak-anak yang dirawat dirumah sakit serta perawat perlu melibatkan orang tua dalam menerapkan intervensi terapi bermain  untuk menurunkan tingkat kecemasan selama anak dirawat.
Hubungan antara Konsep Diri dan Motivasi Belajar Mahasiswa Keperawatan Tingkat I & II di Universitas Muhammadiyah Tangerang Kamilia Kamilia; Karina Megasari Winahyu; Wulan Damayanti
Jurnal JKFT Vol 3, No 2 (2018): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i2.1986

Abstract

Latar belakang: Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang bertujuan agar seseorang dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan dimana individu tersebut berada. Untuk mencapai pendidikan yang baik individu harus mempunyai motivasi yang dipengaruhi oleh konsep diri yang dimiliki oleh individu.Pada beberapa penelitian didapatkan hasil banyak mahasiswa yang mengalami kecenderungan low self esteem yang mengakibatkan mahasiswa tersebut mempunyai motivasi belajar yang kurang yang akhirnya akan membuat prestasi belajarnya menurun. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antarakonsep diri dan motivasi belajar mahasiswa keperawatan tingkat I&II di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Metode :Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebayak 110 responden dengan teknik simple random sampling. Data penelitian ini didapatkan dengan menggunakan kuesioner baku yang telah dilakukan uj ivaliditas dan reliabilitas, yaitu Tennesse Self Concept Scale dan adaptasi kuesioner motivasi belajar. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki konsep diri yang positif (51,8%) dan motivasi belajar yang baik (58,2%). Hasil analisis statistik uji chi square di penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antarakonsep diri dan motivasi belajar mahasiswa keperawatan tingkat I & II. Simpulan: Hal ini menunjukkan semakin positif konsep diri yang dimiliki responden semakin baik motivasi belajar yang dimilikinya dan akan semakin meningkat prestasi belajarnya. Saran : Mahasiswa keperawatan diharapkan dapat membangun konsep diri yang positif agar dapat meningkatkan motivasi belajar yang baik.Kata Kunci : Konsep Diri, Mahasiswa Keperawatan, Motivasi Belajar 
PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ABPK) TERHADAP PEMILIHANKONTRASEPSI IMPLAN Hikmah Hikmah; Siti Indah Farida
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2189

Abstract

Keluarga berencana merupakan program pemerintah di Indonesia yang masih menjadi polemik. Kota Tangerang menjadi peringkat kelima pengguna implant di kota/kabupaten di provinsi Banten. Salah satu cara untuk meningkatkan pemilihan kontrasepsi implant yaitu memberikan konseling dengan menggunakan ABPK untuk membantu pasien dalam proses pengambilan keputusan sehingga pasien lebih mudah untuk menentukan metode Keluarga Berencana (KB) yang paling tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konseling menggunakan alat bantu pengambilan keputusan (ABPK) terhadap pemilihan kontrasepsi implant. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 104 orang dengan teknik total sampling. Metode yang digunakan quasi eksperimen intack group comparison. Pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa lembar ceklist. Teknik Analisa data yang digunakan adalah uji Ttidak berpasangan, dengan Teknik pengambilan sampel total sampling hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh konseling mengunakan ABPK terhadap pemilihan kontrasepsi implant dimana (P value =0.092>0,05). Dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB, hendaknya petugas kesehatan khususnya bidan memberikan konseling KB dengan menggunakan ABPK sehingga dapat memberikan kemudahan kepada klien dalam menentukan pemilihan kontrasepsi yang sesuai.
STATUS GIZI BALITA BGM BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI WILAYAH KERJA KECAMATAN SAWAH BESAR TAHUN 2018 Manggiasih Dwiayu Larasati
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2022

Abstract

Masalah tumbuh kembang balita di Bawah Garis Merah (BGM) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Hal ini perlu segera diatasi sebab balita tersebut merupakan sumber daya manusia yang akan menjadi aset utama dalam membangun bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi balita BGM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu dan balita di Kecamatan Sawah Besar sedangkan sampel yang digunakan adalah balita BGM berjumlah 46 anak dengan teknik purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer meliputi usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan paritas yang diukur dengan wawancara berdasarkan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari Kartu Menuju Sehat (KMS), kohort dan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai alat bantu pemantauan balita BGM. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman dengan derajat kepercayaan 5% (0.05). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu (p value =0.016), pendidikan (p value =0.001) dan paritas (p value =0.048) terhadap status gizi balita BGM berdasarkan berat badan menurut usia (BB/U), tinggi badan menurut usia (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan(BB/TB).
Tidak Publish Jurnal Dewan Editor
Jurnal JKFT Vol 2, No 1 (2017): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v2i1.1989

Abstract

Kami dari tim jurnal JKFT untuk tahun ini tidak publish jurnal dikarenakan ada kendala
Hubungan Tingkat Stres Kerja dengan Kinerja Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Kabupaten Tangerang Shieva Nur Azizah Ahmad; Adistina Vera
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2005

Abstract

Perawat pelaksana di Instalasi Gawat Darurat sangat rentan mengalami stres. Hal ini Dikarenakan Instalasi Gawat Darurat merupakan unit penting dalam operasional suatu rumah sakit, yaitu sebagai Pintu masuk bagi setiap pelayanan yang beroperasi selama 24 jam. Stres pada perawat sangat perlu diperhatikan, karena apabila seorang perawat mengalami stres yang tinggi akan berdampak pada kualitas pelayanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Tingkat Stres kerja dengan Kinerja Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Kabupaten Tangerang. Desain Penelitian ini adalah Desain Kuantitatif dengan metode Survei analitik Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat Pelaksana di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Kabupaten Tangerang, dengan Jumlah sampel 40 responden. Tekhnik Pengambilan Sampel adalah Total Sampel Populasi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuesioner. Uji statistik yang digunakan Chi Square. Hasil Penelitian menunjukan sebanyak 21 responden (52.5%) mengalami Tingkat stres Tinggi, sedangkan pada kinerja perawat sebanyak 19 responden (47.5%) memiliki Kinerja yang kurang baik. Terdapat Hubungan antara Tingkat Stres kerja dengan Kinerja Perawat (p Value= 0.002). Terdapat Hubungan yang signifikan antara Tingkat Stres Kerja dengan Kinerja Perawat di Ruang Instalasi Gawat Daurat RSU Kabupaten Tangerang. Perawat IGD lebih mengenal peran dan fungsinya sebagai perawat IGD dengan demikian bisa mengurangi stres kerja sehingga diharapkan lebih bisa mengelola stres kerja agar menghasilkan kinerja yang lebihbaik.
FAKTOR-FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR 15-19 TAHUN DI INDONESIA (DATA SRPJMN 2017) Wahyuni, Titis
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.2197

Abstract

Latar belakang: Umur Kawin Pertama akan memberikan kontribusi pada kenaikan angka kelahiran Total Fertility Rate (TFR). Selanjutnya persoalan lainnya jika dikaitkan dengan aspek fisik, ekonomi, psikologi dan sosialnya, pernikahan pada usia dini yang salah satu dampaknya adalah terjadinya kenaikan angka  Age Specific Fertility Rate (ASFR).Tujuan: Mengetahui bagaimanakah pola penggunaan kontrasepsi pada Wanita usia Subur 15-19 tahun berdasarkan data SRPJMN 2017.Metode: Penelitian ini menggunakan data SRPJMN 2017. Desain studi penelitian adalah cross sectional denganjumlah populasi studi 455 WUS 15-19 Tahun. Odds Ratio (OR) diperoleh pada analisis bivariat dan multivariat.Hasil: Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi adalah jumlah anak hidup (OR 20).Kesimpulan: Rekomendasi ditujukkan untuk memaksimalkan media massa dan petugas dalam memberikan informasi kontrasepsi pada WUS 15-19 tahun.
HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN BERESIKO DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KLINIK X KOTA TANGERANG Eni Nuraeni
Jurnal JKFT Vol 4, No 1 (2019): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v4i1.1996

Abstract

Seseorang dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik  ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan yang berulang. Prevalensi hipertensi di klinik X di Kota Tangerang adalah sebesar 20%.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji hubungan umur, jenis kelamin , riwayat keturunan, olahraga, obesitas, status pendidikan, status pekerjaan, status perkawinan dan pendapatan  dengan hipertensi di Klinik X di Kota Tangerang pada tahun 2016. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung klinik berumur 18 tahun ke atas yang berobat jalan di Klinik X di Kota Tangerang pada tahun 2016, dengan besar sampel sebanyak 210. Pengumpulan data dilakukan dengan data primer melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah, berat badan dan tinggi badan.Analisis data dengan univariat, bivariat, multivariat. Hasil analisis multivariat, didapatkan faktor yang berhubungan dengan hipertensi  adalah umur (p=0,000; OR=8.431), pendapatan (p=0.001; OR=4.471) dan riwayat keturunan (0,031; OR=3.744) sedangkan variabel  olahraga, pekerjaan dan pendidikan merupakan variabel confounding. Umur  merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan hipertensi.  Disarankan kepada Depkes, Dinkes,  Puskesmas untuk meningkatkan upaya program promotif, preventif penyakit hipertensi, begitupun Klinik X, yang lebih dikhususkan lagi kepada pasien-pasien rawat jalan terutama yang mempunyai faktor resiko hipertensi.

Page 5 of 15 | Total Record : 147