<![CDATA[Pemasangan kateter vena sentral (CVC) merupakan suatu tindakan yang cukup rutin dilakukan pada perawatan intensif maupun perioperatif. Diperlukan suatu metode atau rumus sederhana dan akurat untuk memperkirakan kedalaman kateter CVC yang tepat. Studi ini mengevaluasi posisi dan kedalaman kateter vena sentral dengan menggunakan rumus Peres ([tinggi badan/10]-2) dan pengukuran topografi anatomi, serta menilai insiden malposisi pada pemasangan CVC. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik. Lima puluh pasien yang menjalani pemasangan kateter vena sentral (CVC) dengan pendekatan vena subklavia kanan dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok Rumus Peres ([tinggi badan/10]-2) dan kelompok Pengukuran Topografi Anatomi.Hasil perhitungan prediksi dipakai untuk menentukan batas fiksasi kulit. Kedalaman CVC dievaluasi dengan mengukur jarak antara ujung distal kateter CVC dengan karina pada radiografi dada. Hasil pengukuran tersebut dianalisis dengan uji statistik Bland Altman. Pada kelompok Rumus Peres, rerata jarak antara karina dengan ujung distal kateter CVC adalah sebesar 1,5 cm dibawah karina (IC 95% 1,2 sampai 1,9 cm), limit agreement 0,0 sampai 3,0 cm. Rerata jarak pada kelompok pengukuran topografi anatomi sebesar 0,85 cm (IC 95% 0,5 sampai 1,1 cm) limit of agreement -0,5 sampai 2,2 cm. Pada penelitian ini insiden malposisi ditemukan sama pada kedua kelompok(masing-masing 3 insiden). Rumus Peres dan Pengukuran Topografi Anatomi tidak tepat dalam memprediksi kedalaman kateter CVC pada orang Indonesia.
Kata kunci: Kateter vena sentral (CVC), subklavia kanan, metode prediksi, rumus Peres, topografi anatomi
The AmLuracy of Peres formula and Landmark Technique to Predict the Depth of Central Venous Catheter with Right Subclavian Vein ApproachCentral venous catheter (CVC) insertion is a routine procedure in intensive care and perioperative care. Simple and amLurate method is needed to predict the optimal depth of CVC. This study evaluated the position and depth of central venous catheters by Peres formula ([height/10] -2) and Landmark measurement, and also assessed the incidence CVC insertion malposition. This was an analytic observational study. Fifty patients undergoing central venous catheter (CVC) with the right subclavian vein approach was divided into two groups: Formula Peres ([height / 10] -2) and Anatomy Topography Measurement group. The calculation result was used to determine the boundary prediction of skin fixation. CVC depth was evaluated by measuring the distance between the distal end of the CVC catheter with karina on chest radiographs. The measurement results were analyzed by statistical tests Bland Altman. In Peres Group, the mean of the distal CVC was 1,5 (0,82) cm under carina (IC 95% 1,2 to 1,9 cm), with the limit of agreement 0,0 cm to 3,0 cm. The mean of landmark groups was 0,85 (0,73) cm (IC 95% 0,5 to 1,1 cm) with limit of agreement -0.5 cm to 2,2 cm. The incidence of malposition was found similar in both groups. Both prediction methods were not amLurate to predict the depth of CVC insertion in Indonesian people.
Key words: Central venous catheter (CVC), right subclavian, prediction methods, Peres formula, landmarks]]>
