Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisi Kandungan FE dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui Ernawati, Dwi; Ismarwati, Ismarwati; Hutapea, Henny Parida
Journal of Ners and Midwifery Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.346 KB) | DOI: 10.26699/jnk.v6i1.ART.p051-055

Abstract

Kandungan zat besi baik di dalam ASI maupun susu formula keduanya rendah serta bervariasi. Namun bayi yang mendapat ASI mempunyai risiko yang lebih kecil untuk mengalami kekurangan zat besi dibanding dengan bayi yang mendapat susu formula. Hal ini disebabkan karena zat besi yang berasal dari ASI lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan hanya 4 -7% pada susu formula. Keadaan ini tidak perlu dikuatirkan karena dengan pemberian makanan padat yang mengandung zat besi mulai usia 6 bulan masalah kekurangan zat besi ini dapat diatasi(Hendarto & Pringgadini 2013). Fe merupakan salah satu zat yang berperan dalam pertumbuhan bayi. Dan banyak yang masyarakat yang beraggapan bahwa status gizi pada ibu berpengaruh dalam komponen dalam ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu besar kandungan Fe dalam Air susu ibu dengan metode Atomic Aborbtion Spectroscopy (AAS). Hasil penelitian di dapatkan Hb pada ibu menyusui normal Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kadar Fe dalam ASI pada ibu menyusui dengan Hb normal dengan ibu menyusui yang anemia.
Uji Kualitas Minyak Goreng Curah yang dijual di Pasar Tradisional Surakarta dengan Penentuan Kadar Air, Bilangan Asam dan Bilangan Peroksida Henny Parida Hutapea; Yulia Shara Sembiring; Panji Ahmadi
JURNAL QUIMICA Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v3i1.3311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas minyak goreng curah dengan uji organoleptis, penentuan bilangan asam menggunakan titrasi asam basa, bilangan peroksida dengan metode iodometri dan kadar air menggunakan metode gravimetri. Sampel minyak goreng curah sebanyak empat jenis berwarna kuning diperoleh dari empat pasar tradisional yang berbeda di kota Surakarta. Pengujian minyak dilakukan secara triplo dengan merujuk pada SNI untuk syarat mutu minyak goreng. Hasil pengujian minyak goreng curah diperoleh kadar air > 0,15 % dan bilangan peroksida > 0,10 % menunjukkan tidak memenuhi standar mutu SNI dengan nilai yang melebihi standar. Sedangkan parameter bilangan asam < 0,60 mg/KOH g dan kadar asam lemak bebas < 0,3 % yang memenuhi standar mutu SNI. Referensi: [1] A. N. Febriyanto and K. S. Firdausi, “Studi Polarisasi Fluoresensi Menggunakan Sampel Minyak Sawit,” Youngster Phys. J., vol. 5, no. 4, pp. 463–468, 2016. [2] Badan Standardisasi Nasional, “Minyak Goreng,” Sni 3741 2013, pp. 1–23, 2013, [Online]. Available: https://www.academia.edu/4506592/21744_SNI_3741_2013_minyak_goreng_web. [3] S. Karouw and C. Indrawanto, “Perubahan Mutu Minyak Kelapa dan Minyak Sawit Selama Penggorengan,” Bul. Palma, vol. 16, no. 1, pp. 1–7, 2016, doi: 10.21082/bp.v16n1.2015.1-7. [4] W. Siswanto and S. A. Mulasari, “Peningkatan Peroksida Minyak Goreng Curah Dan Fortifikasi Vitamin A,” Issn 1978-0575, vol. 9, no. 1, pp. 1–10, 2015. [5] L. Marlina and I. Ramdan, “Identifikasi kadar asam lemak bebas pada berbagai jenis minyak goreng nabati,” J. TEDC, vol. 11, no. 1, pp. 53–59, 2017, [Online]. Available: ejournal.poltektedc.ac.id. [6] A. S. Suroso, “Kualitas Minyak Goreng Habis Pakai Ditinjau dari Bilangan Peroksida , Bilangan Asam dan Kadar Air,” J. Kefarmasian Indones., vol. Vol 3, no. 2, pp. 77–88, 2013. [7] E. Yulia, A. H. Mulyati, and F. Nuraeni, “Kualitas Minyak Goreng Curah Yang Berada Di Pasar Tradisional Di Daerah Jabotabek Pada Berbagai Penyimpanan,” vol. 2, no. 2, pp. 1–5, 2017. [8] M. T. I. Dewi and N. Hidajati, “Peningkatan Mutu Minyak Goreng Curah Menggunakan Adsorben Bentonit Teraktivasi,” Chemistry (Easton)., vol. 1, no. 2, pp. 47–53, 2012. [9] D. S. Sopianti, Herlina., and H. T. Saputra, “Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas Pada Minyak Goreng.,” J. Katalisator, vol. 2, no. 2, pp. 100–105, 2017, doi: http://doi.org/10.22216/jk.v2i2.2408. [10] A. Suyanto, S. Kusmiyati, and C. Retnaningsih, “Bilangan Peroksida Minyak Goreng Curah Dan Sifat Organoleptik Tempe Pada Pengulangan Penggorengan,” J. Pangan dan Gizi, vol. 01, no. 01, pp. 7–14, 2010, doi: 10.26714/jpg.1.1.2010. [11] N. C. Lempang, I. R. Fatmawali Palealu, “Uji Kualitas Minyak Goreng Curah Dan Minyak Goreng Kemasan Di Manado,” Pharmacon, vol. 5, no. 4, pp. 155–161, 2016, doi: 10.35799/pha.5.2016.13987.
Analisi Kandungan FE dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Menyusui Dwi Ernawati; Ismarwati Ismarwati; Henny Parida Hutapea
Journal of Ners and Midwifery Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i1.ART.p051-055

Abstract

Kandungan zat besi baik di dalam ASI maupun susu formula keduanya rendah serta bervariasi. Namun bayi yang mendapat ASI mempunyai risiko yang lebih kecil untuk mengalami kekurangan zat besi dibanding dengan bayi yang mendapat susu formula. Hal ini disebabkan karena zat besi yang berasal dari ASI lebih mudah diserap, yaitu 20-50% dibandingkan hanya 4 -7% pada susu formula. Keadaan ini tidak perlu dikuatirkan karena dengan pemberian makanan padat yang mengandung zat besi mulai usia 6 bulan masalah kekurangan zat besi ini dapat diatasi(Hendarto & Pringgadini 2013). Fe merupakan salah satu zat yang berperan dalam pertumbuhan bayi. Dan banyak yang masyarakat yang beraggapan bahwa status gizi pada ibu berpengaruh dalam komponen dalam ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu besar kandungan Fe dalam Air susu ibu dengan metode Atomic Aborbtion Spectroscopy (AAS). Hasil penelitian di dapatkan Hb pada ibu menyusui normal Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kadar Fe dalam ASI pada ibu menyusui dengan Hb normal dengan ibu menyusui yang anemia.
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DALAM PEMBUATAN SABUN BATANG BERSAMA BANK SAMPAH BUNGA RAYA, PURBAYAN, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO, JAWA TENGAH Henny Parida Hutapea; Yulia Shara Sembiring; Himmah Sekar Eka Ayu Gustiana
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v5i2.1032

Abstract

Utilization of used cooking oil in the manufacture of bar soap is one way of engineering waste products in reducing environmental pollution which will increase the economic value of a product. The purpose of this community service is to increase creativity and innovation for related partners, namely members of the Bunga Raya Waste Bank in processing used cooking oil waste into bar soap products. The method of activity is that it begins with socialization and discussion, followed by training for partners by creating small groups so that each member can be directly involved and it is easier to understand how it is made and ends with evaluation. The result of this service activity is that each member can make bar soap using used cooking oil. This bar soap is very promising to be used as a micro-enterprise by partners, namely members of the Bunga Raya Waste Bank which is a community forum that helps handle waste processing. It is hoped that through this training, the Bunga Raya Waste Bank can also provide the knowledge it gains to the community to care about the environment by processing waste into a useful product
Kandungan Asam Palmitat Pada Bahan Baku dan Produk Hasil Sintesis Asam Lemak Analog Pada ASI: Literature Review Titin Aryani; Dwi Ernawati; Henny Parida Hutapea
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i3.1370

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kandungan asam palmitat pada bahan baku dan produk hasil sintesis asam lemak analog pada ASI atau Analogue Fatty Acid in Breast Milk (AFABM). Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan. Metode penelusuran menggunakan kata kunci metode PICO (Population, Intervention Comparison, Outcome). Dibandingkan minyak nabati yang lain, stearin sawit merupakan bahan sintesis AFABM yang memiliki kandungan asam palmitat relatif tinggi. Kandungan asam palmitat teresterifikasi pada posisi sn-2 tertinggi pada bahan baku sintesis AFABM adalah stearin sawit, sedangkan pada produk hasil sintesis adalah pada bahan baku minyak kedelei diperkaya palmitat dan Stearidonic Acid (SDA).
Perbandingan Proses Sterilisasi Kalsium Karbonat (CaCO3) sebagai Bahan Baku Probiotik Hewan Berdasarkan Jumlah Total Sel Bakteri Henny Parida Hutapea; Febriyanny Eka Setyowati
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 9 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/st.vol9.no1.a14164

Abstract

Calcium carbonate (CaCO3) is known as an inexpensive inorganic mineral commercially. Currently, calcium carbonate is widely used as a carrier for animal probiotics. As a carrier material, the use of calcium carbonate must be free from bacterial contamination. This is so that the probiotics production also do not contain bacteria other than the probiotics themselves. The method used was descriptive quantitative method. This study focused on examining the effectiveness of the calcium carbonate sterilization process with the dry sterilization process using an oven and the wet sterilization process using an autoclave based on the total plate count of bacteria. Based on the research, the normal treatment or without sterilization, Total Plate Count (TPC) calcium carbonate results were < 2.2 x 103 cfu/mL, in the wet sterilization treatment using an autoclave the total plate count was < 1.1 x 103 cfu/mL and the results in the sterilization treatment dry using an oven the total plate count was 0 colonies. The dry sterilization method using an oven is more suitable for calcium carbonate sterilization than the wet sterilization method using an autoclave. In the water content test, the same results were obtained for the three calcium carbonate treatments. This indicates that the dry and wet sterilization methods for calcium carbonate did not affect the percentage of water content contained therein. In the pathogen test, negative results were obtained for Escherichia coli and Salmonella sp in all three treatments.
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Purbayan Sukoharjo Melalui Pelatihan Pembuatan Cairan Pembersih Lantai Ekstrak Daun Sereh Henny Parida Hutapea; Nur Arifah Hidayati
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.389 KB) | DOI: 10.59025/js.v2i1.68

Abstract

Pemanfaatan tanaman sereh yang berada di sekitar menjadi tambahan nilai guna untuk menjadi suatu produk cairan pembersih lantai yang dapat digunakan masyarakat dan menjadi produk yang dapat dijual sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi kepada masyarakat Purbayan dalam memanfaatkan tanaman sereh yang berada disekitar menjadi produk cairan pembersih lantai. Metode kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai ekstrak daun sereh dan manfaatnya, dilanjut dengan pelatihan kepada masyarakat dengan membuat kelompok kecil agar dapat terlibat langsung dalam pembuatan cairan pembersih lantai sambil diskusi dan tanya jawab, kemuadian diakhiri dengan evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah setiap warga dapat membuat cairan pembersih lantai ekstrak daun sereh dan menujukkan adanya peningkatan pemahaman mengenai bahan- bahan dan fungsi masing-masing bahan dalam pembuatan cairan pemebrsih lantai. Cairan pembersih lantai ini sangat menjanjikan untuk dapat diproduksi masal menjadi usaha mandiri warga. Harapannya melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas masyarakat Purbayan Sukoharjo dalam pembuatan cairan pembersih lantai ekstrak daun sereh, sehingga menjadi produk yang bernilai guna.
Pemberdayaan Ibu-Ibu Pkk Melalui Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Di Kelurahan Bumi Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Henny Parida Hutapea; Yulia Shara br Sembiring
Bengawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Juni
Publisher : Politeknik Indonusa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.074 KB) | DOI: 10.46808/jurnal_bengawan.v1i1.3

Abstract

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencuci tangan dengan sabun dan air akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda. Selain mencuci tangan, WHO juga menyarankan untuk membersihkan tangan dengan hand sanitizer apabila kita dalam perjalanan atau dalam kondisi tertentu dimana susah mendapatkan air bersih yang mengalir. Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri. Saat musim new normal di masa pandemi COVID-19 ini banyak aspek kehidupan masyarakat mengalami perubahan, salah satunya adalah aspek perekonomian Indonesia mengalami penurunan yang sangat tinggi. Masyarakat dibatasi dalam beraktivitas dikarenakan adanya pandemic Covid-19, dan tingkat penggangguran juga meningkat karena sebagian besar perusahaan melakukan pengurangan karyawan. Oleh karena itu dengan pemberdayaan program- program pelatihan dan praktik suatu produk yang dapat dilakukan dalam skala rumah tangga diharapkan dapat mengembangkan skill masyarakat kelurahan BUMI Kecamatan Laweyan Surakarta mengembangkan UKM. Dengan pengetahuan pembuatan salah satu produk ini mendapat inovasi dan kreatifitas bai ibu- ibu PKK sehingga dapat menjadi usaha,. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, akan dilakukan pelatihan dan praktik pembuatan hand sanitizer bagi ibu- ibu PKK. Sasaran ini adalah ibu-ibu PKK yang berada di kelurahan Bumi kecamatan Laweyan Surakarta.
Effect of Rhodopseudomonas palustris as a Bioremediation on Reducing Ammonia and Nitrite Levels of Catfish Nursery Pond Water in District Kebakkramat Regency Karanganyar Febriyanny Eka Setyowati; Henny Parida Hutapea
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus July 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v9i2.4331

Abstract

Catfish nursery pond water generally contains ammonia and nitrites. Ammonia and nitrite in this fish farming system start with uneaten catfish feed residue, feces, and metabolic products that enter the waters. Utilization of catfish feed which contains high protein can absorbed by fish as much as 20-30% of nutrients. The rest will be excreted in the form of feces. Feces and food scraps that settle in this water contain ammonia and nitrites, which affect the quality of the water. Efforts to maintain water quality are by reducing and disposing of pond water in the river. This is categorized as water pollution. Efforts to control this water pollution are the technique of bioremediation. The aim of bioremediation techniques is to restore the ecological balance in waters by utilizing microorganisms so that a process of degradation of harmful and complex compounds occurs into harmless compounds. The microorganisms used in this study were bacteria Rhodopseudomonas palustris which can to oxidize and decompose organic matter effectively reducing water quality. This research was conducted to examine the effect of bacterial efficiency Rhodopseudomonas palustris as a bioremediator for catfish pond water waste based on reducing levels of ammonia and nitrite. Testing the ammonia and nitrite levels using a spectrophotometric method with different wavelengths. Observations in this test were carried out for three days under anaerobic conditions and light at a temperature of 33°C. Observations showed that bacteria Rhodopseudomonas palustris had an effect on reducing nitrite levels 12.65% greater than the control. While the addition of bacteria to the observation of ammonia levels did not have a decreasing effect as indicated by the value F <F crit.
PELATIHAN PEMBUATAN LILIN LIMBAH MINYAK JELANTAH BERSAMA BANK SAMPAH BUNGA RAYA SUKOHARJO Henny Parida Hutapea; Dimas Tunggul Wardhoyo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15282

Abstract

Penggunaan minyak goreng yang tinggi oleh masyarakat menghasilkan produk samping yaitu limbah yang sering disebut dengan minyak jelantah. Dengan adanya minyak jelantah dari hasil samping pengolahan makanan menjadi masalah bagi kesehatan apabila digunakan berulang kali serta menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi salah satu bahan produk pembuatan lilin diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta bahayanya penggunaan minyak goreng secara berulang pada masyarakat. Dengan pengetahuan pembuatan salah satu produk lilin dari minyak jelantah menambah keterampilan, inovasi dan kreatifitas ibu-ibu anggota Bank Sampah Bunga Raya Sukoharjo, serta dapat menjadi peluang usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga.