Manggul, Makrina Sedista
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Edukasi Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesadaran dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Makrina Sedista Manggul; Jayanti Petronela Janggu; Reineldis Elsidianastika Trisnawati; Fransiska Nova Nanur
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4771

Abstract

ABSTRAK Masyarakat desa Lolang kecamatan  Satar Mese Kabupaten Manggarai – NTT  masih banyak yang belum memahami tentang metode kontrasepsi jangka panjang sehingga membutuhkan edukasi  upaya promotif penggunaan  alat kontrasepsi jangka panjang. Data Jumlah pasangan usia subur di desa Lolang sebanyak 154 orang, yang mengikuti program keluarga berencana sebanyak  98 orang dan yang belum mengikuti program keluarga berencana sebanyak   76 orang sedangkan  data Wanita Usia Subur sebanyak 505 orang. Aseptor  KB sebanyak 137 orang dengan rincian sebagai berikut  :  IUD 7 orang,kontrasepsi  Suntik 3 bulan sebanyak 69 orang,  Pil sebanyak 47 orang, Implan sebanyak  11 orang, MOW  sebanyak 3 orang dan yang tidak mengikuti program Keluarga Berencana  sebanyak 2 orang.  .  Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi pengetahuan pada Wanita Usia Subur tentang penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.  Hasil : pengetahuan Wanita Usia Subur pada saat pre tes adalah sebagai berikut: berpengetahuan   kurang sebanyak 11 orang (33,33 %), berpengetahuan cukup sebanyak 22 Orang (66,7 %), berpengetahuan baik sebanyak 0 Orang  (0 %). Setelah diberikan edukasi Pengetahuan Wanita Usia Subur mengalami peningkatan yaitu sebagai berikut: berpengetahuan  baik sebanyak  24 Orang  (72,7 %), berpengetahuan  cukup sebanyak  9 Orang (27,3 %) dan berpengetahuan  kurang sebanyak  0 Orang  (0 %).  Kesimpulannya terdapat peningkatan  pengetahuan setelah diberikan edukasi. Kata Kunci  : Edukasi , Kontrasepsi Jangka Panjang, Wanita Usia Subur  ABSTRACT Many people in Lolang Village, Satar Mese Subdistrict, Manggarai Regency - NTT still do not understand about long-term contraceptive methods, so they need education on promotive efforts to use long-term contraceptives. Data on the number of  fertile age couple in Lolang village are 154 people, 98 people who take part in the family planning program and 76 people who have not participated in the family planning program while the data for women of childbearing age are 505 people. There were 137 family planning acceptors with the following details: 7 IUDs, 69 people with 3-month injectable contraceptives, 47 pills, 11 implants, 3 people with MOW and 2 people who didn't take part in the Family Planning program. . The purpose of this service is to provide knowledge education to women of childbearing age about the use of long-term contraceptive methods. Results: Knowledge of women of childbearing age at the time of the pre-test were as follows: 11 people (33.33%) lacked knowledge, 22 people (66.7%), good knowledge (0%). After being given education, women of childbearing age knowledge has increased as follows: good knowledge as many as 24 people (72.7%), adequate knowledge as many as 9 people (27.3%) and less knowledgeable as many as 0 people (0%). The conclusion is that there is an increase in knowledge after being given education. Keywords: Education, Long Term Contraception, women of childbearing age
Optimalisasi PHBS dan Diet Gizi Seimbang pada Siswa/Siswi di SMKS Karya Ruteng Makrina Sedista Manggul; Maria Sriani Banul; Eufrasia P. Padeng; Ordilia Yoselina Viven; Yuni Kartika Miniarti Sudin
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.7159

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak masalah yang harus ditangani secara serius terutama di bidang kesehatan. Menjawab tantangan tersebut perlu memberikan edukasi pendidikan sebagai bentuk investasi untuk menentukan masa depan bangsa yang lebih baik. SMKS Karya Ruteng merupakan tempat yang strategis untuk mempromosikan kesehatan yang efektif dan efisien. Data keberadaan Siswa/siswi di SMKS Karya Ruteng tahun pelajaran 2021/2022 yang diperoleh melalui wakasek kesiswaan sebanyak 896 orang yang terdiri dari tiga program keahlian yaitu Administrasi Perkantoran berjumlah : 285 orang, Akuntansi berjumlah : 525 orang  dan Pemasaran berjumlah : 86 orang. (sumber: Data Wakasek Kesiswaaan Tahun Pelajaran 2021/2022). Dari data tersebut yang dijadikan sampel dan bersedia mengisi kuisioner serta bersedia mengikuti sosialisasi tentang PHBS dan diet gizi seimbang sebanyak 60 orang yang diambil dari dua kelas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengukur pengetahuan siswa/siswi SMKS Karya Ruteng tentang PHBS dan diet gizi seimbang. Kesimpulannya terdapat peningkatan  pengetahuan terhadap siswa/siswi SMKS Karya Ruteng yang signifikan setelah diberikan edukasi. Kata Kunci: Remaja, PHBS, Gizi Seimbang  ABSTRACTIndonesia is a large country that has many problems that must be taken seriously, especially in the health sector. Responding to these challenges, it is necessary to provide educational education as a form of investment to determine a better future for the nation. SMKS Karya Ruteng is a strategic place to promote effective and efficient health. Data on the whereabouts of students at SMKS Karya Ruteng for the academic year 2021/2022 obtained through the student deputy head of department were 896 people, consisting of three skill programs, namely Office Administration: 285 people, Accounting: 525 people and Marketing: 86 people. (Source: Data for Vice Head of Student Affairs for the 2021/2022 Academic Year). From this data, 60 people were sampled and were willing to fill out questionnaires and were willing to participate in the socialization about healthy lifestyle and a balanced nutrition diet. The purpose of this service is to measure the knowledge of SMKS Karya Ruteng students about PHBS and a balanced nutritional diet. In conclusion, there is a significant increase in knowledge of SMKS Karya Ruteng students after being given education. Keywords: Youth, Healthy Lifestyle, Balanced Nutrition
Pendampingan Orang Tua dalam Stimulasi Psikososial terhadap Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus pada Balita Stunting di Desa Lentang Kec. Lelak Kabupaten Manggarai. Makrina Sedista Manggul; Reineldis E. Trisnawati; Christin F.M Bebok; Elfrida Anes; Marcella Yolanda Nasan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9495

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi pada balita sering terjadi pada negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga perlu mempersiapkan generasi yang sehat seperti memperhatikan status gizi pada anak balita sejak dini. Salah satu masalah kesehatan pada anak balita adalah stunting. Stunting merupakan masalah  serius yang disebabkan karena kurang gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat menyebabkan dampak buruk baik jangka pendek maupun jangka panjang. Masalah yang terdapat di desa Lentang adalah orangtua kurang memahami bagaimana teknik memberikan stimulasi psikososial untuk merangsang perkembangan anak. Dari pengambilan data awal hasil analisis timbang yang dilakukan di desa Lentang tahun 2020 terdapat 37 balita stunting yang dibagi menjadi dua yaitu balita dengan status pendek 20 balita dan sangat pendek 17 balita dan yang mengikuti  pendampingan dan penyuluhan hanya sebanyak 27 balita stunting yang didampingi oleh orang tua masing-masing. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan psikososial pada Balita. Metode  yang digunakan adalah malakukan pendampingan  kepada orangtua dan keluarga  secara door to door selama ± 1 minggu. Hasil  Dari tabel post test dapat dilihat bahwa pengetahuan orangtua setelah dilakukan pendampingan mengalami peningkatan yaitu paling banyak berpengetahuan baik dengan persentasi 70,38%.  Edukasi melalui pendampingan dapat meningkatkan pengetahuan individu. Kata Kunci : Balita, Stunting, Stimulasi, Psikososial.  ABSTRACT Nutritional problems in toddlers often occur in developing countries like Indonesia. One of Indonesia's national development goals is to improve the quality of human resources, so it is necessary to prepare a healthy generation, such as paying attention to the nutritional status of children under five from an early age. One of the health problems in toddlers is stunting. Stunting is a serious problem caused by malnutrition over a long period of time, which can cause adverse effects both in the short and long term. The problem in Lentang village is that parents do not understand how techniques provide psychosocial stimulation to stimulate child development. From the initial data collection results of a weighing analysis conducted in Lentang village in 2020 there were 37 stunted toddlers which were divided into two, namely toddlers with short status 20 toddlers and 17 toddlers very short and only 27 stunted toddlers participated in mentoring and counseling accompanied by their parents. Purpose this service activity is to increase the knowledge and skills of parents and families in stimulating psychosocial development in toddlers. The method used is to provide assistance to parents and families door to door for ± 1 week. Results From the post test table it can be seen that the knowledge of parents after mentoring has increased, namely the most knowledgeable are good with a percentage of 70.38%. Education through mentoring can increase individual knowledge. Keywords: Toddlers, Stunting, Stimulation, Psychosocial
Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja dalam Mencegah Seks Pranikah dan Kehamilan Usia Dini Makrina Sedista Manggul; Reineldis E. Trisnawati; Natalia D.P Raden; Maria C.L Centis; Maria Sriana Banul; Junita P. Madur; Rofina Kurniati Ihul; Oktaviani Rosari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i3.13281

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan masa yang paling kritis bagi perkembangan pada tahap kehidupan selanjutnya, dimana pada masa ini remaja ditandai oleh adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial. Remaja cenderung ingin mencoba sesuatu yang belum pernah dialaminya. Resiko yang  terjadi pada remaja akibat melakukan hubungan seks pranikah adalah menderita penyakit menular seksual seperti HIV-AIDS, kehamilan yang tidak direncanakan sehingga melakukan abortus. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa/siswi SMKS Karya Ruteng tentang pencegahan seks pranikah dan kehamilan usia remaja. Metode dalam Kegiatan PKM ini adalah dengan melakukan penyuluhan pada siswa/siswi SMKS Karya Ruteng yang berjumlah 50 orang dan bersedia mengisi kuisioner. Ada perubahan pengetahuan ditandai dengan peningkatan hasil post test secara signifikan. Kesimpulannya edukasi dapat mengubah pegetahuan seseorang olleh karena itu diharapkan keterlibatan semua pihak untuk terus memberikan pemahaman tentang resiko seks pranikah pada remaja.   Kata Kunci: Pengetahuan, Remaja, Seks Pranikah, Kehamilan Usia Dini.  ABSTRACT Adolescence is the most critical period for development at the next stage of life, where during this period adolescence is characterized by physical, psychological and psychosocial changes. Teenagers tend to want to try something they have never experienced. The risks that occur to teenagers due to premarital sex are suffering from sexually transmitted diseases such as HIV-AIDS, unplanned pregnancies and thus abortion. This activity is to increase the knowledge of students at Karya Ruteng Vocational School about preventing premarital sex and teenage pregnancy. The method for this PKM activity is to provide counseling to the 50 students of Karya Ruteng Vocational School who are willing to fill out a questionnaire. There is a change in knowledge marked by a significant increase in post test results. In conclusion education can change a person's knowledge, therefore it is hoped that the involvement of all parties will continue to provide understanding about the risks of premarital sex in teenagers. Keywords: Knowledge, Teenagers, Premarital Sex, Early Pregnancy.