Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN ORANG TUA MELALUI KELAS BALITA DI DESA LENDA CIBAL BARAT Fransiska Nova Nanur; Eufrasia Prinata Padeng; Jayanti Petronela Janggu; Reineldis Trisnawati; Eugenius Rada Masri
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v3i2.402

Abstract

Masalah kesehatan balita seperti gizi buruk selalu menjadi prioritas badan kesehatan dunia maupun Indonesia. Gizi buruk selalu menempati urutan pertama penyebab kematian balita. Orang tua sebagai caregiver utama anak menjadi agen penting dalam peningkatan status gizi balita. Kegiatan kelas balita ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terkait perawatan anak balita sehari-hari, imunisasi, ASI eksklusif, MP-ASI dan gizi seimbang. Kelas Balita ini diadakan di desa Lenda Kecamatan Cibal Barat. Jumlah peserta 50 orang yaitu orang tua bayi usia 0-5 tahun. Metode kegiatan adalah memberikan penyuluhan tentang perawatan bayi sehari-hari, Imunisasi, ASI Eksklusif, Jadwal pemberian MP-ASI, gizi seimbang. Pengetahuan orang tua setelah mengikuti kelas balita ini dilaporkan meningkat. Diharapkan peningkatan pengetahuan ini dapat mengubah perilaku orang tua dalam praktik pemberian makan dan perawatan balita sehingga status gizi balita meningkat
Pelatihan Akupresur Mandiri Pada Ibu Hamil Trimester III Putriatri Krimasusini Senudin; Jayanti Petronela Janggu; Eufrasia Prinata Padeng
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1.5661

Abstract

Pada umumnya ibu hamil mengalami ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang terjadi selama kehamilan khusunya pada usia kehamilan trimester III. Ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil perlu untuk diatasi secara mandiri dengan melakukan akupresur. Akupresur dinilai efektif dilakukan pada ibu hamil untuk membantu mengurangi mual muntah, membantu proses induksi persalinan, mengurangi kecemasan, mengurangi nyeri punggung serta mengatasi insomnia. Akupresur juga terbukti aman dilakukan pada ibu hamil, maka kegiatan pengabdian kepda masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan akupresur mandiri, agar dapat menolong dirinya sendiri pada saat merasakan keluhan – keluhan serta mengurangi ketidaknyamanan fisiologis yang dirasakan pada kehamilan trimester III. Pelatihan akupresur mandiri bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi ibu hamil tentang akupresur dan teknik akupresur yang benar untuk mengatasi ketidanyamanan ada ibu hamil trimester III . Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan secara klasikal diawali pretest dan diakhiri posttest. Hasil evaluasi pada kegiatan ini menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang akupresur pada kategori baik dan cukup dan terjadi penurunan persentase pada kategori kurang.
Edukasi Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesadaran dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Makrina Sedista Manggul; Jayanti Petronela Janggu; Reineldis Elsidianastika Trisnawati; Fransiska Nova Nanur
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4771

Abstract

ABSTRAK Masyarakat desa Lolang kecamatan  Satar Mese Kabupaten Manggarai – NTT  masih banyak yang belum memahami tentang metode kontrasepsi jangka panjang sehingga membutuhkan edukasi  upaya promotif penggunaan  alat kontrasepsi jangka panjang. Data Jumlah pasangan usia subur di desa Lolang sebanyak 154 orang, yang mengikuti program keluarga berencana sebanyak  98 orang dan yang belum mengikuti program keluarga berencana sebanyak   76 orang sedangkan  data Wanita Usia Subur sebanyak 505 orang. Aseptor  KB sebanyak 137 orang dengan rincian sebagai berikut  :  IUD 7 orang,kontrasepsi  Suntik 3 bulan sebanyak 69 orang,  Pil sebanyak 47 orang, Implan sebanyak  11 orang, MOW  sebanyak 3 orang dan yang tidak mengikuti program Keluarga Berencana  sebanyak 2 orang.  .  Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi pengetahuan pada Wanita Usia Subur tentang penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang.  Hasil : pengetahuan Wanita Usia Subur pada saat pre tes adalah sebagai berikut: berpengetahuan   kurang sebanyak 11 orang (33,33 %), berpengetahuan cukup sebanyak 22 Orang (66,7 %), berpengetahuan baik sebanyak 0 Orang  (0 %). Setelah diberikan edukasi Pengetahuan Wanita Usia Subur mengalami peningkatan yaitu sebagai berikut: berpengetahuan  baik sebanyak  24 Orang  (72,7 %), berpengetahuan  cukup sebanyak  9 Orang (27,3 %) dan berpengetahuan  kurang sebanyak  0 Orang  (0 %).  Kesimpulannya terdapat peningkatan  pengetahuan setelah diberikan edukasi. Kata Kunci  : Edukasi , Kontrasepsi Jangka Panjang, Wanita Usia Subur  ABSTRACT Many people in Lolang Village, Satar Mese Subdistrict, Manggarai Regency - NTT still do not understand about long-term contraceptive methods, so they need education on promotive efforts to use long-term contraceptives. Data on the number of  fertile age couple in Lolang village are 154 people, 98 people who take part in the family planning program and 76 people who have not participated in the family planning program while the data for women of childbearing age are 505 people. There were 137 family planning acceptors with the following details: 7 IUDs, 69 people with 3-month injectable contraceptives, 47 pills, 11 implants, 3 people with MOW and 2 people who didn't take part in the Family Planning program. . The purpose of this service is to provide knowledge education to women of childbearing age about the use of long-term contraceptive methods. Results: Knowledge of women of childbearing age at the time of the pre-test were as follows: 11 people (33.33%) lacked knowledge, 22 people (66.7%), good knowledge (0%). After being given education, women of childbearing age knowledge has increased as follows: good knowledge as many as 24 people (72.7%), adequate knowledge as many as 9 people (27.3%) and less knowledgeable as many as 0 people (0%). The conclusion is that there is an increase in knowledge after being given education. Keywords: Education, Long Term Contraception, women of childbearing age
PENGUATAN PENDIDIKAN KELUARGA MELALUI PARENTING CLASS UNTUK MENCEGAH DAN MENANGANI STUNTING DI DESA SAMBI, KECAMATAN REOK BARAT KABUPATEN MANGGARAI, NTT Gabriel Fredi Daar; Claudia Fariday Dewi; Jayanti Petronela Janggu
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i1.3274

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan pemahaman orang tua tentang cara mendidik, merawat, dan memberikan makanan bergizi kepada anak pada 1000 hari pertama kehidupan berdampak pada ketidakmampuan orang tua dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan yang positif, yang pada akhirnya anak tidak tumbuh dan berkembang secara optimal bahkan menderita stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menambah ruang pemahaman orang tua tentang pendidikan dan pengasuhan anak pada 1000 hari pertama kehidupan di desa Sambi, yang diharapkan berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di desa tersebut. Kegiatan yang dilakukan berupa parenting class dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dialog dan sharing praktik baik. Berdasarkan evaluasi lisan, hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah bahwa hampir semua orang tua siswa beranggapan faktor gizi merupakan satu-satunya faktor penyebab stunting pada anak di desa Sambi. Anggapan ini memperkuat kebiasaan menerapkan pola asuh negatif pada anak dan kebiasaan tidak memperhatikan pendidikan dan pengasuhan anak. Berdasarkan pengakuan orang tua, pengetahuan tentang pendidikan dan pengasuhan positif bagi anak merupakan informasi baru yang membantu mereka untuk memberikan pendidikan dan pengasuhan yang tepat sehingga anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang ideal sesuai dengan usianya. Namun sebagian dari mereka mulai menerapkan pendidikan dan pengasuhan positif setelah mendapat informasi yang disampaikan oleh pelaksana dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pelaksanaan pendidikan dan pengasuhan positif kepada anak pada usia 1000 hari pertama kehidupan dan pada usia Paud secara konsisten, akan berkontribusi pada penurunan angka stunting di Sambi, NTT.