Yuliawati, Witri
Universitas Borneo Tarakan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POTENSI EKOWISATA DI KECAMATAN MENTARANG DAN MALINAU BARAT KABUPATEN MALINAU Yuliawati, Witri; Nugroho, Endik Deni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.001 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v1i2.344

Abstract

Kabupaten Malinau merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki potensi sumberdaya alam hutan yang luas sehingga Kabupaten Malinau ditetapkan sebagai Kabupaten Konservasi di Kalimantan Utara. Penetapan Malinau sebagai kabupaten konservasi merupakan  salah  satu  konsep  yang  diharapkan dapat  mengatasi permasalahan   lingkungan, namun tidak memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan dan meningkatkan wawasan serta kesadaran masyarakat akan potensi-potensi daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan, Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat dan pelatihan menunjukkan bahwa masyarakat belum terlalu Memberikan perhatian kepada potensi ekowisata yang ada dan hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah.
strategi peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata pantai amal kota tarakan sebagai daya tarik ekowisata nurdin, nurdin; yuliawati, witri
Jurnal Ekonomika Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Ekonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.335 KB) | DOI: 10.35334/jek.v9i1.778

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal dan penentuan strategi alternatif yang menjadi prioritas dalam mengoptimalkan peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif pertama yang digunakan untuk menggambarkan potensi dan kendala yang ada di objek wisata pantai Amal, yang kedua menggunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan pengelolaan pariwisata Pantai Amal. area dan yang ketiga menggunakan metode AHP dalam memprioritaskan strategi yang telah dirumuskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal sebagai daya tarik ekowisata adalah strategi SO (kekuatan-peluang). Strategi prioritas pertama dari aspek manajemen adalah meningkatkan manajemen pengelolaan Pantai Amal, kemudian mengoptimalkan pengelolaan objek wisata, melatih / membina kerajinan rakyat berdasarkan potensi yang ada, mengembangkan objek wisata yang berbeda dengan pesaing dan belajar membandingkan dengan yang lain objek wisata. Kedua aspek infrastruktur, yaitu dengan melengkapi sarana dan prasarana dasar, meningkatkan pengelolaan informasi wisata Pantai Amal, melakukan standarisasi keamanan dan pemeliharaan secara berkala. Ketiga dari aspek ekonomi, yaitu dengan pengembangan objek wisata sebagai daya tarik ekowisata, menciptakan iklim investasi dan mengembangkan serta menghadirkan produk-produk baru khas wisata Pantai Amal. Keempat aspek sosial budaya, yaitu diversifikasi kegiatan wisata atau objek wisata baru, pengadaan kegiatan artistik multiguna, pengadaan kegiatan budaya tradisional khas Kota Tarakan dan sosialisasi pengawasan dan perawatan kawasan objek wisata.
TANGGUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI DI KELURAHAN NUNUKAN TENGAH KECAMATAN NUNUKAN KABUPATEN NUNUKAN Yuliati, Yuliati; Yuliawati, Witri
Jurnal Ekonomika Volume 10, Nomor 01, Januari 2019
Publisher : Jurnal Ekonomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.327 KB) | DOI: 10.35334/jek.v10i1.695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat konsumsi rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah secara parsial dan simultan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada kepala rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah. Pengambilan sampel berjumlah 90 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial dan simultan, pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi rumah tangga di Kelurahan Nunukan Tengah.
strategi peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata pantai amal kota tarakan sebagai daya tarik ekowisata nurdin nurdin; witri yuliawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 09, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.334 KB) | DOI: 10.35334/jek.v9i1.778

Abstract

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal dan penentuan strategi alternatif yang menjadi prioritas dalam mengoptimalkan peningkatan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif pertama yang digunakan untuk menggambarkan potensi dan kendala yang ada di objek wisata pantai Amal, yang kedua menggunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan pengelolaan pariwisata Pantai Amal. area dan yang ketiga menggunakan metode AHP dalam memprioritaskan strategi yang telah dirumuskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Pantai Amal sebagai daya tarik ekowisata adalah strategi SO (kekuatan-peluang). Strategi prioritas pertama dari aspek manajemen adalah meningkatkan manajemen pengelolaan Pantai Amal, kemudian mengoptimalkan pengelolaan objek wisata, melatih / membina kerajinan rakyat berdasarkan potensi yang ada, mengembangkan objek wisata yang berbeda dengan pesaing dan belajar membandingkan dengan yang lain objek wisata. Kedua aspek infrastruktur, yaitu dengan melengkapi sarana dan prasarana dasar, meningkatkan pengelolaan informasi wisata Pantai Amal, melakukan standarisasi keamanan dan pemeliharaan secara berkala. Ketiga dari aspek ekonomi, yaitu dengan pengembangan objek wisata sebagai daya tarik ekowisata, menciptakan iklim investasi dan mengembangkan serta menghadirkan produk-produk baru khas wisata Pantai Amal. Keempat aspek sosial budaya, yaitu diversifikasi kegiatan wisata atau objek wisata baru, pengadaan kegiatan artistik multiguna, pengadaan kegiatan budaya tradisional khas Kota Tarakan dan sosialisasi pengawasan dan perawatan kawasan objek wisata.
ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN IKAN DI KOTA TARAKAN Tinsi Oktinsi Batoran; Witri Yuliawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 08, Nomor 2, Juni 2017
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v8i2.1537

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui elastisitas harga terhadap permintaan ikan bandeng, cakalang, layang, selangat, tongkol, mujair, bawal, tuna di Kota Tarakan. Data dalam penelitian ini di peroleh melalui 2 (dua) cara, yaitu wawancara terhadap narasumber dan kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis elastisitas permintaan, dengan tujuan untuk mengetahui elastisitas harga terhadap permintaan ikan. Variabel inependen dalam penelitian ini adalah harga, sedangkan permintaan adalah variabel dependen. Berdasarkan hasil perhitungan analisis elastisitas harga maka hasil yang diperoleh adalah jenis ikan bersifat elastis dan inelastis. Ikan bandeng 2,47, layang 1,23, mujair 23,14, bawal 2,89, kakap 6,5, tongkol 8,96, selanget 1,26, dan tuna 1,69 bersifat elastis dan ikan cakalang 0,96 bersifat inelastis.
TANGGUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI DI KELURAHAN NUNUKAN TENGAH KECAMATAN NUNUKAN KABUPATEN NUNUKAN Yuliati Yuliati; Witri Yuliawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 10, Nomor 01, Januari 2019
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.326 KB) | DOI: 10.35334/jek.v10i1.695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat konsumsi rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah secara parsial dan simultan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada kepala rumah tangga petani di Kelurahan Nunukan Tengah. Pengambilan sampel berjumlah 90 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Alat analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial dan simultan, pendapatan, pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi rumah tangga di Kelurahan Nunukan Tengah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POTENSI EKOWISATA DI KECAMATAN MENTARANG DAN MALINAU BARAT KABUPATEN MALINAU Witri Yuliawati; Endik Deni Nugroho
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v1i2.344

Abstract

Kabupaten Malinau merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara yang memiliki potensi sumberdaya alam hutan yang luas sehingga Kabupaten Malinau ditetapkan sebagai Kabupaten Konservasi di Kalimantan Utara. Penetapan Malinau sebagai kabupaten konservasi merupakan  salah  satu  konsep  yang  diharapkan dapat  mengatasi permasalahan   lingkungan, namun tidak memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan dan meningkatkan wawasan serta kesadaran masyarakat akan potensi-potensi daerah yang akan meningkatkan kesejahteraan, Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat dan pelatihan menunjukkan bahwa masyarakat belum terlalu Memberikan perhatian kepada potensi ekowisata yang ada dan hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah.
PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DAN TENAGA KERJA DENGAN MODEL DINAMIS DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA Jafar Sidik; Witri Yuliawati
JURNAL EKONOMIKA Volume 14, Nomor 02, Juni 2023
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v14i02.3678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sektor unggulan dan tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Utara, menggunakan analisis model dinamis Dynamic Location Quotient (DLQ) dengan menggunakan data antar waktu priode tahun 2012-2016 dan tahun 2017-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi  perubahan sektor unggulan pada priode tahun 2012-2016 sebanyak tujuh sektor menjadi sepuluh sektor pada priode tahun 2017-2021. Pada sektor Lapangan Usaha perubahan terjadi pada sektor Industri Pengolahan dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial menjadi bukan unggulan pada priode 2017-2021. Sektor bukan unggulan pada priode tahun 2012-2016 menjadi sektor unggulan pada priode tahun 2017-2021 yaitu: Sektor Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan makan Minum dan Jasa Lainnya. Pada sektor Tenaga perubahan terjadi pada: Sektor Industri Pengolahan;  Informasi dan Komunikasi; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, dan Jasa Lainnya. Sedang untuk sektor baru yang  menjadi sektor unggulan adalah; Pengadaan Listrik dan Gas; Konstruksi, dan  Jasa Keuangan. Perubahan sektor unggulan Lapangan Usaha tidak seiring dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor tersebut pada dua priode data penelitian, kemampuan daya serap tenaga kerja sektor unggulan bersifat sementara, kecuali pada sektor primer daya serap tenaga kerja bersifat permanen dan jangka panjang. Sedangkan pada sektor Industri Pengolahan dan Jasa bersifat saling mendukung selama aktivitas sektor berlangsung dan proses pembangunan berjalan.