Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Pengelolaan Kehadiran Kinerja Dokter Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Poliklinik di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang Tahun 2019 Rachmat Setiadi; Sri Rahayu; ismail sangadji
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.706 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v3i2.540

Abstract

Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen yang potensial menyebabkan ketidak puasan. Lama waktu tunggu pasien mencerminkan bagaimana rumah sakit mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Waktu tunggu di Indonesia ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan melalui standar pelayanan minimal. Tujuan penelitian ini untuk membuat rancangan/rencana perbaikan sistem pelaksanaan pengelolaan dokter dalam upaya meningkatkan kualitas layanan di Poliklinik RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survai, bersifat deskriptif yang fokus pada analisa proses pelaksanaan pengelolaan dokter  dalam upaya meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di poliklinik RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang, melalui teknik in-depth interview (wawancara mendalam) dan observational  action process research (observasi pada proses penelitian tindakan). Hasil penelitian ini menjelaskan rata-rata informan mengatakan yang menjadi faktor penyebab lama waktu tunggu adalah kehadiran dokter praktek yang belum sesuai jadwal, jumlah pasien yang banyak, jumlah petugas di loket pendaftaran kurang dan seringnya terjadi gangguan koneksi internet. Kepuasan pasien pada aspek pelayanan dokter datang tepat waktu sebesar 82%. Saran bagi rumah sakit diharapkan mengaktifkan reward and punishment sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan masukan dari dokter spesialis. Kata kunci      : kinerja dokter, kepuasan pasien, kualitas pelayanan rumah sakit
Strategi Atasi Perbedaan Unit Cost Sectio Caesaria dengan Klaim berdasarkan Tarif INA-CBG’s pada Pasien BPJS di Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Bunda Liwa adhi duarsa; Wahyu Sulistiadi; Ismail Sangadji
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.708 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v3i2.533

Abstract

Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan perawatan yang bermutu baik dengan harga yang relatif murah. Bagi rumah sakit swasta hal ini menjadi tantangan tersendiri. Faktor profit harus tetap diperhatikan sebagai dasar kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembang. Dalam hal ini perlu diketahui besaran unit cost Sectio Caesaria dan perbedaannya dengan tarif INA-CBG’s yang berlaku untuk mengetahui apakah rumah sakit beroperasi dalam keadaan deficit atau surplus.Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus dan dikembangkan dengan melakukan analisis biaya menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). Unit analisis adalah semua tarif prosedur Sectio Caesaria tanpa penyulit maupun dengan penyulit. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung berbagai aktivitas Sectio Caesaria yang menimbulkan biaya. Data sekunder didapatkan dari telaah dokumen dan profil rumah sakit khususnya data bagian keuangan.Hasil perhitungan unit cost prosedur Sectio Caesaria tanpa penyulit pada semua kelas perawatan dan prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit pada kelas I dan kelas II di RSIA Bunda Liwa masih berada di bawah dari tarif INA-CBG’s. Hanya  prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit kelas III yang memiliki CRR yang rendah yaitu sebesar 92.82 %. Hal ini disebabkan adanya peningkatan aktivitas langsung yang mengkonsumsi biaya yang lebih besar.  Sebagai kesimpulan, masalah pembiayaan terdapat pada kelas III prosedur Sectio Caesaria dengan penyulit dimana rumah sakit belum dapat menutupi biaya yang telah dikeluarkan. Cost containment merupakan salah satu strategi optimalisasi CRR terutama yang bernilai rendah (dibawah 100 %). Cost control pada CRR yang berada diatas 100 % juga perlu dilakukan sebagai upaya mengendalikan biaya agar tetap cost effective. Kata Kunci : unit cost, Tarif INA CBG’s, CRR, Sectio Caesaria
Analisis Penerapan Sistem Informasi Teknologi Terhadap Kinerja Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Indriana Novita Suprapto; Wahyu Sulistiadi; Samijatun Samijatun; Ismail Sangadji
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.558 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v2i1.417

Abstract

Di dalam rumah sakit terdapat berbagai macam pelayanan yang disediakan seperti pelayanan rawat inap, pelayanan rawat jalan, instalasi gawat darurat, pelayanan penunjang seperti radiologi dan laboratorium, serta farmasi. Tujuan dari Sistem Informasi Teknologi adalah untuk mempermudah sistem kerja secara keseluruhan didalam rumah sakit. Dewasa ini, hampir seluruh rumah sakit di Indonesia berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas manajemen pelayanan dengan menerapkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang berbasis komputer. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia yang berlokasi di Cawang Jakarta Timur, terhitung sejak bulan Desember 2016 hingga bulan April 2017. Sampel dalam penelitian ini terbagi dalam tiga jenis yaitu tiga puluh pasien rawat jalan yang sedang menunggu di ruang tunggu pasien, delapan petugas bagian pendaftaran rawat jalan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, dan tiga puluh sampel testimoni pasien lama yang pernah melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Hasil studi dokumen yang berisikan tentang sistem alur rumah sakit menunjukkan bahwa sistem alur pelayanan pada pasien di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia baik secara keseluruhan maupun rawat jalan, telah sesuai dengan petunjuk alur pelayanan yang telah ditetapkan Dirjen Yamed Depkes RI Tahun 1997. Kata Kunci: Sistem Informasi Teknologi, Rawat Jalan, Kinerja