Proyek penguatan kegiatan profil pelajar Pancasila adalah contoh penerapan pembelajaran berdiferensiasi karena, dalam proyek ini untuk memperkuat kegiatan profil pelajar Pancasila, peserta didik dapat meningkatkan keterampilannya, yang digunakan untuk membangun minat peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran ketercapaian implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila melalui review proses implementasi P5 ini di lapangan yang sudah dilakukan oleh sekolah-sekolah jenjang sekolah dasar hingga menengah atas. Menganalisis kendala-kendala pelaksanaan P5 sebagai bahan refleksi untuk menentukan poin-poin penting sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan projek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Libary research (Penelitian pustaka) menggunakan aplikasi Publish or Peris pada database Google Scholar dengan keyword “implementasi” or “projek profil pelajar pancasila” or “studi kasus” dan ditemukan 8 artikel yang memaparkan hasil implementasi P5 di sekolah dari 50 artikel hasil penelusuran pada rentang tahun 2020-2023. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa keberhasilan pelaksanaan P5 tergantung pada beberapa aspek kesiapan yaitu kesiapan sekolah meliputi fasilitas sarana dan prasarana, pelatihan/supervisi guru/fasilitator, evaluasi dan tindak lanjut dari manajemen sekolah; kesiapan pendidik, meliputi prinsip kontekstual, holistik, eksploratif, berfokus pada siswa; kesiapan peserta didik, sebagai subjek pembelajaran yang harus aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan; dan pengawasan, meliputi pengawasan eksternal yang dilakukan pengawas sekolah dan pengawasan internal yang dilakukan guru dan kepala sekolah. P5 Project as an Application of Differentiated Learning in the Independent Curriculum: Literature Review Case Study Implementation of P5 in Schools Abstract The project to strengthen Pancasila student profile activities is an example of implementing differentiated learning because, in this project to strengthen Pancasila student profile activities, students can improve their skills, which are used to build student interest. The aim of this research is to provide an overview of the achievements of the implementation of the project to strengthen the profile of Pancasila students through a review of the P5 implementation process in the field which has been carried out by schools at elementary to high school levels. Analyze the obstacles to implementing P5 as material for reflection to determine important points as the key to successful project implementation. The method used in this research is Library research (library research) using the Publish or Peris application on the Google Scholar database with the keyword "implementation" or "Pancasila student profile project" or "case study" and 8 articles were found that explained the results of implementing P5 in schools from 50 search result articles in the 2020-2023 range. The conclusion from this research is that the success of implementing P5 depends on several aspects of readiness, namely school readiness including facilities and infrastructure, training/supervision of teachers/facilitators, evaluation and follow-up from school management; educator readiness, including contextual, holistic, exploratory, student-focused principles; readiness of students, as learning subjects who must be active in the entire series of activities; and supervision, including external supervision carried out by school supervisors and internal supervision carried out by teachers and school principals.