Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KARAKTERISTIK FASILITAS PEJALAN KAKI DAN PERENCANAAN KEBUTUHAN FASILITAS PEJALAN KAKI (STUDI KASUS KAWASAN MASJID AGUNG KOTA PALEMBANG) Malaiholo, David
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017): Vol 5 No 2 Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.1218201752

Abstract

Kawasan masjid agung kota palembang merupakan kawasan dengan berbagai aktivitas dan tingkat kepadatan arus lalu lintas yang tinggi. Berkembangnya kawasan tersebut menimbulkan permasalahan perubahan fungsi jalur pejalan kaki, dengan kejadian itu maka pejalan kaki memanfaatkan jalurnya dibadan jalan sehingga dapat mengakibatkan konflik antara arus kendaraan dengan arus pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pejalan kaki, merencanakan dan melaksanakan pekerjaan kebutuhan fasilitas pejalan kaki, mengestimasi kebutuhan fasilitas pejalan kaki. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengamatan dan pengumpulan data secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan fasilitas penyeberang jalan dilokasi kajian didapat fasilitas jenis pelican crossing atau jembatan penyeberangan dan berdasarkan manfaat dan kerugian, maka dipilih terowongan pejalan kaki didasarkan pada hasil perhitungan data volume lalu lintas kendaraan dan volume pejalan kaki, karakteristik kesamaan perilaku pejalan kaki dalam menyeberang dari hasil kuesioner. Perencanaan kebutuhan fasilitas pejalan kaki yaitu direncanakan terowongan pejalan kaki yang panjangnya 30 meter dan lebar 4 meter dengan estimasi biaya sebesar Rp. 12.104.464.000. Kata Kunci: Pejalan Kaki, Fasilitas Pejalan Kaki, Penyeberangan
EVALUATION OF REMAINING MATERIALS FOR RAILWAY CONSTRUCTION PROJECT Atiko Putri, Ni'mah Izati; Malaiholo, David; Astuti, Septiana Widi
Indonesian Journal of Engineering and Science Vol. 5 No. 2 (2024): Table of Contents: In progress
Publisher : Asosiasi Peneliti Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51630/ijes.v5i2.141

Abstract

This study investigates residual materials in the railway construction project. The Fishbone Diagram method identifies factors causing material waste, while the Waste Hierarchy guides material management by contractors. The remaining materials include spun piles, ballast stopper cover plates, wiremesh, concrete pad anchoring systems, and PVC pipes. The quantities are 1306.5 meters of spun pile, 86 ballast stopper cover plates, 4 wire mesh sheets, and a concrete pad anchoring system with 160 e-clips, 160 insulators, 80 rail pads, and 7 pieces of 6-inch diameter PVC pipe, along with 13 pieces of 8-inch diameter PVC pipe. The largest remaining material costs come from spun piles. Fishbone Diagram analysis categorizes the construction material waste as direct waste. Poor cutting conditions cause waste in spun piles, PVC pipes, and wire mesh. Waste Hierarchy suggests reusing materials where possible, with leftover PVC pipes suitable for recycling into pots or home decorations. Disposal is necessary for non-reusable or non-recyclable materials.
Sosialisasi Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Prasarana Perkeretaapian Kepada Siswa SMK Negeri 1 Kota Madiun Malaiholo, David; Prihartanto, Rusman; Puruhita, Hana Wardani; Wicaksono, Riski
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.614

Abstract

Banyak faktor penyebab kecelakaan kerja, kejadian tersebut tidak dapat dipantau secara ketat karena tidak ada petunjuk atau tanda-tanda akan terjadi kecelakaan. Untuk menciptakan sistem kerja dan keselamatan di tempat kerja, perlu dilakukan pengenalan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara terstruktur, terencana dan terpadu, sehingga dalam hal ini peran serta manajemen dan semua pihak dapat bekerja sama untuk mengurangi dan mencegah akan kecelakaan di tempat kerja yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja serta mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui metode sosialisasi kepada siswa SMK Negeri 1 Kota Madiun. Hasil dari penelitian ini menambah pengetahuan dan pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan siswa SMK Negeri 1 Kota Madiun dapat mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja.
SHARING KNOWLEDGE MENGENAI JALUR DAN BANGUNAN PERKERETAAPIAN Puruhita, Hana Wardani; Wiarco, Yuwono; Malaiholo, David
Madiun Spoor : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpm.v4i1.291

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Surakarta Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan judul “Sharing Knowledge mengenai Jalur dan Bangunan Perkeretaapian” bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru mengenai komponen jalur rel, spesifikasi teknis jalan rel, bangunan stasiun kereta api, jembatan kereta api, dan terowongan kereta api, kepada mahasiswa teknik sipil dan perencanaan, karena kurikulum pada program studi teknik sipil dan perencanaan di Universitas Surakarta belum membahas mengenai hal-hal tersebut. Pada kegiatan ini diharapkan supaya seluruh mahasiwa dapat dengan mudah menangkap materi-materi mengenai jalan rel dengan upaya persiapan materi yang ringkas dan jelas, didukung dengan SDM yang berkualitas karena merupakan dosen Teknik sipil murni yang berkompeten di bidang prasarana perkeretaapian. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, tim terlebih dahulu survei lokasi yang akan dituju, kemudian memberikan surat ijin resmi. Sebelumnya, seluruh tim menyiapkan bahan dan materi yang akan diberikan dalam bentuk modul. Pada saat pelaksanaan, tim memberikan paparan mengenai jalan rel beserta penjelasan melalui gambar nyata di lapangan.
PELATIHAN PENGUKURAN JALAN REL MENGGUNAKAN MESSREG CDM DI BALAI PERAWATAN PERKERETAAPIAN Prihatanto, Rusman; Wiarco, Yuwono; Nurhadi, Muhammad; Aghastya, Adya; Adi, Wahyu Tamtomo; Astuti, Septiana Widi; Malaiholo, David; Kurniawan, Muhammad Adib
Madiun Spoor : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpm.v3i2.310

Abstract

Community service activities are carried out by providing training to Railway Maintenance Center employees in using the Messreg CDM which is used to measure the width of railroad tracks and obtain other parameters, such as elevation, widening, twist, back-to-back distance and several other parameters. Training activities are carried out by providing class material regarding the components/parts of the Messreg CDM measuring instrument, and how to download measurement results and analyze and compare them with applicable standards. Next is the practice of measuring in the field, which is carried out on train tracks in the Railway Maintenance Center workshop. The practice here is carried out so that participants understand more about the Messreg CDM measuring instrument because they learn how to assemble it, set up a laptop, carry out measurements and troubleshoot problems that might occur. After the training, the Railway Maintenance Center employees who took part in the training showed increased ability, both in operating and analyzing data obtained from measurement results. This will of course support the implementation of the duties and functions of the Railway Maintenance Center