Kawasan masjid agung kota palembang merupakan kawasan dengan berbagai aktivitas dan tingkat kepadatan arus lalu lintas yang tinggi. Berkembangnya kawasan tersebut menimbulkan permasalahan perubahan fungsi jalur pejalan kaki, dengan kejadian itu maka pejalan kaki memanfaatkan jalurnya dibadan jalan sehingga dapat mengakibatkan konflik antara arus kendaraan dengan arus pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pejalan kaki, merencanakan dan melaksanakan pekerjaan kebutuhan fasilitas pejalan kaki, mengestimasi kebutuhan fasilitas pejalan kaki. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengamatan dan pengumpulan data secara langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan fasilitas penyeberang jalan dilokasi kajian didapat fasilitas jenis pelican crossing atau jembatan penyeberangan dan berdasarkan manfaat dan kerugian, maka dipilih terowongan pejalan kaki didasarkan pada hasil perhitungan data volume lalu lintas kendaraan dan volume pejalan kaki, karakteristik kesamaan perilaku pejalan kaki dalam menyeberang dari hasil kuesioner. Perencanaan kebutuhan fasilitas pejalan kaki yaitu direncanakan terowongan pejalan kaki yang panjangnya 30 meter dan lebar 4 meter dengan estimasi biaya sebesar Rp. 12.104.464.000. Kata Kunci: Pejalan Kaki, Fasilitas Pejalan Kaki, Penyeberangan